KOMUNIKASI TERAPEUTIK

DALAM KEPERAWATAN
ANAK

OLEH :
Dr.KADEK AYU ERIKA, S.Kep, Ns.M.Kes
 KOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses yang
melibatkan usaha-usaha untuk
mengelompokkan, memilih dan
mengirimkan lambang-lambang sedemikian
rupa yang dapat membantu seorang
pendengar/penerima akan makna yang
terkandung dalam pikiran pengirim berita.
TIGA ASPEK KETERAMPILAN
BERKOMUNIKASI

1. Keterampilan Menerima : mendengarkan.

Membaca tulisan dan tanda-tanda
2. Keterampilan Menyampaikan : berbicara,
menulis atau mengarang.
3. Ketrampilan berkomunikasi tanpa kata-kata
(non verbal communication)
Haber, 1987 : informasi disampaikan pada
orang lain melalui simbol-simbol, tanda-tanda
atau tingkah laku.
KOMPONEN KOMUNIKASI

1. Sender / pengirim / sumber pesan /

komunikator
2. Message / pesan / informasi
3. Receiver / penerima pesan
4. Channel / media yang digunakan
5. Objektif / tujuan
Laswell menganalisa komunikasi :
WHO, WHAT, TO WHOM, HOW

Faktor yang mempengaruhi

komunikasi lancar dan berhasil :
1. Situasi harus tepat
2. Waktu tepat
3. Pesan yang disampaikan jelas
DUA MACAM KOMUNIKASI

1. KOMUNIKASI
VERBAL
2. KOMUNIKASI NON
VERBAL
a. Body Language
b. Proxemics
c. Tinggi nada,
kecepatan, intonasi
& volume suara
 KOMUNIKASI (HABER, 1978)

1. KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL
2. KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
1) KOM. SOSIAL
2) KOM. COLLEGIAL
3) KOM. FASILITATIF
 KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Hubungan interpersonal dimana perawat-

klien memperoleh pengalaman belajar
bersama serta memperbaiki pengalaman
emosional klien.
Mempunyai tujuan yang spesifik ; saling
membagi pikiran, perasaan, perilaku yang
berorientasi pada masa sekarang : berfokus
pada klien dalam memenuhi kebutuhan.
 CIRI-CIRI KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
1. EMPATI
2. RASA PERCAYA (TRUST)
3. VALIDASI
4. PERHATIAN
BENTUK KOMUNIKASI PRA
BICARA
1. TANGISAN
2. CELOTEH
(BABBLING) &
OCEHAN
(COOING)
3. ISYARAT
4. UNGKAPAN
EMOSIONAL
HAL-HAL YANG PENTING
DALAM BELAJAR BERBICARA
1. Persiapan fisik untuk berbicara
2. Kesiapan mental  kematangan otak
berkembang antara 12-18 bulan
3. Model yang baik untuk ditiru
4. Kesempatan untuk berlatih
5. Motivasi
6. Bimbingan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERBEDAAN INDIVIDU DALAM BICARA

1. Kesehatan
2. Kecerdasan
3. Keadaan sosial ekonomi
4. Jenis kelamin
5. Keinginan berkomunikasi
6. Dorongan/Stimulus
7. Ukuran keluarga
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERBEDAAN INDIVIDU DALAM BICARA

8. Urutan kelahiran
9. Metoda pelatihan anak
10. Kelahiran kembar
11. Hubungan dengan teman sebaya
12. Kepribadian
KOMUNIKASI PADA ANAK SESUAI DENGAN
PERKEMBANGAN PROSES PIKIR
1. Masa Bayi
- Komunikasi nonverbal
- Ungkapan : tingkah laku & bersuara
2. Masa Pra Sekolah (< 5 Tahun)
- Egosentris (kom. Berpusat pada dirinya)
- Takut terhadap ketidaktahuan
- Belum fasih berbicara
- Gunakan kata sederhana, singkat, familiar
- Pandangan mata sejajar
 KOMUNIKASI PADA ANAK SESUAI
DENGAN PERKEMBANGAN PROSES PIKIR

3. Usia Sekolah
a. Usia 5 – 8 tahun
- Peka terhadap sesuatu yang
mengancam tubuhnya
- Mas. percaya apa yang dilihat
- Tertarik pd aspek fungsional dr prosedur,
obyek dan aktivitas
b. Usia 8 – 12 tahun
Mampu berpikir konkrit, komunikasi & beri
contoh
 KOMUNIKASI PADA ANAK SESUAI
DENGAN PERKEMBANGAN PROSES PIKIR

4. Usia Remaja
- Pola pikir & tingkah laku : peralihan dari
anak menjadi dewasa
- Stress  diskusi mas. dgn teman sebaya,
orang dewasa diluar keluarga, perawat
- Menolak orang yg menjatuhkan harga dirinya :
beri perhatian, jangan interupsi, ekspresi wajah
tidak heran, hindari pernyataan  rasa malu
- Libatkan ortu &anak saat wawancara/klarifikasi
 TEHNIK BERKOMUNIKASI
DENGAN ANAK
Melalui orang ketiga  tidak langsung
bertanya pada anak
Bercerita : bahasa mudah dimengerti,
teknik menarik, perlihatkan gambar
Biblioterapi : buku/majalah
Menyebutkan keinginan
Rating scale sakit,sedih,gembira (school)
Pro dan kontra (hal yang baik & buruk)
 TEHNIK BERKOMUNIKASI
DENGAN ANAK
 Menulis
 Menggambar
 Bermain
- Sangat efektif
- Mengetahui perkembangan fisik,
intelektual, sosial
- Menjalin hubungan interpersonal dengan teman
& petugas
 PENDEKATAN UMUM PADA ANAK
SEBELUM PEMERIKSAAN

1. Bicara pada ortu sambil tidak pedulikan anak 

fokus pada sesuatu (boneka)
2. Beri penilaian/pujian tentang penampilan
3. Ceritakan sesuatu yg lucu/permainan simple
4. Gunakan mainan yang tidak menakutkan
5. Beri pilihan anak senang diperiksa di atas meja
atau dipangkuan ibu
6. Mulai pemeriksaan sambil bermain lalu yang
menyakitkan
 KOMUNIKASI DENGAN
ORANG TUA/KELUARGA
1. Mendorong orangtua untuk berbicara
2. Focusing
3. Mendengarkan (Listening)
4. Diam Sejenak (Using silence)
5. Empati
6. Meyakinkan kembali
7. Menentukan/merumuskan masalah
 KOMUNIKASI DENGAN
ORANG TUA/KELUARGA

8. Mengatasi Masalah
9. Memberi petunjuk kemungkinan yang
akan terjadi
10. Menghindari hambatan-hambatan dalam
komunikasi
PENGARUH BICARA TERHADAP
PENYESUAIAN SOSIAL ANAK
1. Sebagai pemuas kebutuhan dan keinginan
2. Menjadi pusat perhatian dari orang lain
3. Meningkatkan hubungan sosial sehingga anak
dapat diterima baik oleh klp.nya
4. Menentukan penilaian sosial, masyarakat dapat
menilai asal usul ras, kelayakan kelamin, dan
karakteristik pribadi lainnya melalui cara
seseorang berbicara
5. Sebagai penilaian diri
PENGARUH BICARA TERHADAP
PENYESUAIAN SOSIAL ANAK

6. Sebagai prestasi
akademik
7. Mempengaruhi
pikiran dan perasaan
orang lain
8. Mempengaruhi
perilaku orang lain
SEKIAN & TERIMA KASIH