PPI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
> 80% Terpenuhi
STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN 20-79% Terpenuhi sebagian
< 20% Tidak terpenuhi
PROGRAM KEPEMIMPINAN DAN KOORDINASI
Standar PPI.1.
Satu atau lebih individu mengawasi seluruh kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi. Individu tersebut kompeten dalam praktek pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperolehnya
sertifikasi
Maksud dan Tujuan PPI.1.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi mempunyai pengawasan yang memadai sesuai dengan ukuran rumah sakit, tingkat risiko, kompleksitas kegiatan dan ruang lingkup program. Sat
waktu, memberikan pengawasan sebagai bagian dari tanggung jawab atau uraian tugas yang ditetapkan. Kualifikasi petugas tergantung dari kegiatan yang mereka kerjakan dan dapat diperoleh
- pendidikan;
- pelatihan;
- pengalaman;
- sertifikasi atau lisensi
Standar PPI.8
Rumah sakit menyediakan penghalang untuk pencegahan (barrier precaution) dan prosedur isolasi yang melindungi pasien, pengunjung dan staf terhadap penyakit menular dan melindungi da
rentan terhadap infeksi nosokomial.
Maksud dan Tujuan PPI.8
Rumah sakit membuat kebijakan dan prosedur tentang isolasi dan prosedur penghalang (barrier) di rumah sakit. Hal ini berdasarkan cara penularan penyakit dan mengatur pasien yang mungk
masuk pasien dalam jumlah besar dengan infeksi yang menular.
Kewaspadaan airborne adalah perlu untuk mencegah transmisi bahan infeksius yang dapat bertahan di udara dalam waktu yang lama. Penempatan pasien dengan airborne infeksi yang paling b
bangunan tidak dapat segera mengadakan ruangan tekanan negatif, rumah sakit bisa mensirkulasi udara melalui sistem filtrasi HEPA (a high-efficiency particulate air) dengan paling sedikit 12
Kebijakan dan prosesur harus mengatur rencana menangani pasien dengan infeksi airborne dalam jangka waktu singkat ketika ruangan bertekanan negatif atau sistem filtrasi HEPA tidak tersed
dan pengunjung, lingkungan pasien dan pembersihan ruangan selama pasien dirawat dan setelah pasien pulang.
Standar PPI.9.
Sarung tangan, masker, proteksi mata dan peralatan proteksi lainnya, sabun dan desinfektan tersedia dan digunakan secara benar bila diperlukan.
Maksud dan Tujuan PPI 9.
Hand hygiene, teknik barier dan bahan-bahan disinfeksi merupakan instrumen mendasar bagi pencegahan dan pengendalian infeksi yang benar. Rumah sakit mengidentifikasi situasi dimana m
diperlukan dan melakukan pelatihan penggunaannya secara tepat dan benar. Sabun, disinfektan dan handuk atau pengering lainnya tersedia di lokasi dimana prosedur cuci tangan dan disinfekta
penggunaan dinilai di SKP.5, EP 2) diadopsi oleh rumah sakit dan ditempel di area yang tepat, dan staf diedukasi untuk prosedur-prosedur yang benar tentang cuci tangan, disinfeksi tangan ata
Elemen Penilaian PPI 9. Telusur SKOR DOKUM
Sasaran Materi
1. Rumah sakit mengidentifikasi situasi Pimpinan RS Penetapan area penggunaan APD 0 Acuan:
dimana sarung tangan dan atau masker Ketua Panitia PPI 5 PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
atau pelindung mata dibutuhkan Anggota Panitia PPI 10 A Guide to the Implementation of the WHO <ultimodel Ha
2. Sarung tangan dan atau masker atau Pimpinan keperawatan Prosedur pemakaian APD 0
pelindung mata digunakan secara tepat Pelaksana keperawatan 5 Regulasi RS:
dan benar 10 Kebijakan/Panduan/SPO tentang:
3. Rumah sakit mengidentifikasi situasi Penetapan area cuci tangan, Area yang menggunakan APD
0
mana diperlukan prosedur cuci tangan, disinfeksi tangan atau disinfeksi Prosedur pemakaian APD
5
disinfeksi tangan atau disinfeksi permukaan Area yang harus cuci tangan, disinfeksi tangan atau disinfeksi
10
permukaan.
Prosedur cuci tangan dan disinfeksi
4. Prosedur cuci tangan dan desinfeksi Prosedur cuci tangan dan disinfeksi 0
Dokumen :
digunakan secara benar di seluruh area dan implementasinya 5
Hasil pemantauan cuci tangan (compliancenya)
tersebut 10
Sumber/referensi yang digunakan 0
5. Rumah sakit mengadopsi pedoman hand
sebagai acuan panduan hand hygiene 5
hygiene dari sumber yang berwenang
10
INTEGRASI PROGRAM DENGAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Standar PPI.10
Proses pengendalian dan pencegahan infeksi diintegrasikan dengan keseluruhan program rumah sakit dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Standar PPI 10.1.
Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, infeksi dan kecenderungan infeksi terkait pelayanan kesehatan
Standar PPI 10.2.
Peningkatan mutu termasuk penggunaan indikator/pengukuran yang berhubungan dengan masalah infeksi yang secara epidemiologis penting bagi rumah sakit.
Pimpinan RS Identifikasi risiko infeksi terkait 0 Data pemantauan angka infeksi termasuk indikator angka infe
1. Risiko infeksi terkait dengan pelayanan
Ketua Panitia PPI dengan pelayanan kesehatan 5 Notulen rapat pembahasan
kesehatan ditelusuri
Anggota Panitia PPI 10 Laporan Panitia PPI
Indikator angka infeksi terkait 0
2. Angka infeksi terkait dengan pelayanan
dengan pelayanan kesehatan 5
kesehatan ditelusuri
10
Analisis data angka infeksi untuk
0
3. Kecenderungan infeksi terkait dengan menilai kecenderungan (trend)
5
pelayanan kesehatan ditelusuri infeksi terkait dengan pelayanan
10
kesehatan
Elemen Penilaian PPI 10.2. Telusur SKOR DOKUM
Sasaran Materi
Pimpinan RS Monitoring dan evaluasi 0 Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PPI
1. Kegiatan pencegahan dan pengendalian
Ketua Panitia PPI pelaksanaan kegiatan PPI 5 Hasil analisis epidemiologi
infeksi diukur.
Anggota Panitia PPI 10
Analisis epidemiologi kejadian 0
2. Pengukuran tersebut mengidentifikasi
infeksi 5
infeksi penting secara epidemiologis
10
Elemen Penilaian PPI 10.3. Telusur SKOR DOKUM
Sasaran Materi
1. Proses di tata ulang berdasarkan risiko, Pimpinan RS Tindak lanjut hasil analisis 0 Perubahan regulasi berdasarkan hasil analisis
angka dan kecenderungan data dan Ketua Panitia PPI berdasarkan risiko, data dan 5
informasi Anggota Panitia PPI kecenderungan (trend) 10
Upaya menurunkan risiko infeksi 0
2. Proses di tata ulang untuk menurunkan
5
risiko infeksi ke level serendah mungkin
10
Elemen Penilaian PPI 10.4. Telusur SKOR DOKUM
Sasaran Materi
1. Angka infeksi terkait pelayanan Pimpinan RS Pelaksanaan komparasi angka 0 Bukti data RS lain
kesehatan dibandingkan dengan angka- Ketua Panitia PPI infeksi RS dengan RS lain 5 Bukti data acuan
angka di rumah sakit lain melalui Anggota Panitia PPI 10 Hasil analisis
komparasi data dasar (lihat juga
PMKP.4.2, EP 2 dan MKI.20.2, EP 3)
2. Rumah sakit membandingkan angka Pelaksanaan komparasi angka 0
yang ada dengan praktik terbaik dan infeksi RS dengan acuan terbaik 5
bukti ilmiah 10
Elemen Penilaian PPI 10.5. Telusur SKOR DOKUM
Sasaran Materi
Pimpinan RS Pelaksanaan komunikasi hasil 0 Bukti komunikasi, misalnya dalam forum rapat
1. Hasil pengukuran dikomunikasikan
Ketua Panitia PPI pengukuran kepada staf medis 5 Dokumen laporan Panitia PPI kepada manajemen RS
kepada staf medis
Anggota Panitia PPI 10
Pelaksanaan komunikasi hasil 0
2. Hasil pengukuran dikomunikasikan
pengukuran kepada staf keperawatan 5
kepada staf perawat
10
Laporan hasil pengukuran kepada 0
3. Hasil pengukuran dikomunikasikan
manajemen 5
kepada manajemen
10
Elemen Penilaian PPI 10.6. Telusur SKOR DOKUM
Sasaran Materi
1. Hasil program pencegahan dan Pimpinan RS Laporan pelaksanaan program PPI Dokumen laporan kepada Kemkes atau Dinas Kesehatan
pengendalian infeksi dilaporkan kepada Ketua Panitia PPI ke Kemkes atau Dinas Kesehatan 0 Bukti tindak lanjut atas laporan
Kementerian Kesehatan atau Dinas Anggota Panitia PPI sesuai ketentuan yang berlaku 5
Kesehatan sesuai ketentuan (lihat juga 10
MKI.20.1, EP 1)
2. Rumah sakit melakukan tindak lanjut Tindak lanjut terhadap laporan yang
0
yang benar terhadap laporan dari disampaikan 5
Kementerian Kesehatan atau Dinas
10
Kesehatan
v PENDIDIKAN STAF TENTANG PROGRAM