Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat, Hidayah dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun Makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam Makalah ini, saya akan membahas mengenai “Tanah
Longsor”.
Harapan saya semoga Makalah ini bisa membantu menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
Makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Demikian Makalah ini saya buat, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah daerah yang rawan dengan bencana alam. Hampir setiap waktu
daerah- daerah yang ada di Indonesia ini terancam dengan bencana yang menyebabkan
banyak kerugian, adapun bencana yang sering terjadi di Indonesia meliputi, gempa bumi,
meletusnya gunung berapi, tsunami, terjadinya tanah longsor, dan juga kebakaran hutan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia adalah Negara yang terletak antara pertemuan
tiga lempeng yaitu lempeng Eurasia, lempeng pasifik dan juga lempeng Australia. Ketiga
lempeng tersebut bergerak saling bertubrukan antara satu dan lainnya. Akibat daripada
tubrukan itu maka terbentuklah patahan samudra, palung samudra, dan juga munculnya
gunung berapi.
Di Indonesia banyak kita temukan tanah pelapukan yang bersumber dari letusan
gunung berapi. Tanah hasil pelapukan ini mempunyai komposisi tanah yang sedikit lempung
dengan sedikit pasir dan juga subur. Adapun tanah pelapukan yang terdapat di atas batuan
kedap air pada perbukitan dan mempunyai kemiringan sedang maupun terjal sangat
berpotensi mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor pada musim hujan. Oleh
karenanya jika di perbukitan itu tidak terdapat tanaman dengan akar yang kuat dan dalam
maka daerah tersebut sangat rentan terjadi becana longsor.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan latar belakang di atas maka perumusan masalahnya
sebagai berikut:
1. Apa faktor yang menyebabkan bencana tanah longsor ?
2. Bagaimana mekanisme terjadinya tanah longsor ?
3. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya bencana tanah longsor ?
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
5. Penambahan beban oleh hujan, materi vulkanis, bangunan, atau rembesan dari irigasi
dan sistem-sistem pembuangan sampah.
2. Luncuran
Bergeraknya masa tanah dan batuan pada lereng dengan kemiringan lereng mencapai 20
hingga 40 derjat
3. Fenomena Jatuhan
Fenomena ini terjadi ketika sejumlah besar batuan atau materi lainnya bergerak ke bawah
dengan cara jatuh. Hal ini biasanya terjadi di kawasan yang terjal atau tebing yang curam.
5
4. Aliran
Capuran tanah, bebatuan dan air yang membentuk cairan kental. Cairan pada awalnya
merupakan endapan longsoran dalam suatu lembah, namun karena kemiringan, ia meluncur
sebagai massa pekat yang menuruni lempeng.
5.Pergerakan Blok
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk
rata. Longsoran ini disebut juga longsoran translasi blok blok.
6. Longsoran Translasi
Bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau
menggelombang landai disebut longsoran translasi.
6
D . Mitigasi Bencana Tanah Longsor
b. Mengatasi bencana
Terdapat beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi bencana tanah
longsor diantaranya adalah sebagai berikut :
b.i. Mengetahui dan menghindari kawasan yang rawan bencana longsor
Untuk mengatasi bencana maka salah satunya kita harus mengetahui kawasan atau area
yang mudah terjadinya longsor antara lain :
1. Area yang pernah terjadinya bencana longsor
2. Daerah yang rawan terjadinya gempa bumi
3. Di daerah pengunungan
4. Area yang terjadi degradasi lahah yang parah
5. Daerah bekas letusan gunung berapi
6. Area yang terjal dan gundul
b.ii. Langkah-langkah yang harus diakukan ketika terjadi dan pasca bencana tanah
longsor.
a. Ketika terjadi tanah longsor
beberapa hal yang harus dilakukan ketika terjadi tnah longsor yaitu:
8
ü Jangan panic
ü Secepatnya menjauhi sumber datangnya suara longsor
ü Waspada dengan kabel listrik yang rusak
ü Menolong orang yang membutuhkan bantuan khusus, seperti anak bayi, orang cacat dan juga
lansia.
ü Jauhi bangunan rusak dan juga pohon yang tumbang
ü Mengikuti program penanggulangan bencana
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tanah longsor adalah berpindahnya suatu material pembentuk lereng yang berupa
bebatuan tanah atau material campuran yang bergerak ke bawah atau keluar lereng. Penyebab
utama terjadinya longsor adalah air yang meresapkedalam tanah dan akan menambah berat
bobot tanah sehingga akan sangat mudah terjadinya longsor. Indonesia banyak kita temukan
tanah pelapukan yang bersumber dari letusan gunung berapi. Tanah hasil pelapukan ini
mempunyai komposisi tanah yang sedikit lempung dengan sedikit pasir dan juga subur.
Adapun tanah pelapukan yang terdapat di atas batuan kedap air pada perbukitan dan
mempunyai kemiringan sedang maupun terjal sangat berpotensi mengakibatkan terjadinya
bencana tanah longsor. Tsnsh longsor dapat diminimalisir dengan cara melestarikan hutan.
Penanaman kembali hutan yang telah gundul merupakan suatu upaya yang bisa dilakukan
oleh manusia untuk mecegah terjadinya tanah longsor.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://belajarnazir.blogspot.com/2014/06/bab-i-pendahuluan-a_8587.html
11