Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RADIOGRAFI

CRURIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Raya By Pass No. 06 Telp.


(0343) 636064 Fax. (0343) 636083
Email. msmpandaan@gmail.com

Ditetapkan Direktur :
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.Iqbal Sayyidil Affan Purba
(SPO)
NIK. M. 100.004

Foto konvensional cruris AP adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk


Pengertian memeriksa tulang tibia dan fibula.

Pemeriksaan foto cruris bertujuan untuk memperlihatkan struktur tulang


Tujuan
tibia dan fibula serta kedua sendi yang menyertainya dari AP dan Lateral
- Penjelasan dan pelaksana pemeriksaan radiografi dilakukan oleh
radiografer
Kebijakan

1. Persiapan Alat
1.1 Siapkanlah alat meliputi :
1. Pesawat X ray yang siap digunakan
2. X-ray chemical
3. Kaset beserta film x-ray dengan ukuran yang sesuai,
misalnya :
 24 x 30 cm (untuk anak)
 30 x 40 cm (untuk dewasa)
4. Baju pasien
5. Alat pelindung diri (bila diperlukan)
6. Apron
1.2 Siapkan alat fiksasi bila diperlukan
2. Persiapan Pasien/keluarga Pasien
2.1 Tidak ada persiapan khusus pada pasien.
2.2 Lakukanlah cuci tangan sesuai dengan SPO cuci tangan
2.3 Lakukanlah 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun )
2.4 Perkenalkan diri Petugas ke Pasien/keluarga Pasien
Prosedur 2.5 Lakukanlah identifikasi pasien meliputi : nama, alamat, umur/
tanggal lahir dan nomer register )
2.6 Jelaskanlah tindakan yang akan dilakukan, pada pasien / keluarga
pasien .
2.7 Melepaskan semua benda logam atau radioopak pada daerah
cruris yang dapat tampak pada foto.

3 Pelaksanaan Tindakan
3.1 Lakukan pengaturan pasien

Posisi pasien pemeriksaan Radiografi cruris:


Antero posterior
- Pasien dalam posisi supine atau duduk diatas meja pemeriksaan
- Atur posisi pelvis sehingga tidak ada rotasi
- Tungkai diposisikan sedemikian sehingga condylus femur sejajar
kaset
- Pergelangan kaki (ankle) difleksikan 90º, jika perlu berikan
penyangga untuk imobilisasi
- Arah sinar vertikal tegak lurus pada pertengahan obyek
PEMERIKSAAN RADIOGRAFI
CRURIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Raya By Pass No. 06 Telp.


(0343) 636064 Fax. (0343) 636083
Email. msmpandaan@gmail.com

- Bila tungkai terlalu panjang, kaset diposisikan diagonal atau


dilakukan 2 eksposi untuk bagian proksimal dan distal
- Eksposi dilakukan pada saat pasein diam.

Posisi pasien:
Lateral
- Pasien dalam posisi berbaring, atur cruris yang akan diperiksa
sehingga true lateral
- Arah sinar vertikal tegak lurus pada pertengahan obyek
- Bila tungkai terlalu panjang, kaset diposisikan diagonal atau
dilakukan 2 eksposi untuk bagian proksimal dan distal.
- Arah sinar vertikal tegak lurus pada pertengahan obyek.
- Eksposi dilakukan pada saat pasein diam.

Perlu diingat proteksi radiasi saat pengambilan foto (atur lapangan radiasi
secukupnya, yaitu meliputi organ yang diperiksa).

3.2 Proses kaset yang sudah dipakai dengan Automatic processing


sesuai dengan identitas pasien dan proyeksi pemotretan.
3.3 Pastikan hasil pemotretan baik tanpa ada pengulangan
3.4 Film siap dibaca dokter Radiologi

4 Paska Pemeriksaan
4.1 Rapikanlah pasien dan alat – alat setelah digunakan
4.2 Lepaskanlah alat pelindung diri(bila digunakan)
4.3 Lakukanlah cuci tangan sesuai SPO

1. Unit Rawat Jalan


Unit Terkait 2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Darurat.
Standart Operasional dan Prosedur Pemeriksaan Radiodiagnostik, PDSRI
Referensi Bontrager, Radiographic Positioning and Related Anatomy
Frank, Merril’s Atlas of Radiographic Positioning and Prosedur

Anda mungkin juga menyukai