Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MANAJEMEN FARMASI DAN AKUNTANSI


MANAJEMEN INDUSTRI FARMASI

Oleh :
KELOMPOK 7
1. Khairunnisa 2100069
2. Maulida Arini 2100075
3. Rahmadini 2100088
4. Sindi Febriani 2100092
5. Tiara Salsabila 2100097

KELAS : DIII-IV B

DOSEN PENGAMPU :

apt. Erniza Pratiwi, M. Farm

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan
makalah yang berjudul “Manajamen Industri Farmasi” dengan lancar. Penulis
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan para pembaca mengenai Manajamen Industri Farmasi.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat


kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, penulis
mengharapkan adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan dimasa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.

Melalui kata pengantar ini penulis terlebih dahulu meminta maaf dan
memohon pemakluman bila mana terdapat kesalahan pada makalah ini. Dan
dengan ini penulis mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima
kasih dan semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Pekanbaru, 31 Mei 2023

Kelompok 7
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen Farmasi adalah proses kegiatan yang dilaksanakan di bidang


Farmasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam lingkup Manajemen
farmasi banyak yang terkait didalamnya termasuk Apoteker. Industri farmasi
merupakan salah satu tempat Apoteker melakukan pekerjaan kefarmasian
terutama menyangkut pembuatan, pengendalian mutu sediaan farmasi. pengadaan,
penyimpanan, pendistribusian dan pengembangan obat. Untuk menghasilkan
produk obat yang bermutu, aman dan berkhasiat diperlukan suatu tahap kegiatan
yang sesuai CPOB yang meliputi perencanaan, pengendalian dan pemantauan
bahan awal, proses pembuatan serta pengawasan terhadap mutu, peralatan yang
digunakan. bangunan, hygiene, sanitasi serta personalia yang terlibat di setiap
proses produksi. (MENKES, 2010)
Manajemen Industri Farmasi adalah salah satu bagian terpenting dalam
memproduksi obat-obatan dalam skala besar, tetapi industri farmasi tidak hanya
menyasar pada produksi obat saja namun juga bahan obat. Banyak perusahaan
farmasi yang menjalankan aktivitas bisnis mereka sebagai manufaktur obat-
obatan. Bagian dari perusahaan manufaktur farmasi, termasuk didalamnya untuk
memproduksi obat generik, paten maupun obat herbal.
Berdasarkan aturan BPOM 34 Tahun 2018 tentang CPOB, Sekolompok orang
dan modal yang memiliki usaha serta izin yang telah menyesuaikan pada
persyaratan undang – undang dalam melaksanakan aktivitas produksi bahan obat
dan obat disebut dengan industri farmasi. Tiap tiap badan usaha yang mendirikan
Industri Farmasi diwajibkan mendapatkan izin dari Direktur Jenderal. Aturan ini
menunjukkan pedoman yang memiliki tujuan dalam penjaminan obat agar
diproduksi selalu konsisten, memenuhi kententuan yang sudah tetap serta
penggunaannya memiliki tujuan yang sesuai disebut juga dengan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB). Ruang lingkup CPOB mulai dari aspek quality control
serta produksi. Saat proses produksi obat, pengawasan keseluruhan sangat
berpengaruh dalam penjaminan konsumen mendapatkan obat yang memiliki
kualitas tinggi. Dilarang memproduksi produk secara sembarangan karena
dipergunakan sebagai penyelamatan jiwa, ataupun meyembuhkan ataupun
menjaga kesehatan. Dalam panduan tersebut bertujuan dipergunakan untuk asas
dalam mengembangkan peraturan didalam perusahaan sesuai kebutuhan di
perusahaan obat. (BPOM, 2018)

1.2 Rumusan Masalah


1) Aspek apa saja yang termasuk kedalam manajemen industri farmasi ?
2) Apa saja yang termasuk kedalam ruang lingkup industri farmasi ?
3) Bagaimanakah dengan manajemen persediaan industri farmasi ?
4) Bagaimana dengan CPOB pada industri farmasi ?
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui aspek-aspek yang termasuk kedalam manajemen
industri farmasi
2) Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup yang ada di industri farmasi
3) Untuk mengetahui manajemen persediaan industri farmasi
4) Untuk mengetahui CPOB pada industri farmasi
BAB II
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai