A. Tujuan Pembelajaran
1. Membaca ayat QS At-tin dengan benar
2. Membaca keseluruhan ayat QS At-tin dengan tartil
B. Materi Pembelajaran
1. Membaca dengan benar QS At-tin ayat 1, 2, 3 dst…
C. Metode Pembelajaran
1. Praktek : Siswa Membaca dengan benar QS At-tin ayat 1, 2, 3 dst…,
selanjutnya Membaca keseluruhan ayat QS At-tin dengan tartil
2. Drill : Siswa diberikan latihan-latihan agar dapat memantapkan bacaaan QS
At-tin
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan
berdo’a
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca ayat QS At-tin dengan benar
b. Siswa membaca keseluruhan ayat QS At-tin dengan tartil
c. Guru menunjuk seorang siswa yang fasih membaca Al-Qur'an untuk
memimpin teman-temannya membaca QS At-tin secara keseluruhan
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menghafal QS At-tin di rumah
b. Siswa bersama-sama membaca satu surat pendek dari Al-Qur'an sebagai
penutup kegiatanpembelajaran
F. Penilaian
1. Bacalah QS At-tin ayat 1, 2, dan 3 dengan benar
2. Bacalah keseluruhan ayat QS At-tin dengan tartil
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mengartikan masing-masing kata surat QS At-tin dengan benar
2. Siswa mengartikan masing-masing ayat QS At-tin dengan benar
3. Siswa menulis keseluruhan ayat dengan benar
B. Materi Pembelajaran
1. Arti kata-kata
Demi buah tin :
Demi buah zaitun :
Dan demi bukit sinai :
Dan demikota (Mekah) ini :
Yang aman :
Sesungguhnya :
Kami telah menciptakan :
Manusia :
Dalam bentuk sebaik-baiknya :
Kemudian :
Kami kembalikan dia :
Ke tempat yang serendah-rendahnya :
Kecuali :
Orang-orang :
Yang beriman :
Dan mereka mengerjakan :
Kebaikan ( amal salaeh ) :
Maka bagi mereka :
Pahala :
Yang tiada :
Putus putusnya :
Maka apakah yang menyebabkan :
Kami mendustakan :
Sesudah :
Terhadap ( hari ) pembalasan :
Bukankah Allah :
Hakim yang paling adil :
2
a) Demi ( buah ) Tin dan ( buah ) Zaitun
b) Dan demi bukit Sinai
c) Dan demi kota ( Mekah ) yang aman ini
d) Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya
e) Kemudian Kami kembalikan ia ke tempat yang serendah-rendahnya ( neraka )
f) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, maka bagi
mereka pahala yang tiada putus-putusnya
g) Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan ( hari ) pembalasan
sesudah ( adanya keterangan ) itu
C. Metode Pembelajaran
1. Praktek : Siswa menyalin dan mengartikan QS At-tin
2. Drill : Siswa melatih diri untuk bisa menghafal QS At-tin baik dengan ata
perkata maupun secara keseluruhan
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan
berdo’a
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengartikan masing-masing kata surat QS At-tin dengan benar
b. Siswa mengartikan masing-masing ayat QS At-tin dengan benar
c. Siswa menulis keseluruhan ayat dengan benar
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memantapkan hafalan QS At-tin
di rumah
b. Siswa bersama-sama membaca satu surat pendek dari Al-Qur'an sebagai
penutup kegiatanpembelajaran
F. Penilaian
3. Bacalah QS At-tin ayat 1, 2, dan 3 dengan benar
4. Bacalah keseluruhan ayat QS At-tin dengan tartil
3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mengkaji buku tasir untuk memahami QS At-Tin
B. Materi Pembelajaran
Kandungan QS At-Tin
Ada beberapa hal yang terkandung dalam QS At-Tin sebagai berikut :
1. Yang dimaksud dengan Tin dan Zaitun adalah tempat buah Tin dan Zaitun
tumbuh, yaitu baitul Maqdis, tempat Nabi Isa AS diutus oleh Allah swt
2. Bukit Sinai adalah tempat Allah swt berbicara langsung dengan Nabi Musa As
3. Yang dimaksud dengan negeri yang aman adalah Kota Mekah, tempat Nabi
Muhammad Allah swt diutus Allah swt
4. Manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna
5. Manusia yang tidak beriman dan beramal shaleh akan menempati neraka, yaitu
tempat yang paling buruk
6. Manusia yang beriman dan beramal shaleh akan mendapat pahala yang tiada
putus-putusnya
7. Allah swt merupakan Hakim Yang Paling Adil
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa mendiskusikan makna yang terkandung dalam QS At-Tin
2. Tanya jawab : Siswa melakukan tanya jawab bersama teman-temannya tentang makna
yang terkandung dalam QS At-Tin
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca atau mengkaji literatur tentang kandungan QS At-Tin
b. Siswa mendidkusikan isi kandungan Al-Qur'an
c. Siswa merumuskan beberapa point penting terkait makna pokok yang terkandung
dalam QS At-Tin
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan isi kandungan QS At-Tin
b. Siswa bersama-sama membaca satu surat pendek dari Al-Qur'an sebagai penutp
kegiatan pembelajaran
4
E. Alat/ Sumber belajar
1. Al-Qur'an
2. Buku paket Pendidikan agama Islam
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Kaset dan tape recorder atau peralatan teknologi dan komunikasi lainnya
F. Penilaian
1. Jelaskan makna yang terkandung pada setiap ayat yang ada dalam QS At-tin
2. Sebutkan beberapa makna pokok yang terkandung dalam QS At-tin
5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa membaca setiap kata dalam hadist tentang menuntut ilmu dengan benar
2. Siswa membaca keseluruhan hadist tentang menuntut ilmu dengan benar
B. Materi Pembelajaran
( teks Al-hadist dalam huruf Arab )
C. Metode Pembelajaran
1. Penugasan : Siswa dimunta untuk membaca kata perkata yang terdapat dalam
hadist dalam kelompok kecil, siswa lain menyimak bacaan siswa tersebut.
2. Tanya jawab : Diberikan kepada Siswa kesempatan untuk menanyakan sesuatu
yang berhubungan dengan bacaan yang terdapat dalam Al- hadist, siswa yang
lain menanggapinya.
3. Praktik : Secara bersama-sama Siswa membaca Al- hadist, Siswa lain
menaggapinya.
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
c. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
a. Dalam kelompok-kelompok kecil Siswa Membaca kata perkata Al- hadist, Siswa
yang lain dalam kelompoknya menyimak dan membetulkan bila ada kekeliruan
b. Siswa melakukan tanya jawab tentang bacaaan Al-hadist
c. Siswa dibimbing guru untuk bersama-sama Membaca Alhadist
Penutup
a. Guru Membaca Al-hadist diikuti oleh Siswa
b. Guru memberikan tugas menulis Al-hadist di rumah
F. Penilaian
1. Bacalah setiap kata yang ada dalam Al-hadist tentang menuntut ilmu
2. Bacalah Al-hadist tentang menuntut ilmu
6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Mengartikan setiap kata dalam hadist tentang menuntut ilmu dengan benar
2. Mengartikan keseluruhan kata dalam hadist tentang menuntut ilmu dengan benar
3. Menjelaskan makna yang terkandung dalam hadist tentang menuntut ilmu
4. Menjelaskan arti tentang menuntut ilmu seperti yang terkandung dalam Al-
hadist
5. Menjelaskan prinsip-prinsip menuntut ilmu seperti yang terkandung dalam Al-
hadist
B. Materi Pembelajaran
Wajib : Mencari :
Tiap-tiap : Atas :
Keluar : Barang siapa :
Maka ia : Di dalalm :
Sehingga : Jalan :
Ingin mengunjungi : Ia kembali :
Membukakan : Mempelajarinya :
Surga : Baginya pintu :
Malaikat : Membentangkan :
Mendoakan : Sayapnya :
langit-langit : Kepadanya :
lautan : Ikan-ikan :
maka baginya : Menginginkan :
keduanya : dengan :
Arti Al-hadist :
1. Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang-orang laki-laki dan peempuan
7
2. Barang siapa keluar dalam rangka mencari ilmu, ia termasuk orang yang berjuang di
jalan Allah swt sehingga ia kembali
3. Barang siapa yang berkunjung untuk mempelejari ilmu, Allah swt akan
membukakan baginya pintu-pintu ke surga, malaikat akan membentangkan
sayapnya, dan malaikat- malaikat di langit serta ikan-ikan di laut mendoakan
kepadanya.
4. Barang siapa menginginkan kebahagian di dunia, wajib baginya mempunyai ilmu.
Barang siapa menginginkan kebahagian di akhirat, wajib baginya mempunyai ilmu.
Barang siapa menginginkan kebahagian keduanya maka wajib baginya mempunyai
ilmu
C. Metode Pembelajaran
1. Penugasan : Siswa dimunta untuk membaca kata perkata yang terdapat dalam hadist
dalam kelompok kecil, siswa lain menyimak bacaan siswa tersebut.
2. Tanya jawab : Diberikan kepada Siswa kesempatan untuk menanyakan sesuatu yang
berhubungan dengan bacaan yang terdapat dalam Al- hadist, siswa yang lain
menanggapinya.
3. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang makna yang terkandung dalam Al-hadist
menuntut ilmu
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Dalam kelompok-kelompok kecil Siswa Membaca kata perkata Al- hadist, Siswa
yang lain dalam kelompoknya menyimak dan membetulkan bila ada kekeliruan
- Siswa melakukan tanya jawab tentang bacaaan Al-hadist
- Siswa dibimbing guru untuk menyampaikan secara lisan dan tulisan hasil dari
diskusi
Penutup
8
- Guru menyimpulkan hasil diskusi Siswa
F. Penilaian
1. Sebutkan 3 kata dalam Al-hadist menuntut ilmu dan artinya!
2. Terjemahkan hadist tentangmenuntut ilmu
3. Jelaskan 3 kandungan pokok yang terdapat dalam Al-hadist
4. Apa yang dimaksud dengan menuntut ilmu sebagaimana yang terkandung dalam Al-
hadist
5. sebutkan prinsip-prinsip menuntut ilmu seperti yang terkandung dalam Al-hadist
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian hari akhir
2. Menjelaskan nama-nama hari akhir dan macam-macam hari akhir
3. Menjelaskan berbagai peristiwa terkait hari akhir
4. Menjelaskan iman kepada hari akhir
5. Menjelaskan hikmah ber iman kepada hari akhir
B. Materi Pembelajaran
Pengertian iman kepada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari
pembalasan itu pasti akan terjadi atas kehendak Allah swt. Hari akhir disebut juga hari
kiamat.
Para ulama sepakat ada 2 macam kiamat , yaitu :
1. Kiamat Sugra ( kiamat kecil ) yaitu terjadinya kerusakan atau kematian yang
dialami oleh sebagian umat manusia di dunia. Contoh : kematian. Bencana, sakit
2. Kiamat Kubra ( kiamat besar ) yaitu : terjadinya kematian dan kehancuran seluruh
alam semsta tanpa terkecuali.
Nama-nama hari kiamat :
1. Yaumul Barzah ( alam kubur ) , yaitu : alam pembatas antara dunia dan alam
akhirat.
2. Yaumul Ba’ats yaitu hari dibangkitkannya kembali manuisa dari alam barzah
setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua
3. Yaumul Mahsar yaitu hari berkumpulnya seluruh umat manusia di padang Mahsar,
disini manusia menerima catatan amal perbuatannya selama hidup di dunia, baik
amal yang baik maupun amal yang buruk.
4. Yaumul Mizan yaiut : hari ditimbangnya semua amal perbuatan manusia
5. Yaumul Hisab yaitu : saat diperhitungkannya mala perbuatan manusia
Peristiwa yang terjadi setelah kiamat adalah :
1. Matinya semua makhluk hidup dan alam semesta
2. Dibangkitkannya manusia dari alam barzah untuk diadili
3. Dikumpulkannya di padang mahsr
4. Dibagikan buku catatan amal perbuatan di dunia
5. Setelah itu ditimbang amal baiknya dan buruknya
6. Yang amal baiknya berat dimasukkan ke dalam surga melalui Sirothol Mustaqiem
7. Dan yang amal buruknya berat dimasukkan ke dalal neraka.
10
Fungsi iman kepada hari akhir :
1. Menusia menjadi rajin ibadah
2. Terdorong agar selalu meminta ampun kepada Allah swt
3. Menumbuhkan rasa senang untuk ber prilaku baik
4. Tergerak dalam menghindari perbuatan dan prilaku yang tidak baik
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Guru Menjelaskan pengertian hari akhir
- Siswa mendiskusikan pengertian hari akhir
- Siswa menyimpulkan point-point penting terkait dengan hari akhir
Kegiatan penutup
- Menyimpulkan beberapa hal yang berhubungan dengan hari akhir
- Memberi tugas siswa untuk menulis dalil naqli tentang terjadinya hari akhir dan
pembalasan amal baik dan buruk
F. Penilaian
1. Jelaskan definisi iman kepada hari akhir
2. Artikanlah yaumul mizan dan hisab
3. Setelah dibangkitkan dari kubur, manusia dikumpulkan di suatu tempat yang
bernama …
4. Apa bedanya kiamat sufra dan kubra
5. Tuliskan 3 fungsi iman kepada hari akhir
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa membaca QS Al- Hajj ayat 7
2. Siswa dapat membaca dan menyalin QS Al -Zalzalah ayat 1-5
3. Siswa dapat membaca dan menyalin QS Muzammil tentang kejadian hari
kiamat
4. Siswa dapat membaca dan menyalin QS AlQoriah ayat 6-7 tentang berat
amal baiknya dan QS AlQoriah ayat 8-11 tentang yang ringan amal baiknya
B. Materi Pembelajaran
1. Dalil tentang iman kepada hari akhir
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan
padanya dan bahwasannya Allah swt membangkitkan semua dari kubur (QS Al-
Hajj ayat 7 )
2. Dalil tentang kejadian hari kiamat
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : Apabila bumi digincangkan dengan goncangan yang dahsyat dan bumu
telah mengeluarkan beban yang dikandungnya dan manusia bertanya, karena
sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan yang demikian itu kepadanya (QS
Al -Zalzalah ayat 1-5 )
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : Langitpun menjadi memecah belah pada hari itu, karena Allah swt
adalah janji_Nya (QS Muzammil, 18 )
( salinan teks Al-Qur'an )
12
Artinya : Dan adapun orang-orang yang berat timbangan amala kebaikannya maka
dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (QS AlQoriah ayat 6-7 )
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : Dan adapun orang-orang yang ringan amal kebaikannya maka tempat
kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah engkau apakah neraka Hawiyah
itu ? Yaitu api yang sangat panas(QS AlQoriah ayat 8-11).
C. Metode Pembelajaran
5. Demonstrasi : Siswa Membaca dalil naqli tentang hari kiamat secara klasikal dan
individual
6. Latihan : Siswa menyalin dalil-dalil naqli tentang hari kiamat dalam buku catatan
7. Penugasan : Siswa ditugaskan untuk menghafal dalil tentang hari kiamat
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa Membaca dalil tentang hari kiamat
- Siswa Membaca dalil tentang balasan bagi orang yang berat timbangan amal baik
dan buruk
- Siswa merumuskan [point-point penting makna dalil hari kiamat
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan makna yang terkandung dalam Al-Qur'an sebagai dalil naqli tentang
hari kiamat
- Memberi tugas pada anak untuk menuliskan dalil naqli tentang hari kiamat dari Al-
Qur'an dan Al-hadist
F. Penilaian
1. Tentukan dan carilah ayat-ayat yang terkait dengan iman kepada hari akhir
2. Sebutkan satu ayat Al-Qur'an yang Menjelaskan tanda-tanda datangnya hari kiamat !
3. Sebutkan 1 ayat yang menegaskan terjadinya perhitungan amal manusia di hari kiamat
4. Bagaimanakah proses terjadinya kiamat kubra yang dijelaskan dalam Al-Qur'an ?
5. Apakah yang dimaksud dengan neraka Hawiyah?
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan pengertian Qona'ah
- Menjelaskan pengertian tasamuh
B. Materi Pembelajaran
Qona'ah
Qona'ah adalah rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki serta
menjauhkandiri dari sifat tidak puas dan merasa kurang. Bukan berarti bermalas-
malasan dalam bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Orang yang Qona'ah
selalu giat bekerja dan berusaha, apabila hasilnya tidak sesuai dengan diharapkan, ia
tidak kecewa bahkan ia menerima hasil usahanya denganrasa syukur kepada Allah swt
, bahwa apa saja yuang diperoleh dari usahanya adalah ketentuan Allah swt .
Dijelaskan Allah swt dalam Al-Qur'an surat Hud ayat 6 :
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : Dan tidak ada satu binatang melata pun yang ada di bumi melainkan Allah
swt lah yang memberikan rizqinya ( QS Hud ayat 6 )
Orang yang mempunyai sifat Qona'ah hatinya selalu tentram dan tenang, oleh sebab
itu kita harus menjauhkan diri dari sifat serakah dan tamak. Rasulullah mengajarkan
dalam Al-hadist yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini :
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah telah bersabda : Sungguh beruntung
orang yang masuk Islam, mendapat rizqi secukupnya dan ia merasa cukup dengan
apa-apa yang telah Allah swt berikan kepadanya.
Tasamuh ( toleransi )
Islam mengajarkan bahwa sesama muslim harus bersatu serta tidak bercerai-berai,
bertengkar, dan bermusuhan. Sesama muslim adalah saudara, apabila terjadi
perselisihan, kita diperintahkan untuk mendamaikannya. Allah swt berfirman :
( salinan teks Al-Qur'an )
Terhadap pemeluk agama lain kita diperintahkan untuk bertoleransi karena hidup di
dunia ada berbagai pemeluk agama. Namun toleransi ini terbatas hanya dalam urusan
14
dunia atau hablumminannas, sedangkan dalam kehidupan urusan agama atau akhirat
tetap masing-masing ( QS AlKafirun 1-6 ).
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang Qona'ah dan tasamuh serta mengungkap
dalil naqli yang berkaitan dengan itu
2. Drill : Siswa diberi latihan-latihan agar dapat memahami dan memantapkan
materi yang diajarkan
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa Membaca atau menelaah literatur tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
- Siswa mendiskusikan materi Qona'ah dan tasamuh
- Siswa merumuskan beberapa point-point penting tentang Qona'ah dan tasamuh
F. Penilaian
1. Apa yang dimaksud dengan Qona'ah ?
2. Apa yang dimaksud dengan tasamuh terkait dengan kehidupan beragama di
Indonesia ?
3. Dalam hal apa kita ber tasamuh terhadap pemeluk agama lain?
4. Tuliskanlah ayat Al-Qur'an tentang Qona'ah !
15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- 4.2.1 Menunjukkan contoh – contoh prilaku qonaah dalam kehidupan sehari-hari
- 4.2.1 Menunjukkan contoh – contoh prilaku tasamuh dalam kehidupan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
1. Qona'ah dan tasamuh
2. Contoh – contoh sifat Qona'ah dan tasamuh
3. Ayat Al-Qur'an dan Al-hadist tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
2. Tanya jawab : Siswa bertanya jawab sifat Qona'ah dan tasamuh
3. Observasi : Siswa mengobservasi teman-temannya sekelasnya tentang sifat
Qona'ah dan tasamuh
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa Membaca dan menelaah literatur tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
- Siswa mendefinisikan materi tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
- Siswa mengobservasi dan merumuskan tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan ciri-ciri tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
2. Memberi tugas Siswa untuk mengobservasi temannya tentang sifat Qona'ah dan
tasamuh
16
F. Penilaian
1. Coba kailan identifikasikan berbagai contoh altivitas sehari-hari yang
menunjukkan prilaku Qona'ah
2. Berikan contoh prilaku tasamuh yang dapat kalian amati dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan kalian
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Membiasakan prilaku qonaah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan sekolah
- Membiasakan prilaku qonaah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan sekolah
- Membiasakan prilaku qonaah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakat
B. Materi Pembelajaran
Pengertian Qona'ah
Pengertian tasamuh
Ayat Al-Qur'an dan Al-hadist tentang Qona'ah dan tasamuh
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang Qona'ah dan tasamuh
2. Tanya jawab : Siswa ber tanya jawab tentang Qona'ah dan tasamuh
3. Penugasan : Siswa diberikan tugas untuk mengamati sifat Qona'ah dan tasamuh
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa Membaca dan menelaah literatur tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
- Siswa mendefinisikan materi tentang sifat Qona'ah dan tasamuh
- Siswa membiasakan sifat Qona'ah dan tasamuh
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan beberapa sifat Qona'ah dan tasamuh
18
- Memberi tuda Siswa untuk menuliskan beberapa dalil tentang sifat Qona'ah dan
tasamuh
E. Alat/ Sumber Belajar
- Buku paket Pendidikan Agama Islam
- Buku-buku lain yang relevan
F. Penilaian
Ceritakan bagaimana kalian berusaha membiasakan prilaku tasamuh dalam keluarga
Apa bentuk Qona'ah yang sudah kalian terapkan di sekolah
Bagaimanakah kalian membiasakan sikap tasamuh di tengah masyarakat
19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan pengertian penyembelihan hewan dan dasar hukumnya
- Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar
- Menunjukkan dalil naqli tentang penyembelihan hewan
- Menentukan hewan yang halal untuk penyembelihan
- Membaca dalil tentang hukum penyembelihan
B. Materi Pembelajaran
Penyembelihan menurut bahasa adalah ________= penyembelihan . Penyembelihan
menurut istilah adlaah mematikan hewan dengan cara memotong di leher dan urat
nadi sesuai dengan ketentuan agama ( syara ).
Cara penyembelihan :
1. Tradisonal
- menyembelih dengan cara orang yang bekerja
- menyiapkan peralatan untuk penyembelihan
- hewan yang akan disembelih dibaringkan ke kiri sehingga menghadap ke
kiblat, lehernya diletakkan di atas lubang penampungan darah yang sudah
disiapkan.
- Kaki di ikat dipegang kuat-kuat, kepala ditekan kepada agar tanduknya
menacap ke tanah
- Mengucap basmalas, kemudian alat penyembelihan yang sudah disiapkan
langsung digoreskan ke leher binatang , sehingga jalan makan, minum, dan
nadi kana, kiri leher putus.
- Kemudian tali pengikat dilepas agar mudah dan cepat proses kematiannya.
1. Mekanik
- Sebelum binatang di sembelih terlebih dahulu binatang dipingsankan dengan
cara di totok uart syaraf atau disetrum dengan listrik
- Setelah pingsan disembelih dengan alat penyembelihan yang sudah disiapkan.
Syarat alat penyembelihan :
1. tajam
2. tidak runcing dan tidak tumpul
3. terbuat dari besi baja, batu, bambu, kaca
4. bukan kuku, gigi dan tulang
Sunnah penyembelihan :
20
1. menghadap kiblat
2. menyembelih pada pangkal leher
3. menggunakan alat yang tajam
4. mempercepat dalam penyembelihan
5. melepaskan tali pengikat dalam penyembelihan
6. berlaku baik dalam penyembelihan , tidak kasar.
Artinya : Dari Abi Usyra dari ayahnya ia berkata bahwa Rasulullah SAW ditanya :
“Apakah tidak ada penyembelihan itu selain dikerongkongan dan di leher. Beliay
berkata : Kalau kamu tusuk pahanya niscaya memadailah itu ( HR Tirmidzi )
C. Metode Pembelajaran
1. Drill : Siswa diberikan latihan-latihan agar dapat membaca dalil naqli tentang
penyembelihan
2. Demontrasi : Siswa mendemontrasikan ayat Al-Qur'an dan Al-hadist mengenai
penyembelihan.
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Guru menyuruh Siswa membaca dalil naqli tentang penyembelihan
- Mendemontrasikan bacaan – bacaan Al-hadist secara kelompok di dalam kelas
- Mendengar Siswa lain Membaca dalil naqli secara pribadi
Kegiatan Penutup
- Guru memberi tugas siswa untuk menulis dalil naqli dibuku catatan Siswa dan
dikumpulkan
- Guru menyuruh salah satu Siswa untuk Membaca Al-hadist dan yang lain
mendengarkan
- Guru menyuruh salah satu Siswa ke depan untuk Membaca arti Al-Qur'an yang di
baca temannya.
21
- Al-Qur'an dan terjemahannya
- Kumpulan Al-hadist Shahih Bukhari
- Buku paket Pendidikan Agama Islam
F. Penilaian
1. Tulislah pengertian penyembelihan menurut bahasa dan istilahnya
2. Tulislah tata cara penyembelihan hewan secara Islam
3. Tulislah syarat-syarat penyembelihan
4. Carilah ayat Al-Qur'an atau Al-hadist yang berhubungan dengan penyembelihan
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan pengertian aqiqah dan kurban serta dasar hukumnya
- Menjelaskan syarat-syarat aqiqah dan kurban
- Menjelaskan perbedaan antara aqiqah dan kurban
- Menjelaskan dalil naqli terkait dengan aqiqah dan kurban
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian aqiqah dan kurban serta dasar hukumnya
Aqiqah adalah menyembelih kambing atau domba sebagai tanda syukur kepada
Allah swt atas lahirnya anak laki-laki dan perempuan. Aqiqah biasanya
dilaksanakan pada hati ke -7 setelah kelahiran sang anak. Pada hari ke tujuh pula
rambut anak dicukur dan diberi nama yang baik. Sabda Rasulullah :
( salinan teks Al-hadist )
Artinya : Setiap anak itu tergadai dengan aqiqah nya yang disembelih pada hari ke
tujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama ( HR Ahmad dan Tirmizi )
Jika pada hari ke tujuh, seseorang belum mampu menyembelih aqiqah untuk
anaknya maka boleh dilakukan pada saat mampu sebelum anak itu dewasa. Hukum
aqiqah adalah sunnahn muakkad. Adapun ketentuan hewan yang disembelih untuk
aqiqah adalah sbb :
1. Untuk anak laki-laki 2 ekor kambing atau domba
2. Untuk anak perempuan 1 ekor kambing atau domba
( salinan teks Al-hadist )
Adapun syarat kambing atau domba yang akan disembelih adalah sbb :
1. kambing atau domba itu harus sehat, tidakkurus dan tidak cacat
2. kambing atau domba itu sudah berumur 1 tahun ( sudah pernah ganti gigi )
Ketentuan pembagian daging aqiqah berbeda dengan pembagian daging kurban .
pembagian daging untuk aqiqah diberikan dalam bentuk yang sudah dimasak,
23
sebagaimana sabda Rasulullah di dalam riwayat Ibnu Haris bernama Saleh, Rasulullah
mengatakan ‘ Sebagian dimakan untuk sendiri dan Sebagian lagi untuk diberikan
kepada tetangga-tetangganya’.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang aqiqah dan kurban
2. Praktek : Siswa memperagakan gerakan-gerakan penyembelihan hewan aqiqah
dan kurban
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa Membaca atau menelaah literatur tentang pengertian hukum dan kurban
aqiqah dan kurban
- Siswa mendefinisikan ketentuan aqiqah dan kurban
- Siswa merumuskan bebarapa point penting yang terkait dengan akikah dan kurban
- Siswa mempraktikkan gerakan penyembelihan hewan aqiqah dan kurban
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan beberapa materi tentang aqiqah dan kurban
- Memberi tugas Siswa untuk menuliskan beberapa dalil naqli tentang ketentuan
aqiqah dan kurban
- Siswa bersama-sama Membaca surah pendek dari Al-Qur'an untuk meutup
kegiatan pembelajaran
24
E. Alat/ Sumber Belajar
- Al-Qur'an dan terjemahannya
- Kumpulan Al-hadist Shahih Bukhari
- Buku paket Pendidikan Agama Islam
F. Penilaian
1. Jelaskan yang dimaksud dengan aqiqah dan kurban serta hukumnya?
2. Jelaskan ketentuan syarat hewan aqiqah dan kurban ?
3. Jelaskan perbedaan antara aqiqah dan kurban ?
4. Tuliskan dalil naqli yang terkait dengan aqiqah dan kurban ?
25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan cara penyembelihan hewan aqiqah dan kurban
- Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah dan kurban di depan kelas
B. Materi Pembelajaran
Adapun tata cara penyembelihan hewan aqiqah dan kurban adalah sbb :
- Hewan yang akan disembelih dibaringkan ke kiri sehingga menghadap ke
kiblat, lehernya diletakkan di atas lubang penampungan darah yang sudah
disiapkan.
- Kaki di ikat dipegang kuat-kuat, kepala ditekan kepada agar tanduknya
menacap ke tanah
- Mengucap basmalas, kemudian alat penyembelihan yang sudah disiapkan
langsung digoreskan ke leher binatang , sehingga jalan makan, minum, dan
nadi kana, kiri leher putus.
- Kemudian tali pengikat dilepas agar mudah dan cepat proses kematiannya
Sunnah kurban
1. Membaca basmalah dan shalawat nabi
2. Membaca takbir
3. berdoa semoga Allah swt menerima amal kurban nya
4. disunnahkan bagi orang yang kurban memakan sedikit daging kurban ( maksimal
1/3 bagian )
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi : Siswa mendemonstrasikan penyembelihan ke aqiqah dan kurban
2. Penugasan : Siswa disuruh melihat pada waktu orang melaksanakan aqiqah dan
kurban kemudian melaporkan kepada gurunya.
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan
berdo’Allah swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
26
Kegiatan Inti
- Guru menyuruh salah satu anak untuk emperagakan cara penyembelihan hewan
aqiqah dan kurban
- Siswa dapat Menjelaskan tata cara penyembelihan dan alat penyembelihan
- Siswa dapat memahami alat yang diperbolehkan untuk menyembelih hewan
aqiqah dan kurban
Kegiatan Penutup
- Guru menyempurnakan tata cara penyembelihan yang sudah diperagakan Siswa
- Siswa bersama-sama membaca surah pendek dari Al-Qur'an untuk meutup
kegiatan pembelajaran
F. Penilaian
1. Jelaskan tata cara penyembelihan hewan aqiqah dan kurban !
2. Peragakanlah tata cara penyembelihan hewan aqiqah dan kurban !
27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan penyembelihan haji dan umrah serta dasar hukumnya
- Menjelaskan syarat – syarat haji dan umrah
- Menjelaskan rukun dan wajib haji dan perbedaannya
- Menjelaskan rukun umrah
- Menjelaskan sunnah haji dan umrah
- Menjelaskan larangan pada waktu ibadah haji dan umrah
- Menunjukkan dalil naqli tentang haji dan umrah
B. Materi Pembelajaran
A. Haji, pengertian dan ketentuan nya
Kata haji menurut bahasanya artinya menyenaja. Menutur istilah haji berarti
mengunjungi Baitullah di Mekkah dengan niat melaksanakan ibadah semata-mata
karena Allah swt dengan syarat – syarat dan waktu yang ditentukan.
Hukum haji adalah wajib bagi orang Islam yang mampu sekali seumur hidup. Firman
Allah swt :
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : “…melaksanakan haji adalah ke wajib an manusia terhadap Allah, yaitu bagi
orang ayang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”. QS Ali Imran : 97
Adapun syarat – syarat haji adalah sbb :
1. Beragama Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Merdeka
5. Istitho’ah ( mampu melaksanakannya ).
28
Rukun haji adalah : segala sesuatu yang wajib dikerjakan dalam ibadah haji jika tidak
dilaksanakan maka ibadah haji nya tidah sah. Oleh sebab itu harus mengulang lagi pada
waktu lain. Apdapun yang termasuk rukun haji :
1. Ihram
2. Wukuf, berhenti di Arafah dari mulai terbit matahari sampai dengan terbenamnya
matahari tanggal 9 Dzulhijjah
3. Tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah 7 kali putaran , dimana posisi Ka’bah selalu
berada di sisi kiri yang berthawaf.
4. Sa’i , yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak tasamuh
kali
5. Tahallul, yaitu melepaskan diri dari ihram haji setelah selesai melaksanakan seluruh
rangkaian ibadah haji dengan mencukur rambut min 3 hewan;lai
6. Tertib: berurutan.
Wajib haji adalah segala sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji , apabila tidak
dilakukan atau tinggal salah satu diantaranya boleh diganti dengan membayar denda
( dam ) dan ibadah haji nya sah.
Wajib haji itu :
1. Ihram dari miqot. Bata waktu dan tempat yang telah ditetapkan untuk berihram
dengan niat ihram :_______________, Artinya : aku penuhi panggilanmu ya Allah
untuk ber haji .
2. Mabit di Muzdalifah
3. Melempar jumrah
4. Mabit di Mina
5. Tawaf Wada’
6. Meninggalkan larangan haji
Sunnah haji :
1. Membaca talbiyah
2. Melaksanakan ibadah haji ifrad
3. Berzzikir ketika melaksanakan tawaf
4. Memasuki Ka’bah
29
3. Qiran
B. Ibadah Umrah
1. Pengertian umrah
2. Hukum umrah
3. Syarat umrah
4. Rukun umrah
- Ihram
- Tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah 7 kali putaran , dimana posisi Ka’bah selalu
berada di sisi kiri yang berthawaf.
- Sa’i , yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak
tasamuh kali
- Tahallul, yaitu melepaskan diri dari ihram haji setelah selesai melaksanakan
seluruh rangkaian ibadah haji dengan mencukur rambut min 3 hewan;lai
- Tertib: berurutan.
4. Wajib umrah
- Ihram dari miqat
- Menjauhkan diri dari segala Larangan umrah
F. Penilaian
1. Jelaskan pengertian haji dan umrah
2. Jelaskan syarat – syarat haji dan umrah
3. Jelaskan tentang rukun haji
4. Bacakan bacaan talbiyah beserta Artinya
5. Jelaskan tata cara melaksanakan haji
6. Jelaskan rukun umrah
7. Sebutkan 4 Larangan haji beseta damnya
30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah
- Menjelaskan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah
- Memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan melaksanakan manasik
haji dan umrah di sekolah
B. Materi Pembelajaran
1. Ifrad : melaksanakan haji dan umrah dengan cara mendahulukan haji kemudian baru
umrah
2. Haji tamattu’ : melaksanakan haji dan umrah dengan cara mendahulukan umrah
kemudian baru haji
3. Haji Qiran : melaksanakan haji dan umrah secara bersamaan
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab : Siswa melaksanakan tanya jawab tentang tata cara melaksanakan
ibadah haji dan umrah
2. Praktik : Siswa mempraktikkan tata cara melaksanakan ibadah haji dan umrah di
sekolah
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
1. Siswa mengadakan tanya jawab tentang bentuk dan tata cara melaksanakan ibadah
haji dan umrah
2. Siswa memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan melaksanakan
manasik haji dan umrah di sekolah
31
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan beberapa materi dan peragaan tentang tata cara melaksanakan
ibadah haji dan umrah
- Siswa bersama-sama membaca surah pendek dari Al-Qur'an untuk meutup
kegiatan pembelajaran
F. Penilaian
1. Jelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah
2. Jelaskan dengan singkat urutan pelaksanaan ibadah haji dan umrah
3. Peragakanlah pelaksanaan manasik ibadah haji dan umrah
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan
- Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui hubungan sosial
- Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui pendidikan dan
pengajaran
B. Materi Pembelajaran
Perkembangan Islam di Nusantara :
1. masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan
2. masuknya Islam di Nusantara melalui hubungan sosial
3. masuknya Islam di Nusantara melalui pendidikan dan pengajaran
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang sejarah perkembangan Islam di Nusantara
2. Tanya jawab : Siswa melaksanakan tanya jawab bersama teman-temannya tentang
sejarah perkembangan Islam di Nusantara
3. Penugasan : Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
- Siswa mendefinisikan sejarah perkembangan Islam di Nusantara
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Kegiatan Penutup
- Guru mengambil kesimpulan dari presentasi Siswa
- Membuat rangkuman sejarah perkembangan Islam di Nusantara
- Siswa bersama-sama berdo’a dan salam
33
E. Alat/ Sumber Belajar
- Al-Qur'an dan terjemahannya
- Buku-buku yang relevan
- Buku paket Pendidikan Agama Islam
F. Penilaian
- Ceritakanlah dengan singkat masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan
- Ceritakanlah dengan singkat masuknya Islam di Nusantara melalui hubungan sosial
- Ceritakanlah dengan singkat masuknya Islam di Nusantara melalui pendidikan dan
pengajaran
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Jawa
Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Sumatera,
Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Sulawesi
Menceritakan beberapa kerajaan Islam di luar di Jawa, Sumatera, Sulawesi
Materi Pembelajaran
Perkembangan Islam di Nusantara
1. Kerajaan Islam di Jawa
2. Kerajaan Islam di Sumatera
3. Kerajaan Islam di Sulawesi
4. Kerajaan Islam di luar di Jawa, Sumatera, Sulawesi
Metode Pembelajaran
A. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera dan
Sulawesi serta di luar di Jawa, Sumatera, Sulawesi
B. Tanya jawab : Siswa melaksanakan tanya jawab bersama teman-temannya tentang
beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera dan Sulawesi serta di luar di Jawa,
Sumatera, Sulawesi
C. Penugasan : Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
- Siswa mendefinisikan beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera dan Sulawesi
serta di luar di Jawa, Sumatera, Sulawesi
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Kegiatan Penutup
35
- Guru mengambil kesimpulan dari presentasi Siswa
- Membuat rangkuman sejarah perkembangan Islam di Nusantara
- Siswa bersama-sama berdo’a dan salam
F. Penilaian
1. Sebutkan 2 di antara kerajaan di Jawa pada masa lalu
2. Jelaskan bagaimana akhir pemerintahan kerajaan Samudra Pasai di Sumatera
3. Sebutkan beberapa kerajaan Islam di Sulawesi
4. Sebutkan beberapa kerajaan Islam di luar di Jawa, Sumatera, Sulawesi
36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Membaca potongan –potongan ayat dalam Al-Qur'an Surat Al-Insyirah dengan tartil
dan benar
- Membaca Surat Al-Insyirah dengan tartil dan benar
B. Materi Pembelajaran
Al-Qur'an Surat Al-Insyirah :
( salinan teks Al-Qur'an )
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa secara berkelompok berlatih Membaca Surat Al-Insyirah
dikoordinir ketua kelompok
2. Praktik : Siswa mendemonstrasikan cara Membaca Surat Al-Insyirah dengan tartil
dan benar secara individual
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Guru Membaca Surat Al-Insyirah dan Siswa menirukan bersama-sama
- Siswa membentuk kelompok 5 -7 orang berlatih Membaca Surat Al-Insyirah
dengan tartil dan benar dikoordinir ketua kelompok
- Masing-masing kelompok melaporkan hasil latihannya kepada guru
Kegiatan Penutup
- Sebagai penutup, guru memerintahkan kembali kepada siswa secara bersama-sama
untuk Membaca Surat Al-Insyirah dengan tartil dan benar
- Guru memberikan tugas siswa untuk menghafal Surat Al-Insyirah dengan tartil dan
benar
- Siswa secara bersama-sama berdo’a dan memberi salam
37
- Buku-buku yang relevan
- Buku paket Pendidikan Agama Islam
F. Penilaian
1. Teknik : Tes Lisan
2. Bentuk Instrumen : Praktik
3. Contoh Instrumen :
a. Bacalah potongan ayat di bawah ini dengan tartil dan benar
b. Bacalah Al-Qur'an Surat Al-Insyirah dengan tartil dan benar
c. Hafalkan Surat Al-Insyirah dengan tartil dan benar
38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Mengartikan masing-masing kata surat QS Al-Insyirah dengan benar
- Mengartikan masing-masing ayat QS Al-Insyirah dengan benar
- Menulis keseluruhan ayat Al-Insyirah dengan benar
B. Materi Pembelajaran
Arti Surat Al-Insyirah :
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu
2. Dan kami telah hilangkan dari padamu bebanmu
3. Yang memberatkan punngungmu
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan ( nama ) mu
5. maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan
6. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan
7. Maka apabila kamu telah selesai ( dari suatu urusan ), maka kerjakanlah dengan
sungguh-sunnguh urusan yang lain
8. Dan kepada Tuhanmu, maka ( hendaknyalah ) kamu berharap
C. Metode Pembelajaran
1. Penugasan : Siswa ditugaskan untuk menghafal Artinya Al-Qur'an Surat Al-Insyirah
dengan benar
2. Drill : Siswa berlatih menghafal Artinya Al-Qur'an Surat Al-Insyirah dengan benar
dalam kelompok
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa ditugaskan guru untuk berlatih mengartikan Surat Al-Insyirah mulai dari
masing-masing kata, masing-masing ayat dalam Surat Al-Insyirah, kemudian
menghartikan seluruh ayat Surat Al-Insyirah dengan benar
39
- Masing-masing perwakilan kelompok melaporkan hasil latihannya kepada guru
untuk ditindak lanjuti
Kegiatan Penutup
- Guru memberikan tugas siswa untuk menghafal Surat Al-Insyirah dengan tartil dan
benar di rumah
- Siswa secara bersama-sama berdo’a dan memberi salam
E. Alat/ Sumber Belajar
- Al-Qur'an dan terjemahannya
- Buku-buku yang relevan
- Buku paket Pendidikan Agama Islam
F. Penilaian
1. Teknik
- Tertulis
- Tes Lisan
2. Bentuk Instrumen
- Pilihan ganda dan jawaban singkat
- Praktik
3. Contoh Instrumen
- Tertulis
a. Arti yang tepat untuk kata-kata______ dalam Surat Al-Insyirah :
1. Yang telah melapangkan dadamu
2. Yang telah menghilangkan bebanmu
3. Yang telah meragukan hatimu
4. Yang telah memberatkan punggungmu
b. Ayat yang tepat dari arti : “Dan kami telah hilangkan dari padamu bebanmu” adalah
…..
- Tes Lisan
a. Lafalkan arti Surat Al-Insyirah dengan benar
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan makna yang terkandung dalam Al-Qur'an Surat Al-Insyirah
- Menjelaskan makna bekerja keras dan selalu berserah diri kepada Allah swt
seperti terkandung dalam Surat Al-Insyirah
- Menunjukkan contoh – contoh prilaku dalam bekerja keras dan selalu berserah
diri kepada Allah swt seperti terkandung dalam Surat Al-Insyirah
- Mempraktikkan prilaku dalam bekerja keras dan selalu berserah diri kepada Allah
swt seperti terkandung dalam Surat Al-Insyirah
B. Materi Pembelajaran
Kandungan Surat Al-Insyirah
1. Ketika kaum musyrik Mekah semakin memusuhi Nabi dan pengikutnya, Allah swt
menegaskan bahwa Allah swt telah meringankan beban dakwah yang amat berat
tersebut
2. Allah swt meyakinkan bahwa setiap kesulitan pasti datang kemudahan, penderitaan
yang dijalani dengan penuh kesabaran pasti akan mendatangkan kebahagiaan
3. Manusia hendaknya mengerjakan sesuatu urusan dengan tuntas dan setelah itu
lanjutkan dengan urusan lain dengan tetap bertawakkal dan berharap kepada Allah
swt
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang makna yang terkandung dalam Surat Al-Insyirah
2. Tanya jawab : Siswa melaksanakan tanya jawab dalam kelompok / antar kelompok (
presentasi ) makna yang terkandung dalam Surat Al-Insyirah
3. Praktik : Siswa ( perwakilan kelompok ) mempraktikkan contoh –contoh prilaku
bekerja keras dan selalu berserah diri kepada Allah swt
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
41
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing
- Siswa membaca dan menelaah bekerja keras dan selalu berserah diri kepada Allah
swt seperti terkandung dalam Surat Al-Insyirah
- Siswa mendefinisikan makna bekerja keras dan selalu berserah diri kepada Allah
swt seperti terkandung dalam Surat Al-Insyirah
- Siswa memberikan beberapa contoh prilaku bekerja keras dan selalu berserah diri
kepada Allah swt seperti terkandung dalam Surat Al-Insyirah, kemudian
menjelaskan bagaimana cara mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari .
- Siswa secara bergantian membacakan hasil diskusi kemudian mempraktikkan
prilaku dalam bekerja keras dan selalu berserah diri kepada Allah swt seperti
terkandung dalam Surat Al-Insyirah
F. Penilaian
1. Teknik
a. Tes tertulis
b. Tes Penugasan
c. Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian singkat
b. Essay
c. Pekerjaan Rumah
d. Uji Petik Kerja
3. Contoh Instrumen
a. Jelaskan makna yang terkandung dalam ayat Surat Al-Insyirah _________
b. Apa yang dimaksud dengan berserah diri kepada Allah swt seperti terkandung
dalam Surat Al-Insyirah ayat 8?
c. Tunjukkan/ berikan 2 macam contoh prilaku bekerja keras yang kalian lakukan
di lingkungan tempat tinggal kalian
d. Tunjukkan prilaku kalian di kelas dalam kelas dalam belajar yang
mencerminkan prilaku bekerja keras
42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Membaca Al-hadist tentang kebersihan
- Membaca potongan Al-hadist tentang kebersihan dengan benar
B. Materi Pembelajaran
Al-hadist tentang kebersihan
Membaca Al-hadist sama halnya dengan membaca Al-Qur'an , artinya harus tepat dan
benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
( salinan teks Al-hadist )
Artinya : Islam itu bersih, oleh karena itu bersihkanlah dirimu sesungguhnya tidak akan
masuk surga kecuali orang-orang yang bersih ( HR Baihaqi )
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi : Guru mendemonstrasikan bacaan Al-hadist tentang kebersihan yang
diikuti oleh Siswa
2. Praktek : Siswa mempraktikkan tugas bacaan Al-hadist tentang kebersihan secara
individu
3. Penugasan : Siswa diberi tugas untuk menghafal Al-hadist tentang kebersihan secara
individu
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa membaca Al-hadist tentang kebersihan secara bersama-sama
- Siswa mendemonstrasikan / mempraktikkan bacaan Al-hadist tentang kebersihan
secara individu
43
Kegiatan Penutup
- Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan Al-hadist tentang kebersihan
- Siswa diberi tugas untuk menghafal Al-hadist tentang kebersihan
- Siswa bersama-sama membaca surah pendek dari Al-Qur'an untuk meutup
kegiatan pembelajaran
F. Penilaian
1. Bacalah secara keseluruhan Al-hadist tentang kebersihan dengan benar
2. Bacalah potongan Al-hadist tentang kebersihan
3. Hafalkan Al-hadist tentang kebersihan
44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Mengartikan setiap kata dalam hadist tentang kebersihan dengan benar
- Mengartikan keseluruhan kata dalam hadist tentang kebersihan dengan benar
- Menjelaskan makna yang terkandung dalam hadist tentang kebersihan
- Menampilkan prilaku bersih seperti yang terkandung dalam Al-hadist dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga
- Menampilkan prilaku bersih seperti yang terkandung dalam Al-hadist dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah
B. Materi Pembelajaran
Mengartikan Al-hadist tentang kebersihan :
1. Allah swt maha Suci dan betul-betul menyukai kesucian serta kebersihan , Islam
sangat menganjurkan tentang kesucian dan kebersihan , yaitu kebersihan badan,
pakaian dan tempat bahkan kesucian dan kebersihan hati
2. Kesucian dan kebersihan merupakan salah satu syarat dalam melaksanakan ibadah
seperti ibadah shalat, yang didahului dengan kesucian dan kebersihan. Shalat
seseorang tidak tidak sah apabila badan, pakaian dan tempatnya tidak sucidari
hadas/ najis. Jadi agama Islam sangat menekankan tentang kesucian dan kebersihan.
Sebagaimana sabda Rasulullah yang Artinya : “ Kebersihan itu adalah sebagian
daripada iman”
3. Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam harus selalu menjaga kebersihan dan
kesucian terutama pada saat kita akan melaksanakan ibadah shalat lima waktu sehari
semalam. Sabda Rasulullah yang artinya : “ Sesungguhnya tidak akan masuk syurga
kecuali orang-orang yang bersih “.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Allah swt menyukai kesucian ,
kebersihan , dan keindahan. Oleh karena itu sebagai umat Islam harus selalu menajga
kebersihan dalam kehidupannya.
45
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi : Siswa mendemonstrasikan arti Al-hadist tentang kebersihan
2. Diskusi : Siswa dikelompokkan untuk mendiskusikan tentang pentingnya
kebersihan dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan sehari-hari .
3. Penugasan : Siswa diberi tugas latihan agar dapat memahami dan membiasakan diri
ber prilaku bersih
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa membaca atau menelaah literatur tentang Al-hadist yang brhubungan dengan
kebersihan
- Siswa mendemonstrasikan arti Al-hadist tentang kebersihan
- Siswa mendiskusikan secara berkelompok tentang pentingnya kebersihan dalam
kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan hasil diskusi tentang kebersihan untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari
- Memberikan tugas kepada siswa dan berpesan kepada siswa untuk senantiasa ber
prilaku bersih
E. Alat/ Sumber Belajar
- Al-Qur'an dan terjemahannya
- Buku-buku yang relevan
- Buku paket Pendidikan Agama Islam
F. Penilaian
1. Bacalah secara keseluruhan Al-hadist tentang kebersihan dengan benar
2. Bacalah potongan Al-hadist tentang kebersihan
3. Hafalkanlah Al-hadist tentang kebersihan
46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan pengertian beriman kepada Qadha dan Qodar
- Menyebutkan ciri-ciri prilaku yang menunjukkan beriman kepada Qadha dan Qodar
B. Materi Pembelajaran
Iman kepada Qadha dan Qodar
1. Pengertian Qadha dan Qodar
Menurut bahasa Qadha mempunyai beberapa arti yaitu : hukum ( QS An-Nisa 65 ),
menghendaki ( QS Ali Imran 47 ), perintah QS Al-Isra’ 23 ), memberitahukan (
alIsra 4 ), dan menjadikan ( QS ALFurqan 2 ). Sedangkan kata Qadar berarti
ukuran ( QS ALQomar 49 ), ketetapan ( QS ALAhzab 38 ), dan ketentuan ( QS
ALFurqan 2 ). Qadha menurut bahasa artinya keputusan, dan Qadar artinya jangka
atau ukuran. Adapun menurut istilah Qadha artinya keputusan atau ketetapan suatu
rencana dari Allah swt untuk dilaksanakan. Sedangkan Qadar adalah rencana yang
telah diberlakukan oleh Allah swt sejak zaman azali, baik yang sudah , sedang
maupun yang akan terjadi terhadap semua makhluknya.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang pengertian Qadha dan Qodar . Siswa
menunjukkan dalil naqli tentang Qadha dan Qodar
47
2. Tanya jawab : Siswa mengadakan tanya jawab deskripsi tanda-tanda seseorang telah
beriman kepada Qadha dan Qodar
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa membaca atau menelaah literatur tentang pengertian iman kepada Qadha
dan Qodar
- Siswa mendiskusikan tentang ciri-ciri seseorang telah beriman kepada Qadha dan
Qodar
- Siswa menunjukkan dalil naqli tentang Qadha dan Qodar
F. Penilaian
1. Jelaskan pengertian iman kepada Qadha dan Qodar
2. Tulislah hikmah atau manfaat iman kepada Qadha dan Qodar
3. Sebutkanlah ciri-ciri seseorang telah beriman kepada Qadha dan Qodar
4. Salinlah ayat yang menunjukkan dalil naqli tentang Qadha dan Qodar
5. Bagaimana sikap kamu apabila menemukan kegagalan
48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan pengertian Qadha dan Qodar Allah
- Menjelaskan perbedaan antara Qadha dan Qodar Allah
- Menjelaskan hubungan antara Qadha dan Qodar Allah
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Qadha dan Qodar
Menurut bahasa Qadha mempunyai beberapa arti yaitu : hukum , menghendaki,
perintah, memberitahukan dan menjadikan. Sedangkan kata Qadar berarti ukuran,
ketetapan , dan ketentuan . Qadha menurut bahasa artinya keputusan, dan Qadar
artinya jangka atau ukuran. Adapun menurut istilah Qadha artinya keputusan atau
ketetapan suatu rencana dari Allah swt untuk dilaksanakan. Sedangkan Qadar adalah
rencana yang telah diberlakukan oleh Allah swt sejak zaman azali, baik yang sudah ,
sedang maupun yang akan terjadi terhadap semua makhluknya
2. Perbedaan antara Qadha dan Qodar Allah
Qadha adalah ketentuan dari Allah dari sejak zaman azali sebelum makhluk itu lahir
ke alam dunia/ sebelum makhluk itu diciptakan, sedangkan qadar adalah ketentuan
dari Allah dari sejak zaman azali sesudah makhluk itu lahir keimanan alam dunia/
sesudah makhluk itu diciptakan
3. Hubungan antara Qadha dan Qodar Allah
Qadha dan Qodar adalah sama ketentuan dari Allah, hanya bedanya kalau Qadha
tidak bisa dirubah sedangkan Qodar bisa berubag dengan ikhtiarnya.
4. Menyebutlkan macam-macam takdir
Segala yang terjadi di dunia ini ditentukan oleh Allah swt sejak zaman azali. Namun
pemberlakuan takdir tersebut ada juga yang melibatkan peran makhluknya, oleh
karena itu takdir dibagi menjadi dua bagian, yaitu : takdir mubram dan takdir
muallaq.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah : Menjelaskan pengertian Qadha dan Qodar
2. Diskusi : Siswa mendefinisikan tentang hubungan dan perbedaan antara Qadha dan
Qodar
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
49
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa membaca atau menelaah literatur tentang Qadha dan Qodar
- Siswa mendiskusikan hubungan dan perbedaan antara Qadha dan Qodar Allah
- Siswa menyebutkan macam-macam takdir
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan beberapa materi tentang Qadha dan Qodar
- Memberikan tugas siswa untuk menyebutkan macam-macam takdir
F. Penilaian
1. Apa makna kata Qadha dan Qodar dari segi bahasa ?
2. Apa perbedaan pokok antara Qadha dan Qodar menurut para ulama ?
3. Buatlah laporan tentang suatu aktivitas yang menunjukkan hubungan antara Qadha
dan Qodar ?
4. Sebutkan contoh takdir mubram dan takdir muallaq
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menyebutkan contoh –contoh Qadha dan Qodar seperti disebutkan dalam Al-
Qur'an
- Menyebutkan contoh –contoh Qadha dan Qodar dalam kehidupan sehari-hari
yang pernah kita alami
- Menyebutkan contoh –contoh Qadha dan Qodar dalam kehidupan sehari-hari
yang belum pernah kita alami
50
B. Materi Pembelajaran
1. Contoh –contoh Qadha dan Qodar seperti disebutkan dalam Al-Qur'an
Segala sesuatu yang terjadi di dunia seperti pasang surutnya air lau, bergeraknya
angin, hujan, peredaran matahari, bintang, bulan, revolusi dan rotasi bumi dan orbit
planet – planet bukanlah terjadi dengan kebetulan, melainkan ditentukan hukumnya
oleh Allah swt. Sebagaimana dalam firmannya :
( salian teks Al-Qur'an )
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah : Menyebutkan contoh – contoh kejadian alam dalam Al-Qur'an
2. Diskusi : Siswa mendiskusikan tentang contoh –contoh kejadian alam yang
berhubungan dengan Qadha dan Qodar
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa membaca atau menelaah literatur tentang hubungan sosial contoh – contoh
Qadha dan Qodar
- Siswa mendiskusikan tentang contoh –contoh Qadha dan Qodar Allah
- Siswa menyebutkan contoh – contoh Qadha dan Qodar Allah
F. Penilaian
1. Sebutkan dua contoh dari Qadha dan Qodar Allah
2. Identifikasikan beberapa contoh dari Qadha dan Qodar Allah yang terkait dengan
perbuatan sehari-hari
51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menunjukkan beberapa ayat – ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan Qadha dan
Qodar
- Mengartikan beberapa ayat – ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan Qadha dan
Qodar
- Menyimpulkan isi kandungan ayat – ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan Qadha
dan Qodar
B. Materi Pembelajaran
Ayat – ayat Allah swt yang berkaitan dengan Qadha dan Qodar
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : Tiada satu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu
sendiri melainkan telah tertulias dalam kitab ( lauhil mahfudz ) sebelum kami
menciptakannya, sesunggunya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah ( QS
AlHadid 22 )
( salinan teks Al-Qur'an )
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang telah ada pada diri mereka sendir.
Dengan demikian dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Tidak ada bencana atau musibah baik yang terjadi di dunia maupun pada diri
seseorang melainkan sudah merupakan ketentuan Allah
2. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu sendiri tidak mau
merubahnya.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah : Penjelasan dalil yang berhubungan Qadha dan Qodar
2. Menemukan : Siswa mampu menemukan dalil yang berhubungan Qadha dan Qodar
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
52
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa menunjukkan dan menelaah ayat – ayat yang berhubungan dengan Qadha
dan Qodar
- Siswa mengartikan ayat – ayat yang berhubungan dengan Qadha dan Qodar
- Siswa menyimpulkan ayat – ayat yang berhubungan dengan Qadha dan Qodar
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan ayat – ayat yang berhubungan dengan Qadha dan Qodar
- Memberikan tugas kepada siswa untuk mencari ayat – ayat yang berhubungan
dengan Qadha dan Qodar
F. Penilaian
1. Coba ungkapkan salah satu ayat – ayat yang berhubungan dengan Qadha dan Qodar
lalu terjemahkan keimanan dalam bahasa Indonesia
2. Tuliskan penjelasan isi kandungan dari ayat – ayat yang berhubungan dengan Qadha
dan Qodar
53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan pengertian takabur
- Menyebutkan dalil naqli tentang takabur
- Menyebutkan contoh prilaku takabur terhadap Allah swt
- Menyebutkan contoh prilaku takabur terdapap sesama manusia
- Menghindari prilaku takabur di tengah keluarga
- Menghindari prilaku takabur di sekolah
- Menghindari prilaku takabur di lingkungan masyarakat
B. Materi Pembelajaran
Menghindari prilaku tercela ( akhlak tercela )
1. Pengertian takabur
Sombong/ takabur artinya merasa dirinya lebih tinggi, lebih mulya dari orang
lain. Dalil naqli tentang takabur antara lain QS Lukman 18 :
( Salinan teks Al-Qur'an )
54
Artinya : Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya tersimpan sedikit
saja kesombongan ( HR Muslim )
2. Contoh – contoh takabur kepada Allah
Tidak mengakui Allah sbagai tempat bersandar dan tempat meminta serta tidak
menghiraukan perintah-perintah dan larangan Allah atau mengabaikan aturan-
aturan agama.
3. Contoh – contoh takabur sesama manusia
a. Orang yang menyombongkan diri karena ilmu
b. Orang yang menyombongkan diri karena harta, jabatan dan kedudukan
c. Orang yang menyombongkan diri karena kekuatan fisik
d. Orang yang menyombongkan diri karena
4. Cara menghindari prilaku sombong
Mengingat akibat dan bahaya yang ditimbulkan oleh sifat takabur / sombong
maka sifat tersebut harus dihindari dengan cara sbb :
a. Memahami dan menyadari tentang bahaya takabur baik di dunia maupun di
akhirat
b. Menerima dan menyadari setiap nikmat atau kelebihan yang dimiliki semat-
mata karunia dari Allah swt
c. Menyadari asal kejadian manusia adalah sama
d. Berusaha untuk dapat bergaul dengan siapa saja dengan baik tanpa
membeda-bedakan
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang bahaya kesombongan dan cara menghindarinya
2. Penugasan : Siswa diberikan latihan agar dapat memahami bahaya kesombongan
dan berusaha menghindarinya
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Menyimpulkan hasil diskusi tentang takabur , apa bahayanya dan bagaimana cara
menghindarinya
- Memberikan tugas dan berpesan kepada siswa agar dapat menghindari prilaku
sombong baik kepada Allah maupun kepada manusia.
F. Penilaian
1. Jelaskan pengertian takabur ?
2. Sebutkan dalil naqli yang terkait dengan takabur ?
3. Sebutkan contoh prilaku takabur kepada Allah swt dan sesama manusia ?
4. Jelaskan cara menghindari prilaku takabur di lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat!
55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan pengertian shalat sunnah berjama’ah dan ketentuannya
- Menjelaskan pengertian shalat sunnah munfarid dan ketentuannya
- Menyebutkan dalil naqli tentang shalat sunnah berjama’ah dan munfarid
- Menyebutkan contoh – contoh shalat sunnah berjama’ah dan munfarid
B. Materi Pembelajaran
1. Shalat sunnah berjama'ah
Pengertian shalat sunnah berjama'ah adalah shalat sunnah yang dilakukan secara
berjama'ah terdiri dari seorang imam dan makmum. Dasar hukum atau dalil naqli
shalat sunnah berjama'ah yaitu sbda Rasulullah :
( Salinan teks Al-hadist )
Artinya : Dari Ibnu Umar : Rasulullah dan Umar pernah melaksanakan shalat sunnah
dua hari raya sebelum berkhutbah ( HR Jamaah Ahli Hadist )
2. Contoh – contoh shalat sunnah berjama'ah
a. Shalat sunnah Idul Fitri dan idul Adha
b. Shalat sunnah Istisqo’
c. Shalat gerhana
3. Shalat sunnah munfarid
Pengertian shalat sunnah munfarid adalah sunnah yang di;akukan secara sendiri-
sendiri.
Dasar hukum atau dalil naqli shalat sunnah munfarid yaitu sbda Rasulullah :
( Salinan teks Al-hadist )
Artinya : Dari Abdullah bin Umar berkata : “ Saya ingat dari Rasulullah dua rakaat
sebelum zuhur dua rakaat sesudah zuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat
sesudah isya dan dua rakaat sebelum subuh” (HR Bukhari dan Muslim )
4. Contoh – contoh shalat sunnah munfarid
a. Shalat sunnah Rawatib : qabliyah zuhur, ba’da zuhur, ba’da maghrib, ba’da
isya dan qabliyah subuh
b. Shalat sunnah tahajud
56
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang ketentuan – ketentuan shalat sunnah dan dasar
hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Al-hadist
2. Praktik : Siswa mempraktikkan gerakan – gerakan shalat secara individu
3. Drill : Siswa diberikan latihan-latihan agar dapat memantapkan maeri yang diajarkan
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa membaca atau menelaah literatur tentang pengertian shalat sunnah
berjama'ah dan munfarid
- Siswa mendefinisikan ketentuan shalat sunnah berjama'ah dan munfarid
- Siswa merumuskan bebarapa point penting yang terkait dengan shalat sunnah
berjama'ah dan munfarid
- Siswa mempraktikkan gerakan shalat sunnah berjama'ah dan munfarid
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan beberapa ketentuan tentang shalat sunnah berjama'ah dan munfarid
- Memberikan tugas kepada Siswa untuk menulis dalil naqli tentang shalat sunnah
berjama'ah dan munfarid
F. Penilaian
1. Jelaskan pengertian shalat sunnah berjama'ah dan munfarid
2. Tuliskan beberapa dalil naqli yang terkait dengan shalat sunnah berjama'ah dan
munfarid
3. Sebutkan contoh shalat sunnah yang dilakukan secara berjama'ah dan munfarid
57
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan tata cara shalat sunnah berjama'ah dan munfarid
- Mempraktikkan shalat sunnah berjama'ah dan munfarid di sekolah
B. Materi Pembelajaran
Tata cara shalat sunnah berjama'ah ( idain )
1. Di sunnah kan berjama'ah
2. Takbir 7 kali sesudah membaca iftitah
3. Membaca tasbih diantara beberapa takbir
4. Mengeraskan bacaan bagi imam
5. Khutbah dua kali sesudah shalat
6. Di dalam khutbah hari raya Idul Fitri hendaklah dijelaskan tentang zakat fitrah,
sedangkan pada hari raya Idul Adha dijelaskan tentang hukum-hukum kurban
Tata cara shalat sunnah munfarid
Cara mengerjakan shalat sunnah munfarid hampir sama dengan shalat fardhu, baik bacaan
maupun gerakannya, hanya beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Tidak diawali dengan azan atau iqamah
2. Dikerjakan secara munfarid ( sendiri )
3. Bacaan yang tidak di zahar kan
4. Sebaiknya pindah atau bergeser dari shalat fardu
5. Jika shalat sunnah lebih dari dua rakaat maka dilakukan dengan dua kali salam
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang ketentuan – ketentuan shalat sunnah berjama'ah
dan munfarid
2. Praktik : Siswa mempraktikkan gerakan – gerakan shalat sunnah berjama'ah dan
munfarid
3. Drill : Siswa diberikan latihan-latihan agar dapat memantapkan materi tentang sunnah
berjama'ah dan munfarid
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
58
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa membaca atau menelaah literatur tentang ketentuan shalat sunnah
berjama'ah dan munfarid
- Siswa mendiskusikan berbagai ketentuan shalat sunnah berjama'ah dan munfarid
- Siswa mempraktikkan gerakan shalat sunnah berjama'ah dan munfarid
Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan beberapa ketentuan tentang shalat sunnah berjama'ah dan munfarid
- Memberikan tugas kepada Siswa untuk senantiasa melaksanakan shalat sunnah
59
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menjelaskan pengertian tentang seni budaya lokal
- Menjelaskan tentang tradisi Islam
- Menceritakan seni budaya lokal yang bernuansa Islami
- Menjelaskan tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara
- Mengapresiasikan terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara yang
bernuansa Islami
B. Materi Pembelajaran
Sejarah Tradisi Islam Nusantara
1. Seni budaya lokal
2. Apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi : Siswa berdiskusi tentang seni budaya lokal
2. Tanya jawab : Siswa melaksanakan tanya jawab tentang tradisi dan upacara adat
kesukuan Nusantara yang bernuansa Islami
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’Allah
swt
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5-10 menit
- Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
- Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing
- Siswa membaca dan menelaah literatur tentang seni budaya lokal Indonesia, baik
yang bernuansa Islami maupun yang berupa upacara adat kesukuan Nusantara dan
mengidentifikasi keistimewaan berbagai budaya lokal di Indonesia
- Siswa mendiskusikan hasil bacaan dan telaahnya dalam kelompok masing-masing
60
- Wakil kelompok mencatat hasil diskusi, kemudian secara bergantian
membacakannya ditanggapi oleh kelompok lainnya
Kegiatan Penutup
- Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi
- Siswa secara bersma-sama berdo’Allah swt dan memberi salam
F. Penilaian
1. Apa yang kamu ketahui tentang seni budaya lokal?
2. Tunjukkan beberapa seni budaya yang berkembang sekarang yang merupakan
warisan tradisi Islam
3. Jelaskan salah satu budaya lokal yang bernuansa Islam di daerahmu!
61