Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arham Hidayat.

Usman

Nim. : 200801501026

Kelas. : Psr A

Latar belakang

Seni lukis merupakan cabang dari seni rupa seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk
mendapatkan kesan tertentu dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh.
Sebuah lukisan membutuhkan konsep tutur yang subyektif, yaitu harus dapat menterjemahkan apa yang
ada dalam objek, tema atau gagasan secara representatif.

Secara historis seni lukis sangat terikat dengan gambar. Dalam bahasa sansekerta kata seni disebut cilpa.
Sebagai kata sifat, cilpa berarti warna dan kata jadinya su-cilpa berarti dilengkapi bentuk-bentuk yang
indah atau dihiasi dengan indah. Pada peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan sejak ribuan
tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk
mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya
menggunakan materi yang sedarhan seperti arang, kapur atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal
gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua,
hasilnya adalah jiplakan tangan berwarna-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga
saat ini.

Lukisan adalah karya seni lukisa yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan
alat kuas lukis, pisau palet, atau peralatan lain, yaitu memulaskan berbagai warna dan nuansa gradasi
warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen
warna dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pengikat berupa
minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti
kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa
pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan.

Melukis berkembang pesat hingga saat ini, salah satunya melukis dengan media daun kering. Daun
kering di sekitar kita sering dianggap sampah yang hanya bisa dibakar dan dibuang, namun sebenarnya
daun kering bisa dimanfaatkan dan berubah menjadi karya seni bernilai ekonomis tinggi, salah satunya
adalah lukisan. Dalam pembuatan lukisan dari daun kering ini sangatlah mudah. Langkah awal yang
harus dilakukan adalah memilah-milah daun kering yang ada, dan sebaiknya memilih daun yang
berjatuhan di tanah, mulai dari yang kuning hingga cokelat yang dipastikan harus benar-benar kering
dan ukuran daun bisa disesuaikan dengan produk yang akan dibuat. Daun yang masih berwarna hijau
atau yang belum gugur juga bisa digunakan, tetapi dikhawatirkan akan merusak lingkungan. Seorang
pelukis daun kering asal Bogor memanfaatkan daun kering sebagai medianya. Menurutnya teknik
melukis di atas daun kering, intinya sama dengan melukis pada media lainnya. Perbedaan hanya terletak
pada kesabaran melukis karna daun kering merupakan media yang licin dan kecil untuk dilukis.

Terkhusus pada SMPN Matakali Kabupaten Polewali Mandar, masih banyak siswa yang belum
memahami apa itu melukis. Sayangnya pemahaman mengenai melukis di daun kering masih kurang di
kalangan pelajar. Siswa hanya mengetahui menggambar menggunakan pensil saja. Maka dari itu pada
pembahasan kali ini saya memperkenalkan kepada siswa-siswi SMPN Matakali bahwa melukis di daun
kering merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas siswa, mendorong analisis visual,
meningkatkan memori, serta dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Oleh karena itu
penerapan pembelajaran melukis di daun kering sangat perlu untuk diterapkan kepada siswa-siswi
SMPN Matakali guna untuk memperluas wawasan dan dapat memunculkan ide-ide kreativ, serta
membuat siswa antusias dalam belajar.

Daftar Pustaka

Evi, (2014). Manfaat daun kering sebagai lukisan. Blogspot.com


Ananda, Muhammad Firdaus. (2019). Pelukis di Bogor jadikan daun kering sebagai media lukisan. Bogor:
ayobogor.com

Redaksi, (2021). Lukisan wajah diatas daun kering. Banten: wahana.com

Reza, Sugiharto. (2017). Seniman ciptakan lukisan diatas daun kering. Jakarta: Liputan6.com

Kompastv, (2021). Mengintip karya seniman lukis bermedia daun. Lampung: kompas.tv

Anda mungkin juga menyukai