Anda di halaman 1dari 50

CV.

CAHAYA ASRI

METODE KONSTRUKSI
UMUM

A. PENDAHULUAN

Metode konstruksi proyek adalah keterangan yang detail, yang tersusun rapi dan menerangkan

tentang konstruksi proyek, yang terdiri dari :

➢ Keterangan tentang lingkup pekerjaan dan detail pekerjaan

➢ Keterangan tentang urutan pekerjaan secara umum dan detail

➢ Hubungan timbal balik antar pekerjaan

➢ Penjelasan detail dari metode

➢ Volume pekerjaan

➢ Peralatan yang digunakan

➢ Sumber daya yang digunakan

➢ Target dari jadwal pekerjaan

➢ Dan lain-lain

Metode konstruksi proyek adalah bagian yang sangat penting dalam proyek konstruksi untuk

mendapatkan tujuan dari proyek, yaitu biaya, kualitas dan waktu. Hal yang berpengaruh dalam metode

adalah :

➢ Kondisi dari lokasi proyek

➢ Volume pekerjaan

➢ Keadaan sekitar dari lokasi proyek

➢ Keadaan jalan akses untuk material dan peralatan

➢ Ketersediaan alat

➢ Tingkat kualitas yang dibutuhkan

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

➢ Jadwal waktu pelaksanaan (schedule)

➢ Ketersediaan dari teknologi konstruksi dan sumber dayanya

➢ Dan lain-lain

Proyek Pembangunan Asrama Siswa dan Guru Serta Sarana Olahraga di Kab. Merauke.

B. KOORDINASI LAPANGAN

Pada pekerjaan gedung, ada beberapa pekerjaan yang berbeda yang berhubungan satu dengan yang

lain. Pada umumnya terdapat pada pekerjaan arsitek dan M/E. Hubungannya dijelaskan sebagaia

berikut :

➢ Pekerjaan arsitek ada banyak hubungan dengan pekerjaan M/E, khususnya finishing dinding

dan langit-langit / plafond.

➢ Hubungan tersebut harus diperhatikan untuk menghindari keterlambatu telan pekerjaan.

➢ Sangat penting untuk mengidentifikasi hubungan arsitek dan M/E dalam perencanaan metode.

Dibawah ini flow chart yang menerangkan hubungan antara pekerjaan arsitek dan M/E :

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

URUTAN PEK.
ARSITEKTUR -
M/E

PLAFON DINDING LANTAI

PEMAS. PASANG
RANGKA INSTALASI M/E M/E SPARING PENUTUP
PLAFON LANTAI

PEMASANGAN
PEMAS. PLAFON PLESTER
LIST PLAFON

BUKAAN
CAT ACI JENDELA &
PINTU

PEMAS. PEMAS. KUSEN


PEMAS. ALAT-
ASESORIES JENDELA &
ALAT M/E
PLAFON PINTU

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA OLAHRAGA

DI KAB. MERAUKE (ASRAMA 2018-09 ULANG)

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

I. PENDAHULUAN

➢ DATA ADMINISTRASI

➢ LINGKUP PEKERJAAN

➢ DATA ADMINISTRASI

NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA

SARANA OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE

(ASRAMA 2018-09 ULANG)

ALAMAT : MERAUKE

PEMILIK : KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH

TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

LINGKUP PEKERJAAN : PERSIAPAN, STRUKTUR, ARSITEKTUR, MEP & PSU

WAKTU PELAKSANAAN : 90 HARI KALENDER

➢ LINGKUP PEKERJAAN

A PEKERJAAN PERSIAPAN
B PEKERJAAN ASRAMA SISWA DAN GURU
I PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN
II PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
III PEKERJAAN BETON BERTULANG
IV PEKERJAAN KUZEN, PINTU DAN JENDELA
PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN
V
PENGUNCI
VI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
VII PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
VIII PEKERJAAN SANITASI
IX PEKERJAAN PENGECATAN
C PEKERJAAN AKHIR

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

II. TAHAPAN PERSIAPAN

1. Perencanaan Site Plan dan Site Facility

Untuk kelancaran proses pelaksanaan maka perlu disusun tata letak dan lokasi untuk

berbagai fasilitas dan pendukung selama proses pelaksanaan. Fasilitas tersebut berupa :

- Direksi Keet

- Barak Pekerja

- Fasilitas MCK

- Air, Listrik dan Penerangan

- Gudang

- Dan fasilitas lainnya yang diperlukan selama pelaksanaan

Site plan ini disusun sedemikian rupa agar tercapai efektifitas setiap kegiatan yang

berlangsung selama proses konstruksi. Dengan demkian setiap proses tidak mengalami

hambatu telan dan pemanfaatan lahan proyek yang ada cukup untuk menghimpun semua

proses pendukung.

❖ Papan Nama Proyek

Papan nama proyek adalah papan nama yang menunjukkan nama dan identitas proyek

yang berisi meliputi :

- Nama proyek

- Letak proyek

- Anggaran / nilai proyek

- Asal anggaran proyek

- Pelaksana proyek

- Pengawas proyek

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

❖ Penerangan Lokasi Pekerjaan dan Pengamanan Proyek

Penerangan lokasi pekerjaan dilakukan pada waktu lembur untuk para pekerja serta untuk

menerangi lokasi untuk para pekerja agar semua wilayah lingkungan proyek dapat

terpantau.

Keamanan satpam perusahaan dan pagar pengaman sekeliling proyek agar wilayah

proyek dapat terpantau dan dapat dilakukan pengaman sehingga barang ataupun alat

tidak hilang keamanan dan penerangan dilakukan selama proyek berlangsung.

❖ Gudang Bahan dan Direksi Keet

Kantor direksi akan kami bangun dekat dengan lokasi pekerjaan yang sifatnya sementara

dengan material dinding menggunakan balok kayu kelas III dengan tripleks 4 mm sebagai

penutup dilengkapi pintu dan jendela seperlunya dan lantai berupa rabat beton plesteran.

Kantor direksi akan kami lengkapi dengan meja dan kursi kerja, kursi lipat dan kotak

PPPK.

2. Shop Drawing

Sebelum proyek pelaksanaan setiap kelompok item pekerjaan disiapkan Shop Drawing

(Gambar kerja).

Bagan alir untuk shop drawing digambarkan dalam diagram berikut :

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

3. Persiapan Material (Material Preparation)

Setiap item pekerjaan, disiapkan contoh-contoh material untuk mendapatkan persetujuan dari

konsultan pengawas/ owner . Bahan / material ini, setelah adanya persetujuan dari Konsultan

pengawas / owner dijadikan acuan material yang akan dikirim ke lapangan untuk pelaksanaan

yang bersangkutan.

Proses persetujuan material dapat digambarkan dengan diagram alir sebagai berikut :

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

4. Pekerjaan Pengukuran dan pasang Bouwplank

Pemasangan Bouwplank/Pengukuran dimulai sesudah lokasi pekerjaan bersih dari semak-

semak dan lainnya. Tiang bouwplank harus terpasang kuat, papan ketam halus dan lurus

pada sisi atasnya, tiap sudut harus siku. Untuk kayu bouwplank tiang kayu digunakan kayu

5/7 cm dan papan bouwplank bagian atasnya diserut rata dan bersih agar permukan peil

bangunan yang telah ditentukan sama permukaannya.

III. TAHAPAN PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI

1. Galian Tanah Pondasi Pasangan Batu Karang.

Tahap-tahap pekerjaan galian tanah pondasi batu karang yaitu:

- Penggalian tanah untuk pondasi batu karang dilakukan secara hati-hati serta harus

mengetahui ukuran panjang, lebar dan kedalaman pondasi. Tebing dinding galian tanah

pondasi dibuat dengan perbandingan 5:1 untuk jenis tanah yang kurang baik dan untuk

jenis tanah yang stabil dapat dibuat dengan perbandingan 1:10 atau dapat juga dibuat

tegak lurus permukaan tanah tempat meletakkan pondasi.

- dalamnya suatu galian tanah ditentukan oleh kedalamnya tanah padat/tanah keras

dengan daya dukung yang cukup kuat, min 0.5 kg/cm2

- bila tanah dasar masih jelek, dengan daya dukung yang kurang dari 0.5 kg/cm2, maka

galian tanah harus diteruskan, sampai mencapai kedalaman tanah yang cukup kuat,

dengan daya dukung lebih dari 0.5 kg/cm2.

- Lebar dasar galian tanah pondasi hendaknya dibuat lebih lebar dari ukuran pondasi agar

tukang lebih leluasa bekerjanya

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

- Semua galian tanah harus ditempatkan diluar dan agak jauh dari pekerjaan penggalian

agar tidak mengganggu pekerjaan.

2. Urugan Tanah Kembali

Urugan tanah kembali pondasi dilaksanakan setelah pembuatan pondasi galian dilaksanakan

dengan terlebih dahulu tanah dibersihkan dari lapisan tanah humus dan lapisan organik,

kemudian permukaan tanah dikasarkan dan dibasahi dengan air agar timbunan mudah

monolit dengan tanah dasar. Bahan timbunan diambil dari hasil galian setempat yang dipilih

dan disetujui oleh Direksi/Pengawas. Pada saat penimbunan dilaksanakan secara berlapis-

lapis didapatkan, tebal lapisan pertama dengan lapisan selanjutnya± 20 cm dan dipadatkan

selapis demi lapis hingga mencapai garis elevasi rencana. Pemadatan dilakukan dengan

memakai stamper/Hand Compector.

3. Urugan Tanah Kembali

Urugan tanah kembali pondasi dilaksanakan setelah pembuatan pondasi galian dilaksanakan

dengan terlebih dahulu tanah dibersihkan dari lapisan tanah humus dan lapisan organik,

kemudian permukaan tanah dikasarkan dan dibasahi dengan air agar timbunan mudah

monolit dengan tanah dasar. Bahan timbunan diambil dari hasil galian setempat yang dipilih

dan disetujui oleh Direksi/Pengawas. Pada saat penimbunan dilaksanakan secara berlapis-

lapis didapatkan, tebal lapisan pertama dengan lapisan selanjutnya± 20 cm dan dipadatkan

selapis demi lapis hingga mencapai garis elevasi rencana. Pemadatan dilakukan dengan

memakai stamper/Hand Compector.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

4. Urugan Pasir dibawah pondasi

Urugan pasir dibawah pondasi dilakukan sebelum pondasi terpasang agar tidak terjadi

penurunan. Pada saat penimbunan dilaksanakan secara berlapis-lapis didapatkan, tebal

lapisan pertama dengan lapisan selanjutnya ± 20 cm dan dipadatkan selapis demi lapis

hingga mencapai garis elevasi rencana. Pemadatan dilakukan dengan memakai

stamper/Hand Compector.

5. Timbunan Karang kasar/karang

Dilakukan menggunakan timbunan batu karang sesuai gambar kerja.

6. Pondasi batu kosong/Aanstamping.

Pekerjaan pasangan aanstamping/batu kosong dikerjakan setelah lapisan pasir urug

selesai. Pasangan batu kosong dipasang setebal 10 cm dari material batu kali dengan perekat

pasir urug.

7. Pondasi Batu Karang

Pemasangan batu kali :

a. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

b. Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan

urugan pasir.

c. Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.

d. Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan tinggi

25cm dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar

batu kemudian siramlah pasangan batu kosong tersebut dengan air.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

e. Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan, sesuai

ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata.

8. Pondasi Rollag Batu Karang

Pondasi rollag batu karang merupakan pondasi yang diaplikasikan untuk menopang berat

beban pada bangunan. Namun, pada saat ini pondasi rollag batu karan telah lama

ditinggalkan. Selain mahal, pemasangannya pun membutuhkan waktu yang lama serta tidak

memiliki kekuatan yang bisa diandalkan. Akan tetapi, pondasi ini tetap digunakan untuk

menahan beban ringan, misalnya pada teras.

Rollag batu karan merupakan pondasi sederhana yang fungsinya bukan menyalurkan beban

bangunan, melainkan untuk menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada

ujung lantai. Fungsinya hampir sama dengan sloof gantung namun rollag batu karan tidak

sekuat sloof gantung dan tidak semahal sloof gantung.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

IV. TAHAPAN PEKERJAAN STRUKTUR

1. Pekerjaan Sloof / Tie Beam, Kolom, Balok, Ring balok Dan Plat lantai

A. Sloof / Tie Beam

Sloof beton bertulang adalah struktur yang berfungsi sebagi penyebar/pembagi beban merata

yang diteruskan ke pondasi. Selain berfungsi sebagai penyebar/pembagi beban di atasnya

juga sebagai pengaku antara kolom dengan kolom atau sebagai rigid frame.Sloof biasanya

berpenampang segi empat dan berada diantara permukaan tanah tergantung dariperencana

menempatkan sloof sebagai rigid frame atau flexible frame.Di dalam pelaksanaan pekerjaan

sloof untuk memudahkan di pelaksanaan di lapangan pekerjaandilaksanakan setelah

sebagian tanah urug dikerjakan dan simultan dengan pekerjaan pondasi.Pelaksanaan

Pekerjaan Sloof dilaksanakan setelah 60% dari pekerjaan Pondasi baik plat atau punbatu

gunung selesai. (Analisa teknis waktu bisa dilihat dalam table uraian analisa teknis

dokumenpenawaran ini) Berdasarkan pengalaman akan ada beberapa kendala yang dihadapi

saat pekerjaan sloof yaitu :

1. Pertemuan antara kolom dan sloof perlu diperhatikan join dan penulangannya sesuai

dengan gambar atau atas arahan direksi lapangan.

2. Stek kolom praktis perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan perlunya pemahaman

terhadap pelaksanaan sehingga stek kolom praktis pada posisi yang tepat.

B. Kolom Utama

Kolom Utama Kolom merupakan struktur yang menahan beban axial dan lateral sangat

diperlukan sekali ketelitian dan presisinya.Bekisting kolom memakai Multiplek 9 mm supaya

dihasilkan presisi dan kehalusan permukaankolom terjaga, karena sebagian besar akan

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

terekspos baik dari segi struktur dan arsitektur kolom akan tercapai maksud dan

tujuannya.Sifat kolom yang rumit didalam struktur perlu diperhatikan adalah proses fabrikasi

mulai daribekisting pembesian dan pengecoran balok.Bekisting harus kuat dan kokoh,

pengecekan vertikal dalam pelaksanaan pemasangan bekistingperlu dilaksanakan dari dua

arah, untuk menghindarkan terjadinya puntiran.Didalam pembesian yang perlu diperhatikan

adalah sambungan dan tekukan atau sambunganoleh para pelaksana lapangan tidak kurang

dari 1 m.

Sambungan bisa di bengkokan ke arah balok atau bisa juga di bengkokan ke arah plat lantai.

Besi tidak boleh menempel pada bekisting atau selimut beton minimal 5 cm. Pengecoran

kolom memakai ready mix / atau persetujuan khusus bila digunakan cor manual mengingat

kondisi daerah setempat, dengan mutu beton K-175, mempunyai arti bahwa beton tersebut

mampu menahan beban 275 kg/ cm2 setelah berumur 28 hari. Yang perlu diperhatikan dalam

pelaksanaan bila memakai system manual perlu diperhatikan job mix secara kasat mata

memang semen diperbanyak, tetapi selain semen sebagai pembentukan kualitas beton juga

campuran air perlu diperhatikan, karena volume air yang berlebihan dalam pelaksanaan dapat

beresiko menurunkan kuat tekan beton, bleeding,shrinkage.Pengecoran kolom perlu

diperhatikan adalah pemberhentian / stop cor, stop cor dilaksanakan di ¾ tinggi kolom atau

dalam pelaksanaan proyek ini di ketinggian 2.5 meter dari lantai beton. Hal ini menjaga

instabilitas dalam pekerjaan dimana momen kolom pada ketinggian ¾. Sambungan beton

lama dan beton baru perlu memakai cairan semen atau bahan lainnya yang telah

direkomendasikan oleh direksi lapangan.Pembukaan bekisting perlu ketelitian supaya bisa

digunakan untuk pekerjaan berikutnya dan bilaterjadi beton keropos segera ditutup dengan

plaster 1:2 dengan sebelumnya diberi perekat semen atau atas arahan dari direksi lapangan.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

Kolom Utama

C. Balok, Ring dan Plat Lantai

Balok Utama / Ring Balok / Plat lantai Balok Utama Struktur atau selanjutnya disebut Balok

terdiri dari berbagai macam ukuran. Top of Beam atau sisi atas balok mengikuti ketinggian

plat lantai.Didalam pelaksanan seorang pelaksana harus cakap dan memahami system

penulangan karena mempunyai tulangan tumpuan dan tulangan lapangan.Tulangan tumpuan

mempunyai ciri-ciri :

i. Terletak di ¼bentang buhul

ii. Tulangan bagian atas biasanya lebih banyak

iii. Begel / Besi sengkang semakin rapat Tulangan lapangan mempunyai ciri-ciri :

- Terletak di ½ bentang bagian tengah

- Tulangan bagian bawah biasanya lebih banyak

- Begel / Besi sengkang lebih lebar dibandingkan dengan tulangan tumpuan

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

KOORDINASI URUTAN PEKERJAAN ARSITEKTUR DAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

Dalam suatu proyek gedung, terdapat beberapa pekerjaan yang berbeda satu sama lain tetapi

memerlukan koordinasi yang baik antar pekerjaan. Biasanya terdapat pada pekerjaan gedung, ada

beberapa pekerjaan yang berbeda yang berhubungan satu dengan yang lain. Pada umumnya terdapat

pada pekerjaan arsitek dan M/E. Hubungannya dijelaskan sebagaia berikut :

➢ Pekerjaan arsitek ada banyak hubungan dengan pekerjaan M/E, khususnya finishing dinding dan

langit-langit / plafond.

➢ Hubungan tersebut harus diperhatikan untuk menghindari keterlambatu telan pekerjaan.

➢ Sangat penting untuk mengidentifikasi hubungan arsitek dan M/E dalam perencanaan metode.

Dibawah ini flow chart yang menerangkan hubungan antara pekerjaan arsitek dan M/E :

URUTAN PEK.
ARSITEKTUR -
M/E

PLAFON DINDING LANTAI

PEMAS. PASANG
RANGKA INSTALASI M/E M/E SPARING PENUTUP
PLAFON LANTAI

PEMASANGAN
PEMAS. PLAFON PLESTER
LIST PLAFON

BUKAAN
CAT ACI JENDELA &
PINTU

PEMAS. PEMAS. KUSEN


PEMAS. ALAT-
ASESORIES JENDELA &
ALAT M/E
PLAFON PINTU

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

V. TAHAPAN PEKERJAAN ARSITEKTUR

Urutan-urutan pekerjaan sebagai berikut:

➢ Pekerjaan Dinding Batu Tela

➢ Pekerjaan Plesteran

➢ Pekerjaan Acian

➢ Pekerjaan Keramik Lantai

➢ Pekerjaan Plafond Triplek + Rangka Kayu

➢ Pemasangan Kusen + Daun Pintu & Jendela kayu

➢ Pekerjaan Pengecatan

➢ Pekerjaan Atap Soka Ceria

PEKERJAAN DINDING BATU TELA

Ketentuan Umum

1. Batu tela yang akan digunakan harus direndam dalam air sampai pada kondisi jenuh air.
2. Pasangan berapen (pasangan batu tela dibawah permukaan tanah) yakni pada dinding diatas
permukaan sloof / balok / pondasi sampai minimum 20 cm diatas permukaan lantai, memakai
adukan semen pasir 1 : 2.
3. Pasangan batu tela kedap air memakai adukan semen pasir 1 : 2 antara lain seperti pada dinding-
dinding dapur, kamar mandi. Pasangan batu tela biasa memakai adukan semen pasir 1 : 4
4. Kualifikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar -benar ahli dalam teknik
pemasangannya.
5. Dibutuhkan peralatan kerja yang memadai seperti teodholit, waterpass, unting-unting, selang dan
benang ukur serta memasang patok-patok/ papan pedoman.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

Tahapan Proses :

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir (jika


ada)

Pasangan batu tela dilaksanakan sesuai jalur danbentuk yang Pekerja


ditentukan dalam gambar rencana.Kondisi lokasi pasangan Surveyor
harus bersih dariberbagai macam kotoran dan bahan-bahan
lainyang dapat mengganggu/ merusak daya rekat
Dilakukan pengukuran sebagai pedoman untuk ketepatan Pekerja
pasangan dengan membuat/memasang patok-patok atau papan Surveyor
yang diberi benang ukur sebagai pedoman guna pelaksanaan
pekerjaan.
Pasangan batu tela harus dalam kondisi rapat adukan (naad/ Pelaksana /
siar-siarnya terisi atau penuh dengan adukan), sedangkan tebal Surveyor
naad/ siar pasangan batu tela +_ 1 cm dan naad/ siar harus
dibuat cekung atau rata (tidak boleh menonjol kepermukaan
batu tela).
Untuk pedoman kedataran pasangan batu tela, tiap-tiap Pekerja
pemindahan benang pedoman tidak boleh lebih dari 20 cm
diatas pasangan batu tela.
Pemasangan pasangan batu tela dilakukan bertahap, dalam Pekerja
satu hari pasangan tidak boleh lebih tinggi dari 1 meter serta
diikuti dengan cor kolom praktis. Bidang pasangan batu tela
yang luasnya maksimal 12 m2 harus ditambahkan kolom dan
balok penguat praktis dengan jarak antar kolom satu dengan
yang lain maksimal 4 meter.
Tidak diperkenankan memasang batu tela yang ukurannya Pekerja
kurang dari setengahnya.
Pasangan batu tela harus dilindungi dari pengaruh langsung Pekerja
sinar/ panas matahari, serta harus dijaga kondisi
kelembabannya dengan membasahi permukaan pasangan batu

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

tela selama 10 hari.


Jika pada pasangan batu tela terdapat pintu, jendela, lubang Pekerja
ventilasi dan lainnya, maka pasangan batu tela hendaknya Pelaksana/Quality
ditinggalkan sampai rangka kusen selesai dipasang ditempat Control
yang tepat setelah itu baru dilanjutkan kembali dengan semua
naad/ siar antara rangka kusen dengan pasangan batu tela
harus diisi dengan adukan sekurang-kurangnya tebal 1 cm.
Tempat-tempat yang harus dibuat lubang akan dipersiapkan Pekerja
terlebih dahulu dengan menyumbat memakan potongan pipa Pelaksana/Quality
PVC untuk diameter besar maupun diameter kecil. Control
Bila terdapat pasangan pipa atau alat-alat yang ditanam dalam Pekerja
dinding, maka harus dibuka pahatan secukupnya pada
pasangan batu tela (sebelum diplester). Pada pahatan tersebut
setelah dipasang pipa/ alat lain harus ditutup dengan adukan
plesteran yang dilaksanakan secara sempurna dan dikerjakan
bersama-sama dengan plasteran seluruh bidang dinding.
Pada pertemuan antara dinding batu tela dengan kolom/ dinding Pekerja
beton harus menggunakan angkur besi beton 0 10 mm
sepanjang 30 cm dan dipasang setiap jarak 30 cm yang dibor
dengan kedalaman 5 cm.
Check hasil akhir pekerjaan pasangan batu tela agar tetap rata, Pelaksana/Quality
rapi dan lot dengan toleransi Control terhadap bidang pada arah
diagonal dinding seluas 9 m2 tidak lebih dari 0,5 cm (sebelum
diaci/ diplester) sedangkan toleransi terhadap as dinding
maksimal 1 cm (sebelum diaci/ diplester).

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

PEKERJAAN PLESTERAN

Ketentuan Umum

a. Sebelum diplester, permukaan dinding harus dibersihkan dan dibasahi dengan air, naad siarnya
dikorek sedalam 1 cm. Tebal plesteran disesuaikan dengan yang disyaratkan.
b. Pada dinding trasram/rapat air, adukan campuran semen pasir 1:3 seperti yang ditentukan dalam
shop drawing.
c. Pasir pasang yang digunakan harus diayak terlebih dahulu dengan mata ayakan seperti yang
disyaratkan.
d. Instalasi M & E telah terpasang sesuai dengan koordinat titik M & E pada gambar kerja termasuk
juga pipa-pipa atau alat-alat lainnya.
e. Untuk lokasi pekerjaan yang tidak berada dibawah atap, selama waktu hujan harus diberi
perlindungan dengan menutup bagian atas dinding dengan bahan pelindung yang sesuai.
f. Kualifikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar-benar ahli dalam teknik
pemasangannya.
g. Dibutuhkan peralatan kerja yang memadai seperti waterpass, unting-unting, selang dan benang ukur
serta jidar (allumunium atau kaso) untuk meratakan plesteran.

Tahapan Pelaksanaan

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir


(Jika Ada)
Permukaan dinding batu tela dibasahi dengan air sampai Surveyor
basah secara merata
Dibuat sipatan pada dinding dengan posisi diatas plafond Pekerja
dan pada pertemuan dengan tembok sebagai pedoman
kerataan dan tegak lurus plesteran (harus lot), lalu pasang
tarikan benang vertical dan horizontal untuk caplakan
kepalaan dan cek tarikan benangnya (cek ketebalan
plesteran)

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

Kepalaan plesteran harus tegak lurus dengan benang Pekerja


sipatan atas dan bawah dan dibuat dengan lebar 5 cm untuk Pelaksana
tiap-tiap jarak 1,5 m. Diperlukan 3 caplakan untuk setiap
kepalaan plesteran.
Pada posisi pertemuan ujung dinding bagian dalam, Pekerja
kepalaan dibuat tepat pada kedua sisi sudut pertemuan Pelaksana
dengan lebar 5 cm
Lakukan plesteran pada bidang-bidang yang telah ada Pekerja
kepalaannya sampai selesai seluruh permukaannya dengan
kamprotan yang memiliki jarak lempar + 50 cm
Gunakan jidar untuk meratakan permukaan sesuai dengan Pekerja
ketebalan kepalaan
Saat plesteran setengah kering, gunakan roskam untuk Pekerja
menggosok permukaan dinding sampai halus dan rata
Plesteran yang tebalnya kurang dari 1,5 cm harus diplester Pekerja
sekaligus dimulai dari atas ke bawah sedangkan plesteran Pelaksana
yang melebihi 2 cm harus diplester 2 kali untuk setiap
lapisnya. Untuk pipa-pipa yang letaknya berdempetan lebih
dari 2 batu telang diberi kawat ayam dengan tujuan
membantu dan memperkuat daya lekat plesteran.
Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan Pelaksana
berlangsung wajar dan tidak terlalu tiba-tiba dengan
membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering
dan melindungi dari terik panas matahari langsung.
Selanjutnya, dinding yang telah diplester dirawat selama 8 Pekerja
hari, sehingga dapat dilakukan pekerjaan selanjutnya.
Cek hasil akhir pekerjaan agar plesteran tetap rata dan tidak Pelaksana/Quality
kasar serta tidak mengalami retak-retak dengan toleransi Control
kerataan bidang antara garis atas dan bawah paling
maksimal 2 mm.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

Langkah –langkah Plesteran

PEKERJAAN ACIAN

Ketentuan Umum

a. Acian menggunakan semen PC dengan satu merek untuk seluruh pekerjaan.


b. Untuk lokasi pekerjaan yang tidak berada dibawah atap, selama waktu hujan harus diberi
perlindungan dengan menutup bagian atas dinding dengan bahan pelindung yang sesuai.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

c. Kualifikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar -benar ahli dalam teknik
pemasangannya.
d. Dibutuhkan peralatan kerja yang memadai seperti raskam, jidar (alluminium atau kaso) untuk
meratakan acian sudut.

Tahapan Proses

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir


(Jika Ada)
Permukaan plesteran harus dibersihkan dari kotoran yang Pelaksana/Quality
mengganggu acian Control
Campuran acian yaitu semen PC diaduk secara merata Pelaksana
Basahi permukaan plesteran untuk mendapatkan Pelaksana
penyerapan yang merata
Lakukan pengacian dengan menekan adukan untuk Pekerja
menjamin melekat eratnya lapisan acian dengan plesteran Pelaksana
Acian diratakan dengan menggunakan roskam, setelah agak Pekerja
kering dihaluskan dengan digosok amplas atau kertas Pelaksana
kantong semen sampai rata dan halus serta tidak berombak.
Tidak boleh ada sambungan acian pada satu bidang Pelaksana
Ketebalan acian 2 mm Pelaksana
Cek hasil akhir pekerjaan terutama bagian sudut dinding Pelaksana/Quality
yang diaci baik luar maupun dalam harus dilaksanakan Control
dengan sempurna, rata tegak dan siku.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

Langkah –langkah acian

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

PEKERJAAN KERAMIK LANTAI

Untuk proyek ini menggunakan lantai keramik menggunakan ex. lokal dengan uk. 40x40 cm.

Ketentuan Umum

a. Gambar kerja untuk pemasangan keramik harus telah dibuat dengan benar yang meliputi penentuan
sisa potongan keramik yang harus > ½ badan keramik, menentukan nad keramik dinding dan lantai
bertemu dan seragam, menentukan titik awal keramik serta tata letak senitair dan fixture (harus
diperempatan/ tengah badan keramik). Juga menentukan expantion joint untuk minimal setiap
luasan 12 - 16m2.
b. Untuk lokasi pekerjaan yang tidak berada dibawah atap, selama waktu hujan harus diberi
perlindungan dengan menutup bagian atas dinding dengan bahan pelindung yang sesuai.
c. Kualifikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar -benar ahli dalam teknik
pemasangannya.
d. Dibutuhkan peralatan kerja yang memadai seperti jidar alluminium, bak air, tempat dudukan/ tatakan
keramik, benang/ senar, palu karet, waterpass, sendok spesi, sekop, busa/ spon, dan kain/ lap
basah.

Tahapan Proses

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir


( Jika Ada )
Pasangan batu tela dilaksanakan sesuai jalur dan bentuk yang Pekerja
ditentukan dalam gambar rencana. Kondisi lokasi pasangan harus Surveyor
bersih dari berbagai macam kotoran dan bahan-bahan lain yang dapat
mengganggu/ merusak daya rekat.
Dilakukan pengukuran sebagai pedoman untuk ketepatan pasangan Pekerja
dengan membuat/memasang patok-patok atau papan yang diberi Surveyor
benang ukur sebagai pedoman guna pelaksanaan.
Pasangan batu tela harus dalam kondisi rapat adukan (naad/siar- Pelaksana
siarnya terisi atau penuh dengan adukan), sedangkan tebal naad/siar Quality Control
pasangan batu tela +/- 1 cm dan naad/siar harus dibuat cekung atau

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

rata (tidak boleh menonjol kepermukaan batu tela).


Untuk pedoman kedataran pasangan batu tela, tiap-tiap pemindahan Pekerja
benang pedoman tidak boleh lebih dari 20 cm diatas pasangan batu
tela.
Pemasangan pasangan batu tela dilakukan bertahap, dalam satu hari Pekerja
pasangan tidak boleh lebih tinggi dari 1 meter serta diikuti dengan cor
kolom praktis. Bidang pasangan batu tela ½ batu yang luasnya
maksimal 12 m2 harus ditambahkan kolom dan balok penguat praktis
dengan jarak antar kolom satu dengan yang lain maksimal 4 meter.
Tidak diperkenankan memasang batu tela yang ukurannya kurang Pekerja
dari setengahnya.
Pasangan batu tela harus dilindungi dari pengaruh langsung sinar/ Pekerja
panas matahari, serta harus dijaga kondisi kelembabannya dengan
membasahi permukaan pasangan batu tela selama 10 hari.
Jika pada pasangan batu tela terdapat pintu, jendela, lubang ventilasi Pekerja
dan lainnya, maka pasangan batu tela hendaknya ditinggalkan sampai Pelaksana/
rangka kusen selesai dipasang ditempat yang tepat setelah itu baru Quality Control
dilanjutkan kembali dengan semua naad/siar antara rangka kusen
dengan pasangan batu tela harus diisi dengan adukan sekurang-
kurangnya tebal 1 cm.
Tempat-tempat yang harus dibuat lubang akan dipersiapkan terlebih Pekerja
dahulu dengan menyumbat memakan potongan pipa PVC untuk Pelaksana/Quality
diameter besar maupun diameter kecil. Control
Bila terdapat pasangan pipa atau alat-alat yang ditanam dalam Pekerja
dinding, maka harus dibuka pahatan secukupnya pada pasangan batu
tela (sebelum diplester). Pada pahatan tersebut setelah dipasang
pipa/alat lain harus ditutup dengan adukan plesteran yang
dilaksanakan secara sempurna dan dikerjakan bersama-sama dengan
plesteran seluruh bidang dinding.
Pada pertemuan antara dinding batu tela dengan kolom / dinding Pekerja
beton harus menggunakan angkur besi ø 10 mm sepanjang 30 cm

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

dan dipasang setiap jarak 30 cm yang dibor dengan kedalamaam 5


cm
Check hasil akhir pekerjaan pasangan batu tela agar tetap rata, rapid Pelaksana/Quality
an lot dengan toleransi control terhadap bidang pada arah diagonal Control
dinding seluas 9 m2 tidak lebih dari 0,5 cm (sebelum diaci / diplester)
sedangkan toleransi terhadap as dinding maksimal 1 cm (sebelum
diaci / diplester)

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

Langkah –langkah pemasangan keramik lantai

Langkah –langkah pemasangan keramik dinding

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

PEKERJAAN PLAFOND TRIPLEK DAN RANGKA KAYU

Ketentuan Umum

Gambar kerja untuk telah disetujui. Penutup atap telah dikerjakan terlebih dahulu. Konduit kabel inbow

sudah dipasang lebih tinggi dari level plafond karena kabel akan dipasang diatas plafond. Tentukan ukuran

plafond yang akan dipasang sesuai dengan spesifikasi.

A. PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1. Amplas

2. Benang untuk cek kelurusan

3. Obeng

B. BAHAN YANG DIGUNAKAN :

1. Plafond Triplek 4 mm

2. Batu telang penggantung kayu

3. Plaster

4. Bahan pengisi sambungan plafond

5. Vaseline / isolasi plastic

Tahapan Pelaksanaan :

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir


(Jika Ada)
Marking posisi plafond. Buat garis sipatan pada dinding dan Pelaksana/
as ruangan serta titik paku kait sesuai dengan gambar kerja Quality Control
Pasang paku kait pada marking titik yang telah ada. Ukuran Pekerja/
600 mm untuk arah panjang dan 1200 mm pada arah pendek Pelaksana

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

Pasang rangka tepi sebagai lis tepat pada garis sipatan di Pekerja
dinding marking elevasi plafond
Pasang penggantung rangka tegak lurus bidang plafond Pekerja
Pasang tarikan benang sebagai pedoman kelurusan bidang Pekerja/
plafond Pelaksana
Pasang rangka utama dengan jarak antar rangka 1200 mm Pekerja
Pasang rangka pembagi dengan jarak antar rangka 600 mm Pekerja
Cek elevasi dan jarak rangka plafond Pelaksana/
Quality Control
Kaitkan penggantung plafond pada rangka plafond Pekerja
Pasang triplek 4 mm pada rangka dengan jarak sekrup 600 Pekerja
mm dan setiap sambungan harus tepat pada rangka plafond.
Cek kerapihan dan kerataan bidang plafond dengan Pekerja, Pelaksana/
menggunakan waterpass Quality Control
Perataan sambungan panel plafond dengan menggunakan Pekerja
kasa plafond
Kemudian ditutup dengan compound plafond lalu area Pekerja
tersebut diamplas sampai rata dengan panel plafond
Finish permukaan plafond dengan cat. Ratakan permukaan Pekerja
panel dengan plamur sampai benar-benar rata. Amplas
bidang tersebut sampai halus
Cat seluruh bagian plafond dengan menggunakan kuas cat Pekerja
untuk bagian tepi dan sudut dan menggunakan rol cat untuk
bagian tengah

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

PEKERJAAN KUSEN + DAUN PINTU /JENDELA KAYU

Untuk Kusen dan daun pintu ini menggunakan produk “kayu setara meranti”.

A. PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1. Baji karet / kayu

2. Mesin bor

3. Obeng

B. BAHAN YANG DIGUNAKAN :

1. Kusen kayu

2. Daun jendela / pintu

3. Fisher

4. Skrup

5. Mortar / semen / sealant

6. Vaseline / isolasi kertas / plastic

C. TAHAPAN PELAKSANAAN :

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir


(Jika Ada)
Marking Posisi dan As kusen yang akan dipasang Pelaksana/ Surveyor
Pasang Kusen pintu / jendela pada lokasi yang ditentukan Pekerja
(sesuai dengan tipe yang ada), sesuaikan lubang kusen
(openingan) dengan ukuran kusen (selisih lubang 1 cm)
Masukkan kusen yang akan dipasang ke lubang kusen Pekerja
(openingan) dengan bantuan baji karet atau kayu untuk
mengatur kedudukan kusen
Setel kedudukan / kelurusan kusen terhadap dinding Pelaksana
Lubangi dinding melalui lubang kusen dengan bor untuk Pekerja

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

tempat sekrup
Masukkan fischer ke dalam lubang bor Pekerja
Fischer dikencangkan dengan obeng Pekerja
Pasang pintu/jendela (setelah dipasang kaca) ke dalam Pekerja
kusen, stel asesoris pintu (engsel, kunci, roda dll)
Lakukan pengisian celah antara kusen dengan dinding Pekerja
dengan mortar/sealant
Untuk menghindari cacat akibat goresan, maka pada profil Pelaksan/ Quality
alumunium yang telah terpasang diberi pelindung seperti Control, Pekerja
sejenis Vaseline, isolasi kertas atau plastic pada tempat yang
rawan.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

PEKERJAAN PENGECATAN

PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1. Kertas semen/Koran

2. Lakban

3. Amplas

4. Rol

5. Kuas

6. Skrap

7. Kain lap

BAHAN YANG DIGUNAKAN :

1. Plamir

2. Cat dinding & plafond

A. Cat Tembok

Ketentuan Umum

a. Shop drawing sudah disetujui

b. Bahan dan alat kerja sudah siap

c. Sudut dinding lurus

d. Dinding rata/tidak bergelombang

e. Dinding tidak retak-retak

f. Dinding luar tidak diijinkan untuk diplamir

g. Umur acian minimum 2 minggu (dinding sudah kering)

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

h. Bidang yang akan dicat bersih dari kotoran dan debu

i. Lindungi material yang tidak dicat dengan cellotype

j. Bahan cat sesuai dengan spek yang diberikan

Tahapan Pelaksanaan

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir


(Jika Ada)
Plamir dinding dengan rata dan tipis untuk dinding dalam Pekerja
Untuk dinding luar lakukan cat dasar menggunakan alkali Pekerja
atau sejenis
Lakukan pengecatan lapis pertama dimulai dari atas ke Pelaksana /
bawah Pekerja
Pengecatan lapis kedua menutup lapis pertama Pekerja
Pengecatan lapis selanjutnya ditujukan agar hasilnya tidak Pekerja
belang/ bisa rata

B. Cat Kayu

Ketentuan Umum

a. Permukaan bidang yang akan dicat harus rata

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

b. Lindungi material yang tidak dicat dengan baik dan aman seperti engsel, kunci dan kaca

c. Bahan dan alat kerja sudah siap

d. Bahan cat sesuai dengan spesifikasi material

Tahapan Pelaksanaan

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir


(Jika Ada)
Dempul/plamir kayu yang akan dicat kemudian diamplas Pekerja
menggunakan amplas kayu
Lakukan cat dasar secara tipis dan rata searah serat kayu Pekerja
Cat lapis berikutnya sampai finish dengan hasil : Pekerja,
- Warna cat rata Pelaksana dan
- Tidak belang Quality Control
- Tidak gelembung
- Tidak berkerut
- Tidak ada cacat
Bidang yang tidak dicat bersih dan tidak cacat Pelaksana, Quality
Control

Langkah –langkah pekerjaan pengecatan

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

PEKERJAAN ATAP SOKA CERIA

Sebelumnya dilakukan pemasangan rangka dengan kayu kuda-kuda.

Ketentuan Pelaksanaan

1. Gambar kerja telah disetujui.

2. Kuda-kuda beserta usuk dan reng telah terpasang dengan benar sesuai spesifikasi dan ukuran sesuai

ukuran panil atap soka ceria.

3. Material genteng metal telah mendapat persetujuan.

Tahapan Pelaksanaan

Urutan Tahapan dan Proses Pelaksana Formulir


(Jika Ada)
Pastikan kemiringan area atap telah sesuai dengan yang telah Pelaksana/Quality
ditentukan dalam shop drawing Control
Pastikan pekerjaan rangka atap telah sesuai dengan shop Pelaksana/Quality
drawing yang ada Control
Pastikan bahan material telah sesuai dengan spesifikasi yang Pelaksana
telah ditentukan
Pastikan alat-alat pendukung dapat berfungsi dengan baik Pelaksana
Lakukan pemasangan genteng metal dimulai dari bagian atas Pekerja
Atap Soka Ceria
Atap Soka Ceria dipasang pada reng baja canal dengan Pekerja
menggunakan skrup
Jarak reng disesuaikan dengan ukuran panel Atap Soka Ceria Pekerja
Pemasangan harus lurus baik horizontal dan diagonal Pelaksana /
Quality Control
Gunakan alat pemotong, apabila ada bagian Atap Soka Ceria Pekerja
yang terpasang tidak utuh

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

VI. TAHAPAN PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL

Flow Chart Koordinasi Arsitektur dengan Mekanikal Elektrikal

1. Lingkup Pekerjaan

- Pekerjaan Plumbing : Instalasi Air Bersih, Instalasi Air Kotor dan Air Bekas / Limbah

- Pekerjaan Listrik

2. Bahan Yang Digunakan

- Sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis

3. Peralatan Yang Digunakan

- Alat bantu pekerjaan

4. Kebutuhan Tenaga Kerja

- Tenaga Khusus Mekanikal dan Elektrikal

- Pekerja

5. Prosedur Pelaksanaan

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

- Pada tahap persiapan juga diajukan contoh material dan shop drawing yang akan dipakai dan

setelah keduanya disetujui oleh konsultan atau owner, pekerjaan pemasangan instalasi baru

dapat dimulai.

- Pemasangan semua material, peralatan serta perlengkapan bantu yang diperlukan dalam

pemasangan pekerjaan disesuaikan dengan spesifikasi teknis sehingga didapat suatu instalasi

yang baik dan sempurna dalam pemasangannya.

- Melakukan pekerjaan Terminasi dengan instalasi lain yang meliputi testing dan commissioning

pekerjaan.

Pekerjaan Elektrikal

1. Semua bahan sebelum dipasang terlebih dahulu ditunjukkan kepada Direksi beserta

persyaratan/ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan.

2. Sebelum pemasangan dimulai, kami akan meneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi dilapangan

terhadap bentuk, pola, penempatan, cara pemasangan dan detail-detail sesuai gambar.

3. Semua sambungan rapat air dan udara. Penyaring dan pipa-pipa yang diekspos untuk semua

peralatan dan perlengkapan dihubungkan ke pipa kasar pada dinding dengan sambungan sesuai yang

disyaratkan.

4. Jaringan instalasi dan ukuran pipa-pipa yang dipakai disesuaikan dengan gambar rencana. Untuk

pekerjaan elektikal, instalasi listrik pada dinding bata dikerjakan sebelum pekerjaan plesteran dilaksanakan

demikian juga halnya dengan penempatan kabel-kabel dan titik lampu dilakukan seiring dengan pekerjaan

pemasangan plafond. Setelah instalasi listrik selesai lampu-lampu segera dipasang atau sesuai dengan

petunjuk Direksi. Jenis lampu dipasang sesuai dengan gambar rencana.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

ASPEK-ASPEK

PENGENDALIAN KUALITAS / MUTU

Pengendalian kualitas / mutu pada perusahaan kami, penerapannya dilakukan pngendalian mutu

bahan dan pengendalian mutu peralatan. Tujuan dari pengendalian mutu ini adalah agar kualitas

pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Pengendalian mutu dilakukan terhadap bahan atau material struktur, peralatan kerja, pelaksanaan

pekerjaan, dan hasil pekerjaan.

Metode-metode yang dapat kami lakukan dalam pengawasan mutu / kualitas pekerjaan antara lain

sebagai berikut:

- Pengawasan dan pengukuran langsung di lapangan.

- Perhitungan sebagai fungsi control.

- Melakukan pengujian di lapangan.

Hasil Pengawasan tersebut digunakan sebagai data dalam pembuatan laporan kemajuan proyek,

serta hambatu telan yang timbul dalam suatu proyek. Dengan pengecekan dan pengawasan tersebut,

diharapkan akan terwujud system pengendalian proyek yang terpadu, sehingga akan didapatkan hasil

yang sesuai dengan perencanaan.

Kualitas pekerjaan yang baik salah satunya didapat dari bahan yang memenuhi standar yang

ditetapkan. Ada beberapa standar pada perusahaan kami untuk pengendalian kualitas / mutu tetap

terjaga, diantaranya yaitu :

a. Perusahaan kami mempunyai ISO 9001 dengan Badan Sertifikasi UNIGLOBAL CERTIFICATION.

b. Peraturan beton bertulang Indonesia (NI.2-1971)

c. Peraturan semen Portland Indonesia (NI.8-1972)

d. Peraturan perencanaan baja Indonesia 1984

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

e. Peraturan umum bahan bangunan di Indonesia 1982 NI-3

f. Peraturan konstruksi kayu Indonesia 1961, NI-5

g. American society for testing material (ASTM)

h. Peraturan pengecatan, NI-12.

PENGENDALIAN WAKTU & BIAYA

Pengendalian Biaya

Pengendalian biaya dimaksudkan untuk mengetahui besarnya biaya yang telah dikeluarkan dengan

melihat tahap pekerjaan yang telah dicapai. Besarnya biaya ini dapat dibandingkan dengan Rencana

Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) yang telah disusun. Dari

pembandingan ini, dapat diketahui apabila pada pekerjaan yang telah dilaksanakan tersebut terjadi

pembengkakan biaya sehingga dapat dilakukan evaluasi biaya.

Pengendalian biaya ini biasanya dilakukan dengan membiat rekapitulasi biaya yang telah dikeluarkan.

Setiap dilakukan pembelian material, bagian logistic mencatat jumlah material yang dibeli dan

besarnya biaya yang digunakan. Sedangkan pengendalian biaya tenaga kerja dilakukan dengan

memeriksa daftar absensi pekerja selama satu minggu dan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk

membayar gaji pekerja. Besar total biaya inilah yang akan selalu dikontrol dan dievaluasi sebagai

pengendalian biaya. Selain itu, total biaya yang telah dikeluarkan ini juga dapat digunakan untuk

menyusun kurva s realisasi dan untuk memperkirakan prosentase pekerjaan proyek yang telah

dicapai.

Pengendalian Waktu

Pengendalian waktu ini didasarkan pada time schedule pekerjaan. Keterlambatu telan pekerjaan pada

suatu proyek akan berpengaruh pada anggaran pelaksanaan pekerjaan. Agar dapat berlangsung

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

tepat waktu, time schedule disusun sebagai alat control untuk mengukur tingkat prestasi pekerjaan

dengan lamanya pelaksanaan.

Pekerjaan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan kapan harus dimulai dapat terlihat dengan

jelas pada time schedule, sehingga keterlambatu telan pekerjaan sebisa mungkin dihindari.

Manfaat dari time schedule adalah :

➢ Sebagai pedoman kerja bagi pelaksana terutama menyangkut batu telasan-batu telasan untuk

masing-masing pekerjaan.

➢ Sebagai alat koordinasi bagi pimpinan

➢ Sebagai tolok ukur kemajuan pekerjaan yang dapat dipantau setiap saat dengan bantuan time

schedule ini, serta

➢ Sebagai evaluasi tahap akhir dari setiap kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan.

Kontrol terhadap pelaksanaan kerja adalah dengan membandingkan Kurva-S pelaksanaan dengan

Kurva-S Penawaran. Jika Kurva S Pelaksanaan berada diatas Kurva S Penawaran berarti

pelaksanaan pekerjaan lebih cepat dari yang ditargetkan. Jika hasil Kurva S pelaksanaan berada

dibawah Kurva S penawaran berarti pekerjaan mengalami keterlambatu telan. Untuk mengejar

keterlambatu telan diambil langkah-langkah sebagai berikut :

➢ Menambah jam kerja (lembur)

➢ Penambahan jumlah tenaga

➢ Evaluasi terhadap manajemen kontraktor khususnya mengenai pelaksanaan proyek

➢ Penyediaan bahan / material dipercepat

Pengendalian Teknis di lapangan ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan

permasalahan di proyek melalui laporan kemajuan dan koordinasi proyek. Laporan kemajuan proyek

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

dibuat dalam bentuk harian, mingguan dan bulanan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan

proyek itu berlangsung.

➢ Laporan Harian

Laporan harian merupakan laporan mengenai seluruh pekerjaan dalam satu hari kerja meliputi

pekerjaan fisik, catatan, atau perintah-perintah yang disusun oleh pelaksana dengan

persetujuan konsultan manajemen konstruksi (MK). Biasanya dibuat pada akhir jam kerja.

➢ Laporan Mingguan

Berisi laporan tentang kegiatan yang dilakukan selama satu minggu, meliputi catatan prestasi

kerja dalam satu minggu, jumlah tenaga kerja, peralatan dan bahan yang digunakan disusun

oleh bagian teknik/manajemen konstruksi (MK).

➢ Laporan Bulanan

Laporan bulanan dibuat dari hasil rekap laporan mingguan dan harus dibuat setiap bulan.

Dalam laporan bulanan yang berisi seluruh kegiatan proyek dan evaluasi kemajuan pekerjaan

terhadap rencana awal, baik pelaksanaan maupun kegiatan-2 penunjangnya.

Dalam laporan bulanan terdapat hal-hal sebagai berikut :

1. Data umum proyek

2. Master schedule

3. Monthly progress report (presentase pekerjaan selama satu bulan serta kemajuan proyek

yang dicapai sampai saat laporan itu dibuat)

4. Nilai pekerjaan yang telah dilakukan selama satu bulan.

5. Catatan jenis pekerjaan selama satu bulan

6. Permasalahan yang terjadi beserta pemecahannya

7. Kondisi cuaca di proyek selama satu bulan lengkap

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

8. Foto dokumentasi yang merupakan tolak ukur realisasi kemajuan pelaksanaan proyek

kemajuan proyek.

Laporan bulanan ini harus disahkan dahulu oleh quality control dan ditandatangani oleh project

manager sebagai bukti nilai pekerjaan yang telah dilakukan selama satu bulan. Kemudian

diserahkan kepada konsultan/manajemen konstruksi (MK).

➢ Rapat Koordinasi

Dalam pelaksanaan fisik suatu proyek masalah-masalah yang tidak terduga dan tidak dapat

diatasi oleh satu pihak bisa saja muncul, untuk itu maka diperlukan rapat koordinasi untuk

memecahkan dan menyelesaikan masalah secara bersama.

PENGENDALIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

PENGENDALIAN AWAL

Pengendalian awal bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan cara meningkatkan

pengertian dan pemahaman secara luas terhadap resiko potensi bahaya yang mungkin terjadi / timbul

dari suatu pekerjaan.

Hal ini dilakukan dengan mulai membuat program K3, Prosedur/Petunjuk Kerja mengenai K3 secara

tertulis.

Pengendalian awal merupakan langkah awal dari suatu pengendalian yang paling dapat

dikembangkan dan dibandingkan dengan langkah-langkah yang lainnya karena merupakan langkah

pengendalian yang paling efektif dan efisien karena menumbuhkan pengendalian diri sendiri dari

masing2 pekerja.

Pengendalian awal yang dilakukan pada Proyek Kedokteran Umum ini adalah sebagai berikut :

1. Jadwal Pelaksanaan program K3 yang meliputi rencana kegiatan pelaksanaan K3 dari awal proyek

sampai dengan akhir proyek.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

2. Rencana pembuatan pedoman / prosedur / Petunjuk kerja pelaksanaan K3 atau tindakan

pencegahan kecelakaan di Proyek, seperti :

➢ Pertolongan pertama pada kecelakaan

➢ Penanganan korban kecelakaan yang meninggal

➢ Penanganan korban kecelakaan yang tidak meninggal

➢ Petunjuk K3 untuk semua masing-masing jenis pekerjaan

➢ Penggunaan Alat Pelindung Diri

3. Pembinaan dan Pengarahan.

Melalui Rapat Harian / Mingguan K3, serta merencanakan pembinaan, penyuluhan dan

implementasi hal-hal yang berkaitan dengan K3 untuk mengembangkan kerjasama dan partisipasi

efektif dalam topic permasalahan sebagai berikut :

➢ Penggunaan tandu kecelakaan dan obat-obatu telan K3 (PPPK)

➢ Penanganan dan proses pelaporan untuk korban kecelakaan

➢ Penggunaan Alat pelindung diri

➢ Penerangan (instalasi kabel2 dan panel2 listrik)

➢ Prosedur koordinasi dan diagram alur K3

➢ Sosialisasi pemasangan rambu-rambu K3

➢ Inspeksi harian dan rapat K3

➢ Penggunaan jalan kerja sementara dan tangga sementara

➢ Rencana K3 untuk berbagai pekerjaan

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

4. Penyediaan Sarana Pendukung K3

➢ Rambu-rambu K3

➢ Bendera dan Baleho Jamsostek

➢ Papan untuk menempel peraturan K3

➢ Papan peringatan terhadap bahaya-bahaya tertentu

➢ Koordinasi pelaksanaan system manajemen K3 dengan instansi terkait.

➢ Penyediaan satuan pengaman proyek

PENGENDALIAN SAAT KONTAK DENGAN PEKERJA

Pengendalian ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan bila tidak dapat dihindari lagi

kemungkinan kontak / berhubungan dengan Potensi Bahaya dari suatu pekerjaan.

Selain itu pengendalian ini dapat mencegah terjadinya suatu kecelakaan tetapi hasilnya kurang

maksimal dan konsekuensi / akibatnya besar.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk pengendalian saat kontak dengan pekerjaan antara lain :

1. Penyediaan Alat pelindung diri, seperti Sepatu Boot, Helm, Sarung tangan, Sabuk pengaman,

Kaca mat alas, Masker, penutup telinga.

2. Pemasangan pelindung pada setiap mesin yang menggunakan roda gigi, seperti Disc cutter,

Genset dan Pompa air.

3. Pemasangan barikade / penghalang pada lokasi pekerjaan yang mengandung resiko bahaya jatuh,

antara lain galian tanah, pintu lift (sebelum dipasang) lubang hoistway, sekeliling tepi lantai

bertingkat, reservoir dan scaffolding / tangga sementara.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

PENGENDALIAN SESUDAH KONTAK DENGAN PEKERJA

Pengendalian ini adalah langkah terakhir yang dipersiapkan bila langkah2 sebelumnya gagal atau tidak

berhasil dilakukan dan bertujuan untuk meminimalkan akibat/kerugian yang ditanggung pekerja karena

melakukan suatu pekerjaan tetapi tidak mencegah terjadinya kecelakaan.

Tindakan yang dilakukan untuk Pengendalian sesudah Kontak dengan Pekerjaan adalah :

1. Penyediaan sarana penanggulangan darurat akibat kecelakaan kerja.

2. Penyediaan Tandu Kecelakaan

3. Penyediaan Alat pemadam kebakaran (fire extinguisher)

4. Penyediaan data telepon dan alamat serta nama petugas yang dapat dihubungi dari instansi

terkait.

5. Penyediaan kendaraan untuk mengangkut korban kecelakaan.

SISTEM KOORDINASI PELAPORAN

Untuk mengetahui kemajuan suatu proyek perlu diadakan rapat koordinasi dan prestasi pekerjaan

(reporting).

1. Rapat Koordinasi.

Rapat koordinasi membahas permasalahan yang ada yaitu

Permasalahan yang dapat menghambat berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan proyek. Rapat

koordinasi yang dilakukan bersifat insidentil, yaitu rapat diadakan jika timbul masalah dalam

pelaksanaan proyek dan harus segera dipecahkan.

2. Reporting (Laporan Prestasi Kerja).

Reporting (Laporan Prestasi Kerja) yang dilakukan dalam proyek

ini adalah laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

➢ Laporan Harian merupakan segala kegiatan pekerjaan yang dilakukan pada hari

tersebut.

➢ Laporan Mingguan berisi kegiatan harian selama satu minggu dan masalah-masalah

atau hambatu telan yang terjadi.

➢ Laporan Bulanan merupakan rekapitulasi dari Laporan Mingguan yang disertai laporan

visual yang berupa foto-foto proyek.

Persiapan Material (Material Preparation)

Setiap item pekerjaan, disiapkan contoh-contoh material untuk mendapatkan persetujuan dari

konsultan pengawas/ owner . Bahan / material ini, setelah adanya persetujuan dari Konsultan

pengawas / owner dijadikan acuan material yang akan dikirim ke lapangan untuk pelaksanaan

yang bersangkutan.

Proses persetujuan material dapat digambarkan dengan diagram alir sebagai berikut :

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

SHOP DRAWING & AS BUILT DRAWING

Sebelum proyek pelaksanaan setiap kelompok item pekerjaan disiapkan Shop Drawing (Gambar

kerja) dan Setelah proyek selesai disiapkan As Built Drawing.

Bagan alir untuk shop drawing dan as built drawing digambarkan dalam diagram berikut :

Shop Drawing atau Working Drawing dikerjakan oleh kontraktor untuk mendetailkan gambar arsitek

agar sesuai dengan spek-spek / bahan yang ada dilapangan yang akan dipakai dalam proyek, atau

menjelaskan persepsi arsitek dan pelaksana sama dalam intrepetasi gambar. Sedangkan As Built

Drawing adalah gambar yang dibuat setelah proses pengerjaan selesai ketika terjadi perbedaan

dengan gambar aslinya atau merupakan kumpulan dari shop drawing yang telah sesuai dengan

lapangan dan telah di tata rapi.

SISTEM PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL

Sistem Pengadaan dan Penyimpanan adalah termasuk dalam sistem manajemen persedian proyek.

Sistem manajemen persedian proyek di dalam mengurus pengadaan dan penyimpanan material, alat dan

lainnya perlu pengaturan khusus yang baik dan tersusun dengan baik.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

VII. PASKA PELAKSANAAN

PEMELIHARAAN :

Pada Saat Penyerahan Pekerjaan Yang Pertama (PHO), langkah-langkah yang akan dilakukan adalah

sebagai berikut :

- Penyedia Jasa mengajukan permintaan kepada Pengguna Jasa untuk Penyerahan Pertama

pekerjaan setelah pekerjaan selesai 100 %.

- Pengguna Jasa memerintahkan kepada Panitia penerima pekerjaan untuk melakukan Penilaian

terhadap hasil pekerjaan selambat-lambatnya 7 hari setelah diterimanya surat permintaan dari

Penyedia Jasa.

- Penilaian terhadap hasil pekerjaan oleh Panitia penerima pekerjaan.

- Pembuatan Daftar kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan oleh Panitia Penerima Pekerjaan.

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)
CV. CAHAYA ASRI

VIII. PENUTUP

Demikian Metode Pelaksanaan ini kami buat sampai proyek ini selesai dan selesai tepat waktu.

Merauke, 17 Juli 2018


CV. CAHAYA ASRI

ASRUDDIN JALIL
Direktur

PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA DAN GURU SERTA SARANA


2018
OLAHRAGA DI KAB. MERAUKE – PAPUA (ASRAMA 2018-09 ULANG)

Anda mungkin juga menyukai