Tafsiran:
Puisi ini menjelaskan bahwa sekarang sudah sangatlah banyak orang yang miskin karena tidak
memiliki pekerjaan atau menjadi seorang pengangguran . Sang penulis juga berkata kalau ia
hanyalah bisa merundukan kepala,untuk menghilangkan sebuah rasa yang besar di rongga dada.
Karena melihat saudaranya yang tidak mempunyai pekerjaan dan juga tidak bisa menafkahi
keluarganya.
Evaluasi:
Kelebihan pada puisi ini yaitu puisi ini disajikan dengan bahasa yang unik dan memiliki makna
yang dalam sehingga pembaca juga dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi orang miskin
dan pengangguran. Puisi ini juga memiliki makna yang luas dan pembaca juga dapat
berpatisipasi dengan masalah tersebut.
Rangkuman:
Dengan mengesampingkan kekurangan – kekurangan yang ada, puisi tersebut sangatlah berguna
untuk para remaja atau anak – anak. Karena, puisi ini memberi motifasi kita untuk belajar lebih
giat dan terus melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi. Agar kita menjadi orang yang sukses
yang dapat berguna bagi nusa bangsa, dan bisa menafkahi keluarga kita.