UJI TUBERKULIN (MANTOUX TEST)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 2 Maret 2024
Halaman :1
UPTD Drg. Farida
PUSKESMAS NIP. 19710202 2005 012010
KARANG REJO
1. Pengertian Uji tuberculin (Mantoux test) adalah suatu standar pemeriksaan untuk
membuktikan adanya infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis.
2. Tujuan Sebagai pemeriksaan penunjang utama untuk membantu menegakkan
diagnosis TB pada anak.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Karang Rejo Nomor: tentang
Jenis-Jenis Pelayanan
4. Refrensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Permenkes nomer 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 Tahun 2016 tentang
Penanggulangan Tuberkulosis
7. Prosedur Persiapan alat dan bahan :
1. Bahan antigen : Purified Protein Derivate (PPD)
2. Spuit 1 ml
3. Kapas alcohol
4. Bak instrument kecil
5. Safety Box
6. Spidol

Prosedur Penyuntikan :
1. Petugas mengambil bahan antigen (PPD) dari vial dengan cara “
a. Petugas menusukkan jarum secara vertical ke dalam vial
b. Petugas mengambil tuberculin PPD sebanyak 0,1 ml
2. Petugas memilih lokasi penyuntikan pada volar lengan bawah
sebelah kiri 5-10 cm dari lipatan siku atau 1/3 tengah dari lengan
bawah.
3. Petugas memilih area yang bersih dari luka, lesi kulit, atau jaringan
parut.
4. Petugas melakukan tindakan antiseptic dengan kapas alcohol di
daerah yang akan dilakukan penyuntikan.
5. Petugas menyuntikkan jarum secara perlahan, lubang ujung jarum
menghadap ke atas, membentuk sudut 5-15º dengan permukaan
lengan.
6. Lubang ujung jarum harus masuk tepat di dalam permukaan kulit
(sampai sebatas ujung jarung).
7. Petugas melakukan injeksi sampai terlihat intradermal wheal
(penonjolan di tempat penyuntikan, berwarna pucat dengan
gambaran pori-pori seperti kulit jeruk) dengan diameter 5 cm. Jika
 tidak berhasil/tidak terlihat intradermal wheal, maka petugas
melakukan penyuntikan ulang pada lokasi lain dengan jarak 5 cm
dari tempat sebelumnya.
8. Petugas mencabut jarum suntik, daerah penyuntikan jangan diusap
atau ditekan dengan kapas atau benda lain.
9. Petugas mencatat di rekam medis pasien dan di blanko pemeriksaan
Mantoux test.

Prosedur Pembacaan Hasil :

1. Petugas membaca hasil uji tuberculin pada 48-72 jam setelah
penyuntikan dengan langkah-langkah :
a. Melakukan inspeksi lokasi penyuntikan
b. Melakukan palpasi indurasi
c. Menandai indurasi
d. Mengukur diameter indurasi
e. Mencatat diameter indurasi
2. Petugas mencatat hasil uji tuberculin dengan kriteria :
a. Negatif (skor 0) : bila tidak ada indurasi, indurasi ≤ 10 mm, atau
indurasi ≤ 5 mm pada pasien immunocompromise.
b. Positif (skor 3) : bila terdapat indurasi ≥ 10 mm, atau ≥ 5 mm
pada pasien immunocompromise.
8. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Umum 3