Jazirah Arab secara bahasa “jazirah” berarti Pulau, Darisegi geografis jazirah Arab bukan

termasuk kepulauan, maka sebagian ahli sejarah mengartikan jazirah sebagai “semenanjung”.
Sedangkan kata Arab menurut para ahli sejarah berarti “padang pasir”. Jadi jazirah Arab
merupakan semenanjung yang dipenuhi oleh padang pasir dan gurun yang gersang tanpa air dan
tanaman. Hampir lima per enam daerahnya terdiri dari padang pasir dan gunung batu.

Perbatasan pesisir jazirah arab ini adalah. Di barat daya terdapat Laut Merah dan Teluk
Aqabah, di tenggara terdapat Laut Arab dan di timur terdapat laut Teluk Oman dan Teluk Persia.
Jazirah Arab terdiri dari berbagai Negara yaitu; Arab Saudi, Kuwait, Yaman, Oman, Uni Emirat
Arab, Qatar, Bahrain, Irak, Suriah

Letak geografis tersebut mengakibatkan Jazirah Arab di pesisir utara dan pesisir selatan
menjadi tempat berlabuh berbagai bangsa untuk saling tukar menukar perniagaan, peradaban,
agama dan seni.

Arab memiliki beberapa danau dan sungai, salah satunya Danau Tiberias di Palestina dan
Sungai Tigris di Irak. Karena sebagian besar daratan Jazirah Arab adalah Gurun Pasir, ini
mengakibatkan iklim disana cukup gersang dan tidak banyak di dapati Hewan dan Tumbuhan
yang hidup disana.

Jazirah Arab berada di Sebelah Barat daya Asia, terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian
tengah dan bagian tepi. Bagian tengah Jazirah Arab yakni daerah pegunungan yang tandus ,
sehingga penduduknya nomaden untuk mencari tanah yang subur. Arab pedalaman (badui)
sangat mencintai kebebasan, seakan tidak ada kekuatan lain yang mampu mengekangnya. Dari
prinsip ini, sering terjadi suatu persoalan kecil yang dapat menimbulkan perang dahsyat dan
permusuhan. Tidak heran jika masyarakat badui berlaku hukum “siapa yang kuat akan hidup dan
siapa yang lemah akan tertindas”. Akibat peperangan yang terjadi terus menerus, kebudayaan
mereka tidak berkembang dan nilai wanita menjadi sangat rendah.

Bagian tepi Jazirah Arab merupakan bagian yang subur karena cukupnya curah hujan ,
dan penduduknya bukanlah pengembara. Karena mereka menetap sehingga mereka berhasil
membuat berbagai bentuk kebudayaan , mendirikan kerajaan diantaranya kerajaan Saba’ yang
terkenal dengan Ratu Balqis, kerajaan Himyar Manadhirah, dan kerajaan Chassaniyah.Jazirah
Arab memiliki peranan yang sangat besar karena kondisi alam dan letak georafisnya. Sedangkan
dilihat dari kondisi internalnya, Jazirah Arab hanya dikelilingi gurun dan pasir di segala
sudutnya. Karena kondisi seperti inilah yang membuat Jazirah Arab seperti benteng pertahanan
yang kokoh, yang tidak memperkenankan bangsa asing untuk menjajah, mencaplok dan
menguasai bangsa Arab.