PENDAHULUAN
A. Judul Program
“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL (STUDI
KASUS PADA REGENERASI PENGRAJIN COBEK DARI TANAH LIAT) DI
DESA HATIMUK KECAMATAN MALAKA TENGAH KABUPATEN MALAKA
”
B. Latar Belakang
Tanah liat/Lempung merupakan bahan dasar pembuat keramik. Tanah liat dihasilkan oleh
alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Kerak bumi terdiri dari unsur seperti silikon,
oksigen, alumunium. Aktivitas panas bumi membuat pelapukan batuan silika oleh asam
karbonat yang lalu akan membentuk tanah liat.
Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air.
Manfaat dari tanah liat adalah untuk membuat batu bata, barang-barang seni dan kerajinan,
maupun alat-alat rumah tangga. Tanah liat juga dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai
bahan baku genteng. Tanah liat juga berguna dalam hal kesehatan manusia. Beberapa manfaat
dari tanah liat bagi kesehatan adalah untuk luka luar, colitis, diare, heroid, luka pada perut,
masalah pada perut, jerawat, gondok, osteoporosis, anemia, kecantikan, membersihkan organ
dalam, anti parasit, membersihkan racun, dan anti radiasi. Dalam hal kecantikan, tanah liat
dapat digunakan dengan memakai sebagai masker diwajah atau lulur ditubuh.
C. Rumusan Masalah
1. Pra Kegiatan
a. Perijinan
Kegiatan perijinan ini dilakukan dengan memberikan surat perijinan kepada pihak
kelurahan atau desa hatimuk , serta meminta bantuan perangkat desa untuk melakukan
pendataan terhadap masyarakat yang akan mengikuti pelaksanaan pelatihan pembuatan
cobek dari tanah liat.
b. Persiapan tempat
c. Persiapan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembuatan cobek,
proses ini juga memerlukan kerjasama dengan masyarakat.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Proses selanjutnya mendapat ijin dari pihak kelurahan Desa hatimuk,serta memperoleh
data masyarakat yang akan mengikuti pelatihan pembuatan cobek dari tanah liat adalah
melakukan sosialisasi adanya pelatihan serta pertemuan pertama dengan peserta pelatihan.
Setelah itu mengadakan perjanjian pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pelatihan
(workshop) dengan melalui beberapa proses atau tahapan-tahapan guna mendapatkan hasil
yang maksimal.
Adapun beberapa tahapan yang akan dilakukan pada pelatihan pembuatan lemet labu
kuning ini,antara lain adalah sebagai berikut :
- Tahap I : Pemberian materi tentang berbagai khasiat atau manfaat dari tanah liat,
serta berbagai inovasi yang dapat diolah dari tanah liat
tersebut,serta peluang usaha yang dapat diciptakan dari sebuah bahan
dasar tanah liat.
- Tahap II : Tahap pelatihan pembuatan cobek dari tanah liat. Pada tahap ini peserta
diberikan pengetahuan mengenai bagaimana pembuatan cobek , mulai
dari proses pemilihan,tanah liat hingga menjadi cobek.
a. Cara Pembuatan cobek
1. Siapkan alat-alat terlebih dahulu.
2. Buat adonan . dengan bahan yang telah didapatkan, kini waktunya untuk
membuat adonan. Anda dapat mencampur bahan tanah liat dengan air
secukupnya. Ingat, jangan terlalu encer.
3. Letakkan di media pembuatan.
4. Gunakkan teknik tekan.
5. Bentuk lingkaran seperti cobek. Berikan cekungan dibagian tengah
6. Setelah berbentuk cobek, haluskan dengan air, apabilaada yang kurang bisa
tambahkan tanah liat.
7. Diamkan. Sesaat setelah terbentuk, anda dapat mendiamkan karya tanah liat
selama dua hari. Diamkan pada tempat yang aman sambil diangin-anginkan.
Jika ada tanda-tanda keretakan saat didiamkan maka itu berarti kurang baik saat
pengerjaannya.
8. Bakar. Karya anda masih belum jadi, setelah didiamkan anda harus membakar
karya tanah liat anda dengan api dari kayu, batubara atau selama 14 jam,
patikan karya anda kering dan matang.
- Tahap III : Tahap ini dilakukan dengan memberikan berbagai motivasi serta
tentang berbagai strategi pemasaran guna mengembangkan usaha mandiri.
3. Pasca Kegiatan
a. Analisa data dan tolak ukur keberhasilan
Pada tahap ini semua data dianalisa untuk diketahui berhasil tidaknya program ini,
evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari program ini.
Keberhasilan ditinjau dari kehadiran peserta, minat terhadap program, kemampuan para
peserta dalam memproduksi dan memasarkan hasil produksi mereka sebagai usaha
bersama serta dengan melihat kuantitas dan kualitas yang dihasilkan, diharapkan
memiliki nilai jual tinggi.
b. Penyusunan laporan
Penyusunan laporan direncanakan akan dilakukan setelah kegiatan berakhir untuk
melaporkan rangkaian dan hasil pelaksanaan kegiatan secara institusi kepada penyedian
dana program ini.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Jadwal Kegiatan
Program kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini direncanakan dalam waktu 5 bulan,
dan perkiraan waktu kegiatan pokok program ini adalah sebagai berikut :
Bulan Ke-
Nama Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Perijinan
2. Periapan tempat
1. Pendaftaran peserta
2. Sosialisasi program
1. Analisis data
2. Penyusunan laporan
2. Rancangan Biaya
4 NIM 1607010233
6 E-mail maharani.dacosta@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, kami sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Dikti 2018.
Pengusul
NIM 1607010233
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
2. Beli alat dan Membeli bahan dan 3 orang Rp. 50.000 Rp. 150.000
bahan alat
4. Lain-lain
Total Rp.1.510.000
=Rp 5,449,000,00
Lampiran 3 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
NIM : 1607010233
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Dengan ini mengatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan PKM-
Pengabdian Kepada Masyarakat guna menerapkan dan mengembangkan iptek pada tempat
kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan
Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun
juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa
ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Meterai Rp6.000,-
Tanda tangan dan Cap
( )