BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan
Dari hasil Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan di Apotek
Kimia Farma 320 Bandung, dapat disimpulkan bahwa :
1) Calon apoteker memiliki pemahaman yang meningkat mengenai peran, fungsi,
tugas, posisi, dan tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di apotek.
2) Calon apoteker memiliki wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang cukup
serta pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek.
3) Calon apoteker mendapat kesempatan untuk melihat dan mempelajari strategi dan
kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek
farmasi komunitas di apotek.
4) Permasalahan pekerjaan kefarmasian dapat terjadi termasuk di apotek, dimana
dalam penyelesaiannya sangat dipengaruhi oleh peran seorang apoteker sebagai
tenaga farmasi yang professional.

6.2 Saran
Berdasarkan pengamatan selama Praktek Kerja Profesi Apoteker yang
dilaksanaan di Apotek Kimia Farma 320 Bandung, maka penulis memberikan beberapa
masukkan dalam hal berikut:
1) Peningkatan penerapan pharmaceutical care, diantaranya konseling dan pelayanan
residensial (Home Care), sehingga kualitas pelayanan yang diberikan oleh apotek
Kimia Farma 320 menjadi semakin baik.
2) Perlu disediakannya ruangan konseling untuk menunjang pelayanan konsultasi,
informasi dan edukasi (KIE) kepada pasien oleh apoteker.
3) Peningkatan Pelayanan Informasi Obat (PIO) tidak hanya pada informasi cara
pemakaian dan waktu penggunaaan, tetapi juga mengenai khasiat dan interaksi
obat, sehingga dapat meminimalisir terjadinya masalah penggunaan obat (Drug
Related Problems) dan kesalahan pengobatan (Medication Error).

84
 85

4) Semua barang di swalayan farmasi sebaiknya diberi label harga, sehingga dapat
memuaskan keingintahuan konsumen terhadap harga barang dan memudahkan
konsumen dalam menentukan pilihan barang yang akan dibelinya.

85