Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN GONOROE (GO)

No. Dokumen : UKP/SOP/8.1.1.q/V/2020

SOP No. Revisi :1

Tanggal Terbit : Mei 2020

Halaman : 1/2

UPTD
Hamaruddin, SKM, MAP
PUSKESMAS NIP: 19770404 200003 1
KAMONJI 006

1. Pengertian Pemeriksaan Gonoroe (GO) adalah suatu pemeriksaan infeksi


penyakit menular yang menyebar melalui kontak seksual.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan methylen blue.
Interpretasi hasil yaitu :

1. Hapusan Uretra (pria)

-
PMN : + bila ditemukan >5 PMN/LPB
-
Diplokokus : + bila ditemukan >=1 diplokokus
intrasel
2. Hapusan Servikal
- PMN : + bila ditemukan >30 PMN/LPB
- Diplokokus : + bila ditemukan >=1 diplokokus
intrasel

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pemeriksaan


gonoroe (GO).
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kamonji Nomor :
800/68.73/PKM-KMJ/V/2020 tentang jenis-jenis pemeriksaan
Laboratorium.

4. Referensi Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

5. Prosedur/Langkah- A. Alat dan Bahan


langkah 1. Mikroskop

2. Minyak emersi

3. Lampu spritus
4. Methylen blue 0,3 – 1%

B. Langkah-langkah

1. Petugas mengfiksasi sediaan yang sudah kering


dengan melewatkan diatas lampu spritus sebanyak
7 kali.
2. Petugas menetesi sediaan dengan methylen blue
0,3-1% sampai menutupi sediaan selama 2-3 menit.
3. Petugas mencuci sediaan dengan air mengalir.
4. Petugas mengeringkan sediaan.
5. Petugas memeriksa sediaan dibawah mikroskop
dengan lensa objektif 100x menggunakan minyak
emersi untuk melihat adanya lekosit PMN dan
diplokokus intraseluler.
6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dibuku register
laboratorium dan form hasil Laboratprium.
7. Petugas menyerahkan hasil laboratorium ke
konselor.

6. Unit Terkait Ruangan konseling

7. Rekaman Historis

No. Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

Anda mungkin juga menyukai