NOTULEN RAPAT KOORDINASI PPI

PROGRAM KERJA TIM PPI 2018

Pimpinan Rapat : dr. Arrisonia C.D

Peserta Rapat : Terlampir
Tempat : Ruang MM
Waktu : 12 Desember 2017
Agenda : Pembahasan Program Kerja dan RAB PPI 2018

Hasil Rapat :
N
PEMBASAN ARAHAN & TINDAK LANJUT PJ
O
1. Program Kerja PPI Secara garis besar, program PPI 2017 masih bisa IPCN
berdasarkan PMK N0. 27 diberlakukan lagi.
Tahun 2017 IPCN :
Perbedaan terletak pada masuknya pencegahan
infeksi dengan Bundle HAIs menjadi salah satu
program PPI.
Pemetaan Kuman, tugas Tim PPI adalah membuat
pola kuman dan rekapitulasi sensitivitas AB dari
hasil kultur pasien. Sosialisasi dan pengawasan
dilaksanakan oleh Tim PPRA RS.
Ketua Tim PPI :
Formulir-formulir yang baru berkaitan dengan
Bundle HAIs disiapkan. IPCN mencari literatur
formulir yang dapat diaplikasikan dilapangan.
Program PPI yang disepakati diterapkan
ditahun 2018 :
1. Kegiatan Kewaspadaan Standar di RS
2. Surveilans
3. Diklat
4. Pencegahan Infeksi dengan Bundle HAIs
5. Pemetaan Pola Kuman Dan Uji Sensitivitas
N
PEMBASAN ARAHAN & TINDAK LANJUT PJ
O
AB
Arahan Manajer Mutu :
Kegiatan diklat untuk pasien dan pengujung
RS dilihat dari 10 besar penyakit di RS
Hermina.
Program kesehatan karyawan, yang terbaru
tidak dilihat dari ruangan risiko tinggi.
Tetapi dilihat dari epidemiologi penyakit.
Untuk menentukan ini, Tim PPI
bekerjasama membuat alur yang sesuai.
Program tetap dikeluarkan oleh KKS.
2. Pembahasan Formulir Formulir kerja harus disesuaikan dengan ilmu Ketua Tim
Kerja PPI RS terkini. Pada audit cuci tangan tahun 2018 PPI, IPCN,
menggunakan formulir dari WHO dengan formula IPCLN
action dibagi opportunity atau kesempatan mencuci
tangan.
Formulir Bundle dan audit bundle menggunakan
formulir dari pelatihan yang diikuti oleh IPCN.

Arahan Direktur :
Semua formulir harus dibuat profil indikator.
Manajer Mutu :
Bundle yang dilakukan pemantauan bisa dimulai
dari Bundle IDO sesuai dengan ruang prioritas yang
telah ditetapkan yaitu OK.
3. Pembahasan RAB PPI Yang masuk RAB PPI : Kegiatan kebersihan Ketua Tim
tangan, APD, Pengelolaan Limbah, kegiatan PPI, IPCN
surveilans dan diklat. Diklat ORKA masuk dalam
program kerja HRD.
Untuk RAB diluar program rutin bisa ditambahkan
diluar program dengan memo khusus dan analisa
N
PEMBASAN ARAHAN & TINDAK LANJUT PJ
O
yang tepat.
Direktur :
Per-item kebutuhan PPI dihitung berdasarkan
kebutuhan tahun lalu dan di tambah 20%.
4. Pembahasan Sasaran Target Surveilans 2017 berdasarkan BLU Depkes Ketua Tim
Program PPI RS tahun 2012 serta formula atau rumusnya PPI , IPCN
berdasarkan petunjuk praktis surveilans Depkes.
Di PMK 2017 target surveilans telah ditetapkan.
Perbedaan rumus terletak pada denumerator HAP.
Dipetunjuk praktis surveilans menggunakan hari
rawat, di PMK hari tirah baring.
Di PMK dekubitus tidak ditentukan targetnya.
Ketua Tim PPI :
Sebaiknya mengacu pada peraturan terbaru yang
ditetapkan oleh Depkes sebagia regulator
pemerintah. Untuk dekubitus menggunakan acuan
dari BLU Depkes 2012.
Target Diklat 2017 belum 100% karyawan.
Arahan Direktur :
2018 target 100% harus tercapai di TW 1 2018.

Keputusan target surveilans 2018 :

1. VAP : < 5,8 ‰
2. ISK : < 4,7 ‰
3. IDO : < 2 %
4. HAP : < 1 ‰
5. IAD : 3,5 ‰
6. Plebitis : 1 ‰
7. Dekubitus : < 1,5 ‰
N
PEMBASAN ARAHAN & TINDAK LANJUT PJ
O
Target kegiatan kewaspadaan standar :
1. Kebersihan Tangan : 85 %
2. APD : 100 %
3. Perawatan Peralatan Pasien : 100 %
4. Penanganan Linen : 100 %
5. Manajemen Limbah : 100 %
6. Pengendalian Lingkungan
Pelayanan makanan : 100 %
Pengelolaan Kamar jenazah : 100 %
7. Penyuntikan Yang Aman : 100 %
8. Kesehatan Karyawan
Mengikuti program KKS
9. Penempatan Pasien : 100 %
10. Etika Batuk : 100 % (untuk pemahaman)
11. Lumbal Punksi : 100 %
Target Pelaksanaan Diklat :
Target pelaksanaan diklat PPI (Kewaspadaan
Isolasi) 100%
Target Pelaksanaan Bundle HAIs : 100 %
Target Pemetaan Kuman : Setiap Semester

Mengetahui, Semarang, 12 Desember 2017

Ketua Tim PPI RS Notulis

Dr. Arrisonia C.D Niza Arnila Hapsari

Menyetujui,
Direktur RS Hermina pandanaran

Dr. Hadi Wibowo, MMR