*m

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

' "
DIREKTOR,AT ]ENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan Percetakan Negara No. 29 Kotak Pos 223 Jakarta 10560
Telepon (02I) 4247608 (Hunting) Faksimile (02I) 4207807 2 t
#s
GERMAS

Nomor : PM.01 .o3t1t1sa nolT 23 Aprit 2018

:
Lampiran Satu berkas
Hal : Pemberitahuan tentang Jenis Sampel Ekstra Paru pada pemeriksaan TBC
dengan Tes Cepat Motekuter (TCM)

Yth. Kepala Dinas Kesehatan provinsi

Seluruh lndonesia
di
Tempat

Dalam rangka meningkatkan kualitas Program Penanggulangan Tuberkulosis (TBC)

nasional telah digunakan alat tes cepat berbasis molekulei (tes -Cepat Molekuler/iCM).
Berdasarkan Permenkes No. 67 Tahun 2016, alat TCM dapat digunakan untuk penegakan
diagnosis TBc, TBc Ro, TBc anak, TBC paru HtV dan TBC Ekstia paru.

Pemeriksaan TBC dengan TCM harus mengikuti prosedur operasional yang benar
agar hasil pemeriksaan s^elalu terjamin mutunya. Berdasarkan konsensus dari Kelompok
Ahli Laboratorium di WHO tahun 2013 disebutkan bahwa jenis sampel ekstra paru yang
dapat digunakan untuk pemeriksaan TCM pada anak-anik dan dewasa adaiah cairan
serebrospinal, cairan lambung, jaringan kelenjar getah bening dan jaringan lainnya sesuai
hasil sensitivitas dan spesifitas masing-masing jenis sampel pada alat tbtvt. Cairan pleura
merupakan sampel suboptimal jika diperiksa pada alat TCM karena sensitivitasnya yang
rendah (43,7o/o). Daftar_jenis sampel ekstra paru beserta sensitivitas dan spesifistas
diperiksa dengan alat TCM terlampir.
liki

Sehubungan dengan hal lersebut, maka Program TBC nasional tidak mengizinkan
sampel cairan pleura untuk dlperiksa menggunakan aiat TCM. lnformasi ini mohon dapat
disosialisasikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Fasilitas pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit dan Puskesmas) diwilayah Saudara.

Atas perhatian dan kerjasama saudara diucapkan terima kasih.

Direktur" P2PML,
F
., ;,
\

ar. wi"naffiworuntu, M. Kes

NrP 1 96203301 997032001

Tembusan:
Direktur Jenderal P2P
 Lampiran 1
Surat No : PM.01 .03111 tsg,l201B
Tanggal :

Jenis Sampel Ekstra Paru dalam Pemeriksaan TBG dengan TCM

No Jenis Sampel Sensitivitas Spesifisitas

1 Cairan serebrospinal 79,5% 98,6%
2 Cairan lambung 83,8% 98,10/o
3 Jaringan kelenjar getah 84,9% 92,5%
bening
4 Jaringan lainnya 81,2% 98J%
5 Cairan pleura 43,7%

Sumber: WHO. 2013. Using the Xpert MTB/RIF assay fo detect pulmonary and
extrapulmonary tuberculosis and rifampicin resistance in adults and children, Expert Group
Meeting Report. WHO: Geneva.