Lingkungan Hidup dan Mahasiswa di Indonesia

Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang seperti manusia dan

perilakunya yang dapat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan makhluk
hidup lainnya. Tetapi jika disimpulkan dengan bahasa yang lebih sederhana,
definisi lingkungan hidup bisa dipersingkat dan digambarkan menjadi segala
sesuati yang ada di sekitar manusia. Oleh karena itu, dalam menjaga
keberlangsungan tersebut tidak harus melakukan hal besar, cukup dengan
melakukan tindakan sederhana seperti menjaga lingkungan agar tetap bersih
dengan tidak membiarkan sampah berserakan atau tidak membuang sampah
sembarangan merupakan satu tindakan kecil yang jika dilakukan oleh semua
orang di seluruh dunia akan membawa dampak positif pada lingkungan.
Setiap negara memiliki isu dan permasalahan lingkungan yang tiadak
dapat dihindarkan. Di indonesia persoalan lingkungan masih melibatkan
pemangku-pemangku kepentingan. Namun di sisi lain penting bagi kita untuk
melihat permasalahan lingkungan karena akan mempengaruhi kualitas hidup.
Beberapa contoh dari masalah lingkungan di Indonesia yaitu masalah sampah
plastik yang dibuang ke laut, penggundulan hutan dan pembukaan lahan kelapa
sawit yang baru baru ini terjadi sehingga menimbulkan dampak negatif dari
berbagai bidang baik itu ekonomi dan budaya, rusaknya ekosistem laut seperti
overfishing dimana terjadi pengambilan volume ikan di atas rata-rata alam dapat
memulihkan kembali populasi ikan maupun illegal fishing, pemanasan global dan
hilangnya keanekaragaman hayati.
Mahasiswa merupakan kaum intelektual yang memili peranan besar dalam
kemajuan dan perubahan bangsa salah satunya dengan menanggapi
permasalan lingkungan yang terjadi di Indonesia. Indonesia yang berpenduduk
kurang lebih 250 juta jiwa, mempunyai ribuan pulau dan kekayaan alam yang
luar biasa sebenarnya mempu menyelamatkan masyarakat miskin dan anak-
anak agar bisa bersekolah. Namun karena masalah lingkungan akibat dari
perbuatan manusia yang merusak dan tidak bertanggung jawab menjadikan
banyak orang terlantar. Dengan mahasiswa berjumlah 4,2 juta jiwa dan puluhan
jutaa alumni dari tahun-tahun sebelumnya, seharusnya dapat membawa dampak
perbaikan lingkungan yang telah rusak. Mahasiswa sebagai kaum intelektual
mampu memberikan dampak positif dengan ide ide kreatif dengan penguasaan
media dalam bentuk edukasi maupun aksi yang dilakukan sehingga dapat
menginsipirasi masyarakat Indonesia perihal pentingnya menjaga lingkungan
yang kita tinggali. Mengapa demikian? Karena seperti yang kita tahu bawa alam
tidak perlu kita untuk ada. Tetapi kita sangat memerlukan alam agar dapat hidup.