0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan1 halaman
Bagan ini menggambarkan alur pemasaran produk dari produsen ke distributor ke agen ke pengecer dan konsumen akhir untuk dua jenis pemasaran yaitu rutin dan insidentil. Pemasaran rutin melibatkan pesanan berulang dari distributor ke produsen dan agen ke distributor. Pemasaran insidentil melibatkan proyek pemerintah atau swasta di mana distributor menawarkan penawaran berdasarkan perhitungan volume yang dilakukan bersama pemilik proyek.
Bagan ini menggambarkan alur pemasaran produk dari produsen ke distributor ke agen ke pengecer dan konsumen akhir untuk dua jenis pemasaran yaitu rutin dan insidentil. Pemasaran rutin melibatkan pesanan berulang dari distributor ke produsen dan agen ke distributor. Pemasaran insidentil melibatkan proyek pemerintah atau swasta di mana distributor menawarkan penawaran berdasarkan perhitungan volume yang dilakukan bersama pemilik proyek.
Bagan ini menggambarkan alur pemasaran produk dari produsen ke distributor ke agen ke pengecer dan konsumen akhir untuk dua jenis pemasaran yaitu rutin dan insidentil. Pemasaran rutin melibatkan pesanan berulang dari distributor ke produsen dan agen ke distributor. Pemasaran insidentil melibatkan proyek pemerintah atau swasta di mana distributor menawarkan penawaran berdasarkan perhitungan volume yang dilakukan bersama pemilik proyek.
( Agen dan Kios) 2. PENGECER : 2. KONSUMEN 3. KONSUMEN Distributor Mengajukan PO Ke 2. AGEN: 1. PENGECER : 1. KONSUMEN Produsen yang dilampiri Jalur 2. PENGECER : 2. KONSUMEN Distribusi, selanjutnya Agen Mengajukan PO Ke 3. KONSUMEN Distributor akan mengirimkan Distributor, melalui marketing yang 3. AGEN: 1. PENGECER : 1. KONSUMEN barang sesuai PO dari ditunjuk oleh Distributor atau 2. PENGECER : 2. KONSUMEN distributor dan akan Order Langsung, selanjutnya 3. KONSUMEN mendistribusikan ke Agen- distributar akan mencatat jumlah agen sesuai dengan rute yang 4. AGEN: 1. PENGECER : 1. KONSUMEN order serta mengurutkan ditentukan oleh Distributor 2. PENGECER : 2. KONSUMEN berdasarkan Jalur Lokasi Distribusi 3. KONSUMEN
Catatan : 1. Distributor menunjuk dan mengangkat marketing resmi 2. Harus ada Penataan Harga antara Distributor, Agen dan Pengecer 3. Harus ada pembagian zonasi ( Wilayah Pemasaran antar Marketing)
II. INSIDENTIL : PERHITUNGAN VOLUME PENAWARAN NEGOSIASI KESEPAKATAN PELAKSANAAN
( Projek Pemerintah dan 1 Berdasarkar informasi dan 1. Menyepakati Nilai Satuan Projek 1. Penandatanganan SPK 1. Lokasi Projek dan Tim Telah Siap Distributor Mendapatkan perhitungan dari Tenaga Teknis, 2. Menyepakati Mekanisme Pembayaran Swasta) 2. Menyusun Perangkat Kerja 2. Berdasarkan SPK, distributor Informasi dari Marketing, maka distributor mengirimkan 3. Menyepakati Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan mengajukan PO ke Produsen Pihak Ke Tiga Maupun Penawaran 3. PO diterima dan Barang langsung Langsung dari pemilik Projek dari Produsen ke Lokasi Projek 2 Distributor menunjuk Tenaga Teknis untuk Melakukan survey lokasi dan perhitungan Detail didampingi oleh pemilik Catatan : projek sehingga menghasilkan Dibutuhkan Tenaga Ahli Bidang Kontruksi Baja serta admin Projek Gambar Kontruksi dan Volume Kebutuhan