Anda di halaman 1dari 16

Perbedaan Sistem PAL, SECAM dan NTSC

Secara Umum Sistem TV broadcasting di dunia ada 3 macam yaitu PAL, SECAM dan NTSC.
Kenapa setiap Negara harus berbeda, karena hal ini menyangkut penentuan pembuatan
pemancar televisi dan produksi televisi. Sudah pasti untuk masing-masing sistem mempunyai
karakteristik

ChanelBandwidth P- P-
DetailSystem User Lines/Frame IFP(MHz)
System (MHz) C(MHz) SMHz)

B/G
5,56
VHV : 7
620/50 38,9 4,43
PAL I
6,5
UHF : 8
D/K
France
SECAM East 525/50 8 38,9 6,5 -
Eropa
US,
NTSC M Korea 525/50 6 45,7558,75 3,58 4,5
Japan
PAL (PHASE ALTERNATING LINE)

PAL adalah sebuah enconding berwarna yang digunakan dalam televisi broadcast. PAL
adalah singkatan dari “Phose Alternating Line” digunakan untuk garis alternasi fase. PAL
terdiri dari 625 baris dan ditayangkan sebanyak 25 frame dalam setiap satu detik (fps). System
ini digunakan di seluruh dunia kecuali di kebanyakan dunia Amerika, karena di Amerika
menggunakan system NTSC.
Sistem Broadcast PAL dikembangkan di Jerman oleh Walter Bruch, pada tahun 1967. PAL
termasuk standar kedua dalam system televisi broadcast.
Dasar dari PAL dan NTSC sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi IF saja. PAL
menempatkan IFc nya pada frekuensi 4.4361875 MHz sedangkan NTSC menempatkan IFc
nya pada 3.579545 MHz. Nama PAL (Phase Alternating Line) diambil karena setiap sinyal
video yang dikirimkan dalam keadaan terbalik pada masing-masing garisnya yang secara
otomatis akan mengkoreksi error yang terjadi pada sistem transmisi.
NTSC (NATIONAL TELEVISION SYSTEM COMMITTEE)

Model NTSC banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan
banyak negara lainnya serta beberapa bagian Asia Timur. Namanya diambil dari National
Television System(s) Committee, badan industri pembuat standar yang menciptakannya.. Pada
awal penciptaan NTSC tahun 1941 masih berbentuk hitam putih. NTSC dikembangkan pada
tahun 1950, yang mendefinisikan standar video yang dibuat sampai 525 garis scan horizontal
setiap 1/30 detik. Penempatan IFc nya pada 3.58 MHz sehingga penempatan sound berada
pada 4.5 MHz.
SECAM (SEQUENTIAL COLOR WITH MEMORY)

Dalam bahasa Perancis tertulis SÉCAM (Séquentiel couleur à mémoire) adalah sistem televisi
analog yang pertma kali digunakan di Perancis. SECAM merupakan sistem pemancaran
pertama kali dalam sejarah pertelevisian Eropa. SECAM berbeda dengan metode sistem
pewarnaan lainnya karena

1. SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk mengkodekan sinyal warna

2. disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara bersamaan, dan


menggunakan informasi tentang warna dalam watu yang hampir bersamaan pula, hal
ini tidak mungkin bagi sistem SECAM. Hal ini membutuhkan waktu delay, makanya
dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan informasi warna dan
mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan. Dari
tabel di atas jarak P-S tidak tertera karena Sound dipancarkan secar analog sehingga
tidak dibutuhkan jarak bandwith dari frekuensi.
PERBEDAAN ANTARA PAL,SECAM dan NTSC

Sistem TV broadcasting di dunia secara umum ada 3 macam yaitu PAL, SECAM dan NTSC. Penetapan
sistem TV broadcasting di suatu negara harus ditetapkan karena hal ini menyangkut penentuan pembuatan
pemancar televisi dan produksi televisi. Masing-masing sistem mempunyai karakteristik sendiri-sendiri
sehingga sistem yang satu tidak dapat dijalankan pada sistem lain.
Suatu televisi ketika di set hanya untuk menerima dengan sistem PAL maka tidak bisa dipakai untuk
menerima siaran dengan sistem NTSC atau SECAM karena ada perbedaan-perbedaan yang tidak bisa
diproses dalam set televisi meskipun frekuensi tersebut dipancarkan pada frekuensi RF yang sama.
Analoginya seperti yang dilakukan oleh Malih, Roman dan Nilam. Meskipun berada di jalan yang sama
Roman dan Nilam tidak akan menemukan tulisan “Terminal Arjosari – Gadang” pada mobil-mobil yang
mereka amati karena tulisan tersebut hanya berada pada mobil berwarna biru.

1.PAL (Phase Alternating Line)

Sebagai salah satu sistem broadcasting yang dipakai oleh sebagian besar negar di dunia. Pada tahun 1950,
negara-negara Eropa barat berencana untuk meluncurkan televisi berwarna, saat itu terbentur dengan
standar NTSC yang dirasa memiliki beberapa kelemahan termasuk menyesuaian pergeseran warna ketika
dalam kondisi transmisi lemah. Tujuannya adalah merancang gambar hanya dengan frekuensi 50 saja per
detik.
Dasar dari PAL dan NTSC sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi IF saja. PAL menempatkan IFc
nya pada frekuensi 4.4361875 MHz sedangkan NTSC menempatkan IFc nya pada 3.579545 MHz. Nama PAL
(Phase Alternating Line) diambil karena setiap sinyal video yang dikirimkan dalam keadaan terbalik pada
masing-masing garisnya yang secara otomatis akan mengkoreksi error yang terjadi pada sistem transmisi.
Contoh di atas hanya diberikan untuk PAL B/G saja, sebenarnya ada banyak jenis PAL dengan berbagai
variasinya. Untuk lebih jelasnya silakan melihat pada tabel berikut.

2. NTSC (National Television System Committee)

Model NTSC banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan lain-lain. Pada awal
penciptaan NTSC tahun 1941 masih berbentuk hitam putih. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1953
ada perbaikan yang bisa menampilkan sinyal hitam putih maupun berwarna. Penempatan IFc nya pada 3.58
MHz sehingga penempatan sound berada pada 4.5 MHz.

3. SECAM (Sequential Color with Memory)

Dalam bahasa Perancis tertulis SÉCAM (Séquentiel couleur à mémoire) merupakan sistem televisi analog
yang pertma kali digunakan di Perancis. SECAM ini merupakan sistem pemancaran pertama kali dalam
sejarah pertelevisian Eropa. SECAM berbeda dengan metode sistem pewarnaan lainnya karena
pertama : SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk mengkodekan sinyal warna
kedua : disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara bersamaan, dan menggunakan
informasi tentang warna dalam watu yang hampir bersamaan pula, hal ini tidak mungkin bagi sistem
SECAM. Hal ini membutuhkan waktu delay, makanya dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan
informasi warna dan mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan. Dari
tabel di atas jarak P-S tidak tertera karena Sound dipancarkan secar analog sehingga tidak dibutuhkan jarak
bandwith dari frekuensi P
Mengenal Perbedaan Format PAL Dengan NTSC Beserta Negaranya
6/10/2016 informasi teknologi

PAL

PAL adalah sebuah enconding berwarna yang digunakan dalam televisi broadcast. PAL
adalah singkatan dari “Phose Alternating Line” digunakan untuk garis alternasi fase.

PAL terdiri dari 625 baris dan ditayangkan sebanyak 25 frame dalam setiap satu detik (fps).
System ini digunakan di seluruh dunia kecuali kebanyakan negara di Amerika, karena di
Amerika menggunakan system NTSC. Sistem Broadcast PAL dikembangkan di Jerman oleh
Walter Bruch, pada tahun 1967. PAL termasuk standar kedua dalam system televisi
broadcast.

PAL juga dirancang agar kompatibel dengan frekuensi Eropa gambar bidang 50 per detik (50
hertz), serta untuk menghindari beberapa kelemahan NTSC, termasuk nada warna
pergeseran kondisi miskin transmisi. SECAM justru dikembangkan kemudian. Standar PAL,
25 bingkai ditransmisikan setiap detik, dan setiap bingkai dibentuk oleh 625 garis scan
individu.

Jenis-jenis PAL:

PAL B/G/D/K/I

Standar televisi PAL umumnya menggunakan 625 garis dan 25 fps. Nengara yang
menggunakan PAL B/G hampir semua Negara di Eropa Barat, PAL I digunakan di Inggris,
Irlandia, Hongkong, dll. Untuk PAL D/K digunakan di Negara-negara Eropa Selatan, dan
untuk standard PAL D khusus dipakai oleh China. PAL B/G/D/K/I menggunakan modulasi
frekuensi dan modulasi video ditransmisikan menggunakan modulasi negatif AM untuk
informasi suaranya. Indonesia menggunakan PAL B yang mengalokasikannya membutuhkan
lebar bandwidth 7 MHz.

PAL M (Standar televisi Brazil)

PAL yang digunakan di negara Brazil menggunakan 525 garis dan 29.97 fps. Hampir semua
negara yang menggunakan PAL M sama halnya menggunakan NTSC. Dan kebanyakan
negara – negara yang menggunakan PAL M cenderung menggunakan NTSC karena kalau
dilihat dari PAL M dengan NTSC sama. PAL M untuk informasi suaranya menggunakan
modulasi frekuensi dan untuk modulasi videonya ditransmisikan menggunakan modulasi
negatif AM

PAL Nc (Standar televisi Argentina)

PAL Nc (PAL combinasi N), untuk negara Argentina menggunakan 625 garis per 50 Hertz.
PAL Nc untuk informasi suaranya menggunakan modulasi frekuensi dan untuk modulasi
videonya ditransmisikan menggunakan modulasi negatif AMPAL N (Standar televise
Uruguay)
PAL N (PAL combinasi N), untuk negara Uruguay menggunakan 625 garis per 50 Hertz. Di
negara Uruguay biasanya menggunakan juga PAL DVD yaitu televise dengan menggunakan
DVD langsung dalam siaranya. PAL N untuk informasi suaranya menggunakan modulasi
frekuensi dan untuk modulasi videonya ditransmisikan menggunakan modulasi negatif AM.

PAL L

PAL L untuk informasi suaranya menggunakan modulasi frekuensi dan untuk modulasi
videonya ditransmisikan menggunakan modulasi positif AM. Penggunaan PAL L sama halnya
dengan menggunakan standar televisi SECAM yaitu menggunakan 625 garis/50Hertz dan
menggunakan 15.625 kHz kecepatan garisnya. Penggunaan televisi PAL L ini tidak untuk
televisi nasional tetapi digunakan untu televisi jaringan dihotel hotel.

Negara negara yang menggunakan PAL :

Negara negara yang menggunakan PAL Ditunjukkan Dengan Warna Biru

 Afghanistan
 Algeria
 Argentina (N)
 Austria
 Australia
 Bangladesh
 Belgium
 Brazil (M)
 China
 Denmark
 Finland
 Germany
 Hong Kong
 Iceland
 India
 Indonesia
 Iraq
 Ireland
 Israel
 Italy
 Jordan
 Kenya
 Kuwait
 Liberia
 Malaysia
 Netherlands
 Nigeria
 Norway
 New Guinea
 Pakistan
 Singapore
 South Africa
 South W. Africa
 Sudan
 Sweden
 Switzerland
 Thailand
 Turkey
 Uganda
 United Kingdom
 United Arab Emirates
 Yugoslavia
 Zambia
NTSC

NTSC adalah sistem televisi analog yang terutama digunakan di Amerika Utara. Pada bulan
Maret 1941, Nasional televisi standar Komite dari Amerika Serikat mengeluarkan suatu
standar teknis untuk televisi hitam putih. Pada tahun 1950, Komite standar televisi
berwarna dan menyebutnya NTSC dari 1953. Standar NTSC, sinyal ditransmisikan di 30
frame per kedua dan 525 scan individu baris untuk setiap frame.

NTSC (National Television Systems Committee) adalah standard untuk transmisi televisi
analog di Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia, termasuk beberapa negara,
diantaranya Samoa Amerika, Antigua dan Barbuda, Aruba, Bahama, Barbados, Belize,
Bermuda, Bolivia, British Virgin Islands, Kanada, Cayman Islands, Chile, Kolombia, Kosta
Rika, Kuba, Diego Garcia, Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Fiji, Grenada,
Guam, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaika, Jepang, Kepulauan Leeward,
Kepulauan Marshall, Meksiko, Mikronesia, Atol Midway, Montserrat, Myanmar, Antillen
Belanda, Nikaragua, Kepulauan Mariana Utara, Palau, Panama, Peru, Filipina, Samoa, Korea
Selatan, St Kitts dan Nevis, St Lucia, St Vincent dan Grenadines, Suriname, Taiwan, Trinidad
dan Tobago, AS Virgin Islands, dan Venezuela .

NTSC dibangun pada tahun 1953 oleh National Television Systems Committee. NTSC
mendefinisikan standard video yang menyediakan 482 garis resolusi vertical dan 16 juta
warna. NTSC mentrasmisikan 525 garis, tetapi beberapa garis digunakan untuk sync, vertical
retrace, dan closed captioning.

Berbeda halnya dengan PAL , NTSC membagi 25 baris per frame dan sebanyak 30 frame
dalam satu detiknya atau 29,97 frame perdetik (fps). NTSC melakukannya dengan
memberikan 59,94 setengah-interlaced frame / detik.

Interlace adalah teknik alternating transmisi garis genap dan garis ganjil untuk
meningkatkan resolusi efektif tanpa meningkatkan pemanfaatan bandwidth. NTSC memiliki
rasio aspek 4:3.

Negara negara yang menggunakan format NTSC :

Negara negara yang menggunakan format NTSC Ditunjukkan Dengan Warna Hijau

Canada

Chile

Costa Rica
Cuba

Dominican Republic

Ecuador

Japan

Mexico

Nicaragua

Panama

Peru

Philippines

Puerto Rico

South Korea

Taiwan

U.S.A.

Tambahan Pengertian SECAM

SECAM
Dalam bahasa Perancis tertulis SÉCAM (Séquentiel couleur à mémoire) adalah sistem
televisi analog yang pertma kali digunakan di Perancis. SECAM merupakan sistem
pemancaran pertama kali dalam sejarah pertelevisian Eropa. SECAM berbeda dengan
metode sistem pewarnaan lainnya karena SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk
mengkodekan sinyal warna. disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara
bersamaan, dan menggunakan informasi tentang warna dalam watu yang hampir
bersamaan pula, hal ini tidak mungkin bagi sistem SECAM. Hal ini membutuhkan waktu
delay, makanya dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan informasi warna dan
mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan. Dari tabel
di atas jarak P-S tidak tertera karena Sound dipancarkan secar analog sehingga tidak
dibutuhkan jarak bandwith dari frekuensi.

PAL DVD atau NTSC DVD


Meskipun perbedaan PAL dan NTSC kecil, ada ketidaknyamanan yang besar untuk DVD disk.
Film atau video dapat disimpan di DVD di salah satu dari dua resolusi: 720 x 576 piksel (PAL
DVD) atau 720 x 480 piksel (NTSC DVD), dan dengan berbagai bingkai harga seperti 24, 25
dan 30 fps. Membaca data pada disk DVD DVD player dan format tepat hadir di baik PAL
atau NTSC TV set. PAL DVD memiliki keuntungan yang menarik atas NTSC DVD karena PAL
DVD memiliki lebih besar piksel resolusi (720 x 576 vs 720 x 480).

Umumnya, NTSC DVD player hanya dapat memutar cakram NTSC DVD. Tetapi ada juga
pemutar DVD yang mendukung berbagai televisi sistem, termasuk PAL, NTSC dan SECAM.
Memilih yang tepat PAL DVD atau DVD NTSC sebelum menempatkan pesanan Anda, atau
menggunakan besar video converter untuk mengkonversi DVD PAL to NTSC DVD, jika
diperlukan.

PERBEDAAN UTAMA:

FPS atau frame per second yang lebih tinggi dari PAL, dimana pada pal system, fps-nya
adalah 25fps, yang berarti dalam 1 detik video kamera merekam 25 gambar, sedangkan
pada NTSC menggunakan fps 29,97.

Resolusi gambar NTSC adalah 720×480 sedangkan PAL adalah 720×576, yang berarti pada
PAL gambar sedikit lebih besar atau ‘tinggi’ daripada NTSC

KELEBIHAN:

Kelebihan menggunakan video camcorder berformat NTSC adalah tingginya FPS, yang
menyebabkan lebih banyak jumlah gambar yang tertangkap, dan hal ini sangat bermanfaat
bagi para penggemar video shooting atau movie maker yang membutuhkan efek ’slow
motion’. Sehingga dengan video kamera NTSC, diperoleh hasil perlambatan yang lebih
smooth karena data gambar tersedia lebih banyak, lain halnya dengan PAL, yang bila
diperlambat akan lebih blurry karena kemampuan tangkap gambar 25 gambar per detik

Gambar yang dihasilkan bila di-play ke televisi langsung, juga tampak sedikit lebih smooth
bagi mereka yang dapat membedakannya, juga dikarenakan fps yang lebih tinggi dari PAL.

Bila data video perlu di-backup ke vcd atau dvd video dan dikirimkan ke relasi di luar negeri
yang negaranya menganut color system NTSC, maka tidak ada kesulitan dengan hal ini.
catatan: tv kita biasanya diset menjadi auto color system, sehingga otomatis switch antara
pal (stasiun tv) dan ntsc (dvd movie).

KEKURANGAN:

Apa dampak dari perbedaan fps dan resolusi? salah satunya adalah bila melakukan ‘backup’
atau transfer data ke media lain misalnya ke hardisk untuk melakukan editing, maka waktu
untuk editing dan rendering data dari handycam NTSC akan relatif lebih lama untuk
diproses karena lebih banyaknya data yang ada (+- 20%) apabila dibandingkan dengan PAL
system.

Bila hendak menggabungkan hasil shooting dari handycam NTSC dengan hasil shooting
handycam PAL, maka banyak software editing video mengalami kesulitan untuk bekerja
dengan 2 system dan resolusi yang berbeda tersebut, sehingga muncul peringatan ataupun
error. Dalam hal ini, biasanya salah satu format color system harus di-convert terlebih
dahulu sehingga kedua video memiliki color system yang sama (NSTC yang diconvert ke
PAL, atau sebaliknya)
Kesulitan untuk menjual kembali, dikarenakan banyak orang tidak menginginkan handycam
dengan color system NTSC, karena dianggap format ‘asing’ yang memang biasanya barang
bawaan dari luar negeri, dan tanpa disertai garansi.
Perbedaan NTSC, PAL, SECAM
Sejarah
Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan cara agar manusia dapat melihat arus
listrik dengan menggunakan selenium camera. Seorang Jerman membuat hak paten atas
penemuannya pada tahun 1904 yang berisi tentang proposal untuk sistem televisi berwarna.
Tahun 1925 Zworykin membuat paten tentang semua televisi berwarna elektronik. Tetapi sistem
ini tidaklah efisien, bagaimanapun Zworykin adalah orang pertama yang mematenkan televisi
berwarna. Sistem televisi berwarna yang desainnya berdasar pada perusahaan RCA memulai era
penyiaran komersial dan pertama kali disahkan oleh Federal Communications
Commission (FCC) pada 17 Desember 1953. Dan akhirnya antara tahun 1946 dan 1950 para staf
peneliti dari laboratorium RCA menemukan televisi elektronik berwarna pertama di dunia yang
masih kompatibel dengan sistem monokrom.
Dasar TV berwarna
Teori warna menyatakan bahwa semua warna dapat direproduksi dengan mencampur warna-
warna dasar (primary colors): merah, biru, dan hijau. Televisi berwarna diwujudkan dengan
cara memisahkan gambar yang akan ditampilkan ke dalam tiga warna dasar merah, biru, dan
hijau dengan media kaca pemisah tiga warna. Setelah tahap pemisahan warna, selanjutnya warna
yang telah terpisah tadi diubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan kemudian sinyal listriktersebut
dikombinasikan oleh alat khusus. Sinyal yang telah terkombinasikan tadi lalu di terima oleh
pesawat penerima (reciever) untuk kemudian dimasukkan ke dalam Cathode Ray Tube (CRT)
atau biasa disebut dengan tabung sinar katode dan akhirnya gambar dapat ditampilkan di layar
televisi.
Standar video
Setiap televisi memiliki standar sistem video yang berupa sinyal elektronik. Dalam tiap-tiap
negara di dunia standar sistem video dalam penggunaan televisi dibagi menjadi tiga sistem.
Kategori yang pertama adalah sistem NTSC, yang kedua sistem PAL, dan yang terakhir adalah
sistem SECAM.
Sistem NTSC
National Television System Committee (NTSC) merupakan standar sistem gambar televisi yang
dipakai di daerah Amerika Utara, sebagian besar Amerika Selatan, Taiwan, Korea Selatan,
Filipina, dan Jepang. Sistem NTSC dipandang sebagai salah satu dari sistem-sistem standar yang
terbaik untuk penyiaran televisi berwarna. Sifat-sifat khusus yang dimiliki sistem NTSC adalah
seperti jumlah bingkai gambar (frame) yang digunakan sebanyak 30 frame per second(fps).
Setiap frame terdiri dari 525 garis raba individual (scan line). Video bandwidth nya sebesar
4.2Mega Hertz(MHz). Sinyal elektronik berupa hasil pemisahan cahaya (merah, hijau, dan biru)
dimasukkan ke dalam CRT, dan tiaptabung hanya peka terhadap satu warna cahaya saja.
Dalam sistem NTSC ketiga unsur sinyal listrik (merah, hijau, dan biru) digabung lagi sehingga
membentuk sinyal listrik yang baru. Sinyal yang baru ini antara lain adalah berupa sinyal terang
(brightness), dan sinyal warna (chrominance). Sinyal terang hanya
menunjukkan intensitas cahaya atas gambar, sedangkan sinyal warna menunjukkan warna dari
gambar dan terdiri atas unsur corak warna (hue) dan kejenuhan (saturation).
Sistem PAL
Phase Alternating Line (PAL) mulai diperkenalkan pada awal tahun ‘60an. Dipakai di banyak
negara di dunia kecuali selain yang bersistem NTSC. Sifat khusus yang dimiliki
sistem PAL adalah jumlah bingkai gambar yang dikirim sebanyak 25 fps dan
setiap frame memiliki 625 garis raba individual. Jumlah garis raba yang lebih banyak dan
videobandwidth sistem PAL juga lebih besar dibandingkan dengan sistem NTSC, yaitu 4.2MHz;
5.0MHz; 5.5MHz; dan 6.0MHz. Kedua hal ini membuat kualitas gambar sistem PAL menjadi
lebih baik dibandingkan dengan sistem NTSC.
Sistem SECAM
Sequential Couleur Avec Memoire (SECAM) atau Sequential Color with Memory merupakan
standar sistem gambar yang digunakan di negara Perancis. Munculnya
sistem SECAM bersamaan dengan sistem PAL, yaitu sekitar awal tahun ‘60an. Cara kerja
sistemnya sama dengan PAL tetapi sistem SECAM mengirimkan informasi warna gambarnya
secara berurutan.

Anda mungkin juga menyukai