Anda di halaman 1dari 64

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Seni adalah sebuah manefestasi kretif yang belum ada menjadi ada, dan

seni merupakan ekspresi perasaan dari pikiran untuk menyalurkan gejolak

perasan. Dalam situasi perasan tersebut orang dapat mengekspresikan perasaannya

dalam karya seni, karena karya seni baru lahir setelah perasaan mengekspresikan

ke dalam karya seni yang diperoleh dari pengalaman, atau sebaliknya. Dalam seni,

perasaan harus dikuasai terlebih dahulu, harus dijadikan obyek dan harus diatur,

dikelola, dan diwujudkan atau diekspresikan dalam karya seni.

Sebagaimana fenomena seni rupa tidaklah berdiri sendiri. Dengan

pancaindra dari kemampuan pikiran manusia menciptakan pula sebagai sistim

tanda, baik sistim tipikal yang petanda-petandanya terbangun dari obyek indrawi

tertentu, maupun sistem tanda campuran yang petanda-petandanya terbangun dari

campuran obyek indrawi dari pengalaman maupun eksplorasi yang dilakukan.

Artinya seni rupa ada dengan bentuk-bentuk yang dapat diiterpretasikan sebagai

tanda dan tanda tersebut dapat dimaknai dengan daya persepsi atau apresiasi

penanda/ penikmat (apresiator), dan penonton tersebut dalam memberikan tanda

dalam bentuk tersebut pada masing-masing apresiasi penanda/penikmat

(apresiator) dapat berbeda.

Seni biasa diartikan sebagai sebuah keindahan yang timbul lewat

kreatifitas seseorang. Terkadang, seni bisa membuat seorang penikmatnya

merasakan suatu kebahagiaan dan kepuasan diri. Seni memang memiliki beberapa

1
manfaat bagi  pelakunya sendiri ataupun bagi orang yang hanya bertindak sebagai

penikmat (konsumen).

            Beberapa pelaku seni (seniman) memiliki kepuasan tersendiri jika telah

berhasil membuat sebuah karya seni walaupun karya seni itu tidak diketahui oleh

orang banyak. Namun ,tidak sedikit juga para seniman yang lebih merasa puas

jika karya seninya dapat dikenal oleh banyak orang. Pada zaman sekarang ini

,seniman yang ingin memperkenalkan karya seninya pada khalayak ramai

biasanya mengadakan sebuah pameran,baik pameran tunggal maupun pameran

bersama.

          Sebagai guru Seni Budaya di SMP Negeri 2 Gringsing , penulis juga ingin

mengkomunikasikan hasil karya seni rupa kepada masyarakat. Sebelum

melaksanakan pameran, jauh-jauh hari penulis mengadakan observasi kedalam

maupun di luar lingkungan sekolah. Sehingga pada akhirnya tercetus ide untuk

melakukan pameran sekaligus pembuatan sarana wisata sekolah. Ide tersebut

muncul karena ada tembok yang memanjang di sebelah kanan lokasi SMP Negeri

2 Gringsing adalah ditengah-tengah perkebuna hutan jati, dan di halaman terdapat

2 buah pohon jati yang besar.

Selain tembok yang dilukis (mural) , pohon yang ada di tengah-tengah

halaman dijadikan rumah pohon, yang fungsinya sebagai tempat untuk belajar

maupun untuk wisata bagi siswa. Dan lingkungan sekitar juga dibuat tempat

duduk yang fungsinya digunakan untuk pembelajarn diluar kelas. Tempat Wisata

Sekolah berdasarkan usulan dari teman-teman guru dinamakan Wisata Edukasi

Sekolah “ Jati Elok”. Karena tempat wisata sekolah berada tepat di pohon jati

sebagai hunian rumah pohon.

2
B. Maksud Dan Tujuan

            Setiap sebuah kegiatan pastilah memiliki maksud dan tujuan yang ingin

dicapai. Termasuk dalam kegiatan pameran karya seni rupa dan wisata sekolah

ini, juga memiliki beberapa maksud dan tujuan.

            Pameran seni rupa dan wisata sekolah yang hendak diselenggarakan ini

bermaksud untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengapresiai

karya seni lukis dinding dan menikmati wisata sekolah.

Pameran seni rupa lukis dinding (mural) dan wisata edukasi sekolah

bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa terhadap seni rupa

khususnya seni lukis, pameran dan wisata sekolah ini juga bertujuan untuk

membuat siswa dalam belajar nyaman dan menyenangkan.

            Adanya kegiatan pameran seni rupa berupa lukisan dinding (mural) dan

wisata sekolah ini tidak hanya ditujukan untuk para siswa yang memiliki bakat

dan minat terhadap seni,melainkan juga menuju pada siswa yang tidak begitu

menyukai seni, melainkan juga ditujuakn kepada masyarakat sekitar. Terlebih lagi

untuk siswa SD yang berdekatan dengan lokasi SMP Negeri 2 Gringsing,

misalnya SD Negeri Surodadi. Dengan adanya pameran seni dan wisata sekolah

ini, siswa tersebut bisa saja menjadi tertarik dan berminat terhadap seni dan

mungkin saja suatu saat nanti siswa tersebut bisa menjadi seorang seniman yang

handal.

3
BAB II

REFLEKSI PROSES KREATIF

A. Lukisan Dinding (Mural)

Mural berasal dari murus/kata dari bahasa latin yang memiliki dari dinding

dalam pengertian kontemporer, moral adalah lukisan berukuran besar yang dibuat

pada dinding interior ataupun eksterior. Langit-langit, atau bidang datar lainnya.

Atau akarmuasal mural dimulai jauh sebelum peradaban modern, bahkan diduga

sejak 3000 tahun SM. Sejumlah gambar prasejarah pada dinding gua diantar mira,

spanyol, dan blascau, perancis yang memiliki lukisan aksi-aksi berburu, meramu

dan aktivitas religius, kerap kali disebut sebagai bentuk moral generasi 1. Moral di

indonesia sudah ada sejak zaman kemerdekaan pada saat itu para pejuang

mengekspresikan keinginannya melalui grafity. Walaupun dengan skill dan

peralatan yang masih sederhana, kosep tulisan di dinding menjadi paling aman

untuk mengekspresikan pendapat secara diam-diam pada saat itu (Gusman, 2005)

Beberapa tahun lalu stdion gajayana malang dipenuhi oleh karya seni

mural, namun kini telah lenyap oleh renovasi. Padahal ruang-ruang alternatif

seperti ini cukup penting sebagai wadah ekspresi anak-anak muda.

Konsekuensinya semakin banyak, muncul mural-mural di berbagai ruang publik

di malang. Sebagian orang mungkin menganggao negatif, namun tidak bisa kita

pungkiri saat ini kita berada ditengah budaya yang kompleks dan melahirkan

warna-warna baru sebagai ekspresi seni. Mural mulai berkembang menjadi mural

modern ditahun 1920-an di meksiko dengan pelopor nya antara lain Diego Rinera,

Jose Clementre Orozko, dan David Alvaro. Tahun 1970-1990 mural mulai

memperhatikan eksintesisnya dalam Jan-Mikel Busquets grafity nya disudut-sudut

4
kota dan di new york dengan tulisan S.A.M.O. sebagai identitas. Hal ini kemudian

menginspirasikan banyak seniman lain untuk berkarya di ruang publik. Salah satu

seniman yang terpengaruh adalah Keith Haring yang kemudian banyak

mengerjakan dan dianggap sebagai seniman mural selama karirnya (Sentosa,

2003)

Bentuk lukisan dinding (mural) di halaman SMP Negeri 2 Gringsing,

berbentuk lukisan tiga dimensi. Panajang dinding yang ada di SMP Negeri 2

Gringsing sepanjang kurang lebih 40 m, dan terbagi menjadi 7 bagian . Jumlah

lukisan dinding ada 8 macam lukisan 3 dimensi. Antara lain ada lukisan beruang,

panda, pinguin, gajah, harimau, sayap, hiu dan burung elang. Jika siswa berfoto

selfie, mereka seakan-akan bercengkerama dengan obyek aslinya. Adapun bahan

untuk melukis dinding (mural) antara lain:

1. Cat kolam

2. Kuas

3. Air

4. Palet

5. Pensil

6. Penggaris

7. Gelas plastik

8. Ember

Ukuran lukisan , seluas dinding yang ada di halaman sekolah.

Lama pengerjaan lukisan selama 2 bulan yakni bulan Januari sampai bulan
Pebruari 2017.

5
BAB II

MAKNA LUKISAN DINDING

1. Lukisan Beruang Putih


Judul : Beruang Putih
Pelukis : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
Dibuat tanggal : 28 Pebruari 2017
Ukuran : 2,5 m x 1,5 m
Media Lukis : Cat Kolam
Deskripsi : Lukisan beruang putih yang berada di kutub.
Warna untuk membuat lukisan beruang kutub
adalah warna putih sangat dominan, untuk
memberi kesan lebih hidup maka diberi warna
hitam dan sedikit warna kuning. Warna hitam
untuk memberi kesan lebih kuat bentuk dan
proporsi lukisan beruang. Kesan air dan es pada
lukisan beruang memperkenalkan pada siswa
bahwa beruang kutub bisa hidup dengan suhu
udara yang sangat dingin.

6
2. Lukisan Panda
Judul : Panda
Pelukis : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
Dibuat tanggal : 22 Pebruari 2017
Ukuran : 2,5 m x 1,5 m
Media Lukis : Cat Kolam
Deskripsi : Panda adalah salah satu hewan yang lucu
dan imut, hewan ini sangat pupuler dan
sangat menarik buat kita ikutin, sebagaimana
orang-orang menjadikan panda sebagai
boneka dan mainan.Tingkah laku dan
warnanya yang putih dengan corak belang-
belang terkesan imut dan menggemaskan.

Selain memakan bambu panda juga kadang


memakan telur dan serangga-serangga, di
saat mengunyah makanan telinganya
bergoyang-goyang. Walaupun lucu dan imut
panda tidak untuk di pelihara, karena hewan
ini salah satu hewan yang di lindungi pada
habitatnya yang terancam punah. Semoga
orang-orang dapat melindungi hewan yang
lucu ini, dan tidak punah di kemudian hari.
Agar anak cucu dapat melihat panda yang
asli, tidak hanya di gambar.

7
3. Lukisan Pinguin
Judul : Pinguin
Pelukis : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
Dibuat tanggal : 15 Pebruari 2017
Ukuran : 2,5 m x 1,5 m
Media Lukis : Cat Kolam
Deskripsi : Penguin yang hidup di Antartika lebih suka
memangsa udang dan cumi-cumi, sedangkan
penguin yang hidup di daerah yang lebih hangat
cenderung lebih suka makan ikan. Penguin
merupakan salah satu jenis burung, walaupun
mempunyai sayap, tetapi mereka tidak bisa
berenang.

Penguin terlihat tidak takut kepada manusia bahkan


mereka sering terlihat mendekati kelompok
penjelajah tanpa ragu. Hal ini dikarenakan tidak
ada predator di Antartika atau daerah pesisi
pulaunya yang memangsa atau menyerang
penguin. Meskipun begitu, penguin akan
mendapatkan ancama ketika berada di laut karena
ancaman predator alami mereka seperti anjing laut
dan hiu. Meskipun tidak takut Manusia, penguin
tidak akan mendekati Manusia lebih dekat dari 3
meter karena mereka cenderung akan gugup dan
kemudian mundur.

8
4. Lukisan Gajah
Judul : Gajah
Pelukis : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
Dibuat tanggal : 15 Pebruari 2017
Ukuran : 2,5 m x 1,5 m
Media Lukis : Cat Kolam
Deskripsi : Sesuai dengan figur gajah yang besar, kuat dan
tangguh, lukisan gajah melambangkan sebuah
kekuatan dan ketangguhan. Namun secara khusus
lukisan yang berjudul “GAJAH” mengandung
makna keharmonisan. Manusia hidup di dunia
memang harus harmonis. Baik harmonis dengan
manusia maupun harmonis dengan alam dan segala
isinya. Media cat yang saya pakai adalah cat kolam
. Cat kolam adalah cat lukis berbasis air. Beberapa
warna yang saya pakai dalam lukisan binatang ini
adalah biru, jingga, coklat muda, hitam, dan putih.

9
5. Lukisan Harimau
Judul : Gajah
Pelukis : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
Dibuat tanggal : 1 Pebruari 2017
Ukuran : 2,5 m x 1,5 m
Media Lukis : Cat Kolam
Deskripsi : Harimau adalah hewan yang memiliki tenaga
besar, insting tajam dan sifat beringas. Namun
dalam sebuah karya seni lukisan harimau memiliki
makna yakni melambangkan otoritas. Lukisan ini
mengangkat tema binatang, yaitu 'Harimau'.
Harimau merupakan simbol kekuasaan, sebagai
raja hutan, namun jika ditinjau dari bentuknya
harimau tampak kokoh dan menakutkan, angkuh
juga indah dilihat. Dari realitas seperti ini
memberikan inspirasi dalam penciptaan lukisan
saya. Penggambaran lukisan ini menggunakan
corak realis. Objek digambarkan secara realis,
digubah dengan menyederhanakan bentuk yang
ada dengan menggunakan warna-warna diberikan
sentuhan warna mencolok dengan dominan warna
kuning

10
6. Lukisan Ikan Hiu
Judul : Hiu
Pelukis : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
Dibuat tanggal : 25 Januari 2017
Ukuran : 2,5 m x 1,5 m
Media Lukis : Cat Kolam
Deskripsi : Lukisan 3D Street Art bukan sekedar lukisan biasa,
karena untuk membuatnya diperlukan ketelitian
dalam mengukur dan mengira-ira obyek yang kan
dilukis sehingga bisa menghasilkan lukisan tiga
dimensi yang hidup dan nampak nyata. Dan Inilah
Lukisan Illusionary 3D berupa lukisan ikan hiu yang
membuka mulutya seakan-akan akan memangsa
makanannya. Jika kita berada tepat pada
mulutnya kita seperti dimakan oleh ikan hiu
tersebut.

11
7. Lukisan Sayap
Judul : Sayap
Pelukis : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
Dibuat tanggal : 18 Januari 2017
Ukuran : 2,5 m x 1,5 m
Media Lukis : Cat Kolam
Deskripsi : Mengemukakan tentang pengertian seni rupa 3
Dimensi, di sana disebutkan bahwa seni rupa 3
dimensi merupakan karya seni yang tidak dibatasi
hanya dari sisi panjang dan lebar saja, melainkan
juga mencakup kedalaman, atau dengan bahasa
yang sederhana yaitu karya seni yang mempunyai
ruang. Jadi, unsur ruang inilah yang merupakan
pembeda diantara karya seni rupa 2 dimensi
dengan karya seni rupa 3 dimensi. Seperti karya
lukis sayap di bawah ini , seni rupa 2 dimensi
namun ketika kita berada ditengah-tengah lukisan
tersebut nampaklah kita bisa terbang.

12
8. Lukisan Burung Elang
Judul : Elang
Pelukis : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
Dibuat tanggal : 28 Pebruari 2017
Ukuran : 2,5 m x 1,5 m
Media Lukis : Cat Kolam
Deskripsi : Melukis burung elang perlu melihat proporsi saat
terbang. Liak-liuk sayapnya dan pandangan
matanya yang tajam, sembari terbang menangkap
ikan di lautan. Dan ketika pengunjung memegang
ikan yang dibawa oleh elang, nampak ikut terbang,
itulah keindahan lukisan tiga dimensi.

13
BAB IV

WISATA EDUKASI SEKOLAH RUMAH POHON “ JATI ELOK”

Pengertian dari Rumah Pohon adalah rumah yang dibangun menempel /

diatas pohon, bukan rumah yang dibuat dari pohon. Alam merupakan tujuan akhir

dari kehidupan manusia, karena manusia tidak dapat terlepas hidup dari alam.

Kamajuan jaman, modernisasi, teknologi, budaya, tingkat sosial terkadang banyak

melupakan kodrat manusia untuk bersatu dengan alam. Banyak manusia –

manusia yang mengabaikan kehidupan dengan alamnya. Dalam tingkatan paling

tinggi pada akhirnya manusia akan sangat merindukan persahabatan dengan alam

atau dengan istilah “back to nature” (kembali ke alam). Dengan kembali dan

bersahabat dengan alam kehidupan terasa lebih damai, indah, asri, dan nyaman.

Keadaan inilah yang akhirnya manusia ingin menjadi sahabat dengan alam.

Banyak manusia yang ingin memiliki Rumah Pohon. Karena dengan memiliki

Rumah Pohon ini manusia merasakan sebuah sensasi yang tidak dapat terbeli

dengan apapun.

Rumah Pohon yang berada di halaman SMP Negeri 2 Gringsing yang

dibuat dari pohon beringin yang tumbuh besar di depan halaman kantor SMP

Negeri 2 Gringsing berfungsi untuk refresing bagi siswa, fungsi yang lain berguna

bagi siswa untuk tempat belajar bersama, dan berdiskusi. Selain rumah pohon

dibuat juga tempat-tempat duduk yang antik berasal dari dahan pohon beringin

yang berliku-liku sehingga terkesan alami.

Wisata rumah pohon digunakan untuk pembelajaran baik mata pelajaran

Seni Budaya maupun mata pelajaran yang lain. Mata Pelajarn yang lain misalnya

14
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, bisa digunakan untuk mencari inspirasi

membuat puisi atau membuat sebuah cerita pendek atau cerpen. Demikian juga

ada halaman yang luas di sekitar lukisan dinding yang dapat digunakan untuk

pertunjukkan dan praktik kesenian.

WISATA EDUKASI SEKOLAH RUMAH POHON “JATI ELOK”

SMP NEGERI 2 GRINGSING

15
A. FOTO KEGIATAN LOUNCHING WISATA EDUKASI

“JATI ELOK” SMP NEGERI 2 GRINGSING

Pembukaan Lounching

Pemotongan Pita Lounching

16
Penandatanganan Berita Acara Lounching

Bapak Pengawas, Kepala Sekolah di Rumah Pohon

17
Foto Kebersamaan

Foto Kebersamaan

18
B. FOTO-FOTO KEGIATAN PRA KEGIATAN LUKISAN DINSING

DAN RUMAH POHON

MELUKIS PANDA

19
MELUKIS BERUANG PUTIH

20
MELUKIS GAJAH

21
MULAI MELUKIS PINGUIN

22
MULAI MELUKIS IKAN HIU

23
SISWA KELAS 9C MEMBANTU MEMBUAT TAMAN SEKOLAH

24
SISWA KELAS 9C MEMBANTU MEMBUAT TAMAN SEKOLAH

25
BERSAMA BAPAK SUKARDI MENEYELESAIKAN LUKISAN HARIMAU

26
PEMOTONGAN BERINGIN DEPAN SEKOLAH BUAT RUMAH POHON

27
RUMAH POHON MULAI DIRAKIT

28
MULAI MEMBUAT RUMAH POHON

29
SISWA MULAI MULAI MEMBUAT TULISAN

30
MANTAN SISWA SMPN 2 GRINGSING MEMBANTU MEMBUAT

TULISAN

31
SISWA MEMBANTU MENGECAT BATU

32
BERPOSE DI LUKISAN SAYAP

33
BERPOSE DI LUKISAN GAJAH DAN PANDA

BERPOSE FOTO DI LUKISAN HARIMAU

34
BERPOSE BERSAMA MANTAN SISWA SMP N 2 GRINGSING

BERPOSE BERSAMA MANTAN SISWA SMP N 2 GRINGSING

35
RUMAH POHON SUDAH JADI

36
SISWA BERFOTO BERSAMA

37
SISWA BERFOTO

38
SISWA MULAI MELUKIS DI RUMAH POHON

39
MULAI BERKARYA

40
BERKARYA DI TAMAN WISATA SEKOLAH

41
SISWA MENUNJUKKAN HASIL KARYA DI TAWAN WISATA SEKOLAH

42
BERKARYA DI BAWAH RUMAH POHON

43
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA : SEDANG MEMBUAT PUISI

44
MENUNJUKKaN HASIL KARYA PUISI YANG DIBUAT DI TAWAN
WISATA SEKOLAH

45
BERKARYA

46
JEMPOL WISATA SEKOLAH “JATI ELOK” SMP NEGERI 2 GRINGSING

47
GURU DAN STAF TU BERPOSE SELFIE BERSAMA

48
MENYENANGKAN

49
PETUGAS PUSKESMAS 2 GRINGSING IKUT BERPOSE

50
PETUGAS PUSKESMAS GRINGSING 2 IKUT BERPOSE

51
PEGAWAI PUSKESMAS GRINGSING 2 JUGA BERFOTO SELFIE

DI RUMAH POHON

52
BERPOSE DI DEPAN LUKISAN DINDING

53
WARGA MASYARAKAT FOTO SELFIE

54
TAMAN WISATA EDUKASI SEKOLAH “JATI ELOK”

SUDAH DIKUNJUNGI MASYARAKAT

55
BERSAMA BAPAK PURBO KUNCORO

56
BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Menurut terminologi kata metode dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
disebutkan sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan
yang ditentukan. Terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
di dalamnya terdapat metode/cara dalam mencapainya, karena untuk mencapai
suatu kebenaran yang obyektif dalam mengungkapkan obyek ilmu, tidak dapat
dikerjakan secara acak, melainkan dikerjakan secara terstruktur.
Pameran Lukisan Dinding (Mural) dan Wisata Edukasi Sekolah “Jati
Elok” SMP Negeri 2 Gringsing merupakan kegiatan studi untuk menampilkan
hasil karya penulis yang telah dirancang untuk diapresiasi oleh peserta didik
maupun masyarakat luas. Lukisan mapupun tempat wisata sekolah dapat
digunakan sebagai tempat pembelajaran untuk semua mata pelajaran, karen
apembelajaran di luar kelas akan menambah kenyamanan bagi peserta didik.
Tahapan persiapan pameran lukisan dinding (mural) dan pembuatan
wisata edukasi sekolah meliputi tahap perencanaan (persiapan awal), tahap
penyelesaian lukisan , tahap pembuatan rumah pohon dan sarana prasarana lain
untuk mendukung tempat wisata sekolah seperti pembuatan tipografi dan tempat
duduk untuk pembelajaran, sentuhan akhir karya lukisan dinding, dan pelaksanaan
pameran.
B.     Saran
Pameran memiliki arti yang penting bagi siswa, yaitu sebagai kegiatan
penyajian visual untuk menyampaikan ide kreatifnya kepada khalayak umum.
Melalui apresiasi dari khalayak umum, karya seni yang ditampilkan dan tempat
wisata edukasi sekolah “Jati Elok” akan mendapat penilaian, penghargaan,
tanggapan, respon, atau kritikan sehingga dapat meningkatkan kualitas karya
berikutnya.

57
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/266725914/Manajemen-SENI-RUPA-pdf

 http://mastugino.blogspot.co.id/2015/02/pameran-karya-seni-rupa.html

 http://ca6661.blogspot.co.id/2014/05/contoh-proposal-kegiatan-pameran-
seni.html

https://www.google.com/search?q=rumah+pohon&ie=utf-8&oe=utf-
8&client=firefox-b-ab

http://adatemuan.blogspot.co.id/2014/09/rumah-pohon.html

58
LAMPIRAN

SEJARAH HIDUP ARYATMONO SISWADI

Kisah hidup Aryatmono Siswadi  dimulai


saat ia dilahirkan pada tanggal 22 September 1965
dari pasangan suami istri yang bernama Kasino dan
Sri Wiji di desa kecil Eromoko Wonogiri Jawa
Tengah. Aryatmono kecil merupakan anak ketiga
dari enam saudara, jadi adik dari dua kakak laki-laki
yakni Aryadi dan Aryanto menjadi kakak dari tiga
adik perempuannya yang bernama Aryani, Ayanti
dan Ardyanti. Ayahnya adalah orang Wonogiri asli,
dan kakek-neneknya berasal dari desa yang ada di
Eromoko. Ayahnya pernah menjabat menjadi Kepala
Sekolah SD Eromoko 3.
Pendidikan yang ditempuh Aryatmono ia masuk ke sebuah SD tahun 1971
bernama SD Negeri Eromoko 3, lalu pada tahun 1977 masuk SMP Kristen Eromoko
dan menlanjutkan ke SMA Kristen Surakarta pada tahun 1982 . Karena keterbatasan
biaya maka Aryatmono kecil tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi, namun saat itu
SMP di Kecamatan Eromoko masih membutuhkan tenaga mengajar maka Mono
kecil mendaftarkan diri menjadi guru di SMP Kristen Eromoko menjadi guru
Kesenian. Pada tahun kedua tepatnya tahun 1986 mendaftarkan diri ke Perguruan
Tinggi di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) jurusan D2 Seni Rupa , setelah
lulus tahun 1988 sambil menunggu SK pengangkatan, mendafatarkan diri menjadi
pengajar di SMP Kanisius Budi Murni Weleri sampai tahun 1990, bersama itu Mono
kecil menjadi petugas kontrol sebuah perusahaan Bis Malam bernama Jadi Mulyo
bertugas di RM Kutosari Gringsing, hingga tahun 1990. Tahun 1990 mendapatkan
SK Pengangkatan di SMP Negeri 3 Jepara mengajar Mata Pelajara Kertangkes.
Kemudian mutasi ke SMP Negeri 2 Gringsing pada tahun 1992 sampai sekarang.
Pada tahun 2001 melanjutkan pendidikan ke S-1 di Perguruan Tinggi Swasta
di IKIP PGRI Semarang (sekarang Universitas PRGI Semarang) Jurusan PKn. Lulus
tahun 2003 Dan pada tahun 2009 melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Tujuh
Belas Agustus 1945 (UNTAG) Semarang. Jurusan Administrasi Pendidikan. Lulus
tahun 2011.
Aryatmono yang mengajar bidang study Seni Budaya memiliki keahlian seni
rupa dan seni musik. Buku ini Aryatmono menampilkan karya seni musik berupa
lagu-lagu bertema mars, cinta tanah air dalam bentuk musik MP3
Adapun lagu-lagunya antara lain:

a. Alamku
b. Tanah Air Indonesia
c. Indonesia Tanah Yang Subur
d. Mars SMP Negeri 2 Gringsing
e. Mars PUSKESMAS Gringsing II

Semoga buku ini bis menambah wawasan bagi kemajuan wisata khususnya di
Kabupaten Batang dan umumnya di Indonesia.

59
60
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 GRINGSING
(Status : Terakreditasi A)
Jalan Raya Surodadi – Gringsing Kabupaten Batang Telepon (0294) 642113 Kode Pos 51281

SURAT PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Wiranto, S.Pd


NIP : 196305051988031016
Jabatan : Kepala SMP Negeri 2 Gringsing
Pangkat/Golongan : Penata IV/a

Menyatakan bahwa Karya Inovatif :


Dengan Judul : Pameran Lukisam Dinding (Mural) dan Tempat
Wisata Sekolah “Jati Elok” SMP Negeri 2
Gringsing
Hasil Karya : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA
NIP : 196509221990031010
Jabatan : Guru Madya
Pangkat/Golongan : Pembina IV/a
Tempat Tugas : SMP Negeri 2 Gringsing
Alamat Rumah : Desa Penyangkringan RT 01 RW 14 Weleri
Kendal
Nomor Telphon/ HP : 081326086780
e - mail : monosis@yahoo.co.id
adalah karya seni tersebut asli karya yang bersangkutan dan belum pernah
diajukan untuk kenaikan pangkat sebelumnya
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Gringsing, 13 Pebruari 2017
Kepala SMP Negeri 2 Gringsing

Wiranto, S.Pd

NIP. 196305051988031016

61
Lampiran :

SURAT PERNYATAAN BAHWA LAPORAN HASIL

PENELITIAN ADALAH ASLI HASIL KARYA SENDIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Aryatmono Siswadi, S.Pd, MA

Jenis Kelamin : Laki-laki

NIP : 196509221990031010

Jabatan : Guru Madya

Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I IV/b

Tempat Tugas : SMP Negeri 2 Bawang

Alamat Rumah : Desa Penyangkringan RT 1 RW 14 Kecamatan


Weleri Kabupaten Kendal

e - mail : monosis@yahoo.co.id

Menyatakan bahwa Karya Inovatif dengan judul:

“Pameran Lukisan Dinding ( Mural) dan Wisata Sekolah “ Jati Elok” SMP
Negeri 2 Gringsing”
Adalah benar – benar asli hasil karya saya sendiri.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apa bila ternyata
pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia untuk diproses dan menerima
sanksi sesuai dengan hukum atau peraturan dan perundang – undangan yang
berlaku.

Gringsing, 28 Pebruari 2017


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Gringsing Yang membuat pernyataan

Wiranto, S.Pd Joeni Arjati, S.Pd


NIP. 19630505198803016   NIP. 196906032007012018

62
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 GRINGSING
(Status : Terakreditasi B)
Jalan Raya Surodadi – Gringsing Kabupaten Batang Telepon (0294) 642113 Kode Pos 51281

SURAT PERNYATAAN KEPALA PERPUSTAKAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Joeni Arjati, S.Pd


Jenis Kelamin : Perempuan
NIP : 196906032007012018
Jabatan : Kepala Perpustakaan SMP Negeri 2 Gringsing
Pangkat/Golongan : Penata III/c
Tempat Tugas : SMP Negeri 2 Gringsing

Menyatakan bahwa Karya Inovatif : Melakukan Pameran Lukisan Dinding


( Mural) dan Wisata Sekolah “ Jati Elok” SMP Negeri 2 Gringsing
Dengan Judul : “Pameran Lukisan Dinding ( Mural) dan
Wisata Sekolah “ Jati Elok” SMP Negeri 2
Gringsing”
Hasil Karya : Aryatmono Siswadi, S.Pd
NIP : 196509221990031010
Jabatan : Guru Madya
Pangkat/Golongan : Pembina IV/a
Tempat Tugas : SMP Negeri 2 Gringsing
Alamat Rumah : Desa Penyangkringan RT 01 RW 14 Weleri
Kendal
Nomor Telphon/ HP : 081326086780
e - mail : monosis@yahoo.co.id
Telah disimpan dan dijadikan referensi di Perpustakaan SMP Negeri 2 Gringsing
dengan nomor regitrasi/ klasifikasi/ katalog ......................................

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Gringsing, 28 Pebruari 2017
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Gringsing Yang membuat pernyataan

Wiranto, S.Pd Joeni Arjati, S.Pd


NIP. 19630505198803016   NIP. 196906032007012018

63
Pemberitaan Taman Wisata Sekolah :Jati Elok”
Koran Radar Pekalongan, Sabtu, 18 Maret 2017

64

Anda mungkin juga menyukai