Anda di halaman 1dari 25

PELATIHAN IPCN LANJUT

ANALISA HASIL AUDIT DAN


MONITORING

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali


Infeksi Indonesia (HIPPII) Pusat
1
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
mampu melakukan analisa terhadap hasil
audit dan monitoring serta mampu menyusun
strategi perbaikan untuk meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Pendahuluan
Definisi dan tujuan
Ruang lingkup
Tatalaksana Audit
Menyusun PDSA
Kesimpulan

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


PENDAHULUAN
The basic elements of an infection prevention program are
designed to prevent the spread of infection in healthcare
settings. When these elements are present and practiced
consistently, the risk of infection among patients and
healthcare personnel is reduced
The Infection Control Assessment Tools were developed by
CDC to assist health departments in assessing infection
prevention practices and guide quality improvement
activities (e.g., by addressing identified gaps). These tools
may also be used by healthcare facilities to conduct internal
quality improvement audits

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Definisi
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi
terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk.

Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak


memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk
melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan
atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang
telah disetujui dan diterima.

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Definisi (Safety Culture, CDC)

Audit pengendalian infeksi, juga disebut penilaian risiko


pengendalian infeksi, adalah proses menjaga secara
proaktif fasilitas perawatan kesehatan terhadap
penyebaran penyakit dengan mengidentifikasi dan
menetapkan kontrol untuk kemungkinan sumber infeksi.

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Proses Kegiatan

Monitoring/
Program Analisa
Audit

 HH
 Penggunaan APD  Instrument/
 Pelaksanaan  5 Why
Tools  Analisis
Bundles
 Jadwal Perubahan
 Lingkungan
 Linen
 SDM  Fish Bone
 CSSD, dll

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Audit Hand Hygiene

Audit Penggunaan APD

Audit Bundles

Audit PPI di Area Perawatan

Audit PPI Area Penunjang

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


5 Main Focus Points of Infection Control Audits

1. Program pengendalian infeksi


Fasilitas layanan kesehatan harus memiliki regulasi (kebijakan,
panduan dan atau SPO) tentang PPI.
Staf layanan kesehatan, serta pasien dan perawatnya, harus
diberdayakan dengan pelatihan dan edukasi tentangPPI

2. Praktik Kebersihan Tangan


Kompetensi tentang kebersihan tangan yang benar adalah
suatu keharusan, terutama bagi Profesional PA.
Pemantauan rutin kebersihan tangan melalui audit internal
dapat membantu memastikan bahwa kebersihan tangan yang
benar sedang dipraktikkan.

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


5 Main Focus Points of Infection Control Audits
3. Alat Pelindung Diri (APD)
Salah satu cara untuk melindungi Profesional Pemberi
Asuhan dari infeksi adalah melalui penggunaan APD yang tepat,
yang merupakan prosedur standar dalam pekerjaan apa pun yang
melibatkan risiko kesehatan.
4. Fasilitas dan peralatan
Profesional Pemberi Asuhan harus berpengetahuan luas dalam
penggunaan ventilator dan peralatan rumah sakit lainnya.
Desinfeksi alat dan peralatan yang tepat serta kebersihan fasilitas
perawatan kesehatan harus selalu dijaga.
5. Praktik kesehatan
5.
Pemasangan dan perawatan kateter yang benar, praktik injeksi,
dan layanan medis lainnya harus dilakukan sesuai dengan protokol
pengendalian infeksi di fasilitas
pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019
 Petugas Auditor adalah IPCN atau IPCLN , dengan peran sebagai
berikut ;

a. Menyusun program audit (ruang lingkup)

b. Membuat Instrument / tools audit

c. Menetapkan Auditor

d. Membuat Jadwal kegiatan audit

e. Melakukan Analisa hasil

f. Membuat rencana perbaikan/Redesain Strategi

g. Melaporkan hasil audit

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


1. Bentuk tim untuk petugas yang akan melakukan audit ( auditor ) yang di
tetapkan oleh Rumah Sakit sesuai uraian tugasnya

2. Mempersiapkan jadwal audit dan tools, alat untuk melalukan audit, tools
tersebut disesuaikan dengan topic yang akan di audit berdasarkan program
PPI

3. Tools harus dipahami oleh setiap auditor dan disepakati cara


penilainnya

4. Melakukan komunikasi kepada penanggung jawab unit terkait


sebelum audit

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


5. Observasi dilakukan selama : 15 - 30 menit

6. Pengamatan tambahan mungkin dilakukan bila ada


wabah

7. Lakukan Analisa terhadap hasil Audit

8. Lakukan Redesain untuk perbaikan

9. Lakukan uji coba bila redesain dengan prosedur/metode


baru

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Patuh > atau = 85 % ( kepatuhan baik )

 Intermediate 76 – 84 % (kepatuhan sedang)

 Minimal < atau = 75 % ( kepatuhan minimal )

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Contoh Kasus :
Kepatuhan Pelaksanaan Bundles VAP

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Contoh Kasus :
Kepatuhan Penggunaan APD

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Analisa dan Tindak Lanjut

?
pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019
Analisa dan Tindak Lanjut
Analisa :
Kepatuhan pelaksanaan bundles
VAP dalam periode Juli –
September 2019 mengalami
penurunan dalam setiap
bulannya, dan pencapaian
terendah terjadi di bulan
September 2019 (65%)

Penyebab :
-Dalam periode ini 30% staf ICU
adalah karyawan baru
-Kepatuhan penggunaan APD
hanya mencapai 65%

Rekomendasi :
Perlu Analisa lebih lanjut dengan
pihak terkait yang diduga sebagai
pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019 kontibutor penyebab masalah ini
Analisa Masalah

?
Analisis
Analisa
Perubahan
Fish Bone

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Form Analisis Perubahan
PROSEDUR PROSEDURYANG APAKAH ADA APAKAH
SEHARUSNYA DILAKUKAN BUKTI PERUBAHAN
PERUBAHAN MENYEBABKAN
DALAM PROSES MASALAH ATAU
SEBAGAI AKIBAT ?

Lebih cocok untuk Analisa masalah HAIs


Analisis Fish Bone
Staf : Management :
-30% Karyawan baru -Penempatan staf tidak tepat
-Staf belum punya -Regulasi tentang
pengalaman bekerja di ICU pelaksanaan bundles sulit
- Belum mendapat diakses staf
pelatihan PPI -Tidak ada monitoring dari
kepala ruangan
Kepatuhan
melaksana
kan bundles
VAP rendah
Fasilitas/Alat :
-Ketersediaan APD di ICU
tidak cukup
Metode / Cara :
-APD sering tidak ada
-Teknik suction tidak aseptic
-Chlorhexidine untuk oral
hygiene tdk tersedia
-Set alat untuk oral hygiene
tidak cukup

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


Format PDSA
TOPIK :Kepatuhan STEP :Meningkatkan SIKLUS : 1
pelaksanaan Bundles VAP kepatuhan pelaksanaan
Bundles VAP
Tgl mulai : 15 Oktober 2019
Pic :Chuchum
UNIT KERJA :ICU
Tgl selesai`
Plan
Saya berencana : Meningkatkan kepatuhan pelaksanaanBundles VAP

Saya berharap : Kepatuhan pelaksanaan PPI meningkat

Langkah Tindakan :

1. Melakukan koordinasi dengan Farmasi dan Kepala ruang ICU untuk penyediaan APD, Set oral hygiene

dan Clhorhexidine 0,12%

2.Menyusun jadwal monitoring/supervise ke ICU

3. Memberikan pelatihan/edukasi PPI untuk staf baru (khususnya staf ICU)

4. Koordinasi dg Karu tentang penempatan staf di ICU pelatihan ipcn


lanjut.doc.file. diklat
hippii
Format PDSA
DO
Apa yang di amati?
1.Menyediakan fasilitas APD, Chlorhexidine kumur dan set oral hygiene secara memadai
2.Melakukan Edukasi kpd staf ICUMelaksanakan supervise implementasi bundles VAP di ICU
setiap minggu
3. Perubahan penempatan staf di ICU

STUDY
Apa yang dapat di pelajari dan hasil yang di harapkan
1.Kepatuhan pelaksanaan Bundles VAP meningkat hingga 90%
2.APD, Chlorhexidine kumur dan set oral hygiene tersedia terus menerus
3.Pengetahuan staf ICU meningkat setelah pelatihan
4.Penempatan staf sesuai kompetensi

ACT
Apa yang dapat disimpulkan
1.Angka kepatuhan melaksanakan Bundles VAP 87% tercapai
2.Ruangan ICU mengadakan pembelajaran rutin tentang PPI untuk staf nya
pelatihan ipcn
lanjut.doc.file. diklat
hippii
Program monitoring/audit dilakukan oleh Komite PPI dan IPCN, terutama
untuk hal-hal yang kritis terkait asuhan pasien, seperti :
- Hand Hygiene
- Penggunaan APD
- Pelaksanaan Bundles
- Pelaksanaan PPI di area perawatan
- Pelaksanaan PPI di area penunjang, dll

Quality Improvement

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippie.2019


1

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippii

Anda mungkin juga menyukai