Buku Ajar Seni Budaya Kelas 7 SMT 1 PDF
Buku Ajar Seni Budaya Kelas 7 SMT 1 PDF
KELAS VII
SEMESTER 1
MGMP Seni Budaya Batang
KATA PENGANTAR
KOORDINATOR
Puji syukur kita haturkan kepada
SUROSO, S.Pd Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan limpahanNya kepada kita
PENYUSUN
semua.
TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG
KETUA : Semester 1 ini MGMP Seni Budaya
SUKISNO Kabupaten Batang menerbitkan kembali
SEKRETARIS: buku penunjang berupa Lembar Kerja
ARYATMONO SISWADI, S.Pd Siswa yang sesuai dengan KTSP 2006.
BENDAHARA : Dengan diterbitkannya buku ini
SRI PUJIATI, S.Pd diharapkan siswa dapat lebih mudah
ANGGOTA menguasai materi yang diberikan oleh
1. M. ISONO guru sesuai dengan Kurikulum yang
2. SUNINGSIH, S.Pd
3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd
berlaku. Selain itu diharapkan pula agar
4. INDAH KURNIATI siswa dapat mencapai kompetensi dalam
5. Drs. MUGIYONO proses pembelajarannya.
6. TITIK SUMARNI, S.Pd Dengan buku ini guru dibantu dalam
7. MUJI RAHARJO, S.Pd menentukan indikator-indikator hasil
EDITOR : belajar yang diperlukan dalam
1 Sigit Yulianto, S.Pd 33 Budi Surojo, S.Pd menguasai kompetensi-kompetensinya.
2 Rina Murwani P, S.Pd 34 Dite Nurhayati, S.Pd Semoga buku ini dapat membantu siswa
3 Daryoto, S.Pd 35 Suhdi dalam mengembangkan diri dan mampu
4 Heru Supriyanto 36 Teguh Wiyanto menyerap informasi dalam mencapai
5 Chucik Ubaidah, S.Pd 37 Tri Siswanti, S.Pd
6 Drs. Moh Arifin 38 Aly Bisri, S.Pd prestasi belajar secara maksimal.
7 Jaya Rudi H, S.Pd 39 Solikhin, S.Pd
8 Dwi Saroso 40 Endang PH, S.Pd
9 F. Suwarso 41 Supriyo, S.Pd Tim Redaksi
10 Asri Tri W 42 Titi Sulastri, S.Pd
11 Muh. Al Amin, S.Pd 43 Amirul M, S.Pd
12 Rohmad Purwanto 44 Yuli Setyaningsih, S.Pd
13 Fc. Hariati MS 45 Andri Ari Susanti, S.Pd
14 Aksi Mandala, S.Pd 46 Anita Permana Sari, S.Pd
15 Sodikin, S.Pd 47 Pratama Imanda F , .Pd
16 Thoriqotussalamah, S.Pd 48 Murdani Retnoningsih, S.Pd Hak cipta dilindungi undang-undang
17 Pujo Tri Widodo. SH 49 Novianingsih, S.Si Dilarang mengutip, menjiplak,
18 Arif Triyono B, S.Pd 50 Retty Vriscalisna
19 Sri Rejeki, S.Pd 51 Rina Dyah Sukesi, S.Pd
memfotokopi sebagian atau seluruh isi
20 Sasongko, S.Pd 52 Sinta Kusumawati, .Pd serta menjualbelikan tanpa seijin tertulis
21 RY. Basuki Harjono 53 Catur Yuliani dari MGMP Seni Budaya Batang
22 Herwanto Asis 54 Eko Setyono, S.Pd
23 Susbaniyah 55 Albert Rizal, S.Sn
24 Ngatimin 56 Titi Sulastri , S.Pd
25 Muhayin, S.Pd 57 Rika Deni Rahmawati, S.Pd
26 Sukiyanto, S.Pd 58 Agus Ismahadi, S.Pd Toko Buku dan Percetakan
27 Sri Wartini, S.Pd 59 Vista Rianda Sakti, S.Pd
28 Teguh Pepeg, S.Pd 60 Santya Noviasari Nurvita
29 Suharti, S.Pd 61 Dasim
30 Dra. Sri Wahyuni 62 Ayu Setyorini, S.Pd Jl. Kresna 2 Perum KORPRI E.3 No. 5-6
31 Dra. Indah Tri W 63 Pasekaran Batang Telp. (0285) 4494183
32 Sri Diana, S.Pd 64
LEMBAR INFORMASI
A. Konsep Seni
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berkata , “wah..itu indah !!! seni baget, ya !!! Misalnya
melihat pegunungan dengan jalan yang berliku-liku, pantai dengan airnya yang tampak biru, kebun
bunga yang berwarna –warni, lukisan seorang pelukis terkenal, dekorasi yang indah, suara seorang
penyanyi yang merdu, dan gerakan penari yang luwes. Diantara keindahan di atas, apakah semuanya
disebut seni ? Begitu melekatnya seni ini sampai kita seringkali tidak dapat membedakan mana yang
seni dan mana yang bukan seni. Untuk memperoleh rumusan yang tepat dari pengertian seni, kita
harus mengingat bahwa lahirnya seni selalu bersamaan dengan kebutuhan manusia. Karenanya , gerak
seni selalu dinamis dan berkembang mengikuti laju perkembangan manusia dan zaman. Hal inilah
yang menjadikan salah satu masalah utama yang menyulitkan para ahli untuk menentukan pengertian
seni yang tepat dan dapat berlaku sepanjang masa.
Berikut ini kalian dapat menyimak berbagai batasan seni :
a. Everyman Encyklopedia
Seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya,
melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
b. Ensiklopedia Indonesia
Seni adalah merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau
mendengarkannya.
c. Ki Hajar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia
d. Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Seni adalah aktifitas batin dengan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung
(pengejawantahan pribadi kreatif) yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub (getaran
emosional yang terjadi karena adanya rangsangan yang kuat) dan haru ( rasa yang dimiliki atau
dimulai dari simpati dan empati yang kemudian dilebarkan menjadi terpesona)
e. Drs. Sudarmadji
Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis,
bidang, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
f. Akhdiat Karta Mihaja
Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk,
dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.
Gb.1.1.Orang sedang main Gitar Gb.1.2. Paduan Suara SMA Gb.1.3. Pentas Gitar Klasik
(Sumber geogle, 02032011) (Sumber geogle, 02032011) (Sumber geogle, 02032011)
2. Seni Rupa
Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan
melalui media : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan
prinsip-prinsip tertentu.
c. Bidang
Bidang merupakan unsur seni rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis. Bidang
dibedakan menjadi dua yakni :
1. Bidang geometris 2. Bidang nongeometris
d. Bentuk
Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena perpaduan antara bidang –bidang yang
memiliki ruang atau volume
e. Warna
Warna merupaakan unsur seni rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna). Warna dapat
dibedakan menjadi tiga , sebagai berikut :
1. Warna primer
Warna yang tidak dihasilkan karena percampuran warna (pigmen asli). Termasuk warna
primer : merah, kuning dan biru
+ = + = + =
3. Warna Tertier
Warna yang dihasilakan karena percamuran warna sekunder. Termasuk warna tertier
adalah warna coklat.
f. Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba suatu benda (halus/kasar). Secara visual tekstur dibedakan
menjadi dua yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah antara keadaan di
gambar dan keadaan di kenyataan bila diraba dengan tangan sama kasarnya atau halusnya.
Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang nampak pada gambar namun tidak sesuai dengan
kenyataannya.
g. Gelap terang
Dunia akan tampak oleh mata bila terdapat cahaya, baik cahaya yang bersumber dari matahari
atau lampu. Benda yang terkena cahaya akan tampak terang, sedang yang tidak terkena warna
cahaya akan tampak gelap. Dengan kata lain keadaan gelap dan terang dipengaruhi oleh
cahaya.
Gb. 1.24. Lukisan Corak Ekspresif karya Affandi (Sumber Google, 02032011)
Gb. 1.26. (Patung Nelayan di Weleri dan Patung Durien di Plelen Lor Gringsing)
LEMBAR INFORMASI
A. GAMBAR BENTUK
1. Menggambar Bentuk
Mengambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar.
Misalnya, seorang desainer ingin membuat guci, tertentu ia akan membuat rancangan dalam bentuk
guci yang sesungguhnya. Untuk dapat membuat gambar yang baik, seseorang harus menguasai
kemampuan menggambar terutama menggambar bentuk.
Menggambar bentuk adalah cara mengambr dengan meniru obyek dan mengutamakan kemiripan
rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna.
Obyek gambar bentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauba, manusia atau alam benda.
2. Menggambar Bentuk Tiga Dimensi
Menggambar bentuk atau alam benda berarti menggambar berdasarkan garis dan bentuk dasar
geometris. Macam-macam bentuk :
a. Bentuk Kubistis
Bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya
kubus. Contohnya : TV, meja, kursi, kulkas, lemari.
c. Bentuk Bebas
Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan
silindris. Contohnya : kain, buah-buahan, bunga, busana.
a. Media Kering
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar denan media warna dalam keadaan kering. Praktik
penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Peralatan tersebut antara
lain sebagai berikut .
1. Pensil, merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek). Untuk
merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya HB. Coretan
pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap
penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya mengunakan pencil lunak(2B, 3B, 4B,5b
dan 6B. Pens lenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya pekat sehingga cocok untuk tehnik
blok, arsir atau dussel.
2. Krayon, memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi(
kesan semburan warna).
3. Spidol, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau
blok.
4. Konte, merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering untuk membuat
gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus.
5. Drawing pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok.
b. Media Basah
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan
warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Peralatan tersebut antara lain sebagai
berikut :
1. Cat air, dapat digunakan menggambar dengan campuran atau tanpa air.
Gb. 2.10 Menggambar secara langsung Gb. 2.11 Menggambar secara tidak langsung
b. Perspektif
Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk. Gambar yang
hendaknya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, yaitu gambar yang dekat kelihatan besar dan
sebaliknya. Gambar dengan hukum perspektif berarti menggambar dengan pandangan satu arah
atau dua titik lenyap.
Amatilah berbagai benda dan alam sekitarmu. Pilihlah bentuk yang kamu ingin gambar. Tentukan
bahan, alat dan tehnik yang akan kau pergunakan. Buatlah sketsanya dahulu. Sempurnakanlah gambar
sesuai langkah-langkah yang telah diajarkan. Selanjutnya gambar dengan kertas A3 dengan tehnik :
(buatlah contoh di ruang yang sudah disediakan)
1. Tehnik arsir
LEMBAR INFORMASI
A. Ragam Musik Tradisi Daerah
Seni musik daerah merupakan bagian dari adat dan upacara-upacara tradisi setempat. Menurut
sifat dan keberasalannya musik trasidi daerah dibagi menjadi dua yaitu musik rakyat dan musik
klasik.
1. Musik Rakyat
Musik rakyat merupakan musik daerah yag lahir dan diolah oleh masyarakat pedesaan, hidup
dan berkembang ditengah-tengah rakyat, disukai rakyat biasa, dan tersebar sampai ke rakyat
jelata. Ciri utama dari musik rakyat yaitu memiliki bentuk dan tehnik yang sederhana serta tidak
dikenal penciptanya (NN) = no name). Tema musik rakyat diambil dari kehidupan sehari-hari
masyarakat yang mudah ditemui. Contoh musik rakyat misalnya musik untuk pernikahan,
kematian, berladang, berlayar, menenun dan sebagainya.
2. Musik Klasik
Musik trasidional klasik merupakan musik rakyat pilihan yang dikembangkan di pusat-pusat
pemerintahan masyarakat lama seperti ibukota kerajaan atau kesultanan.Musik klasik ini
merupakan musik ciptaan komponis serta telah tertata dengan aturan yang baku. Seperti
pemakaian notasi, syair, penggayaan vokal, ritme,dan instrumen yang didasarkan pada konsep
tertentu menurut gaya suatu daerah. Gaya inilah yang membedakan musik daerah satu dengan
daerah lain. Misalnya musik gamelan jawa berbeda dengan gamelan Sunda maupun gamelan
Bali. Begitu pula musik daerah Batak karo dengan Mandailing.
F. Lagu Daerah
Beberapa lagu daerah
c. Intensitas Nada
Intensitas nada berearti keras lembutnya bunyi suatu nada. Hal ini tergantung pada lebarnya
getaran dan sifatnya relative. Nada yang terdengar keras didalam ruangan belum tentu keras
bila terdengar di stadion.
Beberapa lambang tanda dinamik dalam musik yang menunjukkan keras lemahnya nada.
f = forte = keras
ff = fortissimo = sangat keras
mf = mezzo forte = agak keras
p = piano = lembut
pp = pianissimo = sangat lembut
mp = mezzo piano = agak lembut
< = crescendo = makin lama makin keras
> = decrescendo = makin lama makin lembut
2. Tangga Nada
Tangga nada terdiri dari nada-nada yang bertingkat-tingkat tingginya. antara nada-nada
tersebut terdapat jarak tertentu. Ada yang jaraknya ½, 1, dan 2. Jarak inilah nantinya
menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Ada dua macam tangga nada.
24 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
a. Tangga nada Diatonis
Tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada yang berjarak satu dan setengah. Ada dua
tangga nada diatonis yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Tangga nada diatonis mayor
c d e f g a b c’
1 2 3 4 5 6 7 1’
Tangga nada diatonis minor
a b c d e f g a’
6 7 1 2 3 4 5 6’
Tangga nada pentatonic terdiri dari dua tangga nada yakni : pelog dan slendro
Pelog
bes d es f a bes
1 3 4 5 7 1’
Slendro
bes c d f g bes
1 2 3 5 6 1’
Gb.3.4.Kolintang (Sulawesi) Gb.3.5.Angklung (Jawa Barat) Gb.3.6.Rebab (Jawa,Sunda) Gb.3.7. Sasando (Timor)
Rangkuman
* Musik Daerah biasanya diwariskan secara lisan dan berkemabang sesuai kondisi social budaya dan alam didaerah
tersebut, sehingga tiap daerah berbeda dari daerah lain.
* Musik rakyat berkembang di daerah pedesaan, lebih ringan dan riang dan banyak menceritakan kegiatan sehari-
hari
* Musik trasisional klasik berkembang di pusat pemerintahan, lebih bersifat agung san sacral, serta banyak
digunakan dalam upaca adapt kerajaan
* Musik tradisional memiliki fungsi social budaya sebagai sarana upacara adat, pengiring tari, media komunikasi,
media bermain, media penerangan da iringan pertunjukan.
* Menurut bentuknya instrument musik trasidional dapat dibedakan menjadi bentuk tabung, bilah dan pencon
serta bentuk lain.
* Komponis musik daerah merupakan orang yang mencipta musik berdasarkan konsep dan gaya suatu daerah
* Musik daerah dibangun dari irama, syair dan instrumen
* Sifat nada terdiri dari: tinggi nada (pitch), panjang nada (durasi), intensitas nada dan warna nada (timbre)
* Musik daerah menggunakan tangga nada diatonis mayor dan minor serta tangga nada pentatonic slendro dan pelog
* Pulsa merupakan ketukan dasar dalam musik dengan durasi yang tetap sedangkan irama musik merupakan pergantian dusari bunyi
yang tidak teratur tetapi konstan dan berulang-ulang terjalin selama musik berlangsung
* Ciri-ciri syair lagu daerah adalah memakai bahasa daerah serta mengisahkan budaya setempat, tata cara kehidupan sehari-hari dan
adapt istiadat daerah.
* Syair lagu daerah berdasarkan perulangan syair diakhir frase ada lima ragam, yaitu bersajak sama (aaaa), bersajak selang (abab),
bersajak peluk (abba), bersajak pasang (aabbcc), dan bersajak patah (abcb, aaba)
* Syair daerah ada dua syair terikat dan syair bebas
* Instrumen musik ada dua instrument melodis dan ritmis
APRESIASI SENI
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !
1. Musik berkembang di daerah pedesaan, lebih ringan dan riang dan banyak menceritakan
kegiatan sehari-hari di sebut musik…
a. klasik c. modern
b. rakyat d. tradisional
2. Ciri utama dari musik rakyat adalah …
a. dikenal penciptanya c. musiknya sedih
b. tidak di kenal penciptanya d. temanya sulit dijumpai dipedesaan
3. Musik rakyat biasanya dipergunaklan untuk, kecuali…
a. pernikahan c. menenun
b. berlayar d. berpesta
4. Musik sebagai pengiring roh dalam upacara Merapu berada di …
a. Papua c. Sumba
b. Bali d. Sunda
5. Upacara adat musik angklung di Sunda sebagai sarana untuk upacara…
a. Seren Taun c. pertunjukan wayang
b. pertunjukan mak yong d. pernikahan
6. Musik sebagai pemeberitahuan pada masyarakat akan adanya bencana, pencurian dan sebagainaya
adalah fungsi musik…
a. sarana upacara adapt c. media penerangan
b. media bermain d. media komunikasi
1 Manuk Dadali
2 Dago Inang Sarge
3 Apuse
4 Ayo Mama
5 Es Lilin
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni musik
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasikan jenis lagu daerah setempat
1.1. Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu
daerah setempat
1.2 Menagaransir secara sederhana karya lagu daerah
setempat
1.3 Menampilkan hasil aransemen karya lagu daerah setempat
LEMBAR INFORMASI
A. Tehnik Vokal
Ada beberapa hal yang diperlu diperhatikan dalam tehnik vocal yaitu intonasi, artikulasi,
pernapasan dan pembawaan
1. Intonasi
Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara jernih serta enak didengar. Untuk
membentuk intonasi yang baik diperlukan :
a. pendengaran yang baik
b. control pernapasan
c. memiliki rasa musical yang baik
Cobalah nyanyikan nada-nada dibawah ini dengan baik :
# satu nada
0 1 3 5 1’ 7 1’ . 0 5 4 3 3 4 5 3
# dua nada
0 13 34 45 1’7 54 35 . 0 54 53 34 34 45 53 54
2. Artikulasi
Artikulasi merupakan tehnik memproduksi suara yang baik dan mengucapkannya dengan
jelas, nyaring dan merdu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memndapatkan
artikulasi yang baik adalah sebagai berikut :
a. Sikap badan
1. duduk atau berdiri dengan sikap badan selalu tegak, bahu agak ditarik ke belakang
2. badan dalam keadaan tidak tegang (rileks)
3. bila berdiri, kaki sedikit direnggangkan dengan kepala sedikit diangkat
b. Posisi mulut
1. mulut dibuka selebar tiga jari secara vertical
Buatlah melodi bebas sesuai dengan aksentuasi syair dan jumlah suku katanya.
c. Membuat Motif dan Frase Musik
Untuk membuat melodi yang dapat terdengar manis, dapat diusahakan dengan cara motif
dan frase. Motif merupakan rangkaian dari tiga buah nada atau lebih yang telah mampu
mengekspresikan suatu perasaan musical, sedangkan frase diartikan sebagai rangkaian
dari beberapa motif melodi yang membentuk hubungan secara gungsional.
0 5 4 3 3 . . 5 4 3 3 4 5 . . .
Motif motif
Frase musik
Beberapa frase yang menjadi satu kesatuan makna disebut klausa
APRESIASI SENI
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !
1. Pilih salah satu yang salah, yang diperlukan untuk membentuk intonasi yang baik
diperlukan…
a. pendengaran yang baik c. controlpernapasan
b. penampilan yang baik d. rasa musical
2. Tehnik memproduksi suara yang baik dan mengucapkannya dengan jelas, nyaring, dan merdu,
disebut…
a. pembawaan c. artikulasi
b. pernapasan d. intonasi
3. Pernapasan yang baik untuk menyanyi adalah…
a. pernapasan dalam c. pernapasan diafragma
b. pernapasan perut d. pernapasan dada
4. Lagu Bubuy Bulan berasal dari…
a. Jawa Timur c. Jawa Barat
b. Jawa Tengah d. Jakarta
5. Lagu daerah dari Sumatera Timur adalah…
a. Bubuy Bulan c. Ande-Ande Lumut
b. Timang-timang Anakku Sayang d. Anging Mamiri
6. Kata ansemen berasal dari bahasa…
a. Perancis c. Inggris
b. Swis d. Italia
7. Penata musik disebut…
a. arranger c. dirigen
b. mayoret d. wiyaga
8. Suara rendah wanita adalah…
a. motif c. alto
b. tesis d. arsis
9. Ambitus suara tinggi anak-anak adalah…
a. c’-f” c. c-c”
b. d’-d’ d. g-a”
10. Membentuk lagu dengan klausa sama seperti di bawah ini…
a. AA’ c. AAB
c. AAB d. AAB’
1. Buatlah sebuah lagu dengan langkah-langkah seperti yang telah diajarkan. Sedapat mungkin
gunakan rangkaian nada pelog ataupun slendro, sehingga lagu tersebut terdengar lagu daerah.
a. Pilihlah tema, lalu buatlah syairnya.Usahakan jumlah suku katanya sudah kamu atur
sedemikian rupa agar nantinya tidak kesulitan ketika diberi melodi.
b. Buatlah motif dan kembangkan menjadi frase
c. Gabungkan frase menjadi klausa
d. Selaraskan syair dengan melodi, bila perlu lakukan penyempitan dan pengembangan
melodi.
Contoh :
12 3 5 65 43 2 . 54
32 1 . 23 45 3 . .
12 3 5 65 43 2 . 54
32 1 . 23 23 1 . .
StandarKompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni tari
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengidentifikasikan jenis karya seni tari tunggal
daerah setempat
1.2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan
seni tari daerah setempat
LEMBARINFORMASI
A. PengertianSeniTari
Seni tari adalah gerak terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia yang
di dalamnya terdapat unsur keindahan wiraga, wirama, wirasa dan wirupa.
Berikut ini kalian dapat menyimak berbagai batasan seni tari :
a. B.P.H.Soeryodiningrat
Tari adalah gerak dari seluruh anggota badan yang selaras dengan bunyi-bunyi musik (gamelan),
diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan dalam menari
b. Drs. Soedarsono
Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah
c. Raden Mas WisnoeWardhana
Tari adalah ekspresi gerak dengan media tubuh manusia
d. Drs. SudharsoPringgoBroto
Tari adalah keteraturan bentuk-bentuk gerak tubuh dalam ruang
e. Drs. S.Humardhani
Tari adalah ungkapan bentuk-bentuk gerak ekspresif yang indah dan ritmis
f. Corrie Hartong (Belanda)
Tari adalah keteraturan bentuk gerak tubuh yang ritmis di dalam suatu ruang
g. KamaladeviChattopadhaya (India)
Tari adalah gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama-kelamaan mengarah kepada bentu-bentuk
tertentu
h. SusanneK.Langer
Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif untuk dapat dinikmati dengan rasa.
Seni tari memiliki empat unsur keindahan yaitu:
1. Wiraga (raga atau tubuh) adalah gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari.
2. Wirama (ritme/tempo) adalah seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan
perpindahan gerak selaras dengan jatuhya irama.
3. Wirasa (penghayatan) adalah perasaan yang diekspresikan lewat raut muka dan gerak keeluruhan
gerak tersebut harus dapat menjelaskan jiwa dan emosi tarian seperti sedih, gembira, tegar atau
marah.
4. Wirupa (wujud) adalah gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana dan ria yang
disesuaikan dengan peranannya.
C. JenisTariDaerah
Tari daerah nusantara adalah tarian yang tumbuh dan berkembang sasuai kelompok msayarakat
pendukungnya.
APRESIASI SENI
Standar Kompetensi :
1.Mengapresiasikan karya seni tari
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal daerah
setempat
1.2.Memperagakan tari tunggal daerah setempat
Gb.6.1. Rias
b. Properti seni tari
Properti seni tari adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan
menari.
Contoh –contoh properti :
Properti dari kain : selendang, sapu tangan, topi dan pita
Properti dari kayu : tongkat, tombak, bambu runcing
Properti dari besi : pedang, tameng
Properti dari plastik : payung, tali
Properti dari tembaga : kalung, cunduk mentul, tusuk konde, kelat bahu
Gb 6.2.Properti selendang Gb 6.3.Properti tameng dan topi Gb 6.4.Properti payung dan pedang
Gb 6.11. Gb 6.12.
Gb 6.15 Gb 6.16
Gb 6.17 Gb 6.18
b. Asal gerak
Gerak dapat diperoleh melalui eksplorasi/penjelajahan. Eksplorasi merupakan proses berpikir,
berimajinasi, merasakan dan merespon suatu obyek yang diperoleh melalui panca indera. Kita
akan mudah mencari serta merespon gerak bila telah mempunyai tema/ide dasar. Tema
merupakan gambaran awal gerak-gerak yang diperagakan.
Contohnya sebagai berikut :
Kepahlawanan . Gerak yang muncul : gerak pencak silat, gerak perang, gerak bela diri/olah
kanuragan.
Kesedihan. Gerak yang muncul: gerak permohonan, gerak penyesalan, gerak prestasi
Kegembiraan. Gerak yang muncul : gerak sukacita, meloncat-loncat, melambai-lambai,
melenggang , bergoyang.
Binatang. Gerak yang muncul : menirukan tingkah laku binatang tersebut.
c. Menyusun gerak
Macam-macam gerakan tari.
1. Gerak maknawi adalah gerak-gerak yang memiliki maksud/arti dan melambangkan suatu hal.
Misal gerak melambangkan kijang sedang berjalan atau pohon tertiup angin.
2. Gerak murni adalah gerak yang mengutamakan keindahan. Gerak ini tidak menimbulkan
sesuatu tapi dibuat agar tarian tampak lebih estetis. Misal gerakan memutar pergelangan
tangan atau menggoyang pinggul.
3. Arah hadap menunjukan kemana para penari menghadap; kekanan, kekiri, kedepan, seronga,
menengadah, atau menunduk.
4. Arah gerak menunjukan kemana penari harus bergerak; membuat lingkaran zigzag, maju
mundur, serong diagonal, spiral, dan sebagainya. Untuk menunjukkan arah dalam menari
diberikan panduan garis lurus dan lengkung.
5. Level adalah tingkatan jangkauan gerak (tinggi rendah geraknya). Ada gerak dengan
jangkauan/level tinggi, rendah, sedang/medium. Level berfungsi utuk menambah daya tarik
dan kedinamisan. Contohnya loncat-level tinggi, membungkuk-level sedang/medium, duduk-
level rendah.
Gb 6.20
Hardjo M Seno, 1991, 10 Tokoh Show Biz musik Indonesia, Jakarta : PT Gramedia Utama
T Tim Abdi Guru, 2000, Kerajinan Tangan untuk SLTP Kelas 1,Jakarta ; Penerbit Erlangga
Thursana , Hakim, Drs, 2004.Tehnik-tehnik terscepat belajar bermain keyboard, Jakarta : Penerbit PT
Kawan Pustaka.
BSNP, 2006. STANDAR ISI 2006. Standar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni Budaya untuk SMP
dan MTs. Jakarta
Tim Abdi Guru,2007, SENI BUDAYA Untuk SMP Kelas VII, Jakarta : Penerbit Erlangga
Margono, Tri 2010, Mari Belajar Seni Rupa Untuk smp Kelas VII, VIII dan IX, Jakarta : CV. Putra
Nugraha Surakarta
Purnomo , Wahyu, 2010, Terampil Bermusik Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha
Suakarta
Supriatna, Atang, 2010, Pendidikan Seni Tari Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha
Surakarta