Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Ttd. Kepala puskesmas :


Hj.Anah Rohanah,SKM,M.Kes
PUSKESMAS RAU NIP. 19670212 198802 2 008

1. Pengertian : Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun adalah bahan yang karena
sifatnya dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung dan tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan
lingkungan hidup dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

2. Tujuan : 1. Mencegah penyebaran infeksi kepada masyarakat sekitar.


2. Melenyapkan bahan – bahan berbahaya
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas Rau No. tentang Penanganan dan Pembuangan
Bahan Berbahaya

4. Referensi : 1. Undang-undang No. 23 Pasal 50 tahun 1992 tentang Kesehatan.


2. Permenkes No. 43 tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik yang Baik.
3. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Kepmenkes RI No. 1792/Menkes/SK/XIII/2010 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kimia Klinik.
5. Prosedur/Lang :
A. Bahan Beracun & Korosif
kah-langkah
1. Petugas menggunakan alat pelindung seperti masker dan sarung
tangan sesuai dengan bahan yang ditangani, pelindung badan/ jas
lab,
2. Petugas tidak diperkenankan merokok, minum dan makan
didalam ruang kerja (ruang kerja harus mempunyai sirkulasi dan
ventilasi udara yang baik).
B. Bahan Mudah Terbakar
1. Petugas menjauhkan sumber panas yaitu api terbuka/bara,
loncatan api listrik, dan logam panas,
2. Petugas tidak diperkenankan merokok (ruang kerja harus
mempunyai sirkulasi dan ventilasi udara yang baik serta tersedia
alat pemadam kebakaran).
C. Bahan Reaktif
1. Petugas menghindarkan bahan reaktif dari sumber panas dan
matahari,
2. Petugas menyimpan zat reaktif terhadap air ditempat yang kering,
hindarkan dari uap air dan air,
3. Petugas menggunakan alat pemadam jika terjadi kebakaran,
PENGELOLAAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Ttd. Kepala puskesmas :


Hj.Anah Rohanah,SKM,M.Kes
PUSKESMAS RAU NIP. 19670212 198802 2 008

bukan menggunakan air.


6. Diagram Alir :

7. Hal Yang : 1. Laboratorium


perlu 2. UGD
diperhatikan
3. Klinik Bersalin
4. Klinik Paru
5. Klinik Umum
6. Klinik Gigi
7. MTBS
8. KIA
8. Unit terkait :

9. Dokumen :
terkait

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai