Anda di halaman 1dari 7

SENI KRIYA NUSANTARA

Pengertian

Seni kriya adalah


karya seni yang dibuat dengan keterampilan
tangan (hand skill)
dengan memperhatikan aspek fungsional
dan nilai seni
Pengelompokan Seni Kriya
Seni Kriya Tradisional Seni Kriya Indonesia
Seni Kriya Tradisional
Rakyat (Daerah) Baru (Kolonial)
Klasik (Hindu-Budha)
Ciri-cirinya :
Ciri-Cirinya : Ciri-cirinya :
1. Pada zaman kolonial
1. Kaidah seni dibakukan • Kebudayaan etnik pendidikan mementingkan
dalam pedoman seni oleh menghasilkan corak nilai-nilai rasional dan
empu atau seniman. kesenian tradisional kehidupan jasmaniah.
2. Mutu seni, yang bersifat sesuai dengan watak 2. Kesadaran nilai-nilai
teknik maupun estetik masyarakat, adab luhur terhadap nilai-nilai
dilandasi oleh pemikiran kehidupan, dan tradisional seni kriya
falsafah hidup dan lingkungan alamnya menjadi lemah, baik yang
pandangan agama Hindu,
• Pembuatan dan jenis klasik maupun kriya
Budha, Islam.
seni kriya tradisional rakyat.
ditentukan oleh
bahan yang tersedia
di lingkungan tempat
tinggal.
Fungsi Seni Kriya
• Hiasan (dekorasi)
Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan
segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk bentuknya mengalami
pengembangan.
Contoh: karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lain-lain.

• Benda Terapan (siap pakai)


Seni kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat
nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya.
Contoh: senjata, keramik, furnitur, dan lain-lain.

• Benda mainan
Jenis produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang
digunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya juga relatif
murah.
Contoh: boneka, dakon, dan kipas kertas
Jenis-jenis Seni Kriya
1. Seni kriya dua dimensi
Karya seni kriya dua dimensi meliputi sulaman, bordir, mozaik, kolase,
batik, tenun, relief, dan hiasan dinding.
2. Seni kriya tiga dimensi
Karya seni kriya tiga dimensi meliputi keramik, logam, kulit, ukiran
kayu, anyaman
SMK AL-MA’ARIF SUMBAWA

Anda mungkin juga menyukai