24. Laki-laki 32 th dibawa ke puskesmas 26. Seorang pria, 30th datang dengan nyeri
dengan demam sejak 2 minggu yang perut hebat. Pasien demam sejak 1
lalu. Demam disertai dengan menggigil minggu, terutama saat malam hari.
dan berkeringat. Riwayat pasien Pasien juga diare dan muntah-muntah.
berwisata ke raja ampat 1 bulan yang Pemeriksaan menunjukkan
lalu. Pada pemeriksaan ditemukan S hepatosplenomegaly (+), serta nyeri
38,5 C, TD 110/70 mmHg, N 88 x/m, RR tekan abdomen di seluruh kuadran. TD
20 x/m. Pada pemeriksaan lab 100/60 nadi 110x/mnt RR 24x Tax 38.2.
didapatkan Hb 9.8 mg/dl, leukosit 6000, Terdapat peningkatan SGOT/SGPT. Foto
trombosit 180.000. Pemeriksaan BOF/LLD ditemukan gambaran udara
hapusan darah tepi didapatkan seperti bebas. Apakah diagnosanya?
gambar. Terapi lini 2 yang dapat a. Ileus Obstruktif
diberikan ? b. Appendicitis
c. Peritonitis ec pecahnya abses hepar
d. Peritonitis ec perforasi hollow c. DF
organ d. Hepatitis A
e. Ileus Paralitik e. Hepatitis B
27. Seorang laki-laki demam sejak 2
minggu. Demam cenderung meningkat 30. Seorang wanita, 35th datang ke
saat malam hari, mual-muntah, dan Puskesmas dengan keluhan demam
diare. Pasien juga merasa perutnya sejak 4 hari. Pasien juga merasa sesak,
kram dan sakit. Pemeriksaan batuk pilek. Pasien tinggal di daerah
menunjukkan peningkatan SGOT/SGPT peternakan ayam dan menurutnya ada
dan didapatkan hasil widal Titer O ayam yang mati mendadak dalam 1
1/320. Dokter memutuskan untuk minggu ini. TD 110/70 nadi 94x RR 24x
melakukan kultur. Sampel mana yang Tax 38.1. Belum sempat diperiksa lebih
sebaiknya digunakan untuk kultur? lanjut pasien mengalami perburukan
a. Darah kondisi dan meninggal. Bagaimana
b. Urin status diagnosa pasien?
c. Feses a. Suspect Avian Influenza
d. Sumsum tulang b. Possible Avian Influenza
e. Sputum c. Under investigation Avian Influenza
d. Probable Avian Influenza
28. Seorang petani mengeluh demam sejak e. Confirmed Avian Influenza
5 hari. Pasien juga merasa linu-linu di 31. Pasien 28 tahun datang dengan keluhan
seluruh badan. Sebelumnya pasien diare tak kunjung sembuh selama 1
bekerja seperti biasa di sawah, dan bulan. BB pasien turun 15kg dalam 1
jarang menggunakan sepatu. bulan, sering mengalami sariawan
Pemeriksaan menunjukkan TD 120/80 berulang. Pada pemeriksaan fisik
nadi 88x RR 20x Tax 37.7, sklera ikterik, didapatkan becak putih di mukosa
nyeri gastrocnemius (+), hepatomegaly mulut dan lidah. Hasil CD4 125 dan anti
(+). Laboratorium menunjukkan BUN HIV reaktif. Pasien mendapat terapi
52, Cr 2.2. Diagnosa yg tepat? lamivudine, nevirapine dan zidovudine.
a. Balantidiasis Obat yg sering menyebabkan SJS
b. Amoebiasis adalah?
c. Leptospirosis a. Lamivudin
d. Weil’s Disease b. Zidovudin
e. Hepatitis A c. Nevirapin
d. Evafiren
29. Seorang laki-laki datang ke IGD dengan e. Tenofovir
keluhan demam sejak 4 hari yang lalu.
Merasa nyeri seluruh tubuh dan pusing. 32. Pasien laki-laki usia 30th dengan
Pasien juga mengeluh mual dan penurunan kesadaran sejak 4 jam yang
muntah. Mimisan (+), gusi berdarah (-). lalu. Pasien memiliki riwayat demam
Dilakukan pemeriksaan TD 120/70 nadi tinggi yang hilang timbul sejak 2 minggu
96x/mnt RR 20x Tax 38.1, hepatomegaly yang lalu, konjungtiva pucat, sklera
(+). Laboratorium Hb 13.5 Hct 42% ikterik. Pemeriksaan menunjukkan
Leukosit 3500 Trombosit 110.000. meningeal sign (-), hepatomegaly (+),
Diagnosa pasien tersebut? splenomegaly (+) schuffner 3. Apakah
a. DHF grade 1 terapi yang tepat untuk pasien?
b. DHF grade 2 a. Ceftriaxon 2x1g IV
b. DHP 3 hari + Primakuin 1 hari didapatkan hasil HbsAg (-), IgM antiHbs
c. Doksisiklin 2x100mg (-), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-
d. Penicillin G 1.5jt unit/IM RNA (+), anti HCV (+), anti HAV (-).
e. Artesunat IV Kemungkinan diagnosisnya?
a. Hepatitis C kronis + Hepatitis B
33. Seorang wanita datang dengan demam kronis + Vaksin hepatitis A
4 hari yang lalu. Sempat tidak panas b. Hepatitis C akut + Tidak pernah
beberapa hari namun hari ini hepatitis B dan A
mengalami nyeri ulu hati, mual-muntah. c. Hepatitis B akut infeksius +
TD 100/60 nadi 84x RR 18x Tax 37.5, Hepatitis C kronis + Tidak pernah
akral teraba hangat. Diketahui BB hepatitis A
pasien menurut keluarga 45kg. d. Vaksin hepatitis B + Hepatitis C
Dilakukan pemeriksaan laboratorium kronis + Tidak pernah hepatitis A
didapatkan Hb 14.9 leukosit 3500 e. Hepatitis B akut infeksius +
Trombosit 55.000 Hct 51%. Tatalaksana Hepatitis C sembuh + Hepatitis A
yang tepat untuk pasien ini adalah? sembuh
a. Infus RL 225-450cc selama 1/2 jam
b. Infus RL 225-450cc selama 1 jam 36. Wanita usia 28 tahun G1P0A0 uk 22
c. Infus Asering 675-900cc selama 1/2 minggu datang ke praktek dokter untuk
jam meminta obat karena ingin bepergian
d. Infus Asering 500-750cc selama 1 ke daerah Raja Ampat. Obat yang dapat
jam diberikan?
e. Infus D10 250-450cc selama 1 jam a. Tetrasiklin
b. Doksisiklin
34. Pasien laki-laki, 28 tahun datang dengan c. Kina
keluhan demam tinggi sejak 2 hari. d. Primakuin
Demam hanya turun setelah minum e. Meflokuin
obat namun naik kembali. Pasien juga
mengeluh mual, muntah, nyeri ulu hati 37. Laki-laki, 41th datang dengan keluhan
dan sendi-sendinya. Mimisan (+). BAB cair sejak 2 hari ini, kondisi pasien
Pemeriksaan menunjukkan TD 110/80 tampak sangat lemas, menurutnya
nadi 94x RR 20x Tax 38.6, hepatomegaly sehari bisa diare >15x. Lendir (-), darah
(+). Pemeriksaan penunjang apa yang (-). BAB berwarna keputihan seperti air
disarankan untuk mendukung diagnosis cucian beras. TD 100/60 nadi 80x RR 20x
pasien? Tax 37.5, turgor kulit sangat menurun.
a. Kultur darah Tatalaksana antibiotik apa yang tepat
b. Urine lengkap untuk pasien?
c. Hapusan darah tepi a. Metronidazole 3x500mg
d. IgM dan IgG dengue b. Tetrasiklin 4x500mg
e. NS1 c. Ciprofloxacin 2x500mg
d. Eritromisin 4x500mg
35. Wanita 35 tahun datang dengan e. Chloramphenicol 3x500mg
keluhan kuning di seluruh badannya.
Keluhan dirasa sejak 1 minggu ini. 38. Diketahui dalam suatu desa ditemukan
Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, beberapa warganya mengalami
nadi 92x RR 20x Tax 37.5, liver pembengkakan mulai dari paha sampai
membesar. Dari pemeriksaan serologi ujung jari kaki. Kedua kaki jadi tampak
besar, dan berlangsung lama. Hasil c. MERS
pemeriksaan dokter menunjukkan d. Pneumonia Bacterial
adanya pembesaran kelenjar getah e. Swine Flu
bening didaerah inguinal. Apa obat yang
harus disediakan untuk mengobati
warga tersebut? HEMATOLOGI
a. Mebendazole 1. Laki-laki berumur 25 tahun datang
b. Metronidazole
dengan keluhan demam yang hilang
c. Diethylcarbamazine
d. Rifampicin timbul sejak 2 bulan yang lalu. Pasien
e. Primakuin juga mengeluhkan munculnya bintik-
bintik merah di kaki dan tangan pasien.
39. Seorang pria 30 tahun dengan batuk- Pada pemeriksaan fisik didapatkan
batuk 1 bulan. Penurunan BB 10kg adanya hepatosplenomegali, pada
dalam sebulan. Pasien mengeluh sering
pemeriksaan darah Hb 5 gr/dL, leukosit
keringat terutama malam hari. Diare
2.300, trombosit 53.000, retikulosit
lama, sariawan(+). Tampak lesi
keputihan di daerah mukosa buccal dan 0,2%. Pada hapusan darah tidak
lidah pasien. Foto rontgen didapatkan sel blast. Apa diagnosis
menunjukkan adanya gambaran pasien tersebut?
caseosa Dilakukan pemeriksaan CD4 a. Acute leukemia
250. Bagaimana tatalaksana pada b. Anemia aplastic
pasien ini?
c. ITP
a. ARV dan OAT segera diberikan
bersamaan d. Pansitopenia sekunder
b. OAT diberikan dahulu, ARV e. Sindrome myeloma displasia
diberikan 1 minggu kemudian 2. Perempuan 22 tahun datang dengan
c. ARV diberikan dahulu, OAT keluhan mudah lelah, gusi berdarah.
diberikan 2 minggu kemudian RIwayat penggunaan NAPZA disangkal.
d. ARV diberikan dahulu, OAT TD 110/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR
diberikan 4 minggu kemudian
18x/menit. Dari hasil pemeriksaan
e. OAT diberikan dahulu, ARV
diberikan 8 minggu kemudian laboratorium Hb 7,6 gr/dL, leukosit
1.300, trombosit 94.000, HCT 17,1%.
40. Seorang wanita 21 tahun datang Dari hapusan darah tepi tidak
dengan keluhan batuk, pilek, panas dan ditemukan sel blast dan ditemukan
sesak sejak 3 hari lalu. Pasien punya retikulosit 0,5%. Dari hasil aspirasi
riwayat berkunjung ke rumah
sumsum tulang ditemukan adanya
saudaranya di Hongkong 1 minggu yang
hiposeluler dengan sebagian limfosit.
lalu. Dilakukan pemeriksaan TD 120/70
Nadi 88x/mnt RR 20x Tax 38.1 C. Hasil Maka diagnosis pasien adalah:
rontgen foto thorax menunjukkan a. Leukemia akut
perselubungan inhomogen di basal b. ITP
paru. Kemungkinan diagnosa c. Anemia aplastik
pasiennya? d. Anemia hemolitik
a. Avian Influenza
e. Bisitopenia sekunder
b. SARS
3. Wanita berusia 15 tahun datang dengan normal. Vitamin apa yang sebaiknya
keluhan pucat sejak 5 bulan yang lalu. diberikan pada ibu tersebut?
Pasien diet ketat dan minum aspirin a. Asam folat
untuk mengurangi perih ketika lapar. b. Sulfas ferosus
Dari pemeriksaan fisik didapatkan c. Asam ascorbate
konjungtiva anemis, koilonikia, haemic d. Asam retinoic
murmur di semua ostea. Dari e. Zinc
pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL 6. Seorang wanita berusia 20 tahun datang
hapusan darah tepi anemia hipokrom dengan keluhan lemas, lesu, pucat dan
mikrositer, SI menurun TIBC meningkat. tidak nasfu makan. Dari hasil
Apa tatalaksananya? pemeriksaan fisik ditemukan
a. Transfusi PRC hingga Hb 10 gr/dL konjungtiva anemis. Pemeriksaan darah
b. Imunosupresan rutin ditemukan Hb 10 gr/dL, Hct 30,
c. Sulfat ferosus eritrosit 3 juta, Leukosit 8.000,
d. Eritropoietin trombosit 260.000. Dari hasil
e. Asam folat pemeriksaan hapusan darah ditemukan
4. Seorang wanita berusia 45 th datang ke adanya sel pensil. Diagnosis pasien
IGD dengan keluhan lemas dan pusing. adalah:
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD a. Anemia defisiensi besi
110/70 mmHg, nadi 82 x/mnt, RR 20 b. Anemia defisiensi asam folat
x/mnt, suhu 37,1°C. Tidak ditemukan c. Anemia defisiensi B12
adanya organomegali. Dari d. Anemia sideroblastic
pemeriksaan darah tepi dijumpai e. Anemia normokromik normositer
eritrosit makrositik. Diagnosis pasien ini 7. Pasien berusia 11 tahun dibawa ibunya
adalah … ke rumah sakit dengan keluhan lemas
a. Anemia defisiensi besi dan pucat sejak 2 hari sebelum masuk
b. Leukemia akut rumah sakit. Pasien riwayat sering
c. Leukemia kronis mengalami hal serupa sejak berumur 7
d. Anemia defisiensi B12 tahun dan sering melakukan transfuse
e. Anemia penyakit kronis PRC. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR
5. Wanita berusia 33 tahun dengan 108 x/menit, RR 20 x/menit.
G2P1A0 dengan usia kehamilan 8 Pemeriksaan fisik ditemukan wajah
minggu datang ke Puskesmas untuk roden face, hepatomegaly 2 jari bawah
mengkonsultasikan kehamilannya. arcus costae, splenomegaly scuffner 2.
Sebelumnya pasien pernah melahirkan Pemeriksaan darah rutin Hb 6,3 gr/dL,
anak yang meninggal setelah dilahirkan leukosit 4.500, trombosit 270.000.
dengan anensefalitis. Utnuk itu pasien pemeriksaan penunjang lanjutan yang
datang agar kejadian tersebut tidak dilakukan untuk menegakkan diagnosis:
terulang kembali pada kehamilan saat a. Coombs tes direct indirect
ini. Pemeriksaan fisik dalam batas b. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
normal dan status obstetric dalam batas c. Aspirasi sumsum tulang
d. Elektroforesa Hb a. Pemberian edukasi untuk
e. Compatibilitias ABO meningkatkan asupan daging
8. Perempuan berusia 26 tahun datang merah
dengan keluhan mimisan sejak 6 jam b. Transfusi PRC
sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga c. Pemberian sulfas ferosus 200 mg 3
mengeluh lemas dan pucat sejak 1 kali sehari peroral
minggu yang lalu. Dari hasil d. Transfuse washed red cell
pemeriksaan tanda vital TD 110/80 e. Pemberian sulfas ferosus 500 mg
mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit. secara intravena
Pemeriksaan fisik ditemukan 10. Perempuan datang dengan keluhan
konjungtiva anemis, petekie di lemas seluruh tubuh. TD 110/70 mmHg,
ektremitas atas dan bawah. HR 92 kali/menit. RR 22x/menit.
Pemeriksaan darah rutin ditemukan Hb Pemeriksaan fisik ditemukan adanya
6,8 gr/dL, leukosit 7.900, trombosit konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan
78.000. Dari pemeriksaan hapusan laboratorium didapatkan Hb 9.0 g/dL.
darah ditemukan sel blas lebih dari 70% Pada apusan darah terlihat hipokromik
dengan didominasi oleh sel neutrophil mikrositer. Pasien rencana diberikan
dan basophil. Diagnosis pasien adalah: obat untuk meningkatkan hemoglobin.
a. ALL Bagaimana farmakokinetik
b. AML medikamentosa yang diberikan pada
c. CLL pasien ini?
d. CML a. Absorbsi ion fero di duodenum
e. Limfoma maligna b. Absorbsi ion feri di duodenum
9. Wanita berusia 38 tahun datang dengan c. Absorbsi ferritin di proksimal ileum
keluhan lemas dan pucat sejak 1 minggu d. Absorbsi ferrosus sulfate di
yang lalu. Pasien riwayat menstruasi proksimal ileum
lebih banyak dari biasanya sejak 3 bulan e. Absorbsi transferrin di proksimal
yang lalu, sekitar 8 sampai 9 hari dan ileum
ganti pembalut lebih dari 4 kali per hari. 11. Perempuan berusia 28 tahun datang
Dari pemeriksaan tanda vital TD 110/80 dengan keluhan demam sumer-sumer
mmHg, HR 92 x/menit, RR 20 x/menit. sejak 2 minggu yang lalu, disertai
Pemeriksaan fisik ditemukan adanya dengan penurunan berat badan dan
konjungtiva anemis, atrofi papil lidah, berkeringat di malam hari. Keluhan
murmur sistolik gr II-III, tidak ada batuk lama disangkal. Dari hasil
hepatomegaly maupun splenomegaly. pemeriksaan tanda vital TD 110/80
Pemeriksaan darah lengkap Hb 8,6 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit.
gr/dL, trombosit 360.000, leukosit Pemeriksaan fisik ditemukan adanya
8.400, pemeriksaan SI dan serum benjolan di beberapa kelenjar getah
ferittin menurun dan TIBC meningkat. bening. Dari hasil pemeriksaan darah
Penanganan yang tepat adalah: lengkap Hb 11,9 gr/dL, trombosit
198.000, leukosit 11.300. Dari hasil
pemeriksaan FNAB didapatkan 110000 GDS 322 mg/dl. Diagnosa pada
serbukan limfosit yang homogen. kasus ini ?
Diagnosis pasien tersebut adalah: a. Syok Hipovolemik
a. Limfadenopati tuberculosa b. Syok Sepsis
b. Limfoma maligna Hodgkin c. Syok Anafilaktik
c. Limfoma maligna Non Hodgkin d. Ketoasidosis Diabetikum
d. Leukemia kronik e. Sepsis
e. Limfadenopati Non Hodgkin 2. Wanita berusia 22 tahun dilarikan ke RS
12. Seorang laki-laki usia 51 tahun datang oleh keluarganya karena pingsan.
dengan keluhan benjolan pada leher. Pasien pingsan setelah meminum obat
Keluhan disertai dengan penurunan antibiotik untuk diare nya. Pada
berat badan 10 kg dalam 3 bulan, pemeriksaan pasien terlihat pucat,
mimisan, dan mudah terserang denyut nadi 140 x/m lemah, TD 70/50
penyakit. Dari pemeriksaan fisik mmHg, RR 20x/m, akral dingin, tampak
didapatkan TD 120/80, HR 80x/menit, rash kemerahan di seluruh tubuh.
RR 20x/menit, Tax 37.9. Dari Diagnosa yang tepat ?
pemeriksaan laboratorium didapatkan a. Syok Hipovolemik
Hb 7, hematokrit 20%, trombosit 50000, b. Syok Sepsis
leukosit 55000. Pada pemeriksaan BMP c. Syok Anafilaktik
didapatkan gambaran megakariosit d. Dehidrasi Berat
menurun, trombositopenia, dan e. Sepsis
hiperselularitas limfoblast. Diagnosa 3. Wanita berusia 22 tahun dilarikan ke RS
yang paling tepat pada pasien adalah... oleh keluarganya karena pingsan.
a. Leukimia Pasien pingsan setelah meminum
b. Anemia megaloblastik antibiotik untuk diarenya. Pada
c. Multiple myeloma pemeriksaan pasien terlihat pucat,
d. Limfoma Burkitt denyut nadi 140 x/m lemah, TD 70/50
e. Limfoma Non-Burkitt mmHg, RR 20x/m, akral dingin, tampak
rash kemerahan di seluruh tubuh.
Terapi awal yang tepat pada kasus ini ?
KEGAWATDARURATAN – TOKSIKOLOGI
a. Loading cairan kristaloid
1. Laki-laki 58 tahun datang ke UGD b. Pemberian adrenalin
diantar keluarganya karena penurunan c. Pemberian anti histamine
kesadaran sejak 30 menit lalu. Pasien d. Pemberian anti diare
memiliki riwayat DM dan diketahui e. Pemberian antibiotik sesuai etiologi
memiliki luka di kaki kiri yang bernanah. 4. Pasien laki-laki usia 30 tahun dibawa ke
Pada pemeriksaan tanda vital IGD karena muntah terus menerus sejak
ditemukan Tax 39.7 C, HR 112 x/m, TD 1 jam SMRS. Keluhan juga disertai
80/60 mmHg, RR 22 x/m. Dari berkeringat hebat. Dari penggalian
pemeriksaan laboratorium didapatkan riwayat ditemukan pasien adalah
Hb 13.2 g/dl, WBC 30000, Hct 40%, PLT seorang petani, sebelum kejadian
pasien pergi ke sawah dan d. Bilas lambung
menggunakan insektisida jenis e. Pemberian Antibiotik
malathion. Pemeriksaan fisik 7. Wanita 55 th datang ke UGD dengan
didapatkan mulut berbusa, pupil isokor keluhan lemas, pusing dan mual.
diameter 1.2 mm, TD 90/60 mmHg, HR Sebelumnya pasien mengaku diare dan
60 x/menit, RR 28 x/menit. Terapi yang muntah sejak 3 hari lalu, dalam sehari
tepat diberikan pada pasien adalah ? pasien bab >10 kali, berlendir dan
a. Atropin 2 mg IM berdarah disertai bau busuk. Tanda vital
b. Atropin 4 mg IV bolus TD 90/70 mmHg, HR 120x/m lemah, Tax
c. Atropin 2 mg IV bolus 37.7°C, RR 20x/menit. Tatalaksana awal
d. Atropin 4 mg IM yang tepat pada kasus ini ?
e. Atropin 2 mg IV drip a. Pemberian antibiotik sesuai etiologi
5. Laki-laki 40 tahun dilarikan ke RS oleh b. Pemberian anti diare
keluarganya karena pingsan. Pasien c. Loading cairan kristaloid
pingsan setelah meminum obat yang d. Pemberian anti muntah
diberikan dokter untuk mengobati sakit e. Loading cairan koloid
lututnya. Pada pemeriksaan pasien 8. Seorang laki-laki yang bekerja sebagai
tampak lemas, TD 80/palpasi, HR 128 petugas keamanan perkebunan digigit
x/m lemah, RR 24x/m, akral dingin. ular berbisa 1 jam yang lalu. Dari hasil
Dokter mendiagnosa pasien dengan pemeriksaan penunjang didapatkan
syok anafilaktik dan memutuskan untuk trombosit 70.000, peningkatan D dimer,
memberikan adrenalin. Dosis adrenalin dan tanda vital dalam batas normal.
yang dapat diberikan pada pasien Faktor pembekuan apakah yang
tersebut adalah ? mengalami kelainan pada pasien…
a. 0,1-0,2 ml IM a. Faktor IV
b. 0,3-0,5 ml IV b. Faktor VII
c. 0,5-1 ml IM c. Faktor intrinsic
d. 0,6-0,8 ml IV d. Faktor VIII
e. 0,3-0,5 ml IM e. Faktor XII
6. Wanita 19 th dibawa ke UGD karena 9. Laki-laki 40 tahun datang ke UGD
lemas dan muntah-muntah. Pasien dengan keluhan kesadaran menurun
diketahui sebelumna mengurung diri di yang diawali dengan mengigau dan
kamar mandi. Dari pemeriksaan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu.
ditemukan KU lemas, TD 100/60 mmHg, Demam dialami sejak 1 minggu yang
HR 110 x/m, RR 22x/m, tercium aroma lalu dengan nyeri berkemih namun tidak
cairan pemutih dari mulut pasien. membaik dengan pengobatan. Tanda
Tindakan yang tidak boleh dilakukan vital TD 90/70 mmHg, HR 120x/m, Tax
pada kasus ini? 40°C, RR 32x/menit. Dari pemeriksaan
a. Pemberian antimuntah lab didapatkan Hb 12.8 g/dL, Hct 45%,
b. Pemasangan NGT PLT 80.000, Leukosit 32000. Tindakan
c. Pemberian PPI
yang harus dilakukan dalam 3 jam 12. Pasien laki-laki usia 35 tahun dibawa ke
pertama adalah... IGD karena muntah dan BAB terus
a. Pengambilan sampel kultur darah menerus sejak 1 jam SMRS. Keluhan
setelah pemberian antibiotik juga disertai BAK tidak terkontrol dan
b. Pemberian cairan koloid 30 ml/kg berkeringat hebat. Dari penggalian
c. Pemberian vasopressor riwayat ditemukan pasien sebelumnya
d. Pemberian antibiotik spesifik ke sawah dan menggunakan insektisida
e. Pemberian cairan kristaloid jenis malathion. Pemeriksaan fisik
10. Laki-laki 24 th datang diantar temannya didapatkanmulut berbusa, pupil isokor
ke IGD karena lemas. Diketahui diameter 1.2 mm, TD 90/60 mmHg, HR
sebelumnya pasien sempat muntah- 65 x/menit, RR 24 x/menit, bising usus
muntah. Dari anamnesa didapatkan meningkat. Bagaimana mekanisme
riwayat pasien meminum >10 tablet kerja dari insektisida tersebut:
parasetamol. Pada pemeriksaaan a. Meningkatkan kerja adrenergic
ditemukan pasien tampak gelisah, b. Menurunkan kerja adrenergic
berkeringat banyak, TD 90/60, HR 102 c. Meningkatkan kerja enzim
x/m, RR 22 x/m. Antidot yang dapat kolinesterase
diberikan pada pasien adalah... d. Meningkatkan kerja kolinergik
a. Kalium bikarbonat secara direct agonis
b. Na thiosulfat e. Menghambat kerja enzim
c. N-asetil sistein kolinesterase
d. Na bikarbonat 13. Pasien laki-laki 65 tahun dibawa
e. Atropin keluarganya ke UGD dengan keluhan
11. Seorang wanita usia 32 tahun dibawa ke sesak nafas dan gelisah sejak 1 hari yang
UGD dengan keluhan muntah muntah lalu. Pasien memiliki riwayat PPOK sejak
sejak 2 jam setelah makan makanan lama namun tidak rutin kontrol. Dari
yang ada di pesta pernikahan pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60,
temannya. Keluhan disertai dengan HR 100x/menit, RR 40x/menit, T 37.8°C.
diare dan nyeri perut. Sebelumnya Dari hasil laboratorium didapatkan Hb
sudah diberikan obat anti muntah, 11, leukosit 12.000, trombosit 180.000,
namun mual muntah semakin hebat. pH 7.32, pCO2 50, HCO3 28.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 Kemungkinan kondisi yang terjadi pada
mmHg, RR 80x/menit, RR 32x/menit. pasien adalah...
Kemungkinan diagnosis diangnosis (pH 7.35-7.45, paCO2 35-45, HCO3 22-
tersebut adalah: 26)
a. Irritable bowel syndrome a. Alkalosis metabolik terkompensasi
b. Intoleransi makanan parsial
c. Alergi makanan b. Alkalosis metabolik terkompensasi
d. Bulimia total
e. Keracunan makanan c. Asidosis respiratorik terkompensasi
total
d. Asidosis respiratorik terkompensasi d. Alkalosis metabolik tidak
alkalosis metabolik terkompensasi
e. Asidosis respiratorik terkompensasi e. Asidosis metabolik terkompensasi
parsial parsial
14. Seorang laki-laki dibawa ke UGD dalam 16. Seorang laki-laki usia 28 tahun datang
keadaan tidak sadar, pasien mempunyai ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas
riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu. disertai mengi sejak 2 jam yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran Pasien diketahui memiliki riwayat asma,
koma, TD 100/60 mHg, pernafasan berobat teratur dan biasa
38x/menit, nadi 120x/menit. menggunakan bronkodilator inhalasi.
Pemeriksaan laboratorium GDS 450 Sebelum ke UGD RS pasien sempat
mg/dl, keton urin (+). Kemungkinan menggunakan bronkodilator inhalasi,
hasil pemeriksaan analisa gas darah namun tidak ada perubahan.
pada pasien tersebut adalah ? Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
a. pH menurun, HCO3 menurun CM, TD 120/80 mmHg, RR 100x/menit,
b. pH menurun, HCO3 meningkat RR 42x/menit dangkal, Tax 37.6C.
c. pH menurun, PCO2 meningkat Terdapat wheezing di kedua lapang
d. pH menurun, PCO2 menurun paru. Bila diajak berbicara pasien
e. pH meningkat, HCO3 meningkat terdengar tersengal-sengal. Bagaimana
15. Perempuan 32 tahun dibawa ke IGD hasil pemeriksaan analisis gas darah
karena lemas. Diketahui sebelumnya pada pasien:
pasien muntah-muntah selama 2 hari a. pH meningkat
karena riwayat gastritis kronis yang b. PO2 meningkat
kambuh. Pemeriksaan fisik pasien c. HCO3 meningkat
tampak lemah, TD 80/60 mmHg, HR d. Total CO2 meningkat
112x/menit, RR 24x/menit, Tax 37,5. e. PCO2 meningkat
Pemeriksaan laboratorium Hb 11.5, 17. Perempuan 55 tahun dibawa ke IGD
leukosit 11.500, trombosit 200.000. karena lemas dan sesak nafas. Pasien
Pada pemeriksaan analisa gas darah diketahui memiliki riwayat cuci darah
didapatkan pH 7.48, HCO3 19, PCO2 32. rutin 2 kali seminggu. Pemeriksaan fisik
Kondisi yang mungkin terjadi pada pasien tampak lemah, TD 150/90
pasien ini adalah: mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit,
(pH 7.35-7.45, paCO2 35-45, HCO3 22- Tax 37,6, Spo2 96% dengan nasal canul
26) 4 lpm. Pemeriksaan laboratorium
a. Alkalosis respiratorik tidak didapatkan Hb 8.5, leukosit 9.500,
terkompensasi trombosit 276.000, pH 7.40, HCO3 19,
b. Alkalosis respiratorik PCO2 32. Kondisi yang mungkin terjadi
terkompensasi parsial pada pasien ini adalah:
c. Alkalosis metabolik terkompensasi (pH 7.35-7.45, paCO2 35-45, HCO3 22-
total 26)
a. Asidosis respiratorik tidak c. N-asetil sistein
terkompensasi d. Na bikarbonat
b. Asidosis respiratorik terkompensasi e. Atropin
parsial 20. Perempuan 23 tahun dibawa ke IGD
c. Asidosis metabolik terkompensasi karena lemas setelah melakukan
total percobaan bunuh diri dengan
d. Asidosis metabolik tidak meminum bayclin di kamar mandi.
terkompensasi Pemeriksaan fisik pasien tampak lemah,
e. Asidosis metabolik terkompensasi mual, TD 90/60 mmHg, HR 100x/menit,
parsial RR 20x/menit, Tax 37. Pemeriksaan
18. Perempuan berusia 21 tahun datang laboratorium Hb 11.5, leukosit 10.000,
dibawa dengan ambulance ke UGD RS trombosit 270.000. Pada pemeriksaan
karena tidak sadarkan diri. Dari analisa gas darah didapatkan pH 7.46,
anamnesis diketahui sejak 4 hari yang HCO3 28, PCO2 48. Kondisi yang
lalu pasien mengalami demam tinggi mungkin terjadi pada pasien ini adalah:
disertai mual, nyeri sendi, bahkan 1 hari (pH 7.35-7.45, paCO2 35-45, HCO3 22-
yang lalu sempat mimisan. Pada 26)
pemeriksaan fisik didapatkan a. Alkalosis respiratorik tidak
TD70/palpasi, Nadi120x/m cepat & terkompensasi
lemah, RR 24x/m, Tax 37,9C, akral b. Alkalosis respiratorik
dingin,dan kulit pucat. Pemeriksaan terkompensasi parsial
laboratorium didapatkan Hb 13.5, c. Alkalosis metabolik terkompensasi
lekosit 4300, PLT 68000. Apakah parsial
penatalaksanaan awal untuk kasus d. Alkalosis metabolik tidak
diatas? terkompensasi
a. Pemberian antipiretik e. Asidosis metabolik terkompensasi
b. Oksigen2-4L/menit parsial
c. Pemberian cairan intravena
NEFROLOGI- RHEUMATOLOGI
kristaloid
d. Koreksi asidosis metabollik dan 1. Seorang anak usia 6 tahun datang
elektrolit dibawa orang tuanya dengan keluhan
e. Transfusi suspense trombosit kencing berwarna seperti teh dan buang
19. Pasien datang dengan keluhan mual dan air kecil sedikit. Pasien memiliki riwayat
muntah sejak 1 jam SMRS. Pasien sakit tenggorokan serta demam 1
sebelumnya diketahui mengkonsumsi minggu yang lalu namun sudah berobat
jengkol dalam jumlah banyak saat pesta ke dokter. Dari hasil pemeriksaan fisik
makan jengkol bersama kawan- didapatkan TD 140/110 mmHg.
kawannya. Antidot yang dapat Pemeriksaan penunjang didapatkan
diberikan pada pasien adalah... ASTO (+). Terapi yang tepat pada pasien
a. Kalium bikarbonat tersebut adalah...
b. Na thiosulfat a. Sefalosporin
b. Tetrasiklin 4. Seorang wanita usia 55 tahun datang
c. Penisilin dengan keluhan nyeri lutut yang
d. Klaritromisin memberat saat aktivitas. Dari
e. Kortikosteroid pemeriksaan fisik didapatkan BB 80 kg,
TB 150 cm, genu dextra edema (+),
2. Seorang pria berusia 45 tahun datang hangat, krepitasi (+). Hasil Xray
dengan keluhan bengkak pada ibu jari menunjukkan gambaran ankilosing
kaki kanan. Nyeri terutama dirasakan dengan osteofit (+), sklerosis (+).
pada malam hari. Dari pemeriksaan fisik Diagnosis yang paling tepat adalah…
didapatkan ibu jari kaki kanan pasien a. OA grade 1
bengkak, merah, dan nyeri tekan (+). b. OA grade 2
Dokter kemudian memberikan obat c. OA grade 3
NSAID dan kolkisin. Setelah 5 hari d. OA grade 4
keluhan nyeri hilang, namun e. OA tidak terklasifikasi
pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar asam urat pasien 5. Seorang pria berusia 45 tahun datang
11.2 mg/dL. Enzim yang menjadi target dengan keluhan bengkak pada ibu jari
utama dari terapi pada kasus di atas kaki kanan. Nyeri terutama dirasakan
adalah... pada malam hari. Dari pemeriksaan fisik
a. HMG-CoA reduktase didapatkan ibu jari kaki kanan pasien
b. Adenosine deaminase bengkak, merah, dan nyeri tekan (+).
c. Guanase Pada pemeriksaan laboratorium
d. Xantin oksidase didapatkan kadar asam urat pasien 11.2
e. Cyclooxigenase mg/dL. Enzim yang menjadi target
utama dari terapi pada kasus di atas
3. Seorang bayi usia 7 hari dirawat di RS adalah...
dengan diagnosa infeksi saluran nafas a. Xantin oksidase
dan telah diberikan ampicillin 40 b. Cyclooxigenase
mg/kgBB serta gentamicin 8 mg/KgBB c. HMG-CoA reduktase
selama 15 hari. Saat ini pasien d. Adenosine deaminase
dikeluhkan oliguria dengan kreatinin e. Xantin reduktase
meningkat dan ureum 60. Diagnosis
yang paling tepat untuk pasien tersebut 6. Laki-laki usia 65 tahun datang dengan
adalah… keluhan nyeri pada punggung. Pada
a. Drug induced oligouria pemeriksaan didapatkan
b. IgA nefrotik spondiloarthrosis L2-S1. Pasien memiliki
c. Gagal ginjal kronik riwayat penyakit gastritis kronik. Obat
d. Gagal ginjal akut yang dapat diberikan pada pasien
e. Tubular nekrosis akut adalah...
a. Asam mefenamat
b. Meloxicam
c. Natrium diklofenak Pada immunofluorensi hasil biopsy
d. Celecoxib didapatkan 4-6 glomeruli sclerosis per
e. Metilprednisolon bagian . Pada area mesangial IgA(2-3+),
C3 (2+), kappa (1+0, rantai cahaya
7. Perempuan berusia 32 tahun datang lambda (3+). Apakah diagnosa yang
dengan keluhan nyeri pada sendi-sendi tepat?
tangan dan disertai kaku pada pagi hari a. GNAPS
> 30 menit. Dari hasil pemeriksaan fisik b. Rapidly progressive GN
didapatkan swan neck. Terdapat nodul c. Sindroma Nefritik
pada bagian distal interphalang. Nodul d. Nefropati IgA
apakah yang terdapat pada pasien e. Acute renal failure
tersebut adalah...
a. Pannus nodes 10. Seorang laki-laki, usia 42 thn, datang ke
b. Herbeden nodes praktek dokter dengan keluhan badan
c. Bouchard nodes lemah, disertai mual dan muntah yang
d. Podagra hilang timbul sejak 6 bulan lalu. Dari
e. Tofus anamnesis didapatkan pasien pernah
memakai narkoba terutama heroin. Dari
8. Perempuan 46 tahun datang dengan pemeriksaan fisik didapatkan TD
keluhan sakit punggung karena sering 180/100 mmHg; nadi 100x/menit; RR
mengangkut barang berat dagangannya 18x/menit. Pemeriksaan penunjang
di pasar. Pasien masih menstruasi, didapatkan Hb 9.7 g/dl; proteinuria (++);
namun siklus berangsur tidak teratur. dan didapatkan azotemia renal.
Pada pemeriksaan didapatkan BMD Pemeriksaan biopsi ginjal didapatkan
panggul T score -1,75. Diagnosis yang obliterasi glomerulus, glomerulus berisi
mungkin pada pasien tersebut adalah... massa eosinofilik, hyalinosis, disertai
a. Osteoporosis pre menopause atrofi tubulus. Pemeriksaan dengan
b. Osteomalasia mikroskop electron didapatkan deposit
c. Osteoporosis senilis IgM dan C3 di area sklerotik. Apakah
d. Osteoporosis sekunder gambaran hasil biopsy yang mungkin
e. Osteopenia didapatkan pada pasien ini?
a. Nekrosis pyelum
9. Laki-laki 30 tahun dengan keluhan b. Nekrosis glomerulus
lemas, sesak, dan nyeri dada memberat c. Nekrosis tubuler
saat tarik nafas sejak 2 minggu yang lalu. d. Amiloidosis glomerulus
Terdapat riwayat nyeri tenggorokan 2 e. Nekrosis kresentik glomerulus
minggu yang lalu, namun hanya diobati
parasetamol. Dari hasil pemeriksaan 11. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun
fisik didapatkan TD 160/95. dari datang dengan keluhan bengkak pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan wajah terutama pada pagi hari. Pasien
Hb: 8,5, BUN/Cr: 1620/15. ASTO (-). tidak memiliki riwayat ISPA
sebelumnya. Dari pemeriksaan a. Allupurinol
didapatkan proteinuria (+++) dengan b. Kolkisin
kolesterol >400. Terapi yang dapat c. Metotrexate
diberikan pada pasien adalah... d. Paracetamol
a. Steroid dan Fibrat e. Na diklofenak
b. Steroid dan Cairan Kristaloid
c. Siklofosfamid dan Cairan Koloid 14. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang
d. Steroid dan Albumin dengan keluhan mual muntah hebat
e. ACE inhibitor dan Penisilin sejak 3 jam yang lalu. Pasien memiliki
riwayat konsumsi jengkol dalam jumlah
12. Seorang wanita 30 tahun mengeluhkan banyak 10 jam yang lalu. Dari hasil
nyeri sendi tangan kanan dan kiri pemeriksaan fisik didapatka TD 90/70,
kumat-kumatan sejak 2 bulan. Pasien HR 110x/menit, RR 24x/menit, Tax 36.
juga menderita sariawan yang tak Dari hasil pemeriksaan penunjang
kunjung sembuh sejak 1 bulan. Dari didapatkan ureum kreatinin meningkat
pemeriksaan fisik TTV dalam batas dan urin output sebesar 80cc/6 jam.
normal, konjungtiva pucat. Terapi awal yang dapat diberikan pada
Laboratorium Hb 9 mg/dL, Ur 130 pasien adalah...
mg/dL dan Cr 3 mg/dL. UL proteinuria a. Restriksi cairan
(++) dan hematuria (+). Terdapat ruam b. Hemodialisis
kemerahan di pipi pasien. Apa c. Bilas lambung
pemeriksaan spesifik yang dapat d. Hidrasi
dilakukan pada pasien ini? e. Forced diuresis
a. USG ginjal
b. ANA test 15. Seorang wanita usia 70 tahun datang
c. Photo x-ray manus dengan keluhan badan yang semakin
d. ASTO membungkuk ke depan dan nyeri pada
e. dsDNA pinggul. Pasien memiliki riwayat tidak
suka makan makanan yang
13. Seorang wanita usia 30 tahun datang mengandung banyak kalsium. Terapi
dengan keluhan nyeri di kedua sendi jari yang dapat diberikan pada pasien
tangan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri adalah
disertai kekakuan pada pagi hari yang a. Sianokobalamin
membaik dengan aktivitas. Dari hasil b. Tocoferol
pemeriksaan fisik didapatkan c. Asam askorbat
penonjolan pada sendi-sendi PIP dan d. Calsitonin
DIP manus D/S. Dari hasil pemeriksaan e. Kalium
penunjang berupa foto rontgen
didapatkan gambaran destruksi tulang. 16. Seorang laki-laki usia 58 tahun diantar
Terapi yang dapat diberikan pada ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas
pasien adalah.. sejak 5 hari yang lalu. Keluarga pasien
mengaku BAK pasien sedikit sekali dan keluhan mual-mual dan produksi urin
sering gatal di seluruh tubuh. berkurang sejak 3 hari setelah
Pemeriksaan fisik didapatkan TD meminum obat antihipertensi baru
190/120, HR 100x/menit, RR 30x/menit, sejak 5 hari yang lalu. Pasien membawa
konjungtiva anemia. Pemeriksaan hasil laboratorium lama menunjukkan
laboratorium didapatkan Hb 7,2 g/dL, albuminuria +3 dan fungsi ginjal normal.
Hct 21%, MCV 83 fl, MCH 28.1 pg, Pemeriksaan fisik saat ini tekanan darah
leukosit 11.100/µL, trombosit 160/90, denyut nadi 100x/menit,
203.000/µL, retikulosit 15%, hitung frekuensi nafas 28x/menit.
jenis Eo/Ba/Stab/Seg/Lym/Mo 1/-/- Pemeriksaan laboratorium saat ini
/1/89/8/1, ureum 120 mg/dL, kreatinin didapatkan Hb 14 g/dL, ureum 120
5.2 mg/dL, asam urat 8,2 mg/dL, GFR mg/dL, kreatinin 5.5 mg/dL. Obat yang
20. Apakah diagnosa yang tepat pada paling mungkin sebagai penyebab
pasien tersebut? kondisi pasien saat ini adalah...
a. GGK stadium 5 a. Prazosin
b. GGK stadium 4 b. Furosemid
c. GGK stadium 3 c. Thiazide
d. GGK stadium 2 d. Spironolakton
e. GGK stadium 1 e. Ramipril
17. Laki-laki usia 48 tahun datang ke UGD 19. Seorang wanita, umur 60 tahun, datang
dengan muntah dan sesak. Dari hasil ke poliklinik mengeluh lutut kanan
pemeriksaan fisik didapatkan TD bengkak dan nyeri sejak 1 bulan lalu.
170/110, HR 100x/menit, RR 32x/menit. Pasien juga mengeluh lutut semakin
Didapatkan edema tungkai kanan kiri, nyeri bila berjalan jauh. Pemeriksaan
rales di kedua basal paru. Pemeriksaan fisik tampak edema genu sinistra,
laboratorium didapatkan Hb 7.2, MCV krepitasi (+). Pada foto rontgen
dan MCHC normal, Ur 220, Cr 38. Dari ditemukan osteofit dan celah sendi
pemeriksaan USG didapatkan ginjal sempit . Diagnosis yang tepat untuk
tampak mengecil, densitas korteks pasien adalah...
meningkat, batas kortkes dan medulla a. Osteoarthritis grade 1
memudar. Diagnosis yang paling tepat b. Osteoarthritis grade 2
adalah... c. Osteoarthritis grade 3
a. CKD st 1 d. Osteoarthritis grade 4
b. CKD st 2 e. Rheumatoid Arthritis
c. CKD st 3
d. CKD st 4 20. Seorang wanita 48 tahun datang ke
e. CKD st 5 UGD dengan fraktur kollum femoris
sinistra paska terjatuh dari kamar
18. Seorang laki-laki berusia 60 tahun mandi. Dari hasil pemeriksaan radiologi
dibawa keluarganya ke UGD RS dengan tampak tulang femur porotik. Dari hasil
anamnesa pasien masih dalam keadaan c. Gangguan ginjal postrenal
aktif menstruasi dan sudah d. Gangguan ginjal akut pada kasus kronik
mengkonsumsi KB pil selama 10 tahun e. Gangguan ginjal renal
terakhir. Apa diagnosis yang tepat untuk
pasien saat ini? 23. Seorang pria 52 tahun datang dengan
a. Osteoarthritis primer keluhan sesak sejak 2 hari SMRS. Pasien
b. Osteoarthritis sekunder tidak bisa BAK sama sekali disertai
c. Osteoporosis primer bengkak kedua tungkai. Pasien memiliki
d. Osteoporosis senilis riwayat diabetes mellitus dan hipertensi
e. Osteoporosis sekunder sejak 8 tahun yang lalu tidak terkontrol.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD
21. Seorang laki-laki 22 tahun datang 180/100, HR 120x/menit, RR 32x/menit,
dengan edema pada orbita, tungkai, suhu 37.3°C. Pada pemeriksaan
bengkak pada mata terutama pagi hari laboratorium didapatkan ureum 320
berkurang disore hari. TD 130/70 mg/dL, kreatinin 12 mg/dL, GFR <15. Hb
Edema (+), ascites (+), proteinuria ++++, 7,8. Terapi untuk mengatasi anemia
tungkai bengkak. Pemeriksaan pada pasien ini adalah...
penunjang selanjutnya yang dilakukan a. Hemodialisa
pada pasien tersebut adalah b. CAPD
a. USG abdomen c. Sulfas ferosus dosis tinggi
b. Foto polos abdomen d. Eritropoietin
c. IVU/BNO e. Spironolakton
d. Protein eshbach
e. CT abdomen 24. Wanita 22 tahun dengan nyeri
berkemih, riwayat seksual aktif, nyeri
22. Seorang pria 52 tahun datang dengan tekan suprapubik. Demam (+).Dari hasil
keluhan sesak sejak 2 hari SMRS. Pasien kultur mid stream didapatkan bakteri
tidak bisa BAK sama sekali disertai gram positif, katalase (+), koagulase (-),
bengkak kedua tungkai. Pasien memiliki sensitive novobiosin. Kemungkinan
riwayat diabetes mellitus dan hipertensi Bakteri tersebut adalah:
sejak 8 tahun yang lalu tidak terkontrol. a. Staphylococcus aureus
Pemeriksaan fisik didapatkan TD b. E. coli
180/100, HR 120x/menit, RR 32x/menit, c. Staphylococcus epidermidis
suhu 37.3°C. Pada pemeriksaan d. Streptococcus pyogenes
laboratorium didapatkan ureum 320 e. Staphylococcus saprofitikus
mg/dL, kreatinin 12 mg/dL, GFR <15 dan
urinalisa didapatkan proteinuria +++. Hb 25. Seorang perempuan 40 tahun datang
7,8. Kondisi yang dialami pasien saat ini dengan keluhan bengkak seluruh tubuh.
adalah... Dari PF TD 120/80 HR 88x/menit RR
a. Gangguan ginjal kronik 16x/menit. UL ovalfat bodies (+),
b. Gangguan ginjal prerenal hematuria (+), proteinuria (+++). ASTO (-
), 1 tahun lalu pernah seperti ini tapi hiperurisemia, dan oleh dokter diberi
sembuh sendiri. Diagnosis? terapi antiradang. Patofisiologi dari
a. Sindroma nefrotik idiopatik keluhan pasien tersebut adalah…
b. Sindroma nefrotik relaps sering a. Infiltrasi sel PMN ke kristal asam urat di
c. Sindrom nefrotik resisten steroid sendi
d. Sindroma nefrotik steroid sensitif b. Angiogenesis
e. Sindrom nefrotik relaps jarang c. Tingginya asam urat di darah
d. Infiltasi makrofag ke kristal asam urat di
26. Seorang laki-laki 55 tahun mengeluh ibu sendi
jari kakinya nyeri hebat sejak 3 hari yang e. Penumpukan kristal asam urat di sendi
lalu. Pasien susah berjalan dan nampak
kesakitan. Dari pemeriksaan fisik 29. Seorang wanita 30 tahun datang
didapatkan edema pada MTP 1, dengan keluhan tidak bisa kencing
hiperemia (+), subfebris. TD 110/80 dan selama 4 hari, demam, nyeri tidak
N 100x/menit. Riwayat makan durian 3 menjalar di pinggang. Pada
hari berturut-turut. Pemeriksaan gold pemeriksaan fisik T 120/80 N 92x/menit
standar untuk kasus di atas adalah? R 20x/menit T 38 C. Tidak ada nyeri
a. Asam urat darah ketok CVA, ada nyeri suprapubik. Hasil
b. Rongent pedis pemeriksaan laboratorium darah
c. Asam urat urin didapatkan leukosit 12.000. Apa
d. Rheumatoid factor diagnosis pasien ini?
e. Analisa asam urat dalam cairan sendi a. Sindrom nefritik
b. Pyelonefritis akut
27. Seorang wanita 55 tahun mengeluh c. Glomerulonefritis akut
nyeri sendi (+) pada sendi-sendi tangan d. Gagal ginjal akut
dan kaki pada pagi hari dan membaik e. Sistitis akut
setelah aktivitas. Dokter memberikan
terapi metotrexate. Apakah mekanisme 30. Seorang perempuan 26 tahun datang
kerja obat tersebut? dengan keluhan tidak BAK sejak
a. DNA alkylating kemarin pagi. Pasien tampak sesak,
b. Merusak sel T mata cowong dan mulut kering, turgor
c. Mengurangi sintesis DNA pengkode kulit kembali lambat. Dari pemeriksaan
sitokin fisik TD 90/60 mmHg RR 32x/menit N
d. Menghambat sintesis DNA 100x/menit. Pasien sudah 2 hari diare
e. Mengganggu respon sel T dari sitokin lebih dari 10x/hari. Diagnosa pasien ?
a. Gagal ginjal akut tahap loss
28. Seorang laki-laki datang dengan b. Gagal ginjal akut tahap risk
keluhan jempol kaki kanan bengkak, c. Gagal ginjal akut tahap injury
merah dan terasa sangat nyeri sejak 5 d. Gagal ginjal akut tahap failure
hari yang lalu. Kemudian pada e. Gagal ginjal kronis
pemeriksaan urin ditemukan
31. Seorang laki-laki usia 52 tahun datang diuretik untuk pengobatan
dengan keluhan bengkak di seluruh hipertensinya. Pemeriksaan asam urat
tubuh, terutama di periorbita dan darah 11.2 mg/dl. Apa tata laksana yang
peritibial. Pasien mengeluh kencing 1 paling tepat untuk pasien saat ini?
minggu ini bewarna keruh. Bengkak a. Allupurinol + na diclofenak
terutama pada malam hari. b. Indometasin + allupurinol
Pemeriksaan fisik didapatkan T 130/80, c. Prednisone + DMARD
N 100x/menit R 24x/menit, T 37.5 C. d. Prednisone + kolkisin
Hasil pemeriksaan penunjang apakah e. Na diclofenak + kolkisin
yang mendukung diagnosis?
a. ASTO (+) 34. Seorang wanita 40 tahun datang
b. ANA test (+) dengan keluhan nyeri sendi-sendi jari
c. Penurunan kadar C3 kedua tangan sejak 2 minggu yang lalu
d. Nitrit meningkat disertai dengan kekakuan di pagi hari
e. Hiperlipidemia yang berlangsung lebih dari 1 jam. Nyeri
membaik ketika dibuat aktivitas. Dari
32. Seorang laki-laki 40 tahun dengan pemeriksaan fisik T 120/70, N 80x/m, R
keluhan bengkak pada kaki dan wajah 20x/menit T 37.8 C, hiperemi MCP I dan
sejak 3 hari yang lalu disertai sesak. II dextra dan sinistra. Hasil pemeriksaan
Pasien memiliki riwayat infeksi lab ANA test (+) dan rheumatoid factor
tenggorokan 2 minggu yang lalu namun (+) asam urat 8.2 mg/dl. Apa tata
tidak diobati. BAK seperti air cucian laksana yang paling tepat untuk pasien
daging. Hasil pemeriksaan fisik saat ini?
didapatkan TD 150/90 RR 30x/menit N a. Kolkisin + indometasin
110x/menit mmHg. Didapatkan ronkhi b. Meloksikam
basah halus di kedua lapang paru. c. Paracetamol
Pemeriksaan penunjang didapatkan d. Allopurinol + Na diclofenac
proteinuria (++) hematuria (+++). BUN e. Steroid + metrotrexate
110 Cr 4,2. Tatalaksana awal pasien ini
adalah ? 35. Seorang laki-laki 37 tahun datang
a. Penisilin intravena dengan keluhan nyeri sendi lutut kiri
b. Steroid intravena sejak 1 bulan yang lalu hilang timbul.
c. Diuretik oral Nyeri terutama timbul jika dibuat naik
d. Furosemid intravena turun tangga. Dari hasil pemeriksaan
e. Hemodialisa fisik tampak sendi genu kanan sedikit
bengkak dan krepitasi (+). Dari hasil
33. Laki-laki berusia 32 tahun datang pemeriksaan radiologi didapatkan
dengan keluhan nyeri, bengkak, dan penyempitan celah sendi dan osteofit
merah pada ibu jari kaki kiri selama 4 (+). BMI pasien 20 kg/m2 dan pasien
hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi adalah seorang atlet bulutangkis. Pasien
4 tahun dan pasien mengkonsumsi sering meminum asam mefenamat
untuk menghilangkan nyerinya. Apakah laboratorium Hb 13 mg/dl Ur 100 Cr 3.5
diagnosis pasien saat ini? mg/dl proteinuria (++) ANA test (+). Apa
a. OA primer kemungkinan diagnosis pasien saat ini?
b. OA sekunder e.c obesitas a. Acute cutaneous lupus
c. OA sekunder e.c malformasi tulang b. Chronic cutaneous lupus
d. Osteoporosis sekunder e.c penggunaan c. Discoid lupus
NSAID d. Rheumathoid arthritis
e. OA sekunder e.c overuse e. Lupus nefritis
36. Seorang laki-laki 70 tahun datang ke 38. Seorang wanita 40 tahun datang
dokter dengan keluhan sering nyeri dengan keluhan nyeri sendi-sendi jari
pinggang. Dari hasil pemeriksaan fisik kedua tangan sejak 1 minggu yang lalu
TD 130/80 mmhg, RR 24x/menit, HR disertai dengan kekakuan di pagi hari
90x/menit T 36.5 C. Dari hasil foto yang berlangsung lebih dari 1 jam. Nyeri
lumbosacral didapatkan trabekula membaik ketika aktivitas. Dari
vertebrae tidak rata dan ada fraktur pemeriksaan fisik T 110/70 N 80x/menit
kompresi lumbal 4 dan 5. Dokter R 24x/ menit T 37.8C, hiperemi MCP I
memutuskan untuk memberi suplemen dan II dextra dan sinistra. Hasil
vitamin D dan obat anti nyeri. Apa pemeriksaan lab ANA test (+) dan
tujuan pemberian vitamin D pada rheumatoid factor (+) asam urat 8.2
pasien? mg/dl. Apa tata laksana yang paling
a. Meningkatkan aktivitas osteoblast tepat untuk pasien saat ini?
b. Meningkatkan absorbsi ion calsium di a. Kolkisin + indometasin
usus b. Kolkisin +metotrexat
c. Menekan aktivitas osteoklas c. Allopurinol + Na diclofenac
d. Merangsang produksi hormone PTH d. Metilprednisolon + metotrexat
e. Merangsang kalsifikasi tulang e. Paracetamol + allopurinol
37. Seorang wanita 27 tahun datang 39. Seorang wanita 28 tahun datang
dengan keluhan bengkak pada kedua dengan keluhan bengkak pada kedua
tungkai disertai rasa sesak sejak 5 hari tungkai disertai rasa sesak sejak 5 hari
yang lalu. Riwayat sariawan kumat yang lalu. Dari pemeriksaan fisik TD
kumatan dan nyeri sendi yang 160/90 mmhg RR 30x/menit HR
berpindah-pindah (+). Pasien sering 110x/menit T 37C, ronkhi kedua lapang
pingsan jika terkena terik matahari dan paru (+). Riwayat sariawan kumat
mucul ruam kemerahan di kisaran kumatan dan nyeri sendi yang
tangan dan tempat terpapar sinar berpindah-pindah (+). Pasien sering
matahari. Dari pemeriksaan fisik TD pingsan jika terkena terik matahari dan
160/95 mmhg RR 32x/menit HR mucul ruam kemerahan di kisaran
110x/menit T 37.5C. Ronkhi kedua tangan dan tempat terpapar sinar
lapang paru (+). Dari pemeriksaan matahari. Dari pemeriksaan
laboratorium Hb 13 mg/dl Ur 100 Cr 2.5
mg/dl proteinuria (++) ANA test (+). Apa
terapi induksi yang paling tepat untuk
pasien?
a. Metrotrexate
b. Metilprednisolon
c. Siklofosfamid
d. Dexamethasone
e. Sulfasalazin