Rubrik PKKSMK

Formulir Penilaian Sasaran Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan
A. UNSUR UTAMA
1. Manajerial
1.1 Tugas Manajerial
1.1.1 Merencanakan Program Sekolah
1.1.1.1 Kepala Sekolah Menyusun Perencanaan Program
METODE PENILAIAN
BUTIR PENILAIAN BUKTI FISIK
DAN PENSKORAN
1. Kepala Sekolah menyusun Metode:  RKJM memuat rumusan visi
Rencana Kerja Jangka Menengah o Studi dokumen memberikan inspirasi,
(RKJM) yang memuat rumusan motivasi, dan kekuatan pada
Visi Sekolah, Misi Sekolah, warga sekolah/madrasah
Tujuan Sekolah, Strategi Penskoran: dan segenap pihak yang
Pencapaian Tujuan berdasarkan berkepentingan;
evaluasi pelaksanaan program  RKJM memuat rumusan misi
tahun sebelumnya. memberikan arah dalam
mewujudkan visi sekolah
Keterangan:  RKJM memuat rumusan
n: jumlah bukti teridentifikasi tujuan dan strategi yang
N: jumlah bukti maksimal menggambarkan tingkat
kualitas yang perlu dicapai
dalam jangka menengah.
 Dokumen berita acara
penetapan RKJM sekolah
dan lampirannya
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
2. Kepala Sekolah menyusun Metode:  Dokumen RKT dan/atau
Rencana Kerja Tahunan (RKT) o studi dokumen RKAS
yang dinyatakan dalam Rencana  Dokumen Berita acara
Kegiatan dan Anggaran Sekolah Penskoran: perumusan, reviu, dan
(RKAS) yang melibatkan penetapan RKAS
pemangku kepentingan melalui  Dokumen keputusan Kepala
langkah perumusan, reviu, dan Sekolah tentang RKAS
penetapan. Keterangan:  Daftar hadir pihak yang
terlibat dalam perumusan
n : jumlah bukti teridentifikasi
RKAS (warga sekolah, komite
N : jumlah bukti maksimal
sekolah, dan pihak-pihak
pemangku kepentingan lain)
3
1.1.2 Pengelolaan Standar Nasional Pendidikan
1.1.2.1 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai Standar Kompetensi Lulusan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
3. Kepala Sekolah memfasilitasi Metode:  Program sekolah yang telah
berbagai kegiatan untuk o Studi dokumen dituangkan dalam RKT/RKAS
memotivasi peserta didik agar o Wawancara misalnya: PPK, Kegiatan
memiliki perilaku dan o Observasi lingkungan tentang keagamaan, ibadah.
mengembangkan sikap orang aktivitas yang dilakukan oleh  Integrasi pengembangan sikap
beriman melalui pembiasaan (budaya peserta didik baik dalam beriman dan bertaqwa kepada
sekolah), keteladanan dalam kegiatan intrakurikuler, Tuhan Yang Maha Esa dalam
menghayati , dan mengamalkan kokurikuler, dan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan ajaran agama yang ekstrakurikuler. tertuang dalam RPP.
dianut. o Observasi aktivitas guru,  Integrasi pengembangan sikap
tenaga kependidikan, beriman dan bertaqwa kepada
pengurus OSIS, dan komite Tuhan Yang Maha Esa dalam
sekolah. pelaksanaan pembelajaran.
 Foto-foto kegiatan:
Penskoran: ekstrakurikuler keagamaan
dalam penumbuhan sikap
religius peserta didik.
 Pembiasaan berdoa setiap
Keterangan: memulai dan mengakhiri
n : jumlah bukti teridentifikasi kegiatan.
N : jumlah bukti maksimal  Melaksanakan kegiatan
ibadah.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
4. Kepala sekolah memfasilitasi Metode:  Program sekolah yang telah
berbagai kegiatan untuk o Studi dokumen dituangkan dalam RKT/RKAS
menumbuhkan sikap sosial dengan o Observasi aktivitas peserta misalnya: GLS, ekstrakurikuler
karakter jujur dan bertanggung didik terkait dengan Pendidikan Kepramukaan, dan
jawab, peduli, gotong- royong dan pengembangan karakter ekstrakurikuler lainnya.
demokratis, percayadiri, serta melalui kegiatan  Dokumentasi kegiatan (foto,
nasionalisme intrakurikuler, kokurikuler, daftar hadir, atau bukti lain)
dan ekstrakurikuler.  Catatan konselor/guru BK.
o Wawancara dengan wali  Jurnal peserta didik dan guru.
kelas, guru BK, dan peserta  Menumbuhkan sikap saling
didik. menolong/berempati.
 Menghormati perbedaan.
Penskoran:  Antri saat bergantian memakai
fasilitas sekolah.
 Berpakaian sopan sesuai
aturan sekolah.
Keterangan:  Mengucapkan salam saat
masuk kelas.
n: jumlah bukti teridentifikasi
 Sikap santun dalam berbicara
N: jumlah bukti maksimal
dan berperilaku.
4
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
5. Kepala sekolah memiliki program Metode:  Dokumen Rencana Program
gerakan literasi yang o Studi dokumen Literasi yang tertuang dalam
mencerminkan sikap pembelajar o Observasi aktivitas peserta RKT/RKAS
sejati sepanjang hayat didik terkait dengan  Dokumen Penilaian Program
diwujudkan dalam aktivitas pelaksanaan gerakan literasi. Literasi.
pembelajaran baik di dalam o Wawancara dengan  Dokumen Laporan
kelas maupun di luar kelas, kepala sekolah/madrasah, pelaksanaan Kegiatan literasi.
melalui pembiasaan program guru, tenaga kependidikan,  Disediakan waktu yang cukup
tersebut. pengurus OSIS, dan komite untuk kegiatan literasi.
sekolah.  Membaca/menulis buku dan
Penskoran: bacaan lainnya di ruang
baca/pojok baca/tempat yang
tersedia.
 Laporan Penyelenggaraan
Keterangan: lomba yang terkait dengan
n: jumlah bukti teridentifikasi literasi.
N: jumlah bukti maksimal  Pajangan/Display karya tulis
peserta didik (berupa puisi,
artikel, biografi, sejarah, dan
lain-lain) dan merotasi secara
berkala.
 Penghargaan terhadap prestasi
peserta didik secara berkala.
 Laporan Pelatihan tentang
literasi.
 Dokumentasi kegiatan (foto,
daftar hadir, atau dokumen
pelaksanaan lain).
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
6. Kepala sekolah memfasilitasi Metode:  Dokumen Program kegiatan
kegiatan peserta didik untuk o Studi dokumen program, kesiswaan.
menumbuhkan perilaku yang laporan, dan dokumentasi.  Laporan kegiatan kesiswaan.
mencerminkan sikap sehat jasmani o Wawancara wakil kepala  Dokumentasi (daftar hadir
dan rohani, setiap peserta didik sekolah bidang kesiswaan, peserta didik dalam
terlibat dalam seluruh kegiatan pembina dan pengurus OSIS, pembelajaran, ekstrakurikuler
baik intrakurikuler, kokurikuler, peserta didik, dan Komite wajib maupun pilihan
dan ekstrakurikuler melalui sekolah.  Kegiatan UKS yang meliputi
kegiatan kesiswaan, berupa: o Observasi lingkungan sekolah kantin sehat, bina mental
olahraga, seni, kepramukaan, UKS, yang meliputi kantin, UKS, dan untuk pencegahan NAPZA
Keagamaan, dan aktivitas lain yang relevan. (Narkotika, Alkohol,
mengikutsertakan atau Penskoran: Psikotropika, dan Zat Adiktif),
mengadakan lomba yang terkait HIV/AIDS, tindak kekerasan,
dengan kesehatan jasmani dan dan lain-lain.
rohani.  Keikutsertaan dalam lomba
bidang olah raga dan seni.
Keterangan:  Catatan perkembangan
n: jumlah bukti teridentifikasi peserta didik dari guru
PJOK/wali kelas/kepala
sekolah.
5
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
7. Kepala Sekolah memfasilitasi Metode:  Dokumen Silabus setiap mata
kegiatan peserta didik untuk o Studi dokumen pelajaran.
memiliki pengetahuan faktual, o Observasi: proses kegiatan  Dokumen RPP setiap mata
konseptual, prosedural, dan pembelajaran di kelas atau di pelajaran yang memuat
metakognitif. luar kelas. pengetahuan faktual,
o Observasi sarana dan konseptual, prosedural, dan
prasarana yang berkaitan metakognitif
dengan kegiatan  Bahan ajar/Lembar Kerja
pembelajaran.  Hasil Penilaian Kompetensi
o Wawancara guru dan peserta pengetahuan
didik.  Laporan kegiatan dan
dokumentasi kegiatan
Penskoran: ekstrakurikuler pendalaman
kompetensi pengetahuan.
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
8. Kepala sekolah memfasilitasi Metode:  Dokumen Silabus
peserta didik untuk memiliki o Studi dokumen  RPP yang memuat kegiatan
keterampilan berpikir dan o Observasi:Proses mengembangkan keterampilan
bertindak kreatif, produktif, kritis, pembelajaran baik kegiatan berpikir dan bertindak kreatif,
mandiri, kolaboratif, dan intrakurikuler, kokurikuler, dan produktif, kritis, mandiri,
komunikatif melalui pengalaman ekstrakurikuler; dan Proses kolaboratif, dan komunikatif
pembelajaran dan di dalam atau di pembelajaran di  Laporan praktik (yang telah
luar kelas, misalnya praktik di Laboratorium/bengkel. dibuat peserta didik).
laboratorium; penelitian o Wawancara: Guru dan peserta  Laporan penelitian yang telah
sederhana; studi wisata; seminar didik. dibuat peserta didik
atau workshop; peragaan atau  Produk yang dibuat peserta
pameran; dan pementasan karya Penskoran: didik
seni.  Hasil Penilaian Portofolio
Peserta Didik
 Hasil Penilaian Praktik Peserta
Keterangan: Didik
n: jumlah bukti teridentifikasi  Hasil Penilaian Produk
N: jumlah bukti maksimal  Hasil Penilaian Proyek
 Hasil pelaksanaan PKL
 Laporan pelaksanaan studi
wisata, seminar, workshop,
peragaan, pameran, dan
pementasan karya seni, dan
lain-lain.
6
BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK
9. Kepala Sekolah Metode: o Selama dua tahun terakhir, rata-rata Ujian
meningkatkan o Studi dokumen Nasional, Ujian Sekolah berstandar
prestasi belajar Nasional dan Ujian Sekolah mengalami
peserta didik dalam Penskoran: kenaikan
nilai Ujian Akhir o Skor 120 : Bukti fisik 1
o Skor 110 : Bukti fisik 2
o Selama dua tahun terakhir, rata-rata Ujian
o Skor 90 : Bukti fisik 3 Nasional dan Ujian Sekolah berstandar
o Skor 70 : Bukti fisik 4 Nasional mengalami kenaikan
Nasional dan Ujian Sekolah mengalami
kenaikan
Nasional atau Ujian Sekolah berstandar
Nasional atau Ujian Sekolah mengalami
kenaikan
Nasional dan Ujian Sekolah berstandar
Nasional dan Ujian Sekolah tidak
mengalami kenaikan

10. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Prestasi Tahun Tahun
Meningkatkan Catatan Dokumen prestasi peserta didik. Akademik Lalu Ini
prestasi peserta Mengamati piagam penghargaan, tropi dan
Jumlah Prestasi
didik dalam sejenisnya.
Lomba Akademik
lomba bidang Wawancara :
Tingkat Nasional
akademik Melakukan wawancara dengan peserta
didik dan guru. Jumlah Prestasi
Penskoran: Lomba Akademik
 Skor 120: Jumlah peserta didik yang Tingkat Provinsi
berprestasi di tingkat Nasional, Provinsi, Jumlah Prestasi
dan Kab/Kota meningkat dari tahun Lomba Akademik
sebelumnya Tingkat
 Skor 110: Jumlah peserta didik yang
Kabupaten/Kota
berprestasi di tingkat Nasional
meningkat dari tahun sebelumnya
berprestasi di tingkat Provinsi meningkat
dari tahun sebelumnya
berprestasi di tingkat Kab/Kota
 Skor 50: Tidak ada peningkatan prestasi
peserta didik
7
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
11. Kepala Sekolah Studi dokumen: Prestasi Non Tahun

Catatan Dokumen prestasi peserta Tahun Ini
meningkatkan Akademik Lalu
prestasi peserta didik didik
Jumlah Prestasi
pada bidang non Mengamati piagam penghargaan,
Lomba Akademik
akademik. tropi dan sejenisnya.
Tingkat Nasional
Wawancara :
Melakukan wawancara dengan Jumlah Prestasi
peserta didik dan guru. Lomba Akademik
Penskoran : Tingkat Provinsi
 Skor 120: Jumlah prestasi lomba Jumlah Prestasi
tingkat nasional, tingkat provinsi Lomba Akademik
dan tingkat kabupaten/kota Tingkat
meningkat dari tahun Kabupaten/Kota
sebelumnya
 Skor 110: Jumlah prestasi lomba
tingkat nasional meningkat dari
tahun sebelumnya
tingkat Provinsi meningkat dari
tahun sebelumnya
tingkat kabupaten/kota
meningkat dari tahun
sebelumnya
tidak mengalami kenaikan
12. Kepala Studi Dokumen: Tahun Tahun

Uraian
Sekolah Catatan Dokumen Ujian Akhir Bursa Kerja Lalu Ini
m e ng u p a y a k Khusus Sekolah (BKK) Jumlah Peserta Ujian
a n jumlah Penskoran: Akhir
lulusan yang  Skor 120: Persentase kelulusan 100%
diterima dan yang diterima di DU/DI Jumlah Peserta Didik
jenjang persentasenya naik yang Lulus
pendidikan  Skor 110: Persentase Kelulusan 100%
lanjutan dan dan yang diterima di DU/DI Jumlah Peserta Didik
yang diterima persentasenya tetap yang diterima di
di Dunia
Usaha/ Dunia  Skor 90: Persentase Kelulusan 100% DU/DI
Industri dan yang diterima di DU/DI

(DU/DI). persentasenya turun
 Skor 70: Persentase Kelulusan 100%
dan tidak ada yang diterima di DU/DI
 Skor 50: Persentase kelulusan kurang
dari 100%
8
13. Kepala Studi Dokumen: Tahun Tahun

Uraian
Sekolah Catatan Dokumen alumni Lalu Ini
m e ng u p a y a k Penskoran: Jumlah Peserta Ujian
a n jumlah  Skor 120: Persentase kelulusan 100% Akhir
lulusan yang dan yang bekerja di berbagai bidang
diterima persentasenya naik Jumlah Peserta Didik
yang Lulus
bekerja di  Skor 110: Persentase Kelulusan 100%
berbagai dan yang bekerja di berbagai bidang
bidang persentasenya tetap Jumlah Peserta Didik
pekerjaan,
berwirausaha  Skor 90: Persentase Kelulusan 100% yang diterima
dan yang bekerja di berbagai bidang bekerja di berbagai
dan yang bidang
diterima persentasenya turun
jenjang  Skor 70: Persentase Kelulusan 100%
pendidikan dan tidak ada yang bekerja di berbagai
lanjutan bidang
 Skor 50: Persentase kelulusan kurang
dari 100%
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
14. Kepala sekolah memfasilitasi peserta Metode:  Dokumen RPP yang
didik untuk memiliki keterampilan o Studi dokumen memuat penugasan
bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan o Observasi proses individu dan kelompok
komunikatif melalui pendekatan ilmiah pembelajaran baik kegiatan mengembangkan
sebagai pengembangan dari yang intrakurikuler, kokurikuler, dan keterampilan bertindak
dipelajari pada satuan pendidikan dan ekstrakurikuler; dan proses secara
sumber lain secara mandiri yang pembelajaran di mandiri,kolaboratif,dan
diperoleh dari pengalaman pembelajaran Laboratorium/bengkel. komunikatif. .
dan kegiatan, meliputi: Penugasan o Wawancara: Guru dan peserta  Dokumen Laporan
individu, Penugasan kelompok, Pelaporan didik. tugas dan kegiatan oleh
tugas/kegiatan, Presentasi hasil peserta didik.
penugasan, Keterlibatan dalam Penskoran:  Bahan dan dokumentasi
kepanitiaan, Keterlibatan dalam presentasi tugas
penyusunan program sekolah.  SK Kepanitiaan dan
laporan kegiatan.
 Surat Tugas/SK tentang
Keterangan:
penyusunan program
n: jumlah bukti teridentifikasi sekolah
9
1.1.2.2 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar isi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
15. Kepala sekolah memfasilitasi guru Metode:  Silabus
dalam menumbuhkan kompetensi o Studi dokumen  RPP yang memuat kegiatan
sikap spiritual peserta didik melalui o Observasi:Proses yang menumbuhkan
pembelajaran langsung dan tidak pembelajaran baik kegiatan kompetensi sikap spiritual
langsung (indirect teaching), intrakurikuler, kokurikuler,  RPP yang memuat rancangan
keteladanan, pembiasaan, dan dan ekstrakurikuler; dan penilaian sikap spiritual
budaya sekolah dengan Proses pembelajaran di  Instrumen observasi, penilaian
memperhatikan karakteristik mata Laboratorium/bengkel. diri, dan penilaian antar
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi o Wawancara dengan guru teman.
peserta didik. mata pelajaran tentang  Buku Pedoman Guru
perangkat pembelajaran  Buku yang digunakan guru
yang dibuat oleh guru dalam pembelajaran
yang memuat tentang  Buku yang digunakan peserta
pelaksanaan kompetensi didik dalam pembelajaran
sikap spiritual.  Jurnal nilai (Sikap spiritual
peserta didik diamati dan
Penskoran: dicatat wali kelas/guru BK, dan
guru kelas/ mata pelajaran).
 Program kegiatan
ekstrakurikuler berupa
kegiatan Keagamaan,
Keterangan:
misalnya: pesantren kilat,
n: jumlah bukti teridentifikasi ceramah keagamaan, baca
N: jumlah bukti maksimal tulis Al-Quran, retreat atau
kegiatan keagamaan lainnya.
10
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
16. Kepala Sekolah memfasilitasi guru Metode: Dokumen Perangkat pembelajaran
dalam menumbuhkan kompetensi o Studi dokumen yang disusun guru sesuai dengan
sikap sosial yaitu menghayati dan o Observasi Proses tingkat kompetensi pada
mengamalkan perilaku: (a) jujur; (b) pembelajaran baik kegiatan kompetensi sikap sosial di SMK
disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong intrakurikuler, kokurikuler, yang disiapkan guru:
royong, kerjasama, toleran, damai); dan ekstrakurikuler; dan  Program Tahunan
(e) bertanggung jawab; (f) responsif; Proses pembelajaran di  Program Semester
dan (g) proaktif dalam berinteraksi Laboratorium/bengkel.  Silabus
secara efektif melalui pembelajaran o Wawancara dengan guru  RPP yang menumbuhkan
langsung dan tidak langsung/indirect mata pelajaran tentang kompetensi sikap sosial yaitu
teaching (keteladanan, pembiasaan, perangkat pembelajaran menghayati dan
dan budaya sekolah) dengan guru yang memuat mengamalkan perilaku: (a)
memperhatikan karakteristik mata tentang pelaksanaan jujur; (b) disiplin; (c) santun;
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi kompetensi sikap sosial. (d) peduli (gotong royong,
peserta didik. kerjasama, toleran, damai); (e)
Penskoran: bertanggung jawab; (f)
responsif; dan (g) proaktif
 Buku Pedoman Guru
 Buku yang digunakan peserta
Keterangan: didik dalam pembelajaran.
n: jumlah bukti teridentifikasi  Alat evaluasi dan buku nilai
N: jumlah bukti maksimal (Sikap sosial peserta didik
diamati dan dicatat wali
kelas/guru BK, dan guru
kelas/mata pelajaran).
 Rancangan penilaian pada RPP
setiap mata pelajaran
 Jurnal penilaian,
 Dokumen observasi
 Penilaian diri
 Penilaian antar teman.
ekstrakurikuler
 Laporan Hasil kegiatan
kegiatan Krida, misalnya:
Kepramukaan, Latihan
Kepemimpinan Siswa (LKS),
Palang Merah Remaja (PMR),
Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), Pasukan Pengibar
Bendera (Paskibra), dan
lainnya.
 Laporan Latihan olah- bakat
latihan olah-minat, misalnya:
pengembangan bakat
olahraga, seni dan budaya,
pencinta alam, jurnalistik,
teater, dan lain-lain.
11
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
17. Kepala sekolah memfasilitasi guru Metode: Dokumen:
dalam menumbuhkan kompetensi o Studi dokumen Perangkat pembelajaran guru
Inti pengetahuan peserta didik baik o Observasi Proses yang disusun sesuai dengan
pengetahuan fakta, konsep, pembelajaran baik kegiatan tingkat kompetensi inti 3
prosedural, dan metakognitif. intrakurikuler, kokurikuler, (pengetahuan) dan kompetensi
dan ekstrakurikuler; dan dasar pada KI tersebut pada SMK:
Proses pembelajaran di  Program Tahunan
Laboratorium/bengkel.  Program Semester
o Wawancara dengan guru  Silabus
mata pelajaran tentang  RPP yang memuat
perangkat pembelajaran pengetahuan fakta, konsep,
guru yang memuat prosedural, dan metakognitif
tentang pelaksanaan  Buku Pedoman Guru
kompetensi pengetahuan.  Buku yang digunakan guru dan
peserta didik dalam
Penskoran: pembelajaran.
 Perangkat Penilaian
Kompetensi pengetahuan (Kisi-
kisi dan Soal tes tulis dan/atau
Keterangan: lisan, dan pedoman
n: jumlah bukti teridentifikasi penskoran)
N: jumlah bukti maksimal  Lembar Tugas Terstruktur
 Lembar Kegiatan Mandiri
peserta didik.
 Handout, Modul, atau bahan
ajar lain
Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR),
kegiatan penguasaan
keilmuan dan kemampuan
akademik, penelitian,
kelompok pencinta teknologi
informasi dan komunikasi,
rekayasa, dan lainnya.
 Laporan Kegiatan
Ekstrakurikuler
12
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
18. Kepala sekolah memfasiitasi guru Metode: Dokumen Perangkat pembelajaran
dalam menumbuhkan kompetensi inti o Studi dokumen guru yang disusun sesuai dengan
4 Keterampilan peserta didik(KI-4), o Observasi proses tingkat kompetensi inti 4
yaitu menunjukkan keterampilan pembelajaran baik kegiatan (keterampilan) dan kompetensi
menalar, mengolah, dan menyaji intrakurikuler, kokurikuler, dasar:
secara: (a) efektif, (b) kreatif, (c) dan ekstrakurikuler; dan  Program Tahunan
produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) Proses pembelajaran di  Program Semester
kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) Laboratorium/bengkel.  Silabus
solutif dalam ranah konkret dan abstrak o Wawancara dengan guru  RPP yang mengembangkan
terkait dengan pengembangan dari mata pelajaran tentang keterampilan menalar,
yang dipelajarinya di sekolah, serta perangkat pembelajaran mengolah, dan menyaji
mampu menggunakan metode sesuai guru yang memuat secara: (a) efektif, (b) kreatif,
dengan kaidah keilmuan. tentang pelaksanaan (c) produktif, (d) kritis, (e)
kompetensi keterampilan. mandiri, (f) kolaboratif, (g)
komunikatif, dan (h) solutif
Penskoran:  Buku Pedoman Guru
 Buku yang digunakan dan
peserta didik dalam
pembelajaran
Keterangan:  Lembar Tugas Terstruktur
n: jumlah bukti teridentifikasi  Lembar Kegiatan Mandiri
N: jumlah bukti maksimal peserta didik melalui proyek,
portofolio, dan produk.
 Buku Nilai
 Dokumen hasil penilaian
keterampilan kinerja, proyek ,
produk, dan portofolio.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
19. Kepala sekolah mengelola perangkat Metode:  Dokumen Silabus setiap mata
pembelajaran yang dikembangkan o Studi dokumen pelajaran yang sesuai dengan
untuk semua mata pelajaran sesuai o Menelaah kesesuaian tingkat kompetensi dan ruang
dengan tingkat kompetensi dan ruang perangkat pembelajaran lingkup materi
lingkup materi pembelajaran. dengan tingkat  Dokumen RPP Guru mata
kompetensi dan ruang pelajaran yang sesuai dengan
lingkup materi. tingkat kompetensi dan ruang
o Wawancara dengan guru lingkup materi pada semua
mata pelajaran tentang tingkat dan kelas.
perangkat pembelajaran  Buku yang digunakan guru dan
guru peserta didik dalam
pembelajaran.
Penskoran:  Program Tahunan
 Program Semester
Keterangan:
13
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
20. Kepala sekolah membentuk Tim Metode:  SK penetapan tim
Pengembang Kurikulum (sekurang- o Studi dokumen pengembang kurikulum
kurangnya meliputi guru mata o Wawancara sekolah
pelajaran, konselor/guru BK, Komite  Daftar Hadir Kegiatan
Sekolah atau penyelenggara Pengembangan Kurikulum
pendidikan) dalam mengembangkan Penskoran: (sekurang-kurangnya guru
kurikulum sekolah. matapelajaran, konselor/BK,
komite sekolah, penyelenggara
pendidikan)
Keterangan:  Daftar Hadir Nara Sumber
n: jumlah bukti teridentifikasi  Berita Acara Penetapan
N: jumlah bukti maksimal Kurikulum
 Notulen rapat pengembangan
kurikulum
 Lembar Persetujuan Pengawas
Sekolah.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
21. Kepala sekolah mengorganisasikan Metode:  Dokumen KTSP yang disusun
penyusunanKTSP mengacu pada o Studi dokumen sesuai ketentuan
Kerangka Dasar pada Standar Isi o Wawancara  Dokumen KTSP memuat
meliputi: (1) Perumusan visi, misi, dan rumusan visi, misi, dan tujuan
tujuan satuan pendidikan; (2) Penskoran: sekolah
Pengorganisasian muatan kurikuler  Dokumen KTSP memuat
satuan pendidikan; (3) Pengaturan pengorganisasian muatan
beban belajar peserta didik dan kurikuler
beban kerja guru pada tingkat kelas; Keterangan:  Dokumen KTSP memuat
(4) Penyusunan kalender pendidikan n: jumlah bukti teridentifikasi Pengaturan beban belajar
satuan pendidikan; (5) Penyusunan N: jumlah bukti maksimal peserta didik dan beban kerja
silabus muatan atau mata pelajaran guru pada tingkat kelas;
muatan lokal; (6)Penyusunan rencana  Dokumen KTSP memuat
pelaksanaan pembelajaran setiap Kalender pendidikan satuan
muatan pembelajaran. pendidikan;
 Dokumen silabus muatan atau
mata pelajaran muatan local;
 Dokumen RPP setiap
muatan
pembelajaran/matapelajaran
14
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
22. Kepala Sekolah/Tim Pengembang Metode:  Laporan Analisis Konteks
Kurikulum Sekolah mengembangkan o Studi dokumen  Dokumen Buku I Kurikulum
kurikulum sesuai dengan Prosedur o Wawancara sekolah yang telah ditetapkan
Operasional Standar meliputi: oleh kepala sekolah
a. Analisis konteks Penskoran: berdasarkan pertimbangan
b. Penyusunan dokumen Kurikulum komite sekolah dan
c. Penyusunan silabus muatan atau dikoordinasikan oleh
mata pelajaran muatan lokal; pengawas sekolah.
dan  Dokumen Buku I Kurikulum
Keterangan:
d. Penyusunan Rencana Sekolah telah disahkan oleh
Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) pemerintah daerah sesuai
setiap mata pelajaran N: jumlah bukti maksimal dengan kewenangannya.
 Silabus setiap mata pelajaran
(dokumen Buku II)
 RPP setiap matapelajaran
(dokumen Buku III)
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
23. Kepala Sekolah melaksanakan Metode:  Struktur kurikulum yang
kurikulum sesuai pedoman, meliputi: o Studi dokumen ditetapkan dalam dokumen
(1) kegiatan intrakurikuler seperti o Wawancara Buku I Kurikulum Sekolah
yang tercantum di dalam struktur  Dokumen penugasan guru
kurikulum di atas; (2) kegiatan Penskoran: berdasarkan struktur
kokurikuler sesuai ketentuan; (3) kurikulum
kegiatan ekstrakurikuler sesuai  Dokumen kegiatan Penugasan
ketentuan; (4) Jumlah alokasi Terstruktur
waktu jam pembelajaran baik Keterangan:  Dokumen Kegiatan Mandiri
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, n: jumlah bukti teridentifikasi  Jadwal pelajaran yang
dan ekstrakurikuler disesuaikan N: jumlah bukti maksimal mengakomodir alokasi waktu
dengan peraturan yang berlaku; (5) yang telah ditetapkan dalam
Kegiatan penugasan terstruktur; (6) Struktur Kurikulum
Kegiatan mandiri; (7) Penambahan  RPP
Beban BelajarSatuan pendidikan  Hasil belajar
dapat menambah beban belajar 2  Dokumentasi Kegiatan
(dua) jam per minggu ekstrakurikuler (foto, daftar
hadir, laporan nilai ekstra
kurikuler)
15
1.1.2.3 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar proses pendidikan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
24. Kepala sekolah memfasilitasi Metode:  Dokumen silabusyang
pengembangan silabus matapelajaran o Studi dokumen memiliki kelengkapan
berdasarkan Standar Kompetensi o Wawancara komponen dan isi
Lulusan, Standar Isi, dan Standar  Silabus kelas 10
Kompetensi Inti dan Kometensi Dasar. Penskoran:  Silabus kelas 11
 Silabus kelas 12 dan/ atau
Silabus kelas 13 (Bagi
Penyelenggara PMK 4 Tahun)
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
25.Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan Metode:  Program Kegiatan
penyusunan RPP yang mengintegrasikan o Studi dokumen Penyusunan RPP yang telah
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) o Telaah RPP direncanakan dalam
dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) RKT/RKAS.
Penskoran:  Laporan Kegiatan
Penyusunan RPP
 Setiap RPP dibuat guru
memuat:identitasnama
Keterangan: sekolah, identitas mata
n: jumlah bukti teridentifikasi pelajaran atau
N: jumlah bukti maksimal tema/subtema,
kelas/semester, materi
pokok, dan alokasi waktu.
 Tujuan pembelajaran
 Kompetensi dasar
 Indikator pencapaian
kompetensi
 Materi pembelajaran
memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang
relevan
 Metode pembelajaran
 Media pembelajaran
 Sumber belajar
 Langkah-langkah
pembelajaran
 Rancangan penilaian hasil
pembelajaran.
 Integrasi PPK dalam
kegiatanpembelajaran
 Integrasi kegiatan literasi
dalam kegiatan
pembelajaran
16
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
26. Kepala sekolah menetapkan alokasi Metode:  Jadwal pembelajaran, yang
waktu dan beban belajar di sekolah o Studi dokumen menunjukkan bahwa: Alokasi
sesuai ketentuan Waktu Jam Tatap Muka
Penskoran: Pembelajaran 45 menit pada
SMK
 SK Pembagian tugas guru
dan tugas tambahan lainnya.
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
27. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode: Dibuktikan dengan:
setiap peserta didik menggunakan o Studi dokumen dengan  Buku Teks yang digunakan
buku teks atau buku elektronik (e- melihat pencantuman buku peserta didik tercantum
book) untuk semua mata pelajaran. teks mata pelajaran dalam dalam setiap RPP
RPP, mengecek daftar buku  Daftar Inventarsi Buku Teks
teks pelajaran. Pelajaran
o Wawancara beberapa
peserta didik tentang
ketersediaan dan
penggunaan buku teks
pelajaran dalam bentuk
cetak atau e-book.
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
28. Kepala sekolah menetapkan bahwa Metode:  Jumlah rombongan
jumlah maksimal peserta didik setiap o Studi dokumen data jumlah belajar
rombongan belajar pada satuan peserta didik setiap rombongan  Jumlah rombel yang
pendidikan sesuai ketentuan( paling belajar jumlah peserta
sedikit 20 dan paling banyak 36 peserta pensekoran didiknya antara 15
didik) Skor 120: 100% memenuhi ketentuan sampai dengan 36
Skor 110: 95% sd 99% memenuhi  Persentasenya.
Skor 90: 90% sd 94% memenuhi
Skor 70: 85% sd 89% memenuhi
Skor 50: kurang dari 85% memenuhi
17
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
29. Kepala sekolah menyusun program Metode:  Program Supervisi Guru
supervisi akademik dalam rangka o Studi dokumen dengan  Jadwal Pelaksanaan dan
meningkatkan profesionalisme guru program supervisi guru. Hasil Supervisi Guru
o Pengamatan pelaksanaan  Instrumen supervisi yang
supervisi guru oleh kepala mengukur kinerja guru
sekolah dalam melaksanakan,
o Wawancara kepala sekolah langkah-langkah
dan guru pembelajaran, pengelolaan
kelas, integrasi PPK, gerakan
Penskoran: literasi, dan lain-lain.
 Hasil observasi kelas
 Rekap hasil supervisi kelas
oleh kepala sekolah
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
30. Kepala sekolah memastikan setiap guru Metode:  Program Supervisi Guru
melaksanakan pembelajaran dan o Studi dokumen dengan  Laporan Pelaksanaan dan
pengelolaan kelas dengan baik melalui program dan laporan Hasil Supervisi Guru
supervisi guru. pelaksanaan dan hasil  Instrumen supervisi yang
supervisi guru. mengukur kinerja guru
o Pengamatan pelaksanaan dalam melaksanakan,
supervisi guru oleh kepala langkah-langkah
sekolah pembelajaran, pengelolaan
o Wawancara kepala sekolah kelas, integrasi PPK, gerakan
dan guru literasi, dan lain-lain.
 Hasil observasi kelas
Penskoran:  Rekap hasil supervisi kelas
oleh kepala sekolah
Keterangan:
18
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
31. Kepala sekolah melakukan Metode:  Dokumen perencanaan
pengawasan proses pembelajaran o Studi dokumen pengawasan oleh kepala
dengan prinsip objektif dan transparan. o Wawancara kepala sekolah sekolah
. dan beberapa guru tentang  Instrumen pengawasan
pelaksanaan pengawasan menggunakan kriteria yang
yang dilakukan kepala sama terhadap semua yang
sekolah disupervisi.
 Dokumen Hasil pelaksanaan
Penskoran: pengawasan yang dilakukan
oleh kepala sekolah
 Dokumen pengumuman
ataupemberitahuan Hasil
Keterangan: pengawasan yang
n: jumlah bukti teridentifikasi diinformasikan kepada
N: jumlah bukti maksimal pihak terkait, dan
digunakan untuk
peningkatan mutu sekolah
secara berkelanjutan.
 Tindak lanjut hasil
pengawasan dalam
peningkatan mutu secara
berkelanjutan.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
32. Kepala sekolah melakukan Metode:  Dokumen Program Supervisi
pengawasan dalam bentuk supervisi o Studi dokumen proses pembelajaran
proses pembelajaran terhadap guru o Wawancara kepala sekolah  Dokumen Laporan
setiap tahun. dan beberapa guru tentang Pelaksanaan dan Hasil
pelaksanaan pengawasan pelaksanaan supervisi proses
yang dilakukan kepala pembelajaran yang
sekolah dilakukan oleh kepala
sekolah atau guru senior
Penskoran: yang diberi wewenang oleh
kepala sekolah
Keterangan:
19
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
33. Kepala sekolah melaksanakan Metode:  Instrumen pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran o Studi dokumen proses pembelajaran oleh
dilakukan pada tahap perencanaan, o Wawancara dengan guru kepala sekolah yang telah
pelaksanaan, dan penilaian hasil tentang pelaksanaan diisi
pembelajaran. pemantauan
Penskoran: Pemantauan dilakukan melalui :
 diskusi kelompok terpumpun
(FGD)
 pengamatan
Keterangan:  pencatatan
n: jumlah bukti teridentifikasi  perekaman
N: jumlah bukti maksimal  wawancara
 dokumentasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
34. Kepala sekolah melaksanakan supervisi Metode:  Jadwal pelaksanaan supervisi
proses pembelajaran pada tahap o Studi dokumen  Instrumen supervisi yang
perencanaan, pelaksanaan, dan o Wawancara kepala sekolah telah diisi
penilaian hasil pembelajaran yang dan beberapa guru tentang  Instrumen supervisi memuat
ditindaklanjuti dengan cara: pelaksanaan supervisi supervisi perencanaan
pemberian contoh, diskusi, konsultasi, proses pembelajaran yang pembelajaran
atau pelatihan. dilakukan kepala sekolah  Instrumen supervisi memuat
supervisi pelaksanaan
Penskoran: pembelajaran
 Instrumen supervisi memuat
supervisi penilaian hasil
pembelajaran
Keterangan:  Dokumentasi Kegiatan
n: jumlah bukti teridentifikasi pemberian contoh, diskusi,
N: jumlah bukti maksimal konsultasi, atau pelatihan
sebagai bentuk tindak lanjut
supervisi proses pmbelajaran
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
35. Kepala Sekolah memiliki program Metode:  Program Tindak Lanjut Hasil
tindak lanjut hasil pengawasan o Studi dokumen Pengawasan Guru oleh
dilakukan dalam bentuk: (1) penguatan o Wawancara kepala sekolah Kepala Sekolah
dan penghargaan kepada guru yang dan beberapa guru tentang  Kegiatan pemberian contoh,
menunjukkan kinerja yang memenuhi pelaksanaan program tindak diskusi, konsultasi, atau
atau melampaui standar; (2) pengawasan oleh kepala pelatihan sebagai bentuk
pemberian kesempatan kepada sekolah. tindak lanjut hasil
guru untuk mengikuti program pengawasan
Pengembangan Keprofesian Penskoran:  Surat Tugas Keikutsertaan
Berkelanjutan (PKB). Guru dalam program PKB.
Keterangan:
20
1.1.2.4 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar penilaian pendidikan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
36. Kepala Sekolah memastikan Metode:  Program Supervisi guru dalam
pelaksanaan penilaian yang o Studi dokumen penerapan prinsip penilaian
menerapkan prinsip penilaian sahih, o Wawancara kepala  Laporan hasil supervisi guru
objektif, adil, terbuka, holistik, dan sekolah dan beberapa dalam penerapan prinsip
akuntabel melalui supervisi guru. guru tentang penilaian (dokumen menyatu
pelaksanaan supervisi dengan laporan hasil supervisi
guru dalam penerapan proses pembelajaran)
prinsip penilaian  Instrumen supervisi yang
Penskoran: mengukur penerapan prinsip
penilaian.
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
37. Kepala sekolah menetapkan Kriteria Metode:  Dokumen penetapan KKM
Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata o Studi dokumen untuk setiap mata pelajaran.
pelajaran berdasarkan validasi o Wawancara kepala  Dokumen penetapan KKM
penyusunan KKM yang sekolah dan beberapa mempertimbangkan karakteristik
mempertimbangkan: karakteristik guru tentang peserta didik
peserta didik, karakteristik mata pelaksanaan supervisi  Dokumen penetapan KKM
pelajaran, kondisi satuan pendidikan, guru dalam penerapan mempertimbangkan karakteristik
dan analisis hasil penilaian. prinsip penilaian mata pelajaran
Penskoran:  Dokumen penetapan KKM
mempertimbangkan kondisi
satuan pendidikan,
 Dokumen penetapan KKM
Keterangan: mempertimbangkan analisis hasil
n: jumlah bukti penilaian.
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
38. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  Dokumen RPP yang memuat
guru melaksanakan penilaian o Studi dokumen data rancangan penilaian sesuai
kompetensi sikap sesuai karakteristik jumlah rombongan dengan KI untuk setiap mata
Kompetensi Inti setiap mata pelajaran belajar pelajaran
yang diampu guru yang bersangkutan o Menelaah kesesuaian  Dokumen RPP yang memuat
atau sesuai Kompetensi Dasar bagi rancangan penilaian rancangan penilaian sikap sesuai
mata pelajaran Pendidikan Agama dan sikap pada RPP untuk KD untuk mata pelajaran
Budi Pekerti dan mata pelajaran setiap mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pendidikan Kewarganegaraan dengan KI atau KD Pekerti dan mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaaan
Penskoran:  Jurnal Penilaian Sikap
 Instrumen Pengamatan Sikap
 Instrumen Penilaian Diri
Keterangan:  Instrumen Penilaian Antar
n: jumlah bukti Teman.
teridentifikasi
21
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
39. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  RPP yang memuat rancangan
guru melaksanakan penilaian o Studi dokumen penilaian kompetensi
kompetensi pengetahuan sesuai o Menelaah kesesuaian pengetahuan
karakteristik Kompetensi Dasar (KD) rancangan penilaian  Kisi-kisi Soal
untuk setiap mata pelajaran pengetahuan pada RPP  Naskah Soal Tes Tulis/Lisan
dan Kisi-kisi Soal untuk  Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal
setiap mata pelajaran  Analisis Kuantitatif Butir Soal
dengan KI atau KD
o Mengecek kesesuaian
teknik penilaian dengan
KD pada KI-3
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
40. Kepala sekolah memastikan bahwa guru o Studi dokumen  Dokumen Analisis hasil belajar
menggunakan hasil penilaian o Wawancara dengan peserta didik.
kompetensi pengetahuan untuk: (1) guru dan peserta didik.  Laporan hasil belajar peserta
memperbaiki proses pembelajaran; (2) didik.
mengukur dan mengetahui pencapaian Penskoran:  Tindak lanjut hasil penilaian.
kompetensi peserta didik; (3) menyusun
laporan kemajuan hasil belajar harian,
tengah semester, akhir semester, akhir
tahun dan/atau kenaikan kelas Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
41. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  RPP yang memuat rancangan
Guru melaksanakan penilaian o Studi dokumen penilaian kompetensi
kompetensi keterampilan sesuai o Menelaah kesesuaian keterampilan praktik, portofolio,
karakteristik Kompetensi Dasar (KD) rancangan penilaian dan proyek.
setiap mata pelajaran kompetensi  Kisi-kisi Soal
keterampilan pada RPP  Instrumen Penilaian Praktik
dan Kisi-kisi untuk  Instrumen Penilaian Portofolio
setiap mata pelajaran  Instrumen Penilaian Produk
dengan KI atau KD  Instrumen Penilaian Proyek
o Wawancara dengan  Pedoman penskoran untuk
guru dan peserta didik. setiap teknik penilaian
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
22
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
42. Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  Dokumen RPP yang memuat
guru melaksanakan penilaian karakter o Studi dokumen data rancangan penilaian karakter
berupa penilaian nilai-nilai karakter jumlah rombongan  Jurnal Penilaian karakter
yang dititikberatkan pada kelebihan dan belajar  Instrumen Pengamatan penilaian
keunikan serta potensi dari setiap o Menelaah nilai-nilai karakter yang memuat
peserta didik, baik di dalam maupun di pengintegrasian kelebihan dan keunikan peserta
luar sekolah penilaian karakter pada didik
RPP untuk setiap mata
pelajaran
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
43.Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  Program supervisi guru dalam
penilaian kompetensi sikap dilakukan o Studi dokumen pelaksanaan penilaian
guru melalui tahapan: (1) Mengamati o Menelaah kesesuaian kompetensi sikap
perilaku peserta didik selama rancangan penilaian  Catatan/Jurnal Pengamatan
pembelajaran; (2) Mencatat perilaku kompetensi sikap pada perilaku peserta didik selama
peserta didik dengan menggunakan RPP dan Kisi-kisi untuk pembelajaran;
lembar observasi/pengamatan; (3) setiap mata pelajaran  Catatan perilaku peserta
Menindak lanjuti hasil pengamatan; (4) dengan KI atau KD didik/Lembar
Mendeskripsikan perilaku peserta didik; o Wawancara dengan Observasi/pengamatan
dan (5) melaporkan kepada wali kelas. guru dan peserta didik.  Tindak lanjut hasil pengamatan
 Deskripsi perilaku peserta didik
Penskoran: dalam Laporan;
 Laporan Hasil penilaian kepada
wali kelas.
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
23
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
44.Kepala Sekolah memastikan bahwa guru Metode:  Program supervisi guru dalam
melakukan penilaian kompetensi o Studi dokumen melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui:Tes tulis, Tes lisan, o Menelaah kesesuaian kompetensi pengetahuan
dan penugasan sesuai dengan rancangan penilaian  Rancangan penilaian kompetensi
kompetensi yang dinilai kompetensi pengetahuan dalam RPP
pengetahuan pada RPP  Hasil supervisi guru dalam
dan kisi-kisi untuk pelaksanaan penilaian
setiap mata pelajaran kompetensi pengetahuan
dengan KI atau KD  Kisi-kisi penilaian kompetensi
o Wawancara dengan pengetahuan
guru dan peserta didik.  Instrumen tes tulis untuk setiap
matapelajaran
Penskoran:  Perangkat tes lisan untuk setiap
mata pelajaran
 Petunjuk penugasan sesuai
kompetensi yang akan dicapai.
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
45. Kepala sekolah memastikan bahwa guru Metode:  Program supervisi guru dalam
melaksanakan penilaian kompetensi o Studi dokumen melaksanakan penilaian
keterampilan dilakukan melalui o Menelaah kesesuaian kompetensi keterampilan
penilaian praktik, produk, portofolio, rancangan penilaian  Rancangan penilaian kompetensi
dan teknik lain sesuai dengan kompetensi keterampilan dalam RPP
kompetensi yang dinilai. keterampilan pada RPP  Hasil supervisi guru dalam
dan Kisi-kisi untuk pelaksanaan penilaian
setiap mata pelajaran kompetensi keterampilan
dengan KI atau KD  Kisi-kisi penilaian kompetensi
o Wawancara dengan keterampilan
guru dan peserta didik.  Instrumen penilaian
keterampilan untuk setiap mata
pelajaran sesuai dengan
Penskoran: kompetensi keterampilan yang
dinilai.
 Rubrik penilaian kompetensi
keterampilan
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
24
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
46.Kepala Sekolah memastikan bahwa Metode:  Catatan karakteryang diperoleh
penilaian karakterpeserta didik dilakukan o Studi dokumen dari catatan (jurnal) guru dari
guru melalui tahapan: 1. Guru mata o Wawancara dengan hasil pengamatan perilaku
pelajaran, guru BK, pembina guru, Pembina peserta didik selama
Ekstrakurikuler, dan DU-DI (waktu PKL) ekstrakurikuler dan pembelajaran dan atau dokumen
mengamati, mengumpulkan data, dan peserta didik portofolio (dokumen
membuat catatan mengenai kelebihan keikutsertaan, piagam, sertifikat
dan keunikan peserta didik dalam jurnal; Penskoran: kegiatan) peserta didik di dalam
2. Hasil catatan singkat di atas dilaporkan dan atau di luar satuan
ke wali kelas; 3. Wali kelas merekap pendidikan
kelebihan dan keunikan setiap peserta Keterangan:  Deskripsi karakter peserta didik
didik berdasarkan laporan singkat dari dalam Laporan;
n: jumlah bukti
guru mata pelajaran, guru BK, pembina  Laporan Hasil penilaian karakter
teridentifikasi
Ekstrakurikuler, dan DU/DI; 4. Wali kelas kepada wali kelas.
membuat rumusan deskripsi, hasilnya  Laporan perkembangan karakter
dituangkan dalam bentuk laporan yang ditandatangani oleh wali
perkembangan karakter peserta didik kelas setiap akhir semester
pada setiap akhir semester.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
47.Kepala Sekolah memastikan bahwa guru Metode:  Program Supervisi Guru
melaksanakan penilaian otentik o Studi dokumen dengan dalam pelaksanaan penilaian
(authentic assesment) menilai kesiapan rancangan dan instrumen  Jadwal Pelaksanaan Supervisi
peserta didik, proses, dan hasil belajar penilaian Guru dalam pelaksanaan
secara utuh melalui supervisi o Wawancara kepala sekolah penilaian
dan guru  Laporan Hasil Supervisi Guru
dalam pelaksanaan Penilaian
Penskoran:  Dokumen rancangan
penilaian dalam RPP yang
dibuat guru
 Instrumen penilaian otentik
yang dibuat guru (angket,
Keterangan:
observasi, catatan anekdot,
n: jumlah bukti teridentifikasi dan refleksi, dan lain-lain
N: jumlah bukti maksimal sesuai dengan tujuan
pengukuran)
 Bukti pelaksanaan penilaian
otentik (lembar jawaban
peserta didik yang telah
dikoreksi dan diberi umpan
balik)
 Hasil penilaian otentik.
25
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
48. Kepala Sekolah memfasilitasi Guru Metode:  Program/Kegiatan Guru
memanfaatkan hasil penilaian otentik o Studi dokumen dengan dalam pemanfaatan hasil
untuk merencanakan program o Wawancara kepala sekolah penilaian otentik yang
remedial, pengayaan, atau pelayanan dan guru dilakukan oleh guru (satu
konseling, dan perbaikan proses tahun terakhir).
pembelajaran. Penskoran:  Hasil remedial peserta didik
setiap mata pelajaran
 Hasil pengayaan peserta
didik setiap mata pelajaran
Keterangan:  Hasil perbaikan proses
n: jumlah bukti teridentifikasi pembelajaran
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
49. Kepala Sekolah memastikan penilaian Metode:  Kegiatan penilaian oleh pendidik
hasil belajar dilakukan dalam bentuk o Studi dokumen di rencanakan dan dianggarkan
penilaian harian, penilaian akhir o Wawancara dengan dalam RKAS
semester, penilaian akhir tahun, Ujian guru dan peserta didik.  Dokumen Rekap Hasil Penilaian
Unit Kompetensi (UUK), dan Ujian Harian
Kompetensi Keahlian (UKK).  Kisi-kisi Soal Penilaian Akhir
Penskoran: Semester (PAS)
 Kisi-kisi Soal Penilaian Akhir
Tahun (PAT)
 Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal
Keterangan: PAS dan PAT
n: jumlah bukti  Hasil Analisis Kuantitatif Soal PAS
teridentifikasi dan PAT
N: jumlah bukti maksimal  Dokumen Rekap Hasil Peniaian
Akhir Semester
 Dokumen Rekap Hasil Penilaian
Akhir Tahun
 Dokumen pelaksanaan UUK,
rekapitulasi hasil dan analisis
hasil penilaian UUK peserta
didik.
 Dokumen pelaksanaan UKK oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak
Pertama atau satuan pendidikan
terakreditasi bersama DU/DI
dengan memperhatikan Skills
Pasport, rekapitulasi hasil dan
analisis hasil penilaian UKK
peserta didik.
26
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
50. Kepala sekolah mengorganisasikan Metode:  Kegiatan penilaian PAS dan PAT
pelaksanaan penilaian akhir semester o Studi dokumen direncanakan dan dianggarkan
dan penilaian akhir tahun o Wawancara dengan dalam RKAS
guru dan peserta didik.  Dokumen Rekap Hasil Penilaian
Harian
Penskoran: Semester (PAS)
Tahun (PAT)
 Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal
Keterangan: PAS dan PAT
n: jumlah bukti  Hasil Analisis Kuantitatif Soal PAS
teridentifikasi dan PAT
N: jumlah bukti maksimal  Dokumen Rekap Hasil Peniaian
Akhir Semester
 Dokumen Rekap Hasil Penilaian
Akhir Tahun
 Bank Soal
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
51. Kepala Sekolah menyelenggarakan Metode:  Kegiatan penyelenggaraan
Ujian Sekolah (US), Ujian Sekolah o Studi dokumen US/USBN direncanakan dan
Berstandar Nasional (USBN), dan Uji o Wawancara dengan dianggarkan dalam RKAS
Kompetensi Keahlian (UKK) sesuai guru dan peserta didik.  SK Kepanitiaan Penyelenggaraan
dengan ketentuan peraturan US/USBN
perundang-undangan.  SK Tim Pengembangan Kisi-
Penskoran: kisi/Penulis Naskah Soal/Analisis
Kualitatif Soal US/USBN
 Kisi-kisi Soal US/USBN untuk
setiap mata pelajaran yang
Keterangan: diujikan
n: jumlah bukti  Naskah Soal USBN bagi mata
teridentifikasi pelajaran yang diujikan
N: jumlah bukti maksimal  Hasil Analisis Kualitatif Soal
US/USBN
 Hasil Analisis Kuantitatif Soal
US/USBN
 Dokumen Rekap Hasil Peniaian
US/USBN yang diinput ke dalam
Dapodik
 Dokumen surat Keterangan
kelayakan sebagai tempat uji
kompetensi yang dikeluarkan
oleh Koordinator Ujian Nasional
Tingkat Provinsi atau Lembaga
Sertifikasi Profesi sebagai
penyelenggara UKK.
 Perangkat UKK yang terdiri atas
Soal Praktik Kejuruan (SPK),
Pedoman Penilaian Soal Praktik
(PPSP), dan Instrumen Verifikasi
Penyelenggara Ujian Praktik
Kejuruan (InVPUPK).
27
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
52. Kepala Sekolah menetapkan Metode:  Ketetapan Kriteria Kelulusan
kenaikan/kelulusan peserta didik o Studi dokumen peserta didik dari satuan
melalui Rapat dengan dewan pendidik. o Wawancara dengan pendidikan mengacu pada
kepala sekolah dan guru ketentuan peraturan perundang-
undangan
 Surat Undangan Rapat
Penskoran: Kenaikan/kelulusan peserta didik
 Daftar hadir Rapat
 Notulen rapat penetapan
kenaikan/kelulusan peserta didik
Keterangan:  Berita Acara atau SK Penetapan
n: jumlah bukti peserta didik yang naik
teridentifikasi kelas/lulus.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
53. Kepala Sekolah menyelenggarakan Metode:  Rekapitulasi KKM setiap mata
penilaian hasil belajar oleh satuan o Studi dokumen pelajaran yang telah ditetapkan.
pendidikan mengacu pada mekanisme o Wawancara dengan  Hasil penilaian kompetensi sikap
yang telah ditetapkan. kepala sekolah dan guru  Hasil penilaian kompetensi
pengetahuan melalui US/USBN
 Hasil penilaian kompetensi
Penskoran: keterampilan
 Hasil Penilaian Karakter
 Dokumentasi penyelenggaran US
 laporan hasil penilaian
Keterangan: pendidikan pada akhir semester
n: jumlah bukti dan akhir tahun ditetapkan
teridentifikasi dalam rapat dewan pendidik
N: jumlah bukti maksimal berdasar hasil penilaian oleh
Satuan Pendidikan dan hasil
penilaian oleh Pendidik; dan
 Berita Acara rapat dewan
pendidik dalam penetapan
kenaikan kelas dan kelulusan
peserta didik dari satuan
pendidikan.
28
1.1.2.5 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pendidik dan tenaga kependidikan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
54. Kepala sekolah Metode:
memfasilitasi guru o Studi dokumen Jumlah guru :
memiliki dan o Pengecekan ijazah
meningkatkan Jumlah guru yang :
kualifikasi akademik Penskoran: memiliki
minimum sarjana (S1)  Skor 120: ≥91% dan ≤100% kualifikasakademik
atau diploma empat berpendidikan S1/D4. S1/D4
(D4) dari program studi  Skor 110: ≥81% dan <91% Persentase guru yang :
terakreditasi. berpendidikan S1/D4. memiliki kualifikasi
 Skor 90: ≥71% dan <81% akademik S1/D4
berpendidikan S1/D4.
Jumlahguru yang :
 Skor 70: ≥61% dan <71%
berpendidikan S1/D4. memiliki kualifikasi
 Skor 0: <61% berpendidikan akademik
S1/D4. SMA/D1/D2/D4
Persentase guru yang :
memiliki kualifikasi
akademik
SMA/D1/D2/D3
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
menjadi guru o Pengecekan sertifikat pendidik
profesional (memiliki Jumlah guru yang :
sertifikat pendidik). Penskoran: telaendapatkan sertifikat
 Skor 120: ≥86% dan ≤100% pendidik Persentase guru
bersertifikat pendidik. yang : telah
 Skor 110: ≥71% dan <86% mendapatkan sertifikat
bersertifikat pendidik. pendidik
 Skor 90: ≥56% dan <71%
bersertifikat pendidik.
 Skor 70: ≥41% dan <56%
bersertifikat pendidik .
 Skor 0: <41% bersertifikat
pendidik.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
menugaskan guru o Studi dokumen Jumlah guru :
untuk mengampu o Pengecekan ijazah dan
mata pelajaran sertifikat pendidik Jumlah guru yang :
sesuai dengan latar Penskoran: mengampu mata
belakang  Skor 120: ≥91% dan ≤100% pelajaran sesuai
pendidikannya sesuai belakang sertifikat pendidiknya
dan/atau uji pendidikannya. dan persentasenya :
kelayakan dan  Skor 110: ≥81% dan <91% Jumlah guru yang :
kesetaraan. sesuai belakang
mengampu mata
pendidikannya.
pelajaran sesuai latar
 Skor 90: ≥71% dan <81% sesuai
belakang pendidikannya. belakang pendidikannya
 Skor 70: ≥61% dan <71% sesuai dan persentasenya :
belakang pendidikannya.
29
 Skor 0: <61% sesuai belakang
pendidikannya.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
untuk mengikuti UKG o Pengecekan hasil UKG
Jumlah guru yang telah :
Penskoran: mengikuti UKG
 Skor 120: ≥91% dan ≤100% Jumlah guru yang :
mengikuti UKG dan ≥40% guru memperoleh nilai UKG
memiliki nilai UKG diatas sama atau lebih dari
standar kelulusan UKG standar kelulusan UKG
 Skor 110: ≥81% dan <91%
Persentase guru yang :
mengikuti UKG dan ≥30% guru
memiliki nilai UKG diatas memperoleh nilai UKG
standar kelulusan UKG di bawah standar
 Skor 90: ≥71% dan <81% kelulusan UKG
memiliki nilai UKG diatas
standar kelulusan UKG
 Skor 70: ≥61% dan <71%
memiliki nilai UKG diatas
standar kelulusan UKG
 Skor 0: tidak ada yang
mengikuti UKG
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
memenuhi o Pengecekan kesesuaian SK guru dan ijazah. Jumlah guru BK yang :
kebutuhan guru kualifikasi akademiknya
bimbingan dan Penskoran: sesuai ketentuan
konseling sesuai  Skor 120: Rasio 1 : (1 - 150) peserta didik Jumlah seluruh peserta :
dengan ketentuan  Skor 110: rasio 1 ; (151 – 200) peserta
didik
Peraturan- didik.
perundang-undangan  Skor 90: rasio.1 : (201 – 250) peserta didik
 Skor 70: rasio 1 : ( 251 – 300) peserta didik
 Skor 0: rasio 1 : lebih dari 300 peserta
didik
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
59. Kepala Sekolah Metode:  Ijazah S1 kependidikan atau non-
memenuhi o Studi dokumen kependidikan perguruan tinggi yang
persyaratan untuk o PengecekanIjazahsertifikat pendidik, terakreditasi.
menduduki jabatan Sertifikat calon kepala sekolah, SK  Akte/KTP untuk membuktikan usia
sebagai Kepala pengangkatan sebagai guru, SK setinggi-tingginya 56 (lima puluh
Sekolah pangkat/golongan terakhir, enam) tahun pada waktu
Penilaian kinerja oleh yang pengangkatan pertama sebagai
berwenang. kepala sekolah.
 Surat keterangan Sehat jasmani dan
Penskoran: rohani dari dokter pemerintah.
 Surat Keterangan tidak pernah
dikenakan hukuman disiplin
sedang dan/atau berat sesuai
Keterangan: dengan ketentuan yang berlaku.
30
n: jumlah bukti teridentifikasi  Sertifikat pendidik.
N: jumlah bukti maksimal  Sertifikat kepala sekolah.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
60. Kepala sekolah menugaskan Tenaga Metode:  SK penugasan sebagai Tenaga
Administrasi Sekolah (TAS) sesuai o Pengecekan dokumen Adminitrasi Sekolah (TAS)
ketentuan peraturan perundang- ijazah minimal pendidikan  Sertifikat pelatihan
undangan. menengah, Dokumen  Ijazah SMA/SMK
pengalaman bidang  Surat Keterangan Pengalaman
administrasi, Sertifikat kerja sebagai TAS minimal 2
pelatihan, SK Pengangkatan (dua) tahun
sebagai tenaga administrasi
sekolah
Penskoran:
Keterangan:
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
61. Kepala sekolah Metode:  SK penugasan sebagai kepala
menugaskan Kepala Pengecekan dokumen Ijazah, Setifikat perpustakaan sekolah
perpustakaan sesuai pengelolaan perpustakaan, Surat  Sertifikat Kompetensi
ketentuan peraturan keterangan yang menunjukkan Pengelolaan Perpustakaan
perundang-undangan. pengalaman kerja, SK Pengangkatan Sekolah dari lembaga yang
sebagai tenaga perpustakaan, Memiliki ditetapkan oleh pemerintah
kualifikasi pendidikan  Ijazah S1/D4
Penskoran:  Surat Keterangan Masa Kerja
tenaga perpustakaan (minimal
tiga tahun)
Keterangan:
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
62. Kepala sekolah Metode:  SK penugasan sebagai tenaga
menugaskan tenaga Pengecekan dokumen Ijazah, Setifikat perpustakaan sekolah
perpustakaan sesuai pengelolaan perpustakaan, Surat  Sertifikat Kompetensi
ketentuan peraturan keterangan yang menunjukkan Pengelolaan Perpustakaan
perundang-undangan. pengalaman kerja, SK Pengangkatan Sekolah dari lembaga yang
sebagai tenaga perpustakaan, Memiliki ditetapkan oleh pemerintah
kualifikasi pendidikan  Ijazah S1/D4
Penskoran:
Keterangan:
31
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
63. Kepala sekolah Metode:  SK penugasan sebagai kepala
menugaskan Kepala Pengecekan dokumen Ijazah, Sertifikat Laboratorium/bengkel sekolah
Laboratorium/bengkel pengelolaan laboratorium/bengkel, Surat  Sertifikat Kompetensi
sesuai ketentuan keterangan yang menunjukkan Pengelolaan
perundang-undangan pengalaman kerja, SK Pengangkatan Laboratorium/bengkel Sekolah
yang berlaku. sebagai tenaga laboratorium/bengkel, dari lembaga yang ditetapkan
Memiliki kualifikasi pendidikan D3 oleh pemerintah
Penskoran:  Ijazah D3
 Surat Keterangan Masa Kerja
sebagai tenaga
Laboratorium/bengkel (paling
Keterangan:
sedikit tiga tahun)
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
64. Kepala sekolah Metode:  SK penugasan sebagai tenaga
menugaskan tenaga Pengecekan dokumen Ijazah, Setifikat Laboratorium/teknisi sekolah
Laboratorium/teknisi pengelolaan laboratorium/teknisi , Surat  Sertifikat Kompetensi
sesuai ketentuan keterangan yang menunjukkan Pengelolaan
perundang-undangan pengalaman kerja, SK Pengangkatan Laboratorium/teknisi Sekolah
yang berlaku. sebagai tenaga laboratorium/teknisi, dari lembaga yang ditetapkan
Memiliki kualifikasi pendidikan oleh pemerintah
Penskoran:  Ijazah D3
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
65. Kepala sekolah Metode:  Penjaga sekolah
menugaskan tenaga Pengecekan dokumen Ijazah, SK  Tukang kebun
layanan khusus sesuai Pengangkatan sebagai tenaga layanan  Tenaga kebersihan
ketentuan perundang- khusus , Memiliki kualifikasi pendidikan  Pesuruh
undangan yang berlaku. menengah  Satpam
Penskoran:
Keterangan:
32
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
66. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Uraian Tahun Tahun Ini
Meningkatkan Catatan Dokumen prestasi guru Lalu
prestasi Guru di Wawancara :
bidang Melakukan wawancara dengan guru. Jumlah Guru
Pendidikan dan Penskoran :
Inovasi Mengamati piagam penghargaan, tropi
Pembelajaran dan sejenisnya. Jumlah guru
 Skor 120: Jumlah guru yang yang berprestasi
berprestasi di tingkat Nasional, di tingkat
Provinsi, dan Kab/Kota meningkat Nasional
lebih tinggi setiap tahunnya Jumlah guru
 Skor 110: Jumlah guru yang yang berprestasi
berprestasi di tingkat Nasional di tingkat
dan/atau Provinsi, Kab/Kota Provinsi
meningkat dari tahun sebelumnya Jumlah guru
 Skor 90: Jumlah guru yang berprestasi yang berprestasi
di tingkat Provinsi dan Kab/Kota di tingkat
meningkat lebih tinggi setiap tahunnya Kab/Kota
 Skor 70: Jumlah guru yang
berprestasi di tingkat Provinsi atau
Kab/Kota meningkat dari tahun
sebelumnya
 Skor 50: Tidak ada peningkatan
prestasi guru
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
67. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Pengembangan Tahun Tahun
Meningkatkan Catatan Dokumen catatan peningkatan karir/promosi Lalu Ini
Kesempatan Guru guru yang menjadi kepala sekolah, Jumlah Guru
dan tendik dalam pengawas sekolah, kenaikan jabatan
Mengembangkan kepangkatan, dan mutasi ke jabatan Jumlah tendik
Karir stuktural lainnya.
Observasi :
Mengamati bukti SK guru dan tenaga Jumlah Guru yang
kependidikan yang mengalami mutasi yang mendapakan
Wawancara : kenaikan pangkat
Melakukan wawancara dengan guru dan dan kenaikan
peserta didik. jabatan
Penskoran:
Jumlah tendik
 Skor 120: Persentase guru dan tendik
yang yang
yang promosi dan kenaikan pangkat
mendapakan
sangat meningkat dari tahun
kenaikan pangkat
sebelumnya
dan kenaikan
 Skor 110: Persentase guru dan tendik
jabatan
yang promosi dan kenaikan pangkat
 Skor 90: Persentase guru yang promosi
dan kenaikan pangkat meningkat dari
tahun sebelumnya
 Skor 70: Persentase tendik yang
promosi dan kenaikan pangkat
 Skor 50: Tidak ada peningkatan guru
dan tendik yang promosi dan kenaikan
pangkat
33
68. Kepala sekolah Studi dokumen:
melaksanakan Memeriksa dokumen SK tim penilaian  SK penetapan tim penilaian kinerja
penilaian kinerja kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. pendidik dan tenaga kependidikan
pendidik dan tenaga Memeriksa jadwal penilaian kinerja.  Jadwal pelaksanaan penilaian
kependidikan Memeriksa berita acara pelaksanaan kinerja pendidik dan tenaga
penilaian kinerja. kependidikan
Memeriksa hasil penilaian kinerja guru.  Berita acara pelaksanaan penilaian
Penskoran: kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan
 Laporan hasil penilaian kinerja
 Rencana tindak lanjut hasil
Keterangan: penilaian kinerja pendidik dan
n: jumlah bukti teridentifikasi tenaga kependidikan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
69. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Pengembangan Tahun Tahun
Meningkatkan Catatan Dokumen catatan peningkatan Profesi Lalu Ini
Kesempatan Guru profesi. Jumlah Guru
dalam Observasi :
Mengembangkan Mengamati bukti pengembangan profesi Jumlah Guru yang
Profesi yang dilakukan guru. melaksanakan
Wawancara : Diklat Fungsional
Melakukan wawancara dengan guru dan Jumlah Guru yang
peserta didik. melaksanakan
Penskoran: kegiatan kolektif
 Skor 120: Persentase guru yang guru
membuat karya tulis atau karya inovatif, Jumlah guru yang
melaksanakan diklat fungsional, dan melaksanakan
kegiatan kolektif guru sangatmeningkat presentasi pada
dari tahun sebelumnya forum ilmiah
 Skor 110: Persentase guru yang Jumlah guru yang
membuat karya tulis atau karya inovatif, membuat karya
diklat fungsional atau kegiatan kolektif tulis
guru meningkat dari tahun sebelumnya
Jumlah guru yang
 Skor 90: Persentase guru yang
membuat karya
membuat karya tulis atau karya inovatif
inovatif
sangatmeningkat dari tahun
sebelumnya
 Skor 70: Persentase guru yang
melaksanakan diklat fungsional atau
kegiatan kolektif guru meningkat dari
tahun sebelumnya
 Skor 50: Tidak ada peningkatan guru
yang melaksanakan pengembangan
profesi
34
1.1.2.6 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar sarana dan prasarana
BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK
DAN PENSKORAN
70. Bangunan sekolah memenuhi Metode: Kondisi bangunan sekolah:
persyaratan kesehatan o Studi dokumen  Ventilasi
o Mengamati kondisi  Pencahayaan
bangunan sekolah  Sanitasi
o Wawancara dengan berbagai  Tempat sampah
pihak yang terkait dengan  Bahan bangunan.
sarana dan prasarana.
Penskoran:
Keterangan:

DAN PENSKORAN
71. Sekolah melakukan pemeliharaan dan perbaikan Metode: Pemeliharaan/perbaikan
berkala secara rutin setiap tahun sekali, o Studi dokumen berkala sekolah
meliputi:pengecatan ulang, perbaikan jendela dan o Wawancara dengan meliputi:
pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan kepala sekolah dan  pengecatan ulang
listrik. guru  perbaikan jendela
o Melihat kondisi fisik. dan pintu
 lantai
 penutup atap
Penskoran:  plafon
 instalasi air
 listrik
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
N: jumlah bukti
maksimal

DAN PENSKORAN
72. Sekolah mengupayakan Metode:  Jumlah yang sama atau lebih
ketersediaan ruang kelas dengan o Wawancara dengan kepala banyak dari jumlah rombongan
jumlah dan ukuran yang sesuai sekolah dan guru belajar.
dengan ketentuan  Ukuran minimum sama dengan
jumlah peserta didik x 2 m,
Penskoran: dengan lebar minimum 5 m dan
luas minimum 30 m2.
Keterangan:
35
DAN PENSKORAN
73. Kepala Sekolah mengupayakan ketersediaan ruang Metode: Ruang perpustakaan
perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan o Studi dokumen memiliki
dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya o Wawancara ketentuan, meliputi:
terawatt dengan baik, bersih serta nyaman. dengan kepala  Luas minimum sama
sekolah dan guru dengan 1 ½ ruang
kelas, dan lebar
minimum 5 m
Penskoran:  Sarana ruang
perpustakaan
sebagaimana
tercantum pada
Keterangan: tabel di bawah.
 Buku teks pelajaran,
n: jumlah bukti
buku panduan
teridentifikasi
pendidik, buku
N: jumlah bukti
pengayaan
maksimal
 Buku referensi dapat
berwujud e-book

DAN PENSKORAN
74. Kepala sekolah melengkapi Metode:  Ruang kelas
prasarana yang lengkap sesuai o Studi dokumen  Ruang guru
ketentuan dengan kondisi baik. o Wawancara dengan kepala  Ruang pimpinan
sekolah dan guru  Ruang laboratorium IPA
 Ruang perpustakaan
Penskoran:  Ruang UKS
 Ruang Sirkulasi
 Tempat beribadah
 Jamban
Keterangan:  Tempat bermain/berolahraga
n: jumlah bukti teridentifikasi  Gudang
N: jumlah bukti maksimal  Kantin
 Tempat parkir

DAN PENSKORAN
75. Kepala sekolah melengkapi ruang Metode:  Luas ruangan minimum 12 m2
pimpinan dengan luas minimum 12 o Studi dokumen  Lebar ruangan minimum 3 m
m2 dengan sarana sesuai o Wawancara dengan kepala  Meja dan kursi pimpinan 1 set
ketentuan. sekolah dan guru  Meja dan kursi tamu 1 set
Penskoran:  Lemari
 Papan statistik
 Simbol kenegaraan
 Tempat sampah
Keterangan:  Jam dinding
36
DAN PENSKORAN
guru dengan luas minimum 56 m2 o Studi dokumen  Rasio luas ruangan 4 m2/guru
dan rasio 4m2/guru dengan sarana o Wawancara dengan kepala  Meja dan kursi 1 set/guru
sesuai ketentuan. sekolah dan guru  Meja dan kursi tamu 1 set
Penskoran:  Lemari
 Papan statistik
 Papan pengumuman
 tempat cuci tangan
 Tempat sampah
Keterangan:
 Jam dinding
DAN PENSKORAN
77. Kepala sekolah melengkapi tempat Metode:  Luas ruangan minimum 12 m2
beribadah bagi warga sekolah o Studi dokumen  Perlengkapan ibadah sesuai
dengan luas dan sarana sesuai o Wawancara dengan kepala kebutuhan.
ketentuan. sekolah dan guru  terdapat 1 buah lemari/rak.
Penskoran:  terdapat 1 buah jam dinding.
 ketersediaan air.
Keterangan:

DAN PENSKORAN
78. Kepala sekolah Metode:  Kantin menempati area
mengadakan/melengkapi kantin o Studi dokumen tersendiri.
yang memenuhi ketentuan o Wawancara dengan kepala  Luas kantin sesuai dengan
sekolah dan guru kebutuhan peserta didik ,
dengan luas total minimum 12 m.
 Kantin memperhatikan aspek
Penskoran: kebersihan, kesehatan,
keamanan.
 Kantin memiliki sanitasi yang
baik.
Keterangan:  Kantin menyediakan makanan
n: jumlah bukti teridentifikasi dan minuman yang sehat dan
N: jumlah bukti maksimal bergizi bagi peserta didik, guru,
dan tenaga kependidikan.

DAN PENSKORAN
konseling dan sarana sesuai o Observasi ke ruang BK  Meja dan kursi 1 set/guru
ketentuan. o Wawancara dengan kepala  Meja dan kursi tamu 1 set
sekolah dan guru  Lemari
Penskoran:  Papan statistik
 Papan pengumuman
 Instrumen konseling
 Buku sumber
Keterangan:  Jam dinding
n: jumlah bukti teridentifikasi  Media pengembangan
N: jumlah bukti maksimal kepribadian
37
DAN PENSKORAN
80. Kepala sekolah Metode:  Menampung minimal satu
melengkapi/mengadakan ruang o Observasi ruang Lab rombongan belajar
laboratorium IPA dengan o Wawancara dengan kepala  Jumlah kursi peserta didik
perlengkapan prasarana yang sekolah dan guru mencukupi 1 rombongan belajar
lengkap sesuai ketentuan dengan  Meja kerja 1 buah/6peserta didik
kondisi baik. Penskoran:  Meja demonstrasi 1 buah
 Meja persiapan 1 buah
 Lemari alat 1 buah
 Lemari bahan 1 buah
Keterangan:  Bak cuci berfungsi
n: jumlah bukti teridentifikasi  Meja dan kursi guru
N: jumlah bukti maksimal  Papan tulis
 Alat pemadam kebakaran
 P3K
 Kotak listrk

DAN PENSKORAN
81. Kepala sekolah melengkapi Metode:  Menampung minimal satu
/mengadakan ruang bengkel o Observasi ruang bengkel rombongan belajar
praktik dengan perlengkapan praktik  Jumlah kursi peserta didik
prasarana yang lengkap sesuai o Wawancara dengan kepala mencukupi 1 rombongan belajar
ketentuan dengan kondisi baik. sekolah dan guru  Meja kerja 1 buah/6 peserta
didik
Penskoran:  Meja demonstrasi 1 buah
 Meja persiapan 1 buah
 Lemari alat 1 buah
 Lemari bahan 1 buah
Keterangan:  Bak cuci berfungsi
n: jumlah bukti teridentifikasi  Meja dan kursi guru
N: jumlah bukti maksimal  Papan tulis
 Alat pemadam kebakaran
 P3K
 Kotak listrk
 Lemari asap

DAN PENSKORAN
melengkapi o Observasi ruang RPU  Ruang kelas
/mengadakan ruang o Wawancara dengan kepala sekolah dan guru  Ruang perpustakaan
pembelajaran  Ruang laboratorium
umum (RPU) masing Penskoran: fisika/kimia/IPA/ Praktik
masing program kejuruan/bengkel
keahlian dengan  Ruang laboratorium
sarana dan komputer (Labkom)
perlengkapanyayang Keterangan:  Ruang laboratorium bahasa
lengkap sesuai n: jumlah bukti teridentifikasi
ketentuan dengan N: jumlah bukti maksimal
kondisi baik.
38
DAN PENSKORAN
melengkapi o Observasi ruang RPK
/mengadakan ruang o Wawancara dengan kepala sekolah dan guru  RPK memenuhi ketentuan
pembelajaran jenis, rasio, dan deskripsi
khusus (RPK) masing Penskoran:  RPK memenuhi ketentuan
masing program jenis dan rasio
keahlian dengan  RPK memenuhi ketentuan
sarana dan jenis
perlengkapanya  RPK kurang memenuhi
Keterangan:
yang lengkap sesuai ketentuan jenis
ketentuan dengan n: jumlah bukti teridentifikasi  Tidak memiliki RPK
kondisi baik. N: jumlah bukti maksimal

DAN PENSKORAN
84. Kepala sekolah melengkapi Metode:  Ruangan tersendiri
/mengadakan ruang UKS dan o Observasi ruang UKS  Tempat tidur 1 set
perlengkapanya prasarana yang o Wawancara dengan kepala  Lemari 1 buah
lengkap sesuai ketentuan dengan sekolah dan guru  Meja 1 buah
kondisi baik.  Kursi 2 buah
Penskoran:  Catatan kesehatan peserta didik
 Perlengkapan P3K
 Tandu 1 buah
 Selimut 1 buah
Keterangan:  Tensimeter 1 buah
n: jumlah bukti teridentifikasi  Thermometer badan 1 buah
N: jumlah bukti maksimal  Timbangan badan 1 buah
 Pengukur tinggi badan 1 buah
 Tempat cuci tangan
 Tempat sampah

DAN PENSKORAN
85. Kepala sekolah Metode:  Memiliki luas minimum 30% dari
mengadakan/melengkapi ruang o Observasi ke ruang sirkulasi luas total seluruh ruang pada
sirkulasi yang sesuai ketentuan. o Wawancara dengan kepala bangunan
sekolah dan guru  Lebar minimal 1,8 m
 Tinggi minimal 2,5 m
 Dapat menghubungkan ruang
Penskoran: ruang dengan baik
 Beratap, memperoleh cahaya
dan udara yang cukup
 Terawat dengan baik
 Bersih dan nyaman
Keterangan:
39
DAN PENSKORAN
86. Kepala sekolah Metode:  Luas ruangan minimum 2 m2
mengadakan/melengkapi jamban o Studi dokumen setiap unit
(WC/Toilet) dengan luas dan o Wawancara dengan kepala  Memenuhi rasio: 1 unit/ 40
sarana sesuai ketentuan. sekolah dan guru peserta didik laki-laki dan 1 unit/
30 peserta didik perempuan dan
Penskoran: 1 jamban untuk guru dan
karyawan
 Tersedia air yang cukup
 Kondisi jamban selalu bersih
Keterangan:  Setiap unit memenuhi sarana: 1
n: jumlah bukti teridentifikasi kloset, 1 tempat air, 1 gayung, 1
N: jumlah bukti maksimal gantungan pakaian, 1 tempat
sampah

DAN PENSKORAN
87. Kepala sekolah mengadakan dan Metode:  Luas ruangan minimum 21 m2
melengkapi gudang dengan sarana o Studi dokumen  Lemari dan rak
sesuai ketentuan. o Wawancara dengan kepala  Pintu gudang dapat dikunci
sekolah dan guru  Tertata dengan baik
Penskoran:
Keterangan:

DAN PENSKORAN
88. Kepala sekolah Metode:  Tersedia area khusus
mengadakan/melengkapi tempat o Observasi ke tempat parkir  Sesuai standar yang ditetapkan
parkir kendaraan/sepeda yang o Wawancara dengan kepala dalam perda atau permen
sesuai ketentuan. sekolah dan guru  Memiliki sistem pengamanan
 Dilengkapi dengan rambu rambu
lalu lintas
Penskoran:  Dijaga oleh petugas khusus
Keterangan:
40
DAN PENSKORAN
89. Kepala sekolah mengadakan dan Metode:  Luas ruangan minimum 1000 m2
melengkapi tempat bermain, o Studi dokumen  Rasio minimum 3 m²/ peserta
berolahraga, berkesenian, o Wawancara dengan kepala didik
keterampilan, dan upacara. sekolah dan guru  Permukaan datar dengan
drainase yang baik dan tidak
digunakan untuk tempat parkir
Penskoran:  Terdapat bendera dan tiang
bendera
 peralatan olahraga
 Peralatan seni budaya
Keterangan:  peralatan keterampilan
1.1.2.7 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pembiayaan

DAN PENSKORAN
90. Kepala sekolah mengalokasikan Metode:  Alokasi dana pengembangan
anggaran pada Rencana Kerja Studi dokumen sarana dan prasarana
dan Anggaran Sekolah (RKAS)  Alokasi dana pengembangan
sekurang-kurangnya: pendidik
Penskoran:  Alokasi dana pengembangan
pengembangan sarana dan
prasarana, pengembangan tenaga kependidikan
pendidik, pengembangan tenaga  Alokasi dana modal kerja
kependidikan, serta modal kerja.
Keterangan:

DAN PENSKORAN
91. Kepala sekolah mengalokasikan Metode:  Alokasi pembelian Alat Tulis
anggaran untuk biaya operasi o Studi dokumen Sekolah (ATS),
non personalia yang mencakup 9  Alokasi Pembelian Bahan dan
komponen, meliputi: (1) Alat Penskoran: Alat Habis Pakai (BAHP),
Tulis Sekolah (ATS), (2) Bahan dan  Alokasi pemeliharaan dan
Alat Habis Pakai (BAHP), (3) perbaikan ringan,
pemeliharaan dan perbaikan  Alokasi daya dan jasa,
ringan, (4) daya dan jasa, (5) Keterangan:  Alokasi biaya
transportasi/perjalanan dinas, (6) n: jumlah bukti teridentifikasi  Transportasi/perjalanan dinas,
konsumsi, (7) asuransi, (8) N: jumlah bukti maksimal  Alokasi konsumsi,
pembinaan peserta  Alokasi biaya asuransi,
didik/kegiatan ekstrakurikuler,  Biaya Alokasi pembinaan peserta
(9) Praktik Kerja Industri, (10) Uji didik /ekstrakurikuler,
Kompetensi Keahlian (UKK), (11)  Alokasi biaya pelaporan.
Optimalisasi BKK dalam
Keterserapan lulusan, (12) MoU
dengan Du/Di; (13) Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) P1 dan
(14) pelaporan.
41
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
92. Kepala sekolah memiliki Metode:  dokumen investasi sarana dan
dokumen investasi sarana dan o Studi dokumen prasarana tahun berjalan
prasarana secara lengkap. o Wawancara kepala sekolah  dokumen investasi sarana dan
dan guru prasarana satu tahun yang lalu
Penskoran:  dokumen investasi sarana dan
prasarana dua tahun yang lalu
Keterangan:
DAN PENSKORAN
93. Kepala sekolah membelanjakan Metode:
biaya untuk pengembangan o Studi dokumen Alokasi biaya :
pendidik dan tenaga pengembangan
kependidikan berdasarkan RKA Penskoran: pendidik dan tenaga
kependidikan
tercantum dalam RKA
Keterangan: Membelanjakan biaya :
n: realisasi anggaran pengembangan
N: rencana anggaran pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai
alokasi anggaran yang
tercantum dalam RKA

DAN PENSKORAN
94. Kepala sekolah merealisasikan Metode:
modal kerja sebesar yang o Studi dokumen Modal kerja :
tertuang dalam RKA selama 1 Penskoran: berdasarkan RKA
tahun terakhir. tahun berjalan
Realisasi modal :
Keterangan: kerja tahun
n: jumlah realisasi anggaran berjalan
N: rencanaanggaran
DAN PENSKORAN
95. Kepala sekolah menyampaikan Metode:  Gaji.
biaya operasional untuk guru dan o Studi dokumen  Transport kegiatan.
tenaga kependidikan berupa: (1)  Insentif.
gaji, (2) transport kegiatan, (3) Penskoran:  Tunjangan lain.
insentif, dan (4) tunjangan lain.
Keterangan:
42
DAN PENSKORAN
rencana belanja anggaran o Studi dokumen Rencana anggaran :
pengadaan alat tulis sesuai RKA pengadaan alat tulis
dalam 1 tahun terakhir. Penskoran: berdasarkan RKA
tahun berjalan
Realisasi anggaran :
Keterangan: pengadaan alat tulis
n: realisasi anggaran tahun berjalan
N: rencana anggaran

DAN PENSKORAN
rencana belanja anggaran Studi dokumen Rencana Anggaran :
pengadaan bahan dan alat habis pengadaan bahan
pakai untuk kegiatan dan alat habis pakai
Penskoran:
pembelajaran sesuai RKA pada
berdasarkan RKA
tahun berjalan
tahun berjalan
Realisasi anggaran :
Keterangan: pengadaan bahan
n: Jumlah realisasi anggaran dan alat habis pakai
N: jumlah rencana anggaran pada tahun berjalan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
rencana biaya pemeliharaan dan o Studi dokumen Jumlah rencana :
perbaikan berkala sarana dan anggaran pemeliharaan
prasarana sesuai RKA. Penskoran: dan perbaikan sarana dan
prasaranaberdasarkan
RKA tahun berjalan
Keterangan: Realisasi biaya :
n: jumlah realisasi anggaran pemeliharaan dan
N: jumlah rencana anggaran perbaikan sarana dan
prasarana tahun
berjalan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
biaya pengadaan daya dan jasa o Studi dokumen Biaya pengadaan :
sesuai RKA pada tahun berjalan. daya dan jasa
Penskoran: berdasarkan RKA
tahun berjalan
Merealisasikan biaya :
Keterangan: pengadaan daya dan
n: realisasi anggaran jasa tahun berjalan
N: rencana anggaran
43
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
biaya transportasi dan o Studi dokumen Biaya transportasi :
perjalanan dinas serta konsumsi dan perjalanan dinas
selama 1 tahun berjalan. Penskoran: serta konsumsi
berdasarkan RKA
tahun berjalan
Keterangan: Merealisasikan biaya :
n: jumlah realisasi anggaran transportasi dan
N: jumlah rencana anggaran perjalanan dinas
serta konsumsi tahun
berjalan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
biaya pembinaan peserta didik o Studi dokumen Biaya pembinaan :
dan kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dan
sebesar yang tertuang dalam Penskoran: kegiatan
RKA selama 1 tahun terakhir.
ekstrakurikuler
berdasarkan RKA
Keterangan: tahun berjalan
n: jumlah realisasi anggaran Merealisasikan biaya :
N: jumlah rencana anggaran pembinaan peserta
didik dan kegiatan
ekstrakurikuler tahun
berjalan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
anggaran untuk pelaporan dalam o Studi dokumen Anggaran untuk :
1 tahun terakhir. pelaporan
Penskoran: berdasarkan RKA
tahun berjalan
Merealisasikan :
Keterangan: anggaran untuk
n: jumlah realisasi anggaran pelaporan tahun
N: jumlah rencana berjalan
anggaran
44
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
103. Sumbangan pendidikan dari Metode:  Laporan yang sistematis
masyarakat selama 1 tahun o Studi dokumen  Laporan yang transparan
terakhir dikelola secara: (1) o Wawancara dengan kepala  Laporan yang efisien
sistematis, (2) transparan, (3) sekolah, guru dan komite  Laporan yang kuntabel
efisien, dan (4) akuntabel.
Penskoran:
 Skor 120: Memenuhi 4 sifat
pengelolaan (sistematis,
transparan, efisien dan
akuntabel)
pengelolaan
pengelolaan
pengelolaan
 Skor 0: Tidak ada laporan
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
104. Kepala sekolah memiliki Metode:  Buku kas umum
pembukuan keuangan 1 tahun o Studi dokumen  Buku pembantu
terakhir yang meliputi: (1) buku  Buku kas pembantu bank
kas umum, (2) buku pembantu Penskoran:  Buku pembantu pajak tahun ini
kas, (3) buku pembantu bank, (4)
buku pembantu pajak.
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
105. Kepala Sekolah memiliki laporan Metode:  Laporan pertanggungjawaban
pertanggungjawaban keuangan o Studi dokumen keuangan tahun berjalan
selama 1 tahun terakhir.
Penskoran:
Keterangan:
45
1.1.2.8 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pengelolaan
106. Kepala sekolah Studi dokumen:  Penerimaan Peserta Didik Baru
melaksanakan Memeriksa dokumen kesiswaan : 1) (PPDB).
pengelolaan kesiswaan Penerimaan Peserta Didik Baru, 2) Layanan  Layanan konseling.
yang meliputi: (1) konseling, 3) Kegiatan ekstrakurikuler  Kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Penerimaan Peserta pramuka dan ekstrakurikuler lainnya, 4) dan ekstrakurikuler lainnya.
Didik Baru (PPDB), (2) Pembinaan prestasi, 5) Penelusuran  Pembinaan prestasi.
layanan konseling, (3) alumni.  Penelusuran alumni.
ekstrakurikuler, (4) Penskoran:
pembinaan prestasi,
(5) penelusuran alumni
Keterangan:

107. Kepala sekolah menyusun Studi dokumen: Memeriksa  Dokumen peraturan tentang
pedoman pengelolaan kepemilikian peraturan/juknis standar pembiayaan yang berlaku
pembiayaan investasi dan pembiayaan sekolah Memeriksa  Isi dokumen pengelolaan
operasional sesuai dokumen pedoman pengelolaan biaya pembiayaan mengatur tentang
ketentuan: (1) disusun investasi dan operasional sumber pemasukan, pengeluaran
mengacu pada standar dan jumlah dana yang dikelola
pembiayaan, (2) mengatur Penskoran:  Isi dokumen pengelolaan
tentang sumber pembiayaan mengatur tentang
pemasukan, pengeluaran, penyusunan dan pencairan
dan jumlah dana, (3) anggaran, serta penggalangan
Keterangan: dana di luar dana investasi dan
mengatur tentang
n: jumlah bukti teridentifikasi operasional
penyusunan dan pencairan
N: jumlah bukti maksimal  Isi dokumen pengelolaan
anggaran, (4) mengatur
pembiayaan mengatur tentang
tentang kewenangan dan
kewenangan dan tanggung jawab
tanggung jawab kepala
kepala sekolah dalam
sekolah dalam
membelanjakan anggaran
membelanjakan anggaran, pendidikan sesuai dengan
(5) mengatur tentang peruntukannya
pembukuan.  Isi dokumen pengelolaan
pembiayaan mengatur tentang
pembukuan semua penerimaan
dan pengeluaran serta penggunaan
anggaran, untuk dilaporkan kepada
komite sekolah, serta institusi di
atasnya
46
108. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Tahun Tahun
Promosi Sekolah
Meningkatkan Catatan Dokumen Penerbitan sekolah Lalu Ini
promosi sekolah Metode: Melalui
melalui media Mengamati hasil promosi sekolah, baik Penerbitan
cetak/elektronik melalui media cetak atau melalui elektronik Nasional
yang diarsipkan
Wawancara : Melalui
Melakukan wawancara dengan guru, Penerbitan
peserta didik dan komite Provinsi
Penskoran: Melalui
 Skor 120: Penerbitan tingkat Nasional, Penerbitan
Provinsi, dan Kab/Kota meningkat. Kabupaten/Kota
 Skor 110: Penerbitan tingkat Nasional
meningkat.
 Skor 90: Penerbitan tingkat Provinsi
meningkat.
 Skor 70: Penerbitan tingkatKab/Kota
meningkat.
Penerbitan

109. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Tahun Tahun
Prestasi Sekolah
Meningkatkan Catatan Dokumen prestasi sekolah Lalu Ini
prestasi sekolah Mengamati piagam penghargaan, tropi, Jumlah prestasi bidang
dalam Bidang dan lain-lain. Sosial, Keindahan,
Sosial, Wawancara : Kebersihan tingkat
Keindahan, Melakukan wawancara dengan guru. Nasional
Kebersihan Penskoran : Jumlah prestasi bidang
Sekolah, dan  Skor 120: Prestasi tingkat Nasional, Sosial, Keindahan,
Kewirausahaan Provinsi, dan Kab/Kota meningkat. Kebersihan tingkat
Provinsi
 Skor 110: Prestasi tingkat Nasional
Jumlah prestasi bidang
meningkat.
Sosial, Keindahan,
 Skor 90:Prestasi tingkat Provinsi Kebersihan tingkat
meningkat. Kabupaten/Kota
 Skor 70:Prestasi tingkatKab/Kota
meningkat.
prestasi
47
110. Kepala Sekolah Studi Dokumen: Jenis Tahun
Tahun Ini
meningkatkan Catatan Dokumen proposal dan MoU dengan Bantuan Lalu
pembiayaan dan pemberi bantuan Bantuan
sarana Observasi : Operasional
prasarana Mengamati bukti fisik bantuan Sekolah
melalui bantuan Wawancara : Bantuan
pemerintah, Melakukan wawancara dengan guru, tenaga untuk
Du/Di dan atau kependidikan dan peserta didik. Peserta
masyarakat. Penskoran: Didik
 Skor 120: Tiga jenis bantuan meningkat dari Bantuan
tahun sebelumnya untuk
 Skor 110: Dua jenis bantuan meningkat dari
Sarana dan
Prasarana
tahun sebelumnya
Sekolah
 Skor 90: Satu jenis bantuan meningkat dari
tahun sebelumnya
 Skor 70: Ada 2-3 jenis bantuan untuk
sekolah
 Skor 50: Ada 1 jenis bantuan untuk sekolah
1.1.3 Pengawasan dan Evaluasi

1.1.3.1 Kepala sekolah melaksanakan pengawasan
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
111. Merencanakan Program Pengawasan Metode:  Dokumen Program Pengawasan
dan Evaluasi Guru dan Tenaga o Studi dokumen Guru dan Tenaga Kependidikan
Kependidikan o Wawancara dengan  Dokumen Program Evaluasi Guru
Kepala sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan
dan Tenaga
Kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
48
DAN PENSKORAN
112. Melaksanakan Program Pengawasan Metode:  Instrumen pemantauan proses
Guru melalui kegiatan pemantauan o Studi dokumen pembelajaran
proses pembelajaran o Pemantauan proses  Data hasil pemantauan
pembelajaran  Laporan hasil pemantauan
o Wawancara dengan  Program tindak lanjut hasil
kepala sekolah, guru pemantauan
dan peserta didik
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi

DAN PENSKORAN
113. Melaksanakan Program Pengawasan Metode:  Instrumen pemantauan
Tenaga Kependidikan o Studi dokumen pelaksanaan tugas tenaga
o Pemantauan kependidikan (wakil kepala
pelaksanaan tugas sekolah, tenaga laboratorium,
tenaga kependidikan tenaga perpustakaan, dan
o Wawancara dengan tenaga administrasi sekolah)
kepala sekolah, guru  Data hasil pemantauan
dan Tenaga  Laporan hasil pemantauan
Kependidikan  Program tindak lanjut hasil
Penskoran: pemantauan.
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
49
1.1.3.2 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
114. Kepala sekolah melaksanakan evaluasi Metode:  Dokumen Raport Mutu Sekolah
dalam Pelaksanaan Sistem o Studi dokumen sebagai hasil pemetaan mutu
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) o Wawancara dengan sekolah
sekolah kepala sekolah, guru  Perencanaan Peningkatan Mutu
dan Tenaga yang dituangkan dalam RKS
Kependidikan  Program Pelaksanaan Pemenuhan
Mutu dalam Pengelolaan Sekolah
 Program Pelaksanaan Pemenuhan
Penskoran: Mutu dalam proses pembelajaran
 Data hasil monitoring dan evaluasi
proses pemenuhan mutu
 Program Tindak Lanjut Berupa
Keterangan: strategi pemenuhan mutu tahun
n: jumlah bukti beriktnya berdasarkan monitoring
teridentifikasi dan evaluasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
115. Kepala Sekolah melaksanakan evaluasi Metode:  Format instrumen evaluasi
kurikulum dan pembelajaran o Studi dokumen kurikulum dan evaluasi
Wawancara dengan pembelajaran
kepala sekolah dan guru  Data hasil evaluasi kurikulum
 Data Hasil Evaluasi Pembelajaran
Penskoran:  Laporan Hasil Evalusai Kurikulum
dan Pembelajaran
 Program Tindak Lanjut Hasil
Evaluasi Pembelajaran
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN DAN

PENSKORAN
116. Kepala sekolah melaksanakan evaluasi Metode:  Instrumen Evaluasi
pendayagunaan guru dan tenaga o Studi dokumen Pendayagunaan Guru
kependidikan o Wawancara dengan  Instrumen Evaluasi Pendayaan
kepala sekolah, guru Tenaga Kependidikan
dan Tenaga  Data Hasil Evaluasi
Kependidikan Pendayagunaan Guru
 Data Hasil Evaluasi
Pendayagunaan Tenaga
Penskoran: Kependidikan
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
50
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
117. Kepala sekolah mempersiapkan diri Metode:  SK Tim Penjamin Mutu Sekolah.
untuk Akreditasi Sekolah o Studi dokumen
o Wawancara dengan
kepala sekolah, guru dan
Tenaga Kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
118. Kepala Sekolah menyusun Laporan Metode:  Laporan Pengawasan dan Evaluasi
Program Pengawasan dan Evaluasi o Studi dokumen  Program Tindak lanjut Hasil
o Wawancara dengan Pengawasan dan Evaluasi
kepala sekolah, guru
dan Tenaga
Kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
1.1.4 Kepemimpinan Sekolah

1.1.4.1 Kepala sekolah menjalankan kepemimpinan sekolah
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
119. Kepala Sekolah menyusun dan Metode:  Struktur Organisasi Sekolah
menetapkan struktur organisasi sekolah o Studi dokumen  Uraian Tugas
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
51
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
120. Kepala Sekolah menempatkan guru dan Metode:  SK Pembagian Tugas GTK
atau tenaga kependidikan dalam o Studi dokumen
Struktur Organisasi dan Tata Kerja o Wawancara dengan
(SOTK) yang telah ditetapkan. kepala sekolah, guru
dan Tenaga
Kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
121. Kepala Sekolah mendelegasikan Metode:  SK Pembagian Tugas
sebagian tugas kepada wakil kepala o Studi dokumen  Uraian pembagian tugas personil
sekolah yang relevan dengan bidang o Wawancara dengan sekolah (job description)
tugas kepala sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
122. Kepala Sekolah membuat rencana kerja Metode:  Program kerja
strategis dan rencana kerja tahunan o Studi dokumen  Renstra/RKJM
untuk pelaksanaan peningkatan mutu o Wawancara dengan  RKT
kepala sekolah, guru
dan Tenaga
Kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
52
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
123. Kepala Sekolah membuat keputusan Metode:  RKAS yang telah disahkan
anggaran sekolah dengan o Studi dokumen  Daftar Hadir Rapat: guru, komite
mempertimbangkan masukan guru, o Wawancara dengan sekolah, dan penyelenggara
komite sekolah, dan penyelenggara kepala sekolah, guru sekolah
sekolah (khusus bagi swasta) dan Tenaga  Notulensi/Berita Acara
Kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
124. Kepala Sekolah berkomunikasi untuk Metode:  Surat Undangan Rapat
menciptakan dukungan intensif dari o Studi dokumen  Jurnal sekolah
orang tua peserta didik dan o Wawancara dengan  Notulen rapat
masyarakat; kepala sekolah dan guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
125. Kepala Sekolah melaksanakan Metode:  Data guru berprestasi yang diberi
program peningkatan motivasi kerja o Studi dokumen penghargaan oleh sekolah
pendidik dan tenaga kependidikan o Wawancara dengan kepala  Data tenaga kependidikan
dengan menggunakan sistem sekolah, guru dan Tenaga berprestasi yang diberi
pemberian penghargaan atas Kependidikan penghargaan oleh sekolah
prestasi dan sangsi atas pelanggaran  Data guru yang diberi sanksi atas
peraturan dan kode etik; pelanggaran peraturan dan kode
Penskoran: etik;
 Data tenaga kependidikan yang
diberi sanksi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik;
Keterangan:
53
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
126. Kepala sekolah menciptakan Metode: Lingkungan pembelajaran:
lingkungan pembelajaran yang o Studi dokumen  aman
efektif bagi peserta didik; o Wawancara dengan kepala  bersih
sekolah, guru dan peserta  nyaman
didik  kelengkapan sarana
pembelajaran
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
127. Mengembangkan Program Metode: Foto-foto kegiatan:
Keteladanan Sikap dan Perilaku yang o Studi dokumen  Upacara hari besar nasional
menjaga nama baik lembaga, profesi, o Wawancara dengan kepala  Peringatan hari besar keagamaan
dan kedudukan/jabatan sekolah, guru,dan Tenaga  Bakti Sosial
Kependidikan  Keikutsertaan lomba prestasi
peserta didik, guru, dan tenaga
Penskoran: kependidikan
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
128. Memfasilitasi pengembangan, Metode:  Foto-foto kegiatan
penyebarluasan, dan pelaksanaan o Studi dokumen  Laporan kegiatan
visi pembelajaran yang o Wawancara dengan guru,
dikomunikasikan dengan baik dan Tenaga Kependidikan dan
didukung oleh komunitas sekolah peserta didik
Penskoran:
Keterangan:
54
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
129. Kepala Sekolah menjalin kerja sama Metode:  Dokumen MoU dengan orang tua
dengan orang tua peserta didik, o Studi dokumen peserta didik
masyarakat, dan komite sekolah o Wawancara dengan guru  Dokumen MoU dengan
dan Tenaga Kependidikan masyarakat
 Dokumen MoU dengan Komite
Sekolah
Penskoran:
Keterangan:
1.1.5 Sistem Informasi Manajemen

1.1.5.1 Kepala sekolah menerapkan sistem informasi manajemen sekolah
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
130. Kepala Sekolah Mengelola sistem Metode:  Fasilitas informasi
informasi manajemen yang memadai Studi dokumen  Sumber daya informasi
untuk mendukung administrasi Wawancara dengan kepala
pendidikan yang efektif, efisien dan sekolah dan guru
akuntabel;
Penskoran:
Keterangan:
55
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
131. Meningkatkan Studi Dokumen: Pengembangan Tahun Tahun
Pengembangan Program Pengembangan Teknologi Teknologi Informasi Lalu Ini
Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekolah
Informasi dan Observasi : Jumah Komuter Sekolah
Komunikasi Mengamati bukti perangkat TIK,
Memiliki Jaringan
Sekolah Web Sekolah dan kemampuan warga
dalam IT dan lain-lain. Internet □ □
Wawancara :
Melakukan wawancara dengan guru,
Memiliki Web Sekolah □ □
tenaga kependidikan dan peserta
didik.
Memiliki e-mail Sekolah □ □
Penskoran: Memanfaatkan TIK untuk
Skor 120:Peningkatan ≥ 40% dari Pembelajaran □ □
tahun sebelumnya, jumlah komputer Memanfaatkan TIK untuk
≥25% jumlah peserta didik; dan Penilaian Hasil Belajar □ □
pengembangan IT ≥75%. Memanfaatkan TIK untuk
Skor 110:Peningkatan ≥ 20% dari pengembangan sekolah □ □
tahun sebelumnya, jumlah komputer
≥25% jumlah peserta didik; dan
pengembangan IT ≥ 75%.
Skor 90:Peningkatan ≤ 20% dari
tahun sebelumnya, jumlah komputer
≥ 25% jumlah peserta didik; dan
pengembangan IT ≥ 50%.
Skor 70:Sekolah memiliki komputer
dan ada pengembangan IT di sekolah
Skor 0:Tidak ada pengembangan IT
di sekolah.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
132. Kepala Sekolah Menyediakan Metode: Fasilitas informasi:
fasilitas informasi yang efisien, o  Web/e-mail
efektif dan mudah diakses; Studi dokumen sekolah/SMS/WhatsA
o pp (WA)
Wawancara dengan kepala sekolah,  Brosur
guru dan tenaga kependidikan  Papan pengumuman
 Kotak saran
 Buku Penghubung
Penskoran: peserta didik dengan
orang tua peserta
didik
Keterangan:
56
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
133. Kepala Sekolah menugaskan seorang guru Metode:  SK Pengelola data pokok
atau tenaga kependidikan untuk Studi dokumen pendidikan
mengelola data pokok pendidikan Wawancara dengan  Rincian Tugas pengelola
kepala sekolah dan Dapodik
guru
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
134. Kepala Sekolah Metode:  Laporan dapodik
melaporkan data o
informasi sekolah Studi dokumen
yang telah o
terdokumentasika Wawancara dengan kepala sekolah dan guru
n kepada
Kementerian
Penskoran:
Pendidikan dan
Kebudayaan, dan
kepada Kepala
Dinas Pendidikan
Provinsi/ Keterangan:
Kabupaten/ Kota n: jumlah bukti teridentifikasi
sesuai N: jumlah bukti maksimal
kewenangan.
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
135. Kepala Sekolah Metode:  Forum Komunikasi Orang
memfasilitasi atau - Studi dokumen Tua peserta didik per-
mengembangkan - Wawancara dengan kepala sekolah, guru dan tenaga tingkat
Program/Forum kependidikan kelas/kelas/angkatan
Komunikasi antar  Foto-foto kegiatan
warga sekolah
yang efisien dan Penskoran:
efektif.
Keterangan:
57
1.2 Membimbing dan melatih kepala sekolah Ahli Muda dalam pelaksanaan tugas manajerial
METODE PENILAIAN
BUKTI PENILAIAN BUKTI FISIK
DAN PENSKORAN
136. Kepala sekolah Metode  Jadwal pelaksanaan
melaksanakan Mencermati bukti keterlaksanaan pembimbingan dan
pembimbingan dan pembimbingan dan pelatihan profesional pelatihan Kepala Sekolah
Kepala Sekolah Ahli Muda dalam pelaksanaan Ahli Muda dalam
pelatihan profesional
tugas manajerial pelaksanaan tugas
Kepala Sekolah Ahli Muda manajerial
dalam pelaksanaan tugas Penskoran  Surat keterangan
manajerial pembimbingan dan
pelatihan Kepala Sekolah
Ahli Muda dalam
Keterangan: pelaksanaan tugas
n: jumlah skor yang diperoleh manajerial penyelenggara
N: skor maksimal kegiatan
 Daftar hadir
pembimbingan dan
Ahli Muda dalam
pelaksanaan tugas
manajerial
 Instrumen pembimbingan
dan pelatihan Kepala
Sekolah Ahli Muda dalam
pelaksanaan tugas
manajerial
 Materi pembimbingan
dan pelatihan kepala
sekolah
 Rencana Pembimbingan
dan Pelatihan Manajerial
Kepala Sekolah yang telah
digunakan.
 Laporan hasil
pelaksanaan
pembimbingan dan
pelatihan kepala sekolah
58
1.3 Membimbing dan melatih kepala sekolah Ahli Madya dalam pelaksanaan tugas manajerial
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Kepala Sekolah Ahli Madya dalam pelaksanaan Ahli Madya dalam
pelatihan profesional Kepala
tugas manajerial pelaksanaan tugas
Sekolah Ahli Madya dalam manajerial
pelaksanaan tugas Penskoran  Surat keterangan
manajerial pembimbingan dan
Ahli Madya dalam
pelaksanaan tugas
Keterangan: manajerial penyelenggara
n: jumlah skor yang diperoleh kegiatan
N: skor maksimal  Daftar hadir
pembimbingan dan
Ahli Madya dalam
pelaksanaan tugas
manajerial
Sekolah Ahli Madya
dalam pelaksanaan tugas
manajerial
sekolah Ahli Madya
dan Pelatihan Manajerial
Kepala Sekolah yang telah
digunakan.
 Laporan hasil
pelaksanaan
pembimbingan dan
59
2. Kewirausahaan
2.1 Pengembangan Kewirausahaan
2.1.1 Merencanaan Pengembangan Kewirausahaan
2.1.1.1 Kepala sekolah merencanakan program pengembangan kewirausahaan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
138. Merencanakan pengembangan Metode:  Dokumen Program
Kewirausahaan o Studi dokumen Pengembangan Kewirausahaan.
o Wawancara dengan kepala  Dokumen Program
sekolah dan guru Pengembangan Kewirausahaan
memuat Program
Pengembangan Jiwa
Penskoran: Kewirausahaan.
 Dokumen Program
Pengembangan Kewirausahaan
Program Pengembangan Unit
Keterangan: Produksi dan/ atau Bussiness
n: jumlah bukti teridentifikasi centre Kewirausahaan.
N: jumlah bukti maksimal  Program pengembangan
teaching factory.
2.1.2 Program Pengembangan Projek Kewirausahaan

2.1.2.1 Kepala sekolah melaksanakan program pengembangan jiwa kewirausahaan dan pengembangan unit
produksi
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
139. Kepala Sekolah memfasilitasi peserta Metode:  RPP yang memuat rencana
didik untuk menumbuhkan o Studi dokumen pembelajaran untuk
keterampilan berpikir dan bertindak o Wawancara dengan kepala menumbuhkan keterampilan
kreatif, produktif, kritis, mandiri, sekolah dan guru berpikir dan bertindak kreatif,
kolaboratif, dan komunikatif melalui produktif, kritis, mandiri,
pengalaman pembelajaran kolaboratif, dan komunikatif
Penskoran:  Hasil kerja dan karya peserta
didik
 Foto-foto aktifitas peserta
didik
Keterangan:  Laporan pengembangan
n: jumlah bukti teridentifikasi kewirausahaan yang
N: jumlah bukti maksimal mencakup: menanamkan jiwa
kewirauhahaan dan
pengembangan unit produksi
60
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
140. Meningkatkan inovasi yang berguna Metode:  Hasil karya guru
bagi pengembangan sekolah o Studi dokumen  Hasil karya peserta didik
o Wawancara dengan kepala  dan tendik lainya
sekolah, guru dan tenaga
kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
141. Memberdayakan peran serta Metode:  MoU dengan pihak lain
masyarakat dan membangun o Studi dokumen termasuk dengan DU/DI
kemitraan dengan lembaga lain yang o Wawancara dengan kepala  Sister school atau sekolah
relevan dalam melakukan berbagai sekolah, guru dan tenaga mitra
kegiatan pengelolaan pendidikan kependidikan  Kemitraan dengan sekolah lain
Penskoran:
Keterangan:
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
142. Pengembangan Unit Produksi Metode:  Dokumen Laporan memuat
Kewirausahaan dan/atau o Studi dokumen pelaksanaan dan hasil
Pemagangan o Wawancara dengan kepala Program Pengembangan Unit
sekolah dan guru Produksi Kewirausahaan,
misalnya: Teaching Factory
(TeFa), Technopark dan lain
Penskoran: sebagainya dan/ atau
pemagangan
Keterangan:
61
2.1.3 Melaksanakan Evaluasi Program Pengembangan Kewirausahaan
2.1.3.1 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi program pengembangan kewirausahaan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
143. Melaksanakan Evaluasi Program Metode:  Laporan Hasil Evaluasi
Pengembangan Kewirausahaan o Studi dokumen Program Pengembangan
o Wawancara dengan kepala Kewirausahaan, yang memuat
sekolah, guru dan tenaga hasil evaluasi
kependidikan  Program Pengembangan Jiwa
Kewirausahaan
 Program Pengembangan Unit
Penskoran: Produksi Kewirausahaan.
 Program pengembangan
teaching factory.
Keterangan:
62
2.2 Membimbing dan melatih Kepala sekolah Ahli Muda dalam pengembangan kewirausahaan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
tugas kewirausahaan pelaksanaan tugas
Sekolah Ahli Muda dalam kewirausahaan
pelaksanaan tugas Penskoran  Surat keterangan
kewirausahaan pembimbingan dan
Ahli Muda dalam
pelaksanaan tugas
Keterangan: kewirausahaan
n: jumlah skor yang diperoleh penyelenggara kegiatan
N: skor maksimal  Daftar hadir
pembimbingan dan
Ahli Muda dalam
pelaksanaan tugas
kewirausahaan
pelaksanaan tugas
kewirausahaan
sekolah Ahli Muda
dan Pelatihan
kewirausahaan Kepala
Sekolah yang telah
digunakan.
 Laporan hasil
pelaksanaan
pembimbingan dan
63
2.3 Membimbing dan melatih Kepala sekolah Ahli Muda dan/atau Ahli Madya dalam pengembangan
kewirausahaan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Kepala Sekolah Ahli Muda dan/atau Ahli Madya Ahli Muda dan/atau Ahli
dalam pelaksanaan tugas kewirausahaan Madya dalam
Sekolah Ahli Muda dan/atau
pelaksanaan tugas
Ahli Madya dalam Penskoran kewirausahaan
pelaksanaan tugas  Surat keterangan
kewirausahaan pembimbingan dan
Keterangan: Ahli Muda dan/atau Ahli
n: jumlah skor yang diperoleh Madya dalam
N: skor maksimal pelaksanaan tugas
kewirausahaan
penyelenggara kegiatan
 Daftar hadir
pembimbingan dan
Ahli Muda dan/atau Ahli
Madya dalam
pelaksanaan tugas
kewirausahaan
Sekolah Ahli Muda
dan/atau Ahli Madya
kewirausahaan
sekolah Ahli Muda
dan/atau Ahli Madya
dan Pelatihan
kewirausahaan Kepala
Sekolah yang telah
digunakan.
 Laporan hasil
pelaksanaan
pembimbingan dan
64
3. Supervisi
3.1 Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
3.1.1 Merencanakan Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
3.1.1.1 Kepala sekolah merencanakan program supervisi guru dan tenaga kependidikan
DAN PENSKORAN
146. Merencanakan Program Supervisi Guru Metode:  Dokumen Program Supervisi
dan Tenaga Kependidikan o Studi dokumen guru dan Tenaga Kependidikan
o Wawancara dengan  Instrumen supervisi guru
kepala sekolah, guru dan  Instrumen supervisi tenaga
tenaga kependidikan kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
n: jumlah bukti
teridentifikasi
3.1.2 Melaksanakan Supervisi Guru

3.1.2.1 Kepala sekolah melaksanakan supervisi guru
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
147. Melaksanakan Program Supervisi Metode:  Dokumen Laporan Supervisi
Guru o Studi dokumen Guru
o Wawancara dengan kepala  Dokumen foto kegiatan supervisi
sekolah dan guru guru
Penskoran:
Keterangan:
65
3.1.3 Melaksanakan Supervisi terhadap Tenaga Kependidikan
METODEPENILAIAN
DAN PENSKORAN
148. Melaksanakan Program Supervisi Metode:  Dokumen Laporan Supervisi
Tenaga Kependidikan o Studi dokumen Tenaga Kependidikan
o Wawancara dengan kepala  Dokumen foto kegiatan supervisi
sekolah dan tenaga tenaga kependidikan
kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
3.1.4 Melaksanakan Evaluasi Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan

3.1.4.1 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi supervisi guru dan tenaga kependidikan
DAN PENSKORAN
149. Kepala sekolah melaksanakan Metode:  Laporan Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil o Studi dokumen dan Hasil Supervisi Guru
Program Supervisi Guru o Wawancara dengan kepala  Laporan analisis kesenjangan
sekolah dan guru antara ketercapaian target
program supervisi guru
Penskoran:
Keterangan:

DAN PENSKORAN
150. Kepala sekolah melaksanakan Metode:  Laporan Evaluasi Pelaksanaan
evaluasi pelaksanaan dan hasil o Studi dokumen dan Hasil Supervisi tenaga
program supervisi tenaga o Wawancara dengan kepala kependidikan
kependidikan sekolah dan tenaga  Laporan analisis kesenjangan
kependidikan antara ketercapaian target
program supervisi tenaga
Penskoran: kependidikan
Keterangan:
66
DAN PENSKORAN
151. Meyusun Laporan Hasil Evaluasi Metode:  Laporan hasil evaluasi program
Program Supervisi Guru dan Tenaga o Studi dokumen supervisi guru dan tenaga
Kepedidikan serta tindak lanjutnya o Wawancara dengan kepala kependidikan serta tindak
sekolah, guru dan tenaga lanjutnya
kependidikan
Penskoran:
Keterangan:
67
3.2 Membimbing dan melatih Kepala Sekolah Ahli Muda dalam supervisi guru dan tenaga kependidikan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
tugas supervisi guru dan tenaga kependidikan pelaksanaan tugas
Sekolah Ahli Muda dalam supervisi guru dan tenaga
pelaksanaan tugas supervisi Penskoran kependidikan
guru dan tenaga  Surat keterangan
kependidikan pembimbingan dan
Ahli Muda dalam
n: jumlah skor yang diperoleh supervisi guru dan tenaga
N: skor maksimal kependidikan
 Daftar hadir
pembimbingan dan
Ahli Muda dalam
pelaksanaan tugas
supervisi guru dan tenaga
kependidikan
pelaksanaan tugas
kependidikan.*)
pelaksanaan tugas
kependidikan
dan Pelatihan supervisi
Kepala Sekolah Ahli Muda
kependidikan yang telah
digunakan.
 Laporan hasil
pelaksanaan
pembimbingan dan
68
3.3 Membimbing dan melatih Kepala Sekolah Ahli Madya dalam supervisi guru dan tenaga kependidikan
METODE PENILAIAN
DAN PENSKORAN
Kepala Sekolah Ahli Madya dalam pelaksanaan Ahli Madya dalam
tugas supervisi guru dan tenaga kependidikan pelaksanaan tugas
Sekolah Ahli Madya dalam supervisi guru dan tenaga
pelaksanaan tugas supervisi Penskoran kependidikan
guru dan tenaga  Surat keterangan
kependidikan pembimbingan dan
Ahli Madya dalam
n: jumlah skor yang diperoleh supervisi guru dan tenaga
N: skor maksimal kependidikan
*)
 Daftar hadir
pembimbingan dan
Ahli Madya dalam
pelaksanaan tugas
kependidikan *)
Sekolah Ahli Madya
kependidikan.*)
Sekolah Ahli Madya
supervisi guru
dan Pelatihan supervisi
Kepala Sekolah Ahli
Madya dalam
pelaksanaan tugas
kependidikan yang telah
digunakan.
 Laporan hasil
pelaksanaan
pembimbingan dan
69
4. Pembelajaran
4.1 Melaksanakan Pembelajaran
4.1.1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
4.1.1.1 Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran bagi sekolah yang
kekurangan guru
DAN PENSKORAN
154. Kepala sekolah merencanakan dan Metode:  SK atau SPT Mengajar
melaksanakan pembelajaran, o Studi dokumen  Laporan Penilaian Kinerja
mengevaluasi dan menilai hasil o Pemantauan dokumen Pelaksanaan Tugas
pembelajaran, menganalisis hasil o Pengamatan/observasi di dalam Pembelajaran
pembelajaran, melaksanakan tindak kelas atau di luar kelas
lanjut hasil o Wawancara dengan guru dan Nilai Kinerja Tugas
peserta didik Pembelajaran:
Penskoran:
120: jika nilai kinerja 91-100
70: jika nilai kinerja dibawah 50
5. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

5.1 Melaksanakan Pengembangan Diri
5.1.1 Kegiatan Kolektif Kepala Satuan Pendidikan yang Meningkatkan Kompetensi dan/atau keprofesian
kepala satuan pendidikan
155. Melaksanakan
kegiatan kolektif  Surat tugas
kepala sekolah yang
Jenis kegiatan yang diikuti selama 1 tahun Volume
 Laporan kegiatan
meningkatkan 1) Menjadi peserta dalam lokakarya atau  Surat Keterangan
keprofesian kepala Kegiatan bersama pada musyawarah/kelompok kerja
sekolah Kepala sekolah/asosiasi kepala sekolah [AK=0.15]
2) Menjadi Peserta dalam kegiatan seminar, koloqium,
diskusi panel, dan forum ilmiah lainnya [AK=0.15]
3) Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan tugas
dan kewajiban kepala satuan pendidikan [AK=0.2]
5.1.2 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional/Teknis

5.1.2.1 Kepala sekolah melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional/Teknis
156. Mengikuti Diklat Observasi:

fungsional
Jenis diklat yang diikuti selama 1 tahun Volume  Surat tugas
dan/atau diklat  Laporan deskripsi
teknis 1) Lamanya lebih dari 960 jam [AK 15] hasil pelatihan
2) Lamanya antara 641 s.d 960 jam [AK 9.00]  Sertifikat
3) Lamanya antara 481 s.d 640 jam [AK 6.00]
70
5.2 Melaksanakan Karya Inovatif
157.Melaksanakan
Karya Inovatif
Jenis publikasi ilmiah yang dilakukan
Volume
selama 1 tahun
1) Membuat Model Pengelolaan Sekolah  Hasil karya
- Kategori Komplek [AK.4.00]  Pernyataan
- Kategori Sederhana [AK 2.00] keaslian hasil
2) Membuat Model Pengembangan Kewirausahaan karya
- Kategori Komplek [AK 4.00]  Pengesahan oleh
- Kategori Sederhana [AK 2.00] pejabat yang
3) Membuat Model supervisi bagi Guru berwenang
- Kategori Komplek [AK 4.00]
- Kategori Sederhana [AK 2.00]
4) Membuat Model supervisi bagi Tenaga
Kependidikan
5) Membuat Karya teknologi Tepat Guna untuk
Peningkatan Mutu Sekolah dan Masyarakat
6) Menciptakan Karya Seni
7) Membuat Alat Peraga/Media Pembelajaran/Alat
Praktikum
5.3 Melaksanakan Publikasi Ilmiah

5.3.1 Presentasi pada Forum Ilmiah
158. Presentasi pada

Forum Ilmiah Jenis publikasi ilmiah yang dilakukan
Volume
selama 1 tahun
 Laporan Kegiatan
1) Menjadi Pemrasaran/Nara sumber
 Surat Undangan
pada Seminar, Lokakarya [AK 0.2]
mengikuti kegiatan
2) Menjadi Pemrasaran/Nara sumber
 Surat tugas dari
pada Koloqium atau Diskusi Ilmiah
pejabat yang
[AK 0.2]
berwenang
 Surat keterangan
mengikuti kegiatan
71
5.3.2 Melaksanakan Publikasi Ilmiah Hasil Penelitian atau Gagasan Ilmiah bidang Pendidikan Formal
159. Melaksanakan
Publikasi Ilmiah Hasil Jenis publikasi ilmiah yang dilakukan  Hasil karya
Penelitian atau Volume  Pernyataan
selama 1 tahun
Gagasan Ilmiah keaslian hasil
1) Laporan Hasil Penelitian *)
bidang Pendidikan karya
o Berupa Hasil Penelitian dan telah diseminarkan
Formal [AK 4.00]  Pengesahan oleh
o Berupa Buku yang diterbitkan ber-ISBN dan pejabat yang
diedarkan secara nasional atau ada pengakuan berwenang
dari BSNP [AK 4.00]
o Berupa Tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat
dijurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi
dan jurnal internasional bereputasi [AK 3.00]
o Berupa Tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat dijurnal
ilmiah tingkat Provinsi, Jurnal Perguruan Tinggi
belum Terakreditasi secara Nasional, jurnal
internasional belum bereputasi dan Jurnal On Line
yang mempunyai alamat URL yang jelas [AK 2.00]
o Berupa Tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat
dijurnal ilmiah Tingkat Kabupaten/Kota [AK 1.00]
2) Makalah berupa Tinjauan Ilmiah Gagasan atau
Pengalaman terbaik (Best Practice) di bidang
Pendidikan Formal dan Pembelajaran [AK 2.00]
3) Tulisan Ilmiah Populer :
o Artikel Ilmiah Populer di bidang Pendidikan Formal
dan Pembelajaran pada Satuan Pendidikan dimuat
di media masa Tingkat Nasional [AK 2.00]
o Artikel Ilmiah Populer di bidang Pendidikan Formal
dan Pembelajaran pada Satuan Pendidikan dimuat
di media masa Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota
dan medi On Line yang mempunyai alamat website
resmi [AK 1.5]
4) Artikel Bidang Pendidikan
o Artikel gagasan ilmiah/Best Practice dalam bidang
pendidikan [AK 2.00]
pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan
pendidikan dimuat di jurnal ilmiah Tingkat Nasional
yang terakreditasi dan Jurnal Internasional
bereputasi [AK 2.00]
pendidikan dimuat di jurnal ilmiah Tingkat Provinsi,
Jurnal Perguruan Tinggi belum Terakreditasi secara
nasional, jurnal internasional belum bereputasi dan
jurnal on line yang mempunyai alamat URL yang
jelas [AK 1.00]
pendidikan dimuat di jurnal ilmiah Tingkat
Kabupaten/Kota [AK 1.00]
72
5.3.3 Publikasi Buku Teks Pelajaran, Modul/Diktat, Buku Pengayaan/Buku Pendidikan, Buku Pedoman
Guru/Kepala Sekolah/Tenaga Kependidikan Lainya
160. Publikasi Buku Teks Observasi:

Pelajaran,
Jenis publikasi ilmiah yang dilakukan  Hasil karya
Modul/Diktat, Buku Volume  Pernyataan keaslian
selama 1 tahun
Pengayaan/Buku hasil karya
1) Buku Teks Pelajaran
Pendidikan, Buku  Pengesahan oleh
Pedoman o Buku Teks Pelajaran yang telah disahkan
oleh BSNP atau pusat kurikulum [AK 6.00]
pejabat yang
Guru/Kepala berwenang
o Buku Teks Pelajaran yang dicetak oleh
Sekolah/Tenaga penerbit dan ber ISBN tanpa pengesahan
Kependidikan Lainya BSNP/Puskurbuk [AK 3.00]
o Buku Teks Pelajaran yang dicetak oleh
penerbit yang belum ber-ISBN [AK 1.00]
2) Modul/Diktat Pembelajaran *) :
o Modul dan Diktat yang digunakan di tingkat
Provinsi [AK 1.5]
o Modul dan Diktat yang digunakan di tingkat
Kabupaten/Kota [AK 1.00]
o Modul dan Diktat yang digunakan di
Sekolah [AK 0.5]
3) Buku dalam Pendidikan:
o Buku dalam Pendidikan yang dicetak oleh
penerbit dan ber-ISBN [AK 3.00]
o Buku dalam Pendidikan yang dicetak oleh
penerbit tetapi belum ber-ISBN [AK 1.5]
4) Buku Pedoman Guru/Kepala Sekolah/Tenaga
Kependidikan [AK 1.5]
5.3.4 Karya Terjemahan
161.Membuat Karya
Terjemahan
Jenis publikasi ilmiah yang dilakukan  Hasil karya
Volume  Pernyataan keaslian
selama 1 tahun
hasil karya
Buku hasil karya terjemahan [AK 1.0]  Pengesahan oleh
pejabat yang
berwenang
73
B. UNSUR PENUNJANG
6. Penunjang
6.1 Memperoleh Gelar/Ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang di ampunya

DAN PENSKORAN
162. Memperoleh Metode:  Ijazah
gelar/ijazah yang tidak Pengecekan dokumen  Surat Izin Belajar
sesuai dengan bidang Jenis Volume atau Surat Tugas
yang diampunya. belajar
1) Doktor/Spesialis 2 (S-3) [AK 15.00]
2) Magister/Spesialis 1 (S-2) [AK 10.00]
3) Sarjana (S-1) [AK 5.00]
6.2 Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah

DAN PENSKORAN
163. Melaksanakan tugas lain Metode:
yang relevan dengan fungsi Pengecekan dokumen
sekolah. Jenis Volume
1) Keikutsertaan dalam
 SK atau kartu anggota
organisasi profesi kepala
Asosiasi Profesi
sekolah (AKSI,MKKS/KKKS,
dan organisasi profesi
lannya):
o Pengurus Aktif
[AK 1.00]
o Anggota Aktif
[AK 0.75]
2) Menjadi anggota kegiatan  SK atau Kartu Anggota
kepramukaan sebagai:
Pramuka
o Pengurus Aktif
[AK 1.00]
o Anggota Aktif
[AK 0.75]
3) Menjadi tim penilai angka  SK Tim Penilai Angka Kredit
kredit kepala sekolah per
tahun [AK 0.50]
4) Menjadi tutor/pelatih/  SPT Tutor/Pelatih/Instruktur
instruktur/guru inti/tim
pengembang kurikulum per
2 JP [AK 0.04]
74
6.3 Memperoleh penghargaan/tanda jasa

DAN PENSKORAN
164. Memperoleh Metode:  Sertifikat/Piagam
Penghargaan/tanda jasa Pengecekan dokumen
Jenis Volume
Memperoleh
penghargaan/tanda jasa Satya
Lancana Karya Satya:
1) 30 tahun [AK 3.00]
2) 20 tahun [AK 2.00]
3) 10 tahun [AK 1.00]
6.1 Melakukan pembimbingan terhadap sekolah

DAN PENSKORAN
165. Melakukan pembimbingan Metode:  Laporan Pembimbingan
terhadap sekolah Pengecekan dokumen terhadap sekolah imbas per
Jenis Volume tahun
 Daftar hadir
Melakukan pembimbingan  Foto Kegiatan
terhadap sekolah imbas
[AK 1.00]
75
C. PERILAKU KERJA
7. Penilaian Perilaku Kerja Kepala Sekolah Menengah kEJURUAN
7.1 Formulir Penilaian Perilaku Kerja Kepala Sekolah oleh Atasan
1) Orientasi Pelayanan
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah bertingkah laku sopan terhadap semua peserta didik, orang tua,
dan guru teman sejawat.
2 Kepala Sekolah ramah dalam berkomunikasi terhadap semua peserta didik, orang
tua, dan guru teman sejawat.
3 Kepala Sekolah berpenampilan rapi, bersih dan sopan.
4 Kepala Sekolah pengelola pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
5 Kepala Sekolah memberikan motivasi kepada guru agar peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
6 Kepala Sekolah memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan
perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing tanpa memperdulikan
faktor personal.
7 Kepala Sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih
berbagai kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.
8 Kepala Sekolah membagi pengalamannya dengan guru dan kepala sekolah lainnya.
9 Kepala Sekolah menyediakan layanan informasi terkait dengan perkembangan
prestasi dan potensi peserta didik kepada orang tua, seperti papan pengumuman,
majalah sekolah, mading, media online dan lain-lain.
10 Kepala Sekolah menyediakan layanan informasi terkait dengan pelatihan guru dan
tenaga kependidikan untuk pengembangan diri guru dan tenaga kependidikan.
2) Komitmen
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah melaksanakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dalam menjalankan
tugasnya.
2 Kepala Sekolah menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa (NKRI).
3 Kepala Sekolah menunjukkan apresiasi dan toleransi terhadap keberagaman budaya,
suku, ras, dan agama kepada semua warga sekolah.
4 Kepala Sekolah mengutamakan kepentingan tugas jabatan di atas kepentingan pribadi,
kelompok dan/atau golongan.
5 Kepala Sekolah bekerja keras untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan
memberdayakan seluruh potensi sekolah.
6 Kepala Sekolah bekerja keras dengan ikhlas (tanpa diminta) untuk kemajuan satuan pendidikan.
7 Kepala Sekolah melakukan tugas jabatannya dan menerima tanggungjawab lebih daripada
yang seharusnya diemban.
3) Inisiatif Kerja
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan pembelajaran
2 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan kegiatan kesiswaan
3 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan sarana prasarana
sekolah
4 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan kualitas tenaga
pendidik dan kependidikan
5 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan pengelolaan
keuangan sekolah
6 Kepala sekolah mengadakan kerja sama dengan pihak lain di luar sekolah
7 Kepala sekolah mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di sekolah
8 Kepala sekolah membantu warga sekolah membantu warga sekolah meningkatkan dan
menyelesaikan pekerjaan
9 Kepala sekolah menunjukkan sikap semangat dalam melaksanakan pekerjaannya setiap hari
10 Kepala sekolah menunjukkan sikap antusias dalam melaksanakan pekerjaannya setiap hari
76
4) Kerjasama
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan
guru, tenaga kependidikan, dan teman sejawat.
2 Kepala Sekolah menghormati dan menghargai guru, tenaga kependidikan, dan
teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
3 Kepala Sekolah mendiskusikan data dan informasi tentang
kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik baik dalam pertemuan formal kepada
guru dan teman sejawat untuk kepentingan peserta didik.
4 Kepala Sekolah berkomunikasi dengan masyarakat sekitar untuk kemajuan
sekolah, dan berperanserta secara aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat.
5 Kepala Sekolah bersedia menerima masukan dari peserta didik, orang tua, guru,
tenaga kependidikan, dan teman sejawat untuk kemajuan prestasi belajar
peserta didik dan perkembangan sekolah.
6 Kepala Sekolah menerima dan melaksanakan keputusan
yang telah disepakati terkait dengan bidang tugas jabatannya.
5) Kepemimpinan
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala sekolah memberikan peringatan/sangsi kepada tenaga pendidik dan
kependidikan yang melangganggar aturan
2 Kepala sekolah memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan

yang melanggar aturan
3 Kepala sekolah memberikan teladan perilaku yang baik kepada warga sekolah
4 Kepala sekolah memberikan teladan kinerja yang baik kepada warga sekolah
5 Kepala sekolah memberikan motivasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan untuk
menyelesaikan tugas tugas dengan baik
6 Kepala sekolah mrmberikan job description dengan jelas kepada panitia atau tim di
sekolah
7 Kepala sekolah memberikan petunjuk dan arahan yang jelas kepada panitia atau tim
di sekolah
8 Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang
berperikaku dan berkinerja dengan baik
9 Kepala sekolah mengambil keputusan dengan cepat di sekolah
1 Kepala sekolah mengambil keputusan dengan tepat di sekolah

0
77
Formulir Registrasi Guru
IDENTITAS INDIVIDU
Nama : .............……………………………………………………………………………………….
NIK/No.KTP : …………………………………………………………………………………………………….
NIP : …………………………………………………………………………………………………….
NUPTK : …………………………………………………………………………………………………….
Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………………………………………………………………………….
Pangkat/Gol. : …………………………………………………………………………………………………….
Ruang/Jabatan
TMT sebagai Guru : …………………………………………………………………………………………………….

Masa Kerja : …………………………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………………………………….
Pendidikan Terakhir : …………………………………………………………………………………………………….
Jenis Guru : …………………………………………………………………………………………………….
Tugas Guru : …………………………………………………………………………………………………….
IDENTITAS INSTANSI
Nama Sekolah : …………………………………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………………………………….
Telp./Fax. : …………………………………………………………………………………………………….
Kelurahan : …………………………………………………………………………………………………….
Kecamatan : …………………………………………………………………………………………………….
Kab./Kota : …………………………………………………………………………………………………….
Provinsi : …………………………………………………………………………………………………….
78
7.2 Penilaian Perilaku Kerja Kepala Sekolah oleh Guru
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah bertingkah laku sopan terhadap semua peserta didik, orang tua, guru
2 Kepala Sekolah ramah dalam berkomunikasi terhadap semua peserta didik, orang tua,
guru dan tenaga kependidikan.
3 Kepala Sekolah berpenampilan sopan.
4 Kepala Sekolah berpenampilan rapi dan bersih
5 Kepala Sekolah motivasi kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing tanpa memperdulikan faktor
personal.
8 Kepala Sekolah mau membagi pengalamannya dengan guru dan kepala sekolah
lainnya terkait pelaksanaan tugas dan fungsinya.
majalah sekolah, mading, media online dan media lainnya.
0 tenaga kependidikan untuk pengembangan diri guru dan tenaga kependidikan.
2) Komitmen
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah melaksanakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dalam
menjalankan tugasnya.
suku, ras, dan agama.
4 Kepala Sekolah mengutamakan kepentingan tugas jabatan
di atas kepentingan pribadi, kelompok dan/atau golongan.
5 Kepala Sekolah bekerja keras untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik
dengan memberdayakan seluruh potensi sekolah.
6 Kepala Sekolah bekerja keras tanpa diminta untuk kemajuan satuan pendidikan
7 Kepala Sekolah melakukan tugas jabatannya sesuai dengan tanggungjawabnya
3) Inisiatif Kerja
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
sekolah
keuangan sekolah
79
4) Kerjasama
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah mengembangkan kerjasama dan membina
kebersamaan dengan guru, tenaga kependidikan, dan teman sejawat.
2 Kepala Sekolah menghormati dan menghargai guru, tenaga kependidikan, dan teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik baik dalam pertemuan formal dan
tidak formal kepada guru dan teman sejawat untuk kepentingan peserta didik.
5 Kepala Sekolah bersedia menerima masukan dari peserta didik, orang tua, guru
teman sejawat untuk kemajuan prestasi belajar
yang telah disepakati terkait dengan bidang tugas jabatan.
5) Kepemimpinan
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4

5 Kepala sekolah memberikan motivasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan

untuk menyelesaikan tugas tugas dengan baik
sekolah
di sekolah
8 Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan

yang berperikaku dan berkinerja dengan baik
80
Formulir Registrasi Tenaga Administrasi Sekolah
A. IDENTITAS INDIVIDU
Nama : NIK/No.KTP .............……………………………………………………………………………………….
: NIP : Tempat/Tanggal …………………………………………………………………………………………………….
Lahir : Pangkat/Gol. : …………………………………………………………………………………………………….
Ruang/Jabatan …………………………………………………………………………………………………….
TMT sebagai TAS : …………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Masa Kerja TAS : …………………………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………………………………….
B. IDENTITAS INSTANSI
Nama Sekolah : …………………………………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………………………………….
Telp./Fax. : Kelurahan …………………………………………………………………………………………………….
: Kecamatan : …………………………………………………………………………………………………….
Kab./Kota : …………………………………………………………………………………………………….
Provinsi : …………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
81
7.3 Formulir Penilaian Perilaku Kerja Kepala Sekolah Oleh Tenaga Administrasi Sekolah
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
guru, dan tenaga kependidikan.
tua, guru, tenaga kependidikan,
4 Kepala Sekolah berpenampilan rapi dan bersih.
5 Kepala Sekolah memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing tanpa mempedulikan
faktor personal.
8 Kepala Sekolah berbagi pengalamannya dengan guru dan kepala sekolah lainnya
terkait tugas dan fungsinya.
2) Komitmen
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah melaksanakan tugas jabatan tepat waktu.
3 Kepala Sekolah menunjukkan apresiasi dan toleransi terhadap keberagaman
budaya, suku, ras, dan agama.
4 Kepala Sekolah menyelesaikan tugas lain yang mendukung tugas fungsinya
6 Kepala Sekolah bekerja keras dengan ikhlas untuk kemajuan satuan pendidikan.
7 Kepala Sekolah melakukan tugas jabatannya sesuai dengan tanggungjawabnya
3) Inisiatif Kerja
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan layanan
ketatausahaan
sekolah
sekolah
keuangan sekolah
82
4) Kerjasama
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan guru
2 Kepala Sekolah menghormati dan menghargai guru dan tenaga kependidikan
sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik baik dalam pertemuan formal maupun
tidak formal.
5 Kepala Sekolah bersedia menerima masukan dari peserta didik, orang tua, guru, dan
tenaga kependidikan untuk kemajuan prestasi belajar
5) Kepemimpinan
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4


sekolah
di sekolah

83
Formulir Registrasi Komite Sekolah
IDENTITAS INDIVIDU
Nama : .............……………………………………………………………………………………….
NIK/No.KTP : …………………………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………………………………….
IDENTITAS INSTANSI KEPALA SEKOLAH BERTUGAS
Nama Sekolah : …………………………………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………………………………….
Telp./Fax. : …………………………………………………………………………………………………….
Kelurahan : …………………………………………………………………………………………………….
Kecamatan : …………………………………………………………………………………………………….
Kab./Kota : …………………………………………………………………………………………………….
Provinsi : …………………………………………………………………………………………………….
84
7.4 Formulir Penilaian Perilaku Kerja Kepala Sekolah Oleh Komite Sekolah
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
guru, tenaga kependidikan dan teman sejawat.
tua, guru, tenaga kependidikan dan teman sejawat.
4 Kepala Sekolah berpenampilan rapi dan bersih.
5 Kepala Sekolah memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing tanpa mempedulikan
faktor personal.
8 Kepala Sekolah berbagi pengalamannya dengan guru dan kepala sekolah lainnya
terkait dengan pelaksanaan tugasnya.
2) Komitmen
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
suku, ras, dan agama kepada semua warga sekolah.
7 Kepala Sekolah melakukan tugas jabatannya sesuai tanggungjawabnya
3) Inisiatif Kerja
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
sekolah
keuangan sekolah
85
4) Kerjasama
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan guru,
tenaga kependidikan dan teman sejawat.
2 Kepala Sekolah menghormati dan menghargai guru, tenaga kependidikan dan teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
tidak formal kepada guru dan teman sejawat untuk kepentingan peserta didik.
5) Kepemimpinan
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4


sekolah
di sekolah
8 Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang
berperikaku dan berkinerja dengan baik
86
Formulir Registrasi Peserta Didik
IDENTITAS INDIVIDU
Nama : .............……………………………………………………………………………………….
NISN : …………………………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………………………………….
Kelas : …………………………………………………………………………………………………….
IDENTITAS INSTANSI
Nama Sekolah : …………………………………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………………………………….
Telp./Fax. : …………………………………………………………………………………………………….
Kelurahan : …………………………………………………………………………………………………….
Kecamatan : …………………………………………………………………………………………………….
Kab./Kota : …………………………………………………………………………………………………….
Provinsi : …………………………………………………………………………………………………….
87
7.5 Formulir Penilaian Perilaku Kerja Kepala Sekolah Oleh Peserta Didik
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah bertingkah laku sopan terhadap semua peserta didik.
2 Kepala Sekolah ramah dalam berkomunikasi terhadap semua peserta didik.
3 Kepala Sekolah berpenampilan sopan
4 Kepala Sekolah berpenampilan rapi dan bersih
5 Kepala Sekolah memotivasi kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
7 Kepala Sekolah mendorong peserta didik untuk berprestasi
8 Kepala Sekolah berprilaku adil kepada semua peserta didik
majalah sekolah, mading, media online dan media lainnya
10 Kepala Sekolah menyediakan layanan informasi terkait dengan pengembangan diri
atau potensi peserta didik kepada orang tua.
2) Komitmen
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
2 Kepala Sekolah menunjukkan toleransi terhadap keberagaman budaya,
5 Kepala Sekolah banyak meluangkan waktu untuk sekolah
3) Inisiatif Kerja
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
2 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan kegiatan
peserta didik
3 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan sarana
prasarana sekolah untuk kegiatan peserta didik
4 Kepala sekolah mengadakan kerja sama bidang kesiswaan dengan pihak lain di luar
sekolah
5 Kepala sekolah mampu menyelesaikan masalah-masalah kesiswaan yang terjadi di
sekolah
6 Kepala sekolah membantu siswa meningkatkan prestasi siswa dalam bidang akademik
dan non akademik
7 Kepala sekolah menunjukkan sikap semangat dalam melaksanakan pekerjaannya
setiap hari
8 Kepala sekolah menunjukkan sikap antusias dalam melaksanakan pekerjaannya setiap
hari
88
4) Kerjasama
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah menghormati dan menghargai para guru
2 Kepala Sekolah menghargai peserta didik
3 Kepala Sekolah berkomunikasi dengan masyarakat sekitar
4 Kepala Sekolah bersedia menerima masukandari siapapun
5 Kepala Sekolah bekerjasama dengan orangtua
5) Kepemimpinan
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala sekolah memberikan peringatan/sangsi kepada peserta didik yang melanggar
aturan
2 Kepala sekolah memberikan pembinaan kepada peserta didik yang melanggar aturan
5 Kepala sekolah memberikan motivasi kepada peserta didik untuk melaksanakan tugas
tugasnya dengan baik
6 Kepala sekolah mrmberikan job description dengan jelas kepada panitia, pengurus
atau tim di di kesiswaan dengan baik
7 Kepala sekolah memberikan petunjuk dan arahan yang jelas kepada panitia, pengurus
atau tim di kesiswaan dengan baik
8 Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berperilaku dan
berkinerja dengan baik
89
Formulir Registrasi Tenaga Laboratorium Sekolah
Nama : .............……………………………………………………………………………………….
NIK/No.KTP : …………………………………………………………………………………………………….
NIP : Tempat/Tanggal …………………………………………………………………………………………………….
Ruang/Jabatan …………………………………………………………………………………………………….
TMT sebagai TAS :
Masa Kerja TAS : …………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………………………………….
Nama Sekolah : …………………………………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………………………………….
: Kecamatan : …………………………………………………………………………………………………….
Kab./Kota : …………………………………………………………………………………………………….
Provinsi : …………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
90
7.6 Formulir Penilaian Perilaku Kerja Kepala Sekolah Oleh Tenaga Laboratorium Sekolah
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah bertingkah laku sopan dan ramah terhadap semua peserta didik,
2 Kepala Sekolah ramah dalam berkomunikasi terhadap semua peserta didik, guru,
3 Kepala Sekolah berpenampilan bersih, rapi dan sopan.
4 Kepala Sekolah mengelola pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
5 Kepala Sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
faktor personal.
8 Kepala Sekolah mau membagi pengalamannya terkait pelaksanaan tugasnya.
prestasi dan potensi peserta didik kepada orang tua.
2) Komitmen
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
7 Kepala Sekolah melakukan tugas jabatannya sesuai ketentuan.
3) Inisiatif Kerja
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan pelayanan
laboratorium sekolah
pemanfaatan laboratorium
sekolah khususnya laboratorium
keuangan sekolah
91
4) Kerjasama
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
tidak formal untuk kepentingan peserta didik.
5) Kepemimpinan
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4


sekolah
di sekolah

92
Formulir Registrasi Tenaga Perpustakaan Sekolah
Nama : .............……………………………………………………………………………………….
NIK/No.KTP : …………………………………………………………………………………………………….
NIP : Tempat/Tanggal …………………………………………………………………………………………………….
Ruang/Jabatan …………………………………………………………………………………………………….
TMT sebagai TAS :
Masa Kerja TAS : …………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………………………………….
Nama Sekolah : …………………………………………………………………………………………………….
NPSN : …………………………………………………………………………………………………….
: Kecamatan : …………………………………………………………………………………………………….
Kab./Kota : …………………………………………………………………………………………………….
Provinsi : …………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
93
7.7 Formulir Penilaian Perilaku Kerja Kepala Sekolah Oleh Tenaga Perpustakaan Sekolah
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala Sekolah bertingkah laku sopan dan ramah terhadap semua peserta didik,
2 Kepala Sekolah ramah dalam berkomunikasi terhadap semua peserta didik, guru,
3 Kepala Sekolah berpenampilan bersih, rapi dan sopan.
4 Kepala Sekolah mengelola pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
5 Kepala Sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
faktor personal.
8 Kepala Sekolah mau membagi pengalamannya terkait pelaksanaan tugasnya.
prestasi dan potensi peserta didik kepada orang tua.
2) Komitmen
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
7 Kepala Sekolah melakukan tugas jabatannya sesuai ketentuan.
3) Inisiatif Kerja
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
1 Kepala sekolah memiliki gagasan baru atau inovasi untuk meningkatkan pelayanan
perpustakaan sekolah
pemanfaatan perpustakaan sekolah
sekolah khususnya perpustakaan sekolah
keuangan sekolah
94
4) Kerjasama
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4
tidak formal untuk kepentingan peserta didik.
5) Kepemimpinan
INDIKATOR SKOR
0 1 2 3 4


sekolah
di sekolah

95

Rubrik PKKSMK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rubrik PKKSMK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Formulir Penilaian Sasaran Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

11. Kepala Sekolah Studi dokumen: Prestasi Non Tahun

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

12. Kepala Studi Dokumen: Tahun Tahun

Industri dan yang diterima di DU/DI

13. Kepala Studi Dokumen: Tahun Tahun

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

1.1.2.7 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pembiayaan

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

1.1.3 Pengawasan dan Evaluasi

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

METODE PENILAIAN DAN

1.1.4 Kepemimpinan Sekolah

1.1.5 Sistem Informasi Manajemen

2.1.2 Program Pengembangan Projek Kewirausahaan

3.1.2 Melaksanakan Supervisi Guru

3.1.4 Melaksanakan Evaluasi Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

5. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

5.1.2 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional/Teknis

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

156. Mengikuti Diklat Observasi:

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

5.3 Melaksanakan Publikasi Ilmiah

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

158. Presentasi pada

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

160. Publikasi Buku Teks Observasi:

5.3.4 Karya Terjemahan

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN DAN PENSKORAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

6.2 Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

6.1 Melakukan pembimbingan terhadap sekolah

BUTIR PENILAIAN METODE PENILAIAN BUKTI FISIK

2 Kepala sekolah memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan

9 Kepala sekolah mengambil keputusan dengan cepat di sekolah

1 Kepala sekolah mengambil keputusan dengan tepat di sekolah

TMT sebagai Guru : …………………………………………………………………………………………………….

2 Kepala sekolah memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan

5 Kepala sekolah memberikan motivasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan

8 Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan

9 Kepala sekolah mengambil keputusan dengan cepat di sekolah

10 Kepala sekolah mengambil keputusan dengan tepat di sekolah