Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun Pelajaran Waktu Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Indikator : : : 2. : : : : : SMA KARTIKA XX-1 MAKASSAR Kimia XI / Ganjil 2012 /2013 13 jam pelajaran (5 x pertemuan)
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya. 2.2. Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan. 1. Menghitung harga H reaksi melalui percobaan. 2. 3. Menghitung harga H reaksi dengan menggunakan diagram siklus dan diagram tingkat (hukum Hess dan Born-Haber cycles). Menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar (H0f) dan energi ikatan.
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajara ini siswa dapat: Pertemuan Pertama 1. Menentukan harga H reaksi dengan melakukan percobaan sederhana (kalorimeter)
(Nilai karakter: religius, jujur, disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, komunikatif dan kerjasama)
Pertemuan Kedua 2. Menjelaskan konsep hukum Hess dan Born-Haber Cycles 3. Menentukan harga H reaksi berdasarkan hukum Hess dan Born-Haber cycles
(Nilai karakter: jujur, disiplin, kreatif, komunikatif dan rasa ingin tahu)
Pertemuan Ketiga 4. Menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar (H0f). Pertemuan keempat 5. Menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan rata-rata.
(Nilai karakter: jujur, disiplin, kreatif, komunikatif dan rasa ingin tahu)
Pertemuan kelima 6. Menghitung energi ikatan rata-rata antar atom dalam senyawanya.
(Nilai karakter: jujur, disiplin, kreatif, komunikatif dan rasa ingin tahu)
B. Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama Perubahan entalpi dapat ditentukan apabila kapasitas kalor dan kalor jenis diketahui. Kapasitas kalor (Cp) adalah banyaknya energi kalor yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu zat 1oC. Kalor jenis (cp) adalah banyaknya energi kalor yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 g zat sebesar 1oC. Hubungan banyaknya kalor yang dilepas atau
SMA KARTIKA XX-1 Makassar
diterima dengan kapasitas kalor dan kalor jenis dinyatakan dengan persamaan q = m x cp x T, dengan m x cp = Cp. Perubahan entalpi dapat ditentukan dengan menggunakan alat kalorimeter. Reaksi yang terjasi pada kalorimeter berlangsung pada volume dan tekanan konstan. Pertemuan Kedua Hukum Hess menyatakan bahwa jika suatu proses dapat berlangsung melalui beberapa tahap, perubahan entalpi keseluruhan adalah sama, tidak peduli tahapan mana yang dilalui.
Siklus Born-Haber yaitu suatu siklus yang dibentuk dengan menggunakan data entalpi. Setiap langkah yang dilalui melibatkan energi dengan perubahannya masingmasing, sampai terbentuknya sebuah kristal senyawa ionik
Pertemuan Ketiga Perubahan entalpi yang dikaitkan dengan reaksi pembentukan zat disebut entalpi pembentukan. Besarnya entalpi reaksi sama dengan jumlah entalpi pembentukan produk dikalikan dengan koefisien reaksinya dikurangi jumlah entalpi pembentukan reaktan dikalikan koefisien reaksinya. Pertemuan Keempat Perubahan entalpi dapat ditentukan berdasarkan energi ikatan, yaitu energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan suatu molekul dalam bentuk gas sebanyak 1 mol. Besarnya perubahan entalpi sama dengan energi pemutusan ikatan dikurangi energi pembentukan ikatan. Pertemuan Kelima Reaksi kimia terjadi karena pemutusan ikatan-ikatan lama dan pembentukan ikatan baru. Energi ikatan rata-rata antar atom dalam senyawanya dapat ditentukan melalui perhitungan. C. Model/ Metode/ Pendekatan 1. Model : Pembelajaran langsung, Pembentukan konsep 2. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan eksperimen 3. Pendekatan : Konsep dan Keterampilan proses
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Sintak pembelajaran Kegiatan awal Waktu (menit)
Kegiatan Guru siswa Tatap muka - Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. - Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan dan pentingnya mempelajari penentuan harga H reaksi. - Guru menginformasikan hal-hal yang harus diperhatikan siswa dalam pelajaran. - Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan percobaan untuk kelompoknya masing-masing. - Guru menjelaskan nama alat dan bahan percobaan
Orientasi
10
Kegiatan inti
Presentasi
Eksplorasi Guru mengemukakan masalah : Apa yang dimaksud persamaan termokimia? ada berapa macam perubahan entalpi? Bagaimana cara menentukan perubahan entalpi? Elaborasi - Guru menunjukkan kalorimeter sederhana kemudian menjelaskan bagian-bagian kalorimeter dan langkahlangkah menggunakan kalorimeter. - Guru mendemonstrasikan cara menggunakan kalorimeter sederhana - Guru meminta seorang siswa menyebutkan kembali nama bagian-bagian kalorimeter dan urutan langkah-langkah menggunakan kalorimeter sesuai dengan apa yang telah dijelaskan. - Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan penentuan harga H reaksi dengan menggunakan kalorimeter sederhana. - Setelah percobaan dan diskusi kelompok selesai, setiap kelompok diminta menginformasikan hasil percobaannya, selanjutnya hasil tersebut dibahas dalam diskusi kelas. Penugasan terstruktur
10
50
Latihan terstruktur
20 20
Kegiatan akhir
Sebelum menutup pembelajaran, guru memberi tugas pada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan pada buku paket kimia. 10 Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur Tugas kelompok membuat laporan percobaan
Pertemuan 2 Sintak pembelajaran Kegiatan awal Penyajian data dan identifikasi konsep Kegiatan Guru siswa Tatap muka Waktu (menit)
- Guru menginformasikan bunyi hukum Hess dan BornHaber cycles serta menjelaskan konsep hukum Hess dan Born-Haber cycles. - Guru memberi contoh data untuk mendukung penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess. 10
Eksplorasi Guru mengemukakan masalah : Bagaimanakah cara penentuan H reaksi melalui percobaan? Bagaimana cara penentuan H reaksi bagi reaksi kimia yang sulit dilakukan melalui percobaan? Elaborasi Penugasan terstruktur
10
35
Kegiatan akhir
25
Waktu (menit)
15
Kegiatan inti
Pengujian
konsep
20
55
Kegiatan akhir
Penugasan terstruktur
30
Pertemuan Kelima Sintak pembelajaran Kegiatan awal Penyajian data dan identifikasi konsep Kegiatan Guru siswa Tatap muka - Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. - Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan dan pentingnya mempelajari penentuan energi ikatan rata-rata antar atom. - Guru menginformasikan hal-hal yang harus diperhatikan siswa dalam pelajaran. Eksplorasi Guru mengemukakan masalah : Bagaimana cara menghitung perubahan entalpi dengan data energi ikatan ? Elaborasi Penugasan terstruktur Analisis strategi berpikir Waktu (menit)
20
20
- Siswa
mendiskusikan dengan kelompoknya cara menetukan/menghitung energi ikatan rata-rata antar atom. - Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain mengajukan komentar atau pertanyaan. Konfirmasi Guru mengklarifikasi dan memberi penguatan. Penugasan terstruktur
60
Kegiatan akhir
20
2. 3.
: - Kimia Kelas XI Pegangan dari Diknas - Buku Kimia lain yang relevan dengan materi http://id.wikipedia.org/wiki/Termokimia - http://belajarkimia.com/empat-4-rumus-penting-untuk-suksesmengerjakan-soal-termokimia/ : - Lembar Kerja Siswa - Bahan kimia sesuai LKS : - Alat sesuai LKS
E. Penilaian dan Program Tindak Lanjut 1. Prosedur Penilaian a. Penilaian Kognitif Jenis : tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian Bentuk : uraian, laporan tertulis, b. Penilaian Afektif: Bentuk : Lembar Pengamatan Sikap c. Penilaian psikomotor Bentuk : tes performans 2. Instrumen Penilaian : Terlampir 3. Program Tindak Lanjut a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM : Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soalsoal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal). Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas. Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuain dengan indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas. b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD KKM: Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal). LAMPIRAN : INSTRUMEN PENILAIAN A. PENILAIAN KOGNITIF Jenis penilaian Tugas kelompok Tugas individu Bentuk instrumen Laporan tertulis Uraian Instrumen Buatlah laporan percobaan penentuan H reaksi menggunakan kalorimeter sederhana Pertemuan 1:
Pertemuan 3:
4.
Tugas Individu (PR) Uraian 1. 2.
PEDOMAN PENSKORAN Pertemuan 1 No. 1 Kunci jawaban Dengan menggunakan massa dan kalor jenis air, serta persamaan perubahan temperatur, kita dapat menghitung perubahan kalornya sebagai berikut. q = m c t = (466 g) (4,184 J/gC) (74,60C 8,50C) = 1,29 195 J = 129 kJ HCl + NaOH NaCl + H2O m = 50 g + 50 g = 100 g c = 4,18 J g1C1 t = (33,5 27)C = 6,5C qlarutan = m c t Skor Bobot
20
= 100 g 4,2 J g1C1 6,5 C = 2.730 J qreaksi = qlarutan = 2.730 J Kalor di atas menyertai reaksi antara 50 mL HCl dan 50 mL NaOH 50 mL HCl 1 M = 50 mmol = 0,05 mol 50 mL NaOH 1 M = 50 mmol = 0,05 mol Jadi, qreaksi = Hn = -2730 J / 0,05mol = 54.600 J/mol = 54,6 kJ/mol. Oleh karena suhu air naik, berarti pembakaran 0,2 g C2H4(g) menghasilkan kalor yang diserap oleh 250 mL air. Hreaksi = Hlarutan + Hkalorimeter Hlarutan = m c t = 250 g 4,2 Jg1C1 (3525)C = 10.500 J Hkalorimeter = C t = 75 J/C (3525)C = 750 J Hreaksi = (10.500 + 750) J = 11.250 J 0,2 g C2H4 = 0,2 g / 28 g/mol = 7,14 103 mol Hreaksi = 11.250 J / 7,14 .103 mol = 1.575.000 J/mol = 1.575 kJ/mol Skor maksimal
10
35
10
45
25
100
Nilai =
Pertemuan 3 No. 1 Kunci jawaban H reaksi = (jumlah Hf hasil reaksi) (jumlah Hf reaksi pereaksi) = (Hf CaO + Hf H2SO4) (Hf CaSO4 + Hf H2O) = (c + d) (a + b) kJ/mol = c + d a b kJ/mol C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(l) H reaksi = 529 kkal/mol seandainya H pembentukan (Hf) C3H8 adalah y, maka: H reaksi = (3 Hf CO2 + 4 Hf H2O) (Hf C3H8 + 5 Hf O2) 539 = (3 98 + 4 57) (1 y + 5 0) kkal/mol 539 = (294 228 y) kkal/mol y = (539 294 228) kkal/mol y = 17 kkal/mol mol (CH2)3 = 21g / 42 g/mol = 0,5 mol Perubahan entalpi (CH2)3 pada 0,5 mol = 1.045,7 kJ. Skor 4 Bobot 20
30
Berarti, untuk 1 mol (CH2)3 = 1 / 0,5 1.045,7 = 2.091,4 Karena melepaskan kalor maka 2.091,4. Hof CO2 = 293,5 kJ/mol dan Hof H2O = 285,8 kJ/mol Hr = ( Hof hasil reaksi) ( Hof pereaksi) = (293,5 + 285,8) kJ/mol (2.091,4) kJ/mol = (579,3 + 2.091,4) kJ/mol = 1.512,1 kJ/mol Hreaksi = Epemutusan Epembentukan = (4 CH + C=C + HBr) (5 C H + CC + CBr) = (609 + 367,05) (417,06 + 349,44 + 285,6) = 76,05 kJ Skor maksimal
10
30
5 25
20 100
Nilai =
Tugas Individu (PR) No. 1 Kunci jawaban P4(s) + 5O2(g) P4O10(s) H = 3.013 kJ Ar P = 31 mol P4 = 266/4 . 31 = 2,1 mol Panas yang dilepas pada 266 g fosfor putih tersebut: 2,1/2 3.013 kJ = 6.327, 3 kJ Persamaan termokimia: Na(s) + Cl2(g) NaCl(s) Hf = 401,9 kJ/mol Entalpi pembentukan 12 g NaCl 12 g NaCl = 12 g / 58,5 g/ mol = 0,205 mol Hf = 0,205 mol . (401,9 kJ/mol) = 82,44 kJ mol etilen = 7 g / 28 g/mol = 0,25 mol H untuk 0,25 mol = 13,075 kJ Dalam 100 g etilen atau 3,7 mol etilen, kalor yang dilepaskan sebesar: 3,57 / 0,25 13,075 = 186,71 kJ Persamaan termokimia: C2H2(g) 2C(s) + H2(g) H = 186,71 kJ 1 g etanol = 1g / 46 g/mol = 0,022 mol pembakaran 0,022 mol, Hf = 29,7 kJ pembakaran 1 mol Hf = 29,7 kJ / 0,022mol = 1.350 kJ/mol Persamaan termokimia: C2H5OH() + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(g) Hf = 1.350 kJ/mol
SMA KARTIKA XX-1 Makassar
Skor 2
Bobot 10
4 2 20 2 4 25 2 4 25 2
2C2H2 + 5O2 4CO2 + 2H2O H = 2.512 kJ V C2H2 = 2,8 L mol C2H2 STP = 2,8 L / 22,4 L = 0,125 mol H pada 0,125 mol = 0,125 / 1 2.512 = 314 kJ Jadi, perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 2,8 L C2H2 STP = 314 kJ. Skor maksimal
5 20
27
100
Nilai =
B. PENILAIAN AFEKTIF Lembar pengamatan sikap: No 1 Keterangan: Indikator (Aspek yang dinilai): 1. Mengemukakan pendapat 2. Mempertahankan pendapat 3. Keterbukaan dalam menerima masukan orang lain 4. Menghargai orang lain 5. Bertanya 6. Meminta bantuan orang lain 7. Mendengar aktif 8. Mengendalikan diri 9. Berbagi pengetahuan yang dimiliki 10. Komunikasi NIS Nama Siswa 1
Jml skor
Predikat
Rentang skor 1 4 1 = tidak pernah 2 = pernah 3 = sering 4 = selalu Predikat: 1. Jumlah skor 31 40 = Tinggi 2. Jumlah skor 21 30 = Sedang 3. Jumlah skor 10 20 = Rendah
C. PENILAIAN PSIKOMOTOR
Lembar pengamatan tes performans. No NIS Nama Siswa 1 Aspek yang dinilai 2 3 4 5 6 7 Jumlah skor 8 Nilai
Keterangan: Aspek yang dinilai: 1. Cara menggunakan alat 2. Cara membaca skala 3. Cara mengambil larutan 4. Cara mengukur volume larutan
SMA KARTIKA XX-1 Makassar
Rentang skor 1 5 5 = sangat baik 4 = baik 3 = cukup 2 = kurang 1 = sangat kurang Skor maksimal 40
N i ila
so kr =
p ro h n e le a 4 0
s w is a
0 10