Anda di halaman 1dari 8

HISTEROSALPINGOGRAFI BNO SONDE PELVIMETRI EPIDIDIMOGRAFI VAGINOGRAFI MAMMOGRAFI DUCTULOGRAFI

(HSG)
Pengertian ■ Histerosalpingografi
atau HSG adalah
Pemeriksaan secara
radiologi organ
reproduksi wanita
bagian dalam
mengunakan media
kontras positif.

Tujuan ■ HSG juga dapat


menjadi terapi bagi
wanita yang sulit
hamil, karena pada
saat bahan kontras
dimasukkan, dapat
membuka obstruksi
yang terjadi di dalam
tuba
■ Mengevaluasi
bentuk, ukuran dan
struktur rongga
rahim sehingga bisa
mendeteksi
beberapa kelainan
■ Untuk mengetahui
kondisi saluran telur
sekaligus apakah ada
sumbatan dan
letaknya pada
saluran telur yang
bisa menyebabkan
infertilitas
Anatomi ■ Genitalia Exsternal
1. Mons Pubis
2. Labia Mayora
3. Labia Minora
4. Klitoris
5. Vestibula
6. Orifisum Uretra
7. Mulut Vagina
8. Perineum
■ Genitalia Internal
1. Ovarium
2. Tuba Fallopi
3. Uterus
4. Vagina
Indikasi ■ Menentukan
keberhasilan
tindakan operasi
sterilitas
■ Sterilitas primer
maupun sekunder
untuk melihat
normal tuba (paten
tidaknya tuba)
■ Fibromioma pada
uteri adalah tumor
yang tumbuh pada
jaringan otot di
rahim
■ Hypoplasia
endometri adalah
penebalan selaput
leher rahim yang
sebab pastinya
belum diketahui,
berkaitan dengan
gangguan hormonal
■ Adenomiosis adalah
suatu kondisi
dimana jaringan
endometrium
tumbuh ke dalam
dinding otot Rahim

Kontraindikasi ■ Menstrurasi
■ Peradangan dalam
rongga pelvis
■ Perdarahan dalam
kavum uteri
■ Alergi terhadap
bahan kontras
■ Setelah
dikerjakannya
curettage
■ Kecurigaan adanya
kehamilan

Persiapan Pemeriksaan :
 proses HSG ini
dilakukan 10
hari sesudah
menstruasi.
 pemeriksaan
HSG ini juga
tidak boleh
dilakukan saat
menstruasi,
karena saat
menstruasi
pembuluh darah
sedang dalam
keadaan terbuka
 sebelum
melakukan
pemeriksaan
HSG, dilarang
keras untuk
melakukan
hubungan seks
 sebelum
pemeriksaan
HSG juga
sebaiknya harus
memastikan
dulu kondisi
tubuh sehat atau
tidak
pasien :
 Pasien dilarang
coitus
(melakukan
hubungan suami
istri) sebelum
dilakukan
pemeriksaan
agar tidak
mengganggu
pemeriksaan
supaya rahim
dalam keadaan
bersih tidak
terdapat
sperma.
 Pemeriksaan
HSG dilakukan
pada hari 9 – 12
(biasanya pada
hari ke 10),
dilihat dari siklus
haid dan
dihitung dari
hari pertama
haid.
 Sebelum
pemeriksaan
pasien diminta
untuk buang air
kecil terlebih
dahulu untuk
menghindari
agar pasien tidak
buang air selama
jalannya
pemeriksaan
sehingga
pemeriksaan
tidak terganggu
dan berjalan
lancar.
 Berikan
penjelasan pada
pasien maksud
dan tujuan
pemeriksaan
yang akan
dilakukan, serta
jalannya
pemeriksaan
agar pasien
merasa aman
dan tenang
sehingga dapat
diajak kerjasama
demi kelancaran
pemeriksaan.
 Pemeriksaan
dilakukan
setelah semua
persiapan
dilakukan
dengan baik.
 Pasien diberikan
satu tablet
spasium
sebelum
pemeriksaan.
 Tiga puluh menit
sebelum
pemeriksaan
pasien
disuntikkan
valium intra
musculer.
Alat dan Bahan :
 Pesawat
roentgen
dengan
fluoroscopy
 kaset ukuran
18X24 cm
 apron
 peralatan HSG
meliputi :
 sonde uterus
 speculum vagina
sepasang (2
buah)
 tenaculum
(portio tang)
 conus (ukuran
S,M,L)
 sarung tangan
 kain kasa (haas)
 canul injection
dan syringe
(salphingograf)
 alas bokong
 lampu sorot
 bengkok
 Media kontras
Media kontras yang
dipakai adalah media
kontras positif jenis
Iodium water soluble
yang sering digunakan
adalah Urografin 60%,
Urografin 76 %.
Media kontras disiapkan
sebanyak 10 cc, untuk
penggunaan media
kontras yang
dimasukkan tergantung
pada dokter
Maksimal kontras 12mL
Prosedur Prosedur pemeriksaan
Pemeriksaan HSG:
1. Usg set
2. Kateter
Teknik
Pemeriksaan
Proteksi Radiasi

Anda mungkin juga menyukai