Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

“CERITA FANTASI”

D
I
S
U
S
U
N

OLEH : AL FACHRI

KELAS VII D

UPT SMP NEGERI 1 SABBANG


TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020
Pengertian Cerita Fantasi
Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi “dunia imajinatif yang diciptakan penulis”,
yang pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dapat dijadikan biasa. Tokoh dan latar
diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata, tema fantasi ialah majik,
sipernatural atau futuristik.

Ciri-Ciri Cerita Fantasi


Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri cerita fantasi, terdiri dari:

1. Memiliki ide cerita yang tidak dibatasi oleh realita atau kenyataan dunia (bersifat fiksi).
2. Didalam cerita terdapat keanehan seperti sihir, makhluk ajaib, maupun sesuatu yang
misterius.
3. Penggunaan latar dapat menembus ruang dan waktu.
4. Tokoh yang memiliki keunikan tersendiri seperti memiliki kekuatan super untuk
menyelamatkan dunia.
5. Karena cerita fantasi menggunakan khayalan maka cerita ini termasuk dalam kategori
contoh cerita fiksi.

Struktur Teks Cerita Fantasi


Pada umumnya struktur teks fantasi hampir sama dengan struktur teks narasi yaitu terdiri dari
orientasi, konflik, resolusi dan ending. Adapun penjelasan dari masing masing struktur teks
fantasi adalah sebagai berikut:

 Orientasi : Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah bagian dimana pengarang


memberikan pengenalan tentang penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada
pembacanya.
 Konlik : Konflik sendiri merupakan bagian dimana terjadi permasalahan dimulai dari
awal permasalahan hingga menuju ke puncak permasalahan.
 Resolusi : Resolusi merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi.
Resolusi sendiri merupakan bagian penentu yang akan mengarah pada ending.
 Ending : Ending merupakan penutup cerita fantasi. Ending sendiri dapat dibedakan
menjadi dua yakni happy ending dimana tokoh utama menang dan hidup bahagia. Dan
yang lain adalah sad ending dimana tokoh utama tewas setelah mencapai tujuan dan
sebagainya.

Jenis Cerita Fantasi


Ada beberapa jenis dari cerita fantasi yang diantaranya yaitu:

1. Berdasarkan Kesesuaiannya
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori, antara
lain:

1. Cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada cerita kategori
ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya,
cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota
benar-benar rekaan pengarang.
2. Cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih
menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada
dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

2. Berdasarkan Latar Cerita


Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu:
 Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa
lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).
 Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda
(misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/
futuristik).

Unsur-Unsur Cerita Fantasi


Berikut dibawah ini terdapat beberapa unsur-unsur cerita fantasi, terdiri atas:

1. Ide cerita yang terbuka


Ide cerita dalam cerita fantasi umumnya tidak memiliki batasan realita (kenyataan) dan dapat
kembangkan sesuka pengarang.

2. Terdapat keanehan, misterius, dan keajaiban


Jika anda mendapati sebuah teks cerita mengandung unsur keanehan, bersifat misterius seperti
mengandung unsur mistis maupun terdapat keajaiban yang tidak dapat dilogika oleh pikiran
maka itu dapat menjadi ciri ciri cerita fantasi

3. Latar
Latar yang digunakan dalam cerita fantasi dapat menembus ruang dan waktu.

4. Tokoh yang unik


Tokoh dalam teks cerita fantasi umumnya memiliki kelebihan tersendiri yang unik dan berbeda
dari yang lain.

5. Fiksi atau khayalan


Kerena bersifat fiksi dan merupakan cerita khayalan semata, maka cerita fantasi ini tidak akan
bisa dinalar oleh akal pikiran jika dibandingkan dengan kehidupan di dunia nyata.

6. Gaya bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam cerita ini umumnya tidak harus selalu terikat menggunakan
bahasa yang formal. Melainkan menggunakan bahasa yang bervariasi.

Contoh Cerita Fantasi


Wiz Dan Belimbing Ajaib
Wiz, sang kurcaci penggali sumur dengan memiliki sebatang pohon belimbing ajaib di rumahnya
di tengah hutan Morin, buahnya berwarna-warni sesuai warna cabangnya. Pohon belimbing ini
merupakan pohon ajaib di kalangan para kurcaci di hutan Morin. Pohonya bercabang lima seperti
jari tangan, dengan warna yang berbeda-beda.

Yang setiap warna memiliki khasiatnya sendiri, buah merah cabang ibu jari, yang berkhasiat
dapat menyembuhkan penyakit asma. Buah hijau cabang telunjuk, berkhasiat menyembuhkan
sakit perut. Buah kuning cabang jari tengah berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit mata,
buah putih cabang jari manis berkhasiat mempercantik wajah.

Seperti bentuk jari manis yang anggun, belimbing putih sering dipesan kurcaci wanita untuk
mempercantik wajah dan tubuh, supata tetap segar dan penuh pesona. Nah buah biru cabang
kelingking, kecil dan agak rapuh. Buah biru berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit lupa,
semua kurcaci yang pelupa dihutan Morin, langsung pulih ingatanya ketika memakan belimbing
biru. Pokoknya nyos deh khsiatnya.
Suatu hari, Wiz pergi menggali sumur di didesa sebelah hutan morin, tiba-tiba matanya terkena
pecahan batu galian, wah bahaya kalau tidak cepat ditangani. Wiz lalu mengambil belimbing
kuning dari dalam tasnya, kemudian dimakannya. Ajaib, seketika itu juga sakit mata wiz kembali
pulih. Ketika hari mulai sore, Wiz pulang ke hutan.

Di tengah perjalanan Wiz bertemu seorang Ibu tuas yang sakit asma, Wis jatuh kasihan,
kemudian ia mengambil belimbing merah dari tasnya dan diberikan kepada Ibu tua tersebut,
setelah Ibu tuas memakannya, seketika itu juga sembuhlah penyakit asmanya, Ibu tua lalu
mengucapkan terima kasih kepada Wiz, Wiz melanjutkan perjalanan pulangnya, kembali Wiz
bertemu dengan kakak beradik yang tengah duduk di atas batu dipinggir sungai. “Aduh, sakit
perutku, kak!!” kata anak laki-laki sambil meringis kesakitan memegang perutnya.

“Sakit sekali ya, dek??” tanya kakak perempuanya yang buruk rupa, iya kak aku sudah tidak
tahan ;lagi,” ucap anak lelaki menahan sakit. Wiz yang mendengar percakapan tersebut
bertanya,”ada yang dapat saya bantu??”” “Oh, iya pak kurcaci, adikku butuh pertolongan, ia
sakit perut, mungkin terlalu banyak makan jambu air,” sang kakak memberitahu Wiz. Wiz
mengambil belimbing hijau dari tasnya dan diberikan ke anak lelaki itu.

“Nah, makan ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing tersebut, Wiz menatap kakak
perempuan yang buruk rupa kemudian menjadi iba, Wiz lalu mengambil belimbing putih dan
diberikan kepada sang kakak. “Saya tidak sakit pak kurcaci,” kata sang kakak.

“Kamu juga boleh memakannya, nanti kamu akan tahu khasiatnya!!” jawa Wiz, akhirnya kedua
kakak beradik itu memakan buah belimbing dari pohon ajaib itu. “Haa?? aku bisa jadi cantik??
kulitku pun jadi putih dan halus!!”” sorak sang kakak perempuan buruk rupa takjub dengan
perubahan yang baru saja terjadi. “Aku juga sudah sembuh, kak!! perutku sudah nggal mules
lagi,”kata si anak lelaki.

“Wah, terima kasih ya pak kurcaci, kami sangat beruntung bertemu kamu hari ini, terima kasih,
terima kasih, terima kasih,” keduanya menyampaikan rasa terima kasihnya berulang-ulang. Wiz
hanya tersenyum mendengar ucapan terima kasih itu. Mendekati rumahnya di hutan, Wiz
bertemu dengan seorang kakek, kelihatannya sang kakek sedang kebingungan. Wiz mendekati si
kakek dan bertanya,”ada apa, kek?? ada yang dapat saya bantu??”tanya Wiz lembut.

“Iya, saya butuh bantuan, saya mau pulang ke rumah saya di pinggir hutan tapi saya lupa jalan
pulangnya, sekarang saya tersesat,”ujar sang kakek yang pelupa. “Oh jangan khawatir, kek,
kakek makan saja belimbing biru ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing terkahir dari
dalam tasnya. Beberapa saat kemudian tampaklah reaksinya, kakek mulai sadar dan telah tahu
arah ke rumahnya. “Terima kasih, sekarang saya jadi tahu jalan pulang ke rumah!!” kata kakek
senang.

“Oke, hat-hato ya, kek!!” jawab Wiz sopan, nah, lengkaplah sudah tugas Wiz hari itu, dengan
menyembuhkan lima penyakit dengan buah belimbing ajaib. Setiap hari, wis si kurcaci dan

Anda mungkin juga menyukai