Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat, Hidayah dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun Makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam Makalah ini, saya akan membahas mengenai
“Moderenisasi”.

Harapan saya semoga makalah ini bisa membantu menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Demikian makalah ini saya buat, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Kalianda, 27 Januari 2020

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan Penulisan 1

C. Rumusan Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Modernisasi 2

B. Ciri-Ciri Manusia Modern 2

C. Syarat-Syarat Modernisasi 3

D. Gejala-Gejala Modernisasi 3

E. Dampak Positif Dan Negatif Modernisasi 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 6

B. Saran 6

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup
manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-
negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-
penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari
segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana
masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Selain itu, ini juga menunjukkan suatu
proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material
dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk:
1. Mengetahui pengertian Modernisasi
2. Mengetahui syarat-syarat suatu modernisasi
3. Mengetahui ciri-ciri manusia modern
4. Mengetahui bagaimana gejala modernisasi di indonesia
5. Mengetahui dampak positif dan negatif teknologi modernisasi

C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa itu modernisasi?
2. Bagaimana ciri-ciri manusia modern?
3. Apa sajakah syarat-syarat suatu modernisasi?
4. Apa gejala yang ditimbulkan dengan adanya modernisasi?
5. Bagaimana dampaknya pada teknologi modernisasi?

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Modernisasi
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat
yang modern. Pengertian modernisasi berdasar pendapat para ahli adalah sebagai berikut.
a. Widjojo Nitisastro,
modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau
pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan
politis.
b. Soerjono Soekanto,
modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada
suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.
Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian
sebagai berikut:
· Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat
penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
· Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup
dalam masyarakat.

B. Ciri-Ciri Manusia Modern


Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai
sikap modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern. Ciri-ciri itu sebagai
berikut:
1. Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan.
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya
sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap
demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu.
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5. Percaya diri.
6. Perhitungan.
7. Menghargai harkat hidup manusia lain.

4
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang haruslah
sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

C. Syarat-Syarat Modernisasi
Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Soerjono
Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat
dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2. Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau
badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama
media massa.
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak
mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

D. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan
manusia berikut ini:
1. Bidang budaya; ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh
masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik; ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari
penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara
demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi
manusia.
3. Bidang ekonomi; ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan
barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk
memproduksi barang.
4. Bidang sosial; ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam
masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan
kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas).

5
E. Dampak Positif Dan Negatif Modernisasi
1. Dampak Positif
Dampak positif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut:
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir
masyarakat yang irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih
mudah dalam beraktivitas.
Serta mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian berkembang dan
maju di waktu sekarang ini.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju
menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang
canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu
pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.

2. Dampak Negatif
Dampak negatif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut:
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat
penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat
mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai
dengan kebutuhan masing – masing.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa
tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan
sebagai makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

6
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif
yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua,
kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lainnya.
Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman
memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu
proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara
individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
e. Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan,
sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup
yang konsumtif.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Modernisasi juga mempunyai dampak bagi kehidupan bermasyarakat pada
masysarakat yang menganut modernisasi. Modernisasi memiliki dampak negatif dan
dampak positif. Dampak positif modernisasi diantaranya perubahan tata nilai dan sikap,
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik.
Dampak negatif dari modernisasi diantaranya pola hidup konsumtif, sikap individualistik,
gaya hidup kebarat-baratan, kesenjangan sosial, kriminalitas.
Modernisasi memiliki gejala-gelaja meliputi gejala politik, gejala sosial, gejala
budaya, gejala ekonomi yang harus ditanggapi dengan bijak.

B. Saran
Modernisasi memang perlu untuk kemajuan suatu wilayah, daerah, bahkan suatu
negara. Namun kia harus menanggapi modernisasi dengan bijak agar kita tidak terjerumus
ke dalam dampak-dampak atau gejala yang merugikan yang akan ditimbulkan oleh
modernisasi.
Bak dua sisi mata uang yang berbeda, disamping ada dampak positif dari modernisasi
yang akan menguntungkan kita, ada juga dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh
modernisasi yang pastikan akan mengganggu, dan merugikan kita.
Karena itu, menurut kami masyarakat hendaknya lebih selektif dalam menyaring
kebudayan modernisasi ini. Apa lagi budaya kebarat-baratan, sebagai negara yang
sebagian besar penduduknya beragama islam, hendaknya masyarakat tidak menganut
budaya barat yang tidak sesuai dengan syariat agama.
Pemerintah juga berperan penting dalam pemerataan modernisasi. Karena akan ada
banyak masalah yang ditimbulkan , misalnya karena pola hidup masyarakat yang
konsumtif, kita harus mengimpor barang untuk memenuhi permintaaan pasar dala negeri,
sedangkan daya ekspor kia rendah, hal ini kan sangat merugikan pelaku pasar di dalam
negeri, seperti kentang yang pemerintah impor, akan merugikan petani kentang karena
harga kentang lokal akan turun karena banyaknya kentang dipasaran. ini tugas kita
bersama dan juga pemerintah yang harus lebih memperhatikan rakyat kecil. Kita juga
harus lebih mencintai produk-produk dalam negeri. Jika kerugian akan terus menerus
melanda pelaku pasar dalam negeri, maka akan banyak pelaku pasar yang gulung tikar,
banyak pekerja yang akan menganggur, ini akan menimbulkan kriminalitas. Maka dari itu

8
para pelaku pasar diminta untuk lebih kreatif dalam menciptakan dan memsarakan produk
dan jasa dalam negeri di nasional maupuun dikancah internasional.
Masyarakat juga tidak seharusnya bersikap individualistik. Karena kita hidup
bermasyarakat dan kita adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan, kita harus
memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

DAFTAR PUSTAKA

http://evanursaadah.blogspot.com/2013/09/makalah-modernisasi.html

Anda mungkin juga menyukai