PEMERIKSAAN SEDIAAN KERING

No. Dokumen : 121/C/SOP/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23/03/2017
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Andi Firmanda, SKM
MEKAR BARU NIP. 19700426 199101 1 001

A. Pengertian Pemeriksaan Sediaan Kering adalah pemeriksaan yang

menggunakan pewarnaan gram yang berfungsi untuk membedakan
antara bakteri gram negatif dan bakeri gram positif. Juga untuk
menemukan adanya lekosit Polimorfonuklear (PMN)
B. Tujuan Untuk menemukan ada tidaknya bakteri Diplococcus intraselluler
gram negatif dan lekosit Polimorfonuklear (PMN)
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mekar Baru Nomor 058
Tahun 2017 tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis
Puskesmas Mekar Baru
D. Referensi Modul Pemeriksaan HIV dan IMS bagi FASYANKES PRIMER,
Kemenkes RI, 2015
E. Alat dan Bahan 1. Mikroskop
2. Lampu Spiritus
3. Rak Pewarnaan
4. Pinset
5. Minyak Imersi
6. Bahan Pemeriksaan : Hapusan Uretral, Servikal, Rektal
7. Reagensia Pewarnaan Gram
F. Langkah-langkah 1. Petugas laboratorium menerima sediaan dari ruang
pengambilan spesimen bersama dengan formulir catatan medis
pasien
2. Petugas laboratorium mencocokkan nomor kode sediaan
dengan nomor kode di catatan medis dan sediaan berisi 1
hapusan
3. Petugas laboratorium membiarkan sediaan kering di udara
4. Petugas laboratorium mengfiksasi sediaan dengan
melewatkannya diatas api spiritus sebanyak 7 kali. Letakkan
sediaan pada rak pewarnaan dan tunggu dingin.
5. Petugas laboratorium meneteskan/genangi sedian dengan
reagen Gentian Violet selama 1 menit
6. Petugas laboratorium mencuci sediaan dengan air mengalir
7. Petugas laboratorium meneteskan/genangi sediaan dengan
larutan Lugol selama 1 menit
 PEMERIKSAAN SEDIAAN KERING

No. Dokumen : 121/C/SOP/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23/03/2017
Halaman : 2/4
PUSKESMAS Andi Firmanda, SKM
MEKAR BARU NIP. 19700426 199101 1 001

8. Petugas laboratorium mencuci sediaan dengan air mengalir

9. Petugas laboratorium melakukan decolorisasi dengan
meneteskan alkohol 96% sampai warna biru hilang
10. Petugas laboratorium mencuci sediaan dengan air mengalir
11. Petugas laboratorium meneteskan/mengenangi sediaan dengan
Fuchsin selama 1 menit
12. Petugas laboratorium mencuci sediaan dengan air mengalir
13. Petugas laboratorium menunggu sediaan kering di udara
14. Petugas laboratorium memeriksakan sediaan dibawah
mikroskop dengan lensa objektif 100x menggunakanminyak
imersi untuk melihat adanya lekosit PMN dan Diplococcus
intrasel
15. Petugas laboratorium meletakkan sediaan yang telah diperiksa
diatas tisu dengan posisi yang terkena minyak imersi
menempel ditisu
16. Petugas laboratorium menyimpan sediaan dalam box slide
17. Petugas laboratorium menulis hasil pada catatan medis dan
buku register laboratorium IMS

Cara Membaca
1. Hapusan Uretra
Hasil : PMN (+) bila ditemukan > 5 PMN/lpb (lapangan
pandang besar)
Diplococcus (+) bila ditemukan ≥ 1 Diplococcus intrasel
Gram Negatif warna merah

2. Hapusan Servikal
Hasil : PMN (+) bila ditemukan > 30 PMN/lpb
Diplococcus (+) bila ditemukan ≥ 1 Diplococcus intrasel
Gram Negatif warna merah

3. Hapusan Rektal
Hasil : PMN (+) bila ditemukan . 5 PMN/lpb
 PEMERIKSAAN SEDIAAN KERING

No. Dokumen : 121/C/SOP/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23/03/2017
Halaman : 3/4
PUSKESMAS Andi Firmanda, SKM
MEKAR BARU NIP. 19700426 199101 1 001

Diplococcus (+) bila ditemukan ≥ 1 Diplococcus intrasel

Gram Negatif warna merah
G. Unit terkait Laboratorium
 PEMERIKSAAN SEDIAAN KERING

No. Dokumen : 121/C/SOP/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23/03/2017
Halaman : 4/4
PUSKESMAS Andi Firmanda, SKM
MEKAR BARU NIP. 19700426 199101 1 001

H. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan