Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SDN 2 NGADAS

Kelas II

Oleh:
Moh. Alif Hidayatullah
S1 PGSD

Aisyah Khoirunnisa'
S1 Biologi

OKTOBER

2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDN 2 NGADAS


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tema / Subtema : Pengalamanku / Pengalamanku
Kelas / Semester : II / Ganjil
Materi : Menulis Pengalaman Sederhana dengan Tulisan Tegak
Bersambung

A. Kompetensi Dasar
3.7 Mencermati tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan memperhatikan
penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang)
serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda

4.7 Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal
kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita
dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar

B. Indikator
 Mampu menulis dengan tegak bersambung
 Mampu menuliskan pengalaman sederhana dengan tulisan latin atau tegak
bersambung

C. Materi Pembelajaran
Menulis tegak bersambung atau menulis halus adalah kegiatan menulis huruf
yang saling bersambung yang dilakukan tanpa mengangkat alat tulis . Penulisan
huruf tegak bersambung memiliki aturan yang sama seperti penulisan huruf pada
umumnya misal: penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Penulisan tegak
bersambung diaplikasikan dalam cerita pengalaman sederhana dari masing-masing
peserta didik. Untuk menuliskan pengalaman sederhana dengan huruf tegak
bersambung, terdapat beberapa petunjuk di antaranya:

1. Menentukan tema cerita pengalaman misalnya: pengalaman menyedihkan,


menyenangkan, mengharukan, atau mengesankan
2. Membuat judul pengalaman dengan memperhatikan letak huruf kapitalnya
3. Menuliskan waktu dan tempat kejadian
4. Menuliskan siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu
5. Bagaimana akhir dari peristiwa yang dialami

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penyampaian materi tentang huruf tegak bersambung, siswa dapat
memahami cara menulis tegak bersambung yang baik dan benar
2. Melalui kegiatan menulis pengalaman sederhana dengan tulisan tegak
bersambung, siswa dapat menulis cerita pengalaman sesuai dengan urutan dan
dapat menulis huruf tegak bersambung dengan baik dan sesuai penggunaan
huruf kapital juga tanda bacanya

E. Metode dan Model Pembelajaran


Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas
Model : Model student team achievement divisions (STAD)
Langkah model STAD (Akbar, 2016:64) yaitu:
(1) Membentuk kelompok kecil secara heterogen
(2) Guru/Laskar Dewantara menyajikan pelajaran
(3) Guru/Laskar Dewantara memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota kelompok. Anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan
kepada anggota lain sampai semua anggota kelompok itu mengerti
(4) Guru/Laskar Dewantara memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa, namun
pada saat menjawab siswa tidak boleh saling membantu
(5) Evaluasi

F. Media Pembelajaran
1. Poster Huruf Tegak Bersambung
2. Gambar Pengalaman Baik dan Buruk
G. Ice Breaking
1. Joget Naik Delman
2. Joget Marina Menari

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Salam Mengucapkan salam kepada 10 menit
siswa "Assalamu'alaikum
warohmaruallahiwabarokatuh"
dan ucapan selamat pagi.
Dilanjutkan dengan menanyakan
kabar diikuti yel-yel
“Alhamdulillah,sehat,
semangat,ceria”
Berdoa Menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa, lalu dilanjutkan
dengan berdoa menurut
keyakinan masing-masing
Presensi Presensi dengan menyebutkan
nama siswa satu persatu
Bertegur Sapa Siswa diajak untuk bernyanyi
bersama. Lagu yang dinyanyikan
bersama adalah lagu nasional
yaitu Garuda Pancasila dan lagu
daerah Gundul-Gundul Pacul
(Jawa Tengah)
LD Batch VII memberikan
apersepsi (kalimat penghubung
sebelum masuk ke materi) berupa
“Adek-adek kelas 2 sudah pernah
belajar huruf tegak bersambung
belum ? Nah, disini kakak ingin
mengajarkan kalian bagaimana
menulis dengan huruf tegak
besambung”
Inti Pengenalan LD Batch VII menunjukkan 100 menit
Materi poster huruf tegak bersambung
dan menjelaskan masing-masing
huruf dari A-Z
Pengajaran 1. LD Batch VII
Materi menyampaikan materi
(pengaplikasian tentang tema
metode dan pengalamanku.
model 2. Setiap siswa disuruh
pembelajaran) untuk memilih gambar
yang disediakan LD
contoh dari pengalaman
baik dan buruk
3. Siswa juga disuruh
mengelompokkan antara
pengalaman baik dan
pengalaman buruk
4. Siswa diberikan materi
tentang bagaimana cara
menulis tegak
bersambung dengan baik
dan benar
5. Siswa yang berjumlah 6
anak dibagi menjadi 2
kelompok,masing-masing
3 orang
6. LD Batch VII
menjelaskan bagaimana
urutan cara menulis cerita
pengalaman sederhana
dan menjelaskan tentang
penggunaan huruf kapital
serta tanda baca dalam
cerita
7. Setiap anak diberi kertas
untuk menulis
pengalaman sederhana
dengan tulisan tegak
bersambung
8. Setiap kelompok
menunjuk satu perwakilan
untuk maju ke depan
membacakan cerita
pengalamannya
9. Perwakilan kelompok
tersebut menunjukkan dan
menjelaskan kembali
penggunaan huruf kapital
dan tanda baca pada cerita
pengalamannya ke siswa
lainnya
10. LD memberi kuis atau
pertanyaan tentang
penggunaan huruf kapital
tegak bersambung kepada
seluruh siswa
11. LD mengoreksi dan
mengevaluasi hasil
jawaban siswa
Penutup Kesimpulan Untuk menyimpulkan materi 10 menit
yang telah dipelajari, memberi
pertanyaan pada siswa, apa saja
yang sudah kalian pelajari? Lalu
menyimpulkan dari jawaban
siswa
Refleksi Bertanya pada siswa, apa sudah
bisa dan paham tentang materi
yang sudah diberikan?
Berdoa LD menunjuk perwakilan siswa
untuk memimpin doa sebelum
kegiatan diakhiri
Salam LD mengucap salam

Malang, 1 Oktober 2019

Tim Balantak, Kelas II


LAMPIRAN I
MEDIA PEMBELAJARAN

A. Nama Media Pembelajaran 1:


Poster Huruf Tegak Bersambung

B. Tujuan:
Melalui media "Poster Huruf Tegak Bersambung" diharapkan siswa menjadi mudah
memahami dan mengerti bentuk tulisan tegak bersambung

C. Alat dan Bahan


Alat Bahan
Gunting Kertas karton
Pensil Kertas HVS
Penggaris

D. Cara Pembuatan
1. Print huruf-huruf tegak bersambung dari A sampai Z, dengan kertas HVS, setiap
kertas berisi 4 huruf dengan warna huruf yang beragam
2. Setelah diprint, guntinglah huruf-huruf tersebut dengan rapi
3. Tempel huruf-huruf tersebut pada kertas karton dengan rapi
A. Nama Media Pembelajaran 2:
Gambar pengalaman baik dan buruk

B. Tujuan:
Melalui media “gambar pengalaman baik dan buruk” diharapkan siswa dapat
mengetahui pengalaman baik dan buruk serta dapat mengelompokkannya

C. Alat dan Bahan


Alat Bahan
Print Kertas HVS
Gunting

D. Cara Pembuatan

1. Print gambar-gambar yang sudah ada, lalu digunting.


LAMPIRAN II
DOLANAN TRADISIONAL

A. Judul :
Gembatan atau Boi-boian
B. Jenis perkembangan anak:
Psikomotor
C. Tahapan periode:
Masa Kanak-Kanak (5-11 tahun) - Dapat menolong diri sendiri dan orang lain -
Dapat melukis, menggambar, menulis, melempar, menangkap bola, dll.
D. Tujuan :
1) Melatih daya pikir anak untuk membuat strategi
2) Melatih anak untuk mengontrol emosi
3) Melatih anak untuk bekerjasama dalam tim
E. Langkah-langkah atau Deskripsi :
1) Peserta permainan dibagi menjadi dua regu (misal regu A dan regu B)
2) Sebanyak 12 kereweng atau pecahan genting ditumpuk
3) Dua orang wakil dari masing-masing regu bersiap di garis start, sedangkan
yang lain menyebar
4) Wakil regu menggelindingkan bola menuju tumpukan genting
5) Jika regu A yang menggelindingkan bola dan berhasil menjatuhkan tumpukan
genting, maka regu B harus mengejar bola yang diarahkan ke salah satu anggota
regu A
6) Regu A harus bisa memasang kembali tumpukan genting yang roboh tanpa ada
anggotanya yang terkena bola
7) Jika ada anggota regu A yang terkena bola, itu artinya regu A menjadi regu
yang dadi dan regu B harus menata genting
8) Regu yang berhasil menata genting tanpa ada anggota yang terkenal bola, maka
regu tersebut mendapat poin 1 dan permainan dimulai kembali dari awal
F. Tempat Kegiatan :
Di luar kelas

A. Judul :
Krupukan
B. Jenis perkembangan anak:
Emosi
C. Tahapan periode:
Masa Kanak-Kanak (6-12 tahun) - Anak mulai mengerti presepektif emosi dirinya
dan orang lain. - Anak dapat menilai tujuan dan maksud orang lain dengan cara
melihat pandangan orang lain
D. Tujuan :
1). Menumbuhkan jiwa pantang menyerah
2). Melatih pemilihan strategi permainan yang baik agar tidak mengalami
kekalahan
E. Langkah-langkah atau Deskripsi :
1) Pembina membagi peserta menjadi 2 regu,regu A terdiri dari 2 orang (bulan
dan bintang) dan regu B merupakan sisanya yang berjajar ke belakang
2) Regu A saling berhadapan dengan posisi tangan saling menggenggam keatas
membentuk terowongan
3) Regu B membentuk kereta-keretaan berjalan melewati terowongan
4) Regu B berjalan melewati terowongan dan bernyanyi: “Krupukan-krupukan
minta jalan kandang sapi, siapa yang terakhir sekalian tuan masuk”
5) Sampai lagu berhenti, regu A yang membuat terowongan dari tangannya,
selanjutnya diturunkan untuk menjaring peserta dari regu B yang tepat berada di
terowongan saat lagu berhenti
6) Peserta yang terjaring ditanyakan ingin bergabung ke bintang atau bulan
7) Setelah peserta yang terjaring tersebut memilih, selanjutnya ia berbaris di
belakangnya dan memegang pundak peserta di depannya (untuk pengikut pertama
memegang pundak peserta yang dipilih), kemudian diteruskan bernyanyi dan
seperti awal sampai peserta pada regu B habis
8) Saat regu B habis, selanjutnya peserta bulan dan bintang menghitung jumlah
pengikutnya masing-masing lalu bulan dan bintang berebut pengikut denga cara
suit, pihak yang menang suit maka mendapat satu pengikut dari lawan, dan
peserta yang lebih sedikit pengikutnya harus berlari dan berusaha menarik
pengikut peserta lawannya keluar dari barisan
9) Jika peserta lawan berhasil ditarik, maka peserta tersebut harus berpindah ke
barisan peserta yang menariknya
10) Permainan krupukan berakhir jika salah satu dari bulan atau bintang
menyerah atau pengikutnya habis sama sekali.
F. Tempat Kegiatan :
Di luar kelas

Anda mungkin juga menyukai