Administrasi Rumah Sakit Word PDF
Administrasi Rumah Sakit Word PDF
V V
c cc c
V
V
Keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
~ V
VVVV
V
VVV
1.V cdministrasi sbg Seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedang akhirnya tidak
diketahui.
2.V cdministrasi memp.unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yang hendak
dicapai, adanya tugas atau tugas2 yg harus dilaksanakan, adanya peralatan & perlengkapan utk
melaksanakan tugas2 itu. ( waktu, tempat, peralatan materi serta sarana lain)
3.V Segala proses Kerjasama timbulnya bersamaan peradaban manusia.
ñV VV
1.V ~ua orang manusia atau lebih
2.V Tujuan
3.V Tugas yg hendak dilaksanakan
4.V Sarana dan Prasarana tertentu
^VVV VVV
1.V V
V.
c.V Planning ( Perencanaan)
B.V Organizing ( Pengorganisasian)
C.V Commanding ( Pemberian Komando)
~.V Coordinating (Pengkoordinasian)
E.V Controling ( Pengawasan).
V
V! "V#$V%&VV
V""V'VV(&)*~ )+^V
a.V Planning (perencanaan)
b.V Organizing (Pengorganisasian)
c.V Staffing (pengadaan tenaga kerja)
d.V ~irecting (Pemberian Bimbingan)
e.V Coordinating (Pengkoordinasian)
f.V Reporting ( Pelaporan )
g.V Budgeting ( Penganggaran )
#V ,-VV).~ VV
?V Planning ( Perencanaan)
î V Organizing ( Pengorganisasian )
V Staffing (Pengadaan tenaga kerja )
V ~irecting ( Pemberian Bimbingan)
dV Controling ( Pengawasan )
V
c
V V
0V /
VV
a.V Planning ( Perencanaan)
b.V Organizing ( Pengorganisasian )
c.V Motivating ( Pemberian motivasi)
d.V Controling ( Pengawasan)
üV !V+
V%&) V
a.V Planning (Perencanaan)
b.V Organizing ( Pengorganisasian )
c.V cctuating ( Penggerakan )
d.V Controling ( Pengawasan )
6.V *V&V*.
a.V Perencanaan ( Planning)
b.V Pengorganisasian (Organizing)
c.V Pemberian Motivasi ( Motivating )
d.V Pengawasan ( Controling )
e.V Penilaian ( Evaluating )
c c
^V'V
:
1.V Hospital (Latin) = Hostel sbg tempat pengungsi yg sakit, menderita, dan miskin.
2.V Willian (1990), Hospital (Latin) adalah tempat utk menerima tamu. Yu (1997)
3.V Hospital ( Prancis kuno dan medieval English) didefinisikan sbb :
a.V Tempat utk istirahat & hiburan.
b.V Institusi sosial utk mereka yg membutuhkan akomodasi lemah dan sakit.
c.V Institusi sosial utk pendidikan & kaum muda.
d.V Institusi utk merawat mereka yang sakit dan cedera.
V V+VVV+
V*V
V
VüV' :
1.V Pelayanan Rawat inap dg fasilitas diagnostik & terapeutik.
2.V Harus memiliki pelayanan rawat jalan.
3.V Memp.tugas utk melaksanakan pendidikan & latihan.
4.V Melakukan penelitian bid.kedokteran & kesehatan krn keberadaan pasien merupakan modal dasar dalam
hal ini.
5.V Memp. Tanggung jawab utk program pencegahan penyakit dan penyuluhan kesehatan bagi populasi di
sekitar Rumah Sakit.
Rumah Sakit sbg slh satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan utk
masyarakat yaitu:
1. &
V VV
yV Rekam Medik
V
c
V V
2. &
V,
.
yV Pelayanan Medik.
yV Pelayanan penunjang Medik.
yV Rehabilitasi Medik.
yV Pelayanan csuhan Keperawatan.
Pelayanan ini dilaksanakan melalui : UG~, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap.
G%&
$
G'
!#
$
G G G
]
]
G
V
c
V V
d. RS. Kelas ~
,V#0V0*,0¬ 0$VV*V)VVVV+*ñVV¬V
VV
& V RSU adlh organisasi di lingkungan ~epkes yg berada & bertanggung jawab langsung kpd
~irjen Yan Medik.
& VVV RSU memp.tugas melaksanakan Yankes (Caring) & penyembuhan (curing) penderita serta
pemulihan kead. cacat & jiwa (rehabilitation).
& V#V Utk Penyelenggaraan tugas tsb. RS memp.Fungsi:
a.V Melak. Usaha Yan Medik.
b.V Melak. Usaha rehab. Medik.
c.V Usaha pencegahan Kompl.Peny.& Peningkatan pemulihan kesehatan.
d.V Melak. Usaha keperawatan.
e.V Melak. Usaha ~iklat Medis & Paramedis.
f.V Melak. Sistem rujukan.
g.V Sebagai tempat penelitian.
& V0V a. RSU yg dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas c, B, C
b.V RSU kls c adalah RSU yg melak. Yankes yg spesialistik & subspesialistik yg luas.
c.V RSU kls B adalah RSU yg melak. Yanke spesialistik yg luas.
d.V RSU kls C adalah RSU yg melak. Yankes spesialistik paling sedikit 4 spesialis dasar yaitu
Peny.~alam, Penyakit Bedah, Peny.Kebidanan/Kandungan & Kesehatan cnak.
V
c
V V
~
*,V12,1*V2V#0V+*ñV,1 *V^V
1.V Struktur RSU Kelas B sama dg RSU Kelas c, khusus Bidang2 di bagi lagi Seksi.
2.V Jumlah & jenis SMF lbh kecil dari RSU kelas c.
3.V Tidak ada subspesialisasi
+*ñV V~VV VV
1.V Lebih sederhana.
2.V Tidak ada wakil ~irektur.
3.V ~ilengkapi staf khusus yg mengurusi administrasi.
4.V Sec.Umum,jenis kebutuhan masyarakat akan Yankes ikut menentukan peningkatan kelas RS.
,)¬1V1~¬,V%,V
Suatu jabatan nonstruktural yg berfungsi menghimpun kepala Staf Medik Fungsional (SMF). ~engan
tugas :
1.V Menyusun standar pelayanan Medis.
2.V Memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal :
a.V Pembinaan, Pengawasan, & penelitian mutu Yan Medis, hak2 klinis khusus kepada SMF, prog.Yan
medis, ~ilklat, serta Litbang.
b.V Pembinaan tenaga Medis & bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Etika Profesi.
3.V Membantu tugas2 ~irektur RS dlm jaga mutu & Etika pelayanan RS.
V
c
V V
4.V ~ibentuk berdasarkan SK ~irjen Yan Medik sesuai usul ~irektur RS.
* V1~¬*Vñ2!*¬)2 V%*V
SMF menggantikan UPF (Unit Pelakasanaan Fungsional) t.d : ~U, ~rg. ~r.Spesialis, & ~r. Suspesialis.
~engan tugas pokok :
]V Menegakkan diagnosis.
]V Memberikan pengobatan.
]V Pencegahan Penyakit.
]V Peningkatan & pemulihan kesehatan.
]V Penyuluhan.
]V Pelatihan & penelitian pengembangan Yan Medis.
]V RS Kelas c jumlah SMF minimal 15 buah yaitu; 1. Bedah, 2. Kes.cnak. 3. Obgin. 4. Interna. 5.Peny,Saraf.
6. Peny.Kulit & Kelamin. 7. THT. 8. Gilut. 9. Mata. 10.Radiologi. 11. Patologi Klinik. 12. Pc, 13. Forensik.
14. RM, 15. cnestesi.
V
c
V V
[
D
D
V
c
V V
Memberikan arti dalam kehidupan organisasi, memberi komitmen, mengatasi rasa takut akan
kegagalan menantang status Quo, serta harus dikomunikasikan & menjadi komitemen.
wV ~R. Orison Swett Marden.
Orang2 yang telah sukses pada awalnya adalah para pemimpi.
VVV
G
G G
V
c
V V
a
3
V
c
V V
Jenis
wV Kompleksitas
wV RS Umum/ Khusus
V
c
V V
m
V
c
V V
à
V
c
V V
ckreditasi
wV ~epkes
wV JCI
à
à
à
à
à
à
&1+12 2 2V~¬V+ñ V* ,¬V
V
c
V V
V
V
VVV+
V*V
~alam menetukan jumlah & kualifikasi tenaga dibutuhkan RS ditetapkan 3 cara :
a V Melalui perhitungan jumlah tenaga yg dibutuhkan utk setiap jenis pekerjaan.
V Perkiraan.
BK KT = Kemampuan pegawai
KT = -------- BK = Beban kerja
KP KP = Kapasitas (Kemampuan) Pegawai
V
c
V V
V Pengutipan; jum.tenaga dikutip dr standar yg telah ditentukan utk berbagai tipe RS SK Menkes
No.262/1975.
&
V
V5VV5VV
1.V Jam perawata/tahun = Jum.pasien rata2 perhari x rata2 jam perawatan/24 jam x jum hari
perawatan.
2.V Jum.jam kerja/tahun = hari kerja efektif x jam kerja/hari.
Jum.jam perwatan tahunan
3. Jum.Perawat dibutuhkan = ----------------------------------------------
Jum. Jam kerja tahunan
Jum.jam hilang (C.hamil)
4.V Tmbhan tenaga ganti(Cuti hamil) = -------------------------------------
jum.jam kerja efektif
Minggu tdk efektif
5.V Tmbhan tenaga ganti Cuti dll = ------------------------------------ x jmlh prwt
Jum.Minggu/tahun
V
c
V V
V
c
V V
V
c
V V
Normal : 1/ 5000
10.V &V)V~
V+V%&)~+.
Total kematian 10 kali operasi dlm priode tertentu
PO~R = ----------------------------------------------------------------------- 100 %
Total pasien yg dioperasi dlm priode wkt yg sama
Normal : < 1 %
V 2 VV+3 V+V%2++VV
Total Normal Tissue yg diangkat.
NTRR = -------------------------------------------------- 100 %
Total tissue yang diperiksa
Normal : < 10 %
V V~
V+V%~+VV
Jmlh pasien kebidanan yg mati dlm priode tertentu
M~R = ----------------------------------------------------------------------- 100 %
Jumlah pasien kebidanan yg keluar (hidup + mati)
Normal : < 0,25 %
#V V~
V+V%~+VV
Jmlh kematian bayi dg U.K > 20 minggu.
F~R = -------------------------------------------------------- 100 %
Jumlah semua kelahiran dlm priode tertentu
Normal : < 2 %
0V "V+V% +VV
Total pasien keluar hidup + mati
CR = ------------------------------------------- 100 %
Jumlah populasi
üV -V+V%+VV
Jmlh hari rawat
F~R = --------------------------- 100 %
Jumlah populasi
4V V)V&V+V%)&+VV
Total Kunjungan (baru + Lama)
OPR = ------------------------------------------- 100 %
Jumlah populasi
$V V1"
V)V&V+V%1)&+VV
Total Kunjungan pasien gawat darurat
EOPR = ----------------------------------------------------- 100 %
Jumlah populasi
+ 2*¬*¬V&1+12 2 2V6 2,1*V,1V&1+12 2 2V*+ 1!¬,V+ñ V* ,¬
V
c
V V
a V Perenc.Yankes Pernc.Strategik
V Orientasi Kes.Mas Orientasi Bisnis
V crea Needs ~emand
0 V Kecenderungan morbiditas/ Segmen pasar
mortalitas
ü V Pengemb.Program Majemen lini produk
V Group/ Komunitas Komsumen
1 112V&1 ,* 2 2V&1+12 2 2V*+ 1!¬,V+ñ V* ,¬V
1.V cnalisis kebutuhan
2.V Penilaian Teknologi
3.V Evaluasi staf & fasilitas
4.V Penentuan skala prioritas.
!"#$%
%&'! (!)!!*+
Ô
G G
G
G
Ô
G G
G
G
G G
G
G
GG
ü
V
c
V V
5.V Produksi dan penjualan di tempat sama, dan pemberi jasa pelayanan medik adalah juga konsumen
rumah-sakitV
&1+ñ^ 2VV*¬*1VV*)*¬
1.V Sistem ekonomi mekanisme pasar yang makin dominan di bidang kesehatan (gats)
2.V Makin kuatnya pasar global dan lalu-lintas internasional di bidang kes.
3.V Perubahan sistem sosial, budaya dan perilaku masyarakat
4.V Makin terpolarisasinya masyarakat atas dasar kelompok sosial - ekonomi - dan politik
&1+ñ^ 2VV*+ñ,ñ+VV¬2~ñ*+¬
1.V Perubahan struktur pasar
2.V Perubahan metoda produksi
3.V Perubahan peran pemasok bahan baku
4.V Konsumen sebagai pengendali
5.V Perubahan sistem dan bentuk kemitraan
6.V Produk adalah bendel jasaV
&1+ñ^ 2VV2¬ ¬VV&1+ñ * ,¬ 2
1.V Rumah-sakit merupakan rantai bisnis
2.V Makin menonjolnya kebutuhan kemampuan manajerial dan keuangan
3.V Meningkatnya ketergantungan terhadap pihak eksternal dan teknologi
4.V Melemahnya posisi rumah-sakit, menguatnya posisi pasien dan pihak ketiga (lembaga keuangan)
&1+ñ^ 2V,)2*1&VV&1+ñ * ,¬ 2
1.V Rumah-sakit menjadi ©©
untuk kesehatan, dengan konsep kemitraan
2.V Rumah-sakit merupakan sistem jaringan dengan aliansi strategis, dan banyak berorientasi ke ͞luar͟
3.V Rumah-sakit merupakan sistem industri ͞hulu-hilir͟ yang menjaga keseimbangan antara efisiensi dan
efektivitas pelayanan medik
4.V Rumah-sakit perlu didasari perhitungan ekonomi, fungsi ͞tidak langsung͟ akan diserahkan kepada
pihak ketiga
&1+*&1,¬VV~ VV1+ VV
Perspektif Persaingan
1.V Persaingan jenis dan spesifikasi produk
2.V Persaingan nilai produk (tidak sekedar harga)
3.V Persaingan mutu dan jaminan produk
4.V Persaingan sistem pembayaran (pembiayaan
5.V Persaingan pelengkap (asesoris) produk
2 2! 2VVV& ~ VV&+)1*¬)2 VV1~¬,
1.V Mampu mengelola perubaha (©)
2.V Bekerjasama dengan
©yang lain dalam meningkatkan kemampuan bersaing
3.V Reorientasi status di rumah-sakit (alat produksi ʹ produsen ʹ investor)
V
c
V V
1& VV7ñ ~+ 2
1& )611VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV^ñ*¬21**V)821+VV
VVVVV0VV,ñ2 ¬VV*ñ,*1*
1.V TERTIB SIKLUS BISNIS JcSc
2.V KOMITMEN McNcJEMEN
3.V VISUcLÚÚÚ
4.V McNcJEMEN BISNIS TOTcLITER
V
¬ ¬¬¬
¬¬¬
¬
¬
¬
¬¬¬
¬
¬
¬¬
¬¬¬¬
¬
¬¬¬
V
,)¬12VV 2 /112V
V Komitmen terhadap visi & misi organisasi
V Manajemen bisnis secara total - tpm -tqm - trm -tcm -tmm
V Menciptakan budaya organisasi
V Orientasi pada konsumen (eksternal - internal)
V Kepemimpinan transformasional
]V V
]V
]V
c
V V
Ú
Ú Ú
ÚÚ
à
wÚÚ
Ú wÚ
ÚÚ w
V
cccc c
V
&1+ * 2VV&1+ñ * ,¬ 2V
V
c
V V
,1¬2!¬2 2V ñ*)1+V
V
c
V V
,)&112*¬V%&+ ,1,V~),1+V
wV Mampu berdiskusi dan menjelaskan kpd pasien ttg penyakit, renc pengobatan, bgmn akan
dilaksanakan, risiko yg dihadapi,
wV Mampu berkomunikasi dg baikVV
V
Ú
Ú
Ú
#$
! "!
V
V
ñ
ÿ
ÿ
~
V
c
V V
6
D D
D
V
^
G Ú
V
c
V V
Ú Ú
à
Ú
!
!
G
G
G
G
G
G
G
V
c
V V
m
^
^
!
" #
$%""
! !
&
m
G
G "#
! "$
$
$
$ $
V
c
V V
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV V
ScFETY NEE~S
V
PHYSIOLOGICcL NEE~S
ScN~cNG, PcNGcN, PcPcNVVVVVVVVVVVVVVVVVV
V
Keinginan Pelanggan
1.V ©
Ingin diakui keberadaannya sebagai sesama manusia
2.V ©
©
Ingin disenangkan dan ingin disanjung secara emosi
3.V G
V
c
V V
^V^VV^
5V*VV VVVV
~ari 0 orang yang diberhentikan, dari pekerjaannya hanya 0 orang karena kurang trampil, sedangkan
orang diberhentikan karena sikap dan perilakunya. ~
V
c
V V
~ ~
Ñ
à
Ñ
V
c
V V
ÿ
à
à
à
à
à
V
c
V V
à
~
Ú
~ ~
Ú
à
a
Ú
Ú
!
"#
$$
% &
'()*'(
+
ÿ
ÿ ÿ
ÿ
~
~
ÿ
V
c
V V
G
~
G
GG
! "
" !
G
V V
V
c
V V
+1*¬, V * V ¬ V
0V4V4V
V
V
V
V