Anda di halaman 1dari 10

Distribusi Probabilitas

“Distribusi Hipergeometrik dan Distribusi Binomial”

Disusun oleh :

Herdi Wibowo (1805511086)


Diyah Ayu Milenia Gayatri (1805511087)
Putu Erick Peramadi (1805511088)
Ardhan Tiestian Wouters (1805511089)
Erwinson Klaiver Haposan Simbolon (1805511091)

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Udayana
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha esa atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikiran.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca. Untuk kedepannya, dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakini masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Badung, Februari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………….……………...... i

KATA PENGANTAR……………………………………………...……………. ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. iii

BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1

1.2 Tujuan penulisan………………………………………………………. 2

1.3 Manfaat penulisan………………………………………………........... 2

BAB 2. Pembahasan……………………………………………………………... 3

2.1 Pengertian distribusi probablitas……..………………………………… 3

2.2 Macam macam distribusi probabilitas…..………………………............ 3

2.3 Perbedaan Distribusi Binomial Dengan Distribusi Hipergeotris…………….. 5


2.4 Rumus distribusi binomial dan distribusi hipergeometris………………..
BAB 3. KESIMPULAN…………………………………………………............. 7

3.1 Kesimpulan……………………...………………………………………. 7
3.2 Saran……...……………………………....................................................
7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai berbagai kejadian-kejadian yang
sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan probabilitas. Seperti ketika sedang
membeli kebutuhan rumah tangga, terkadang kita membeli barang yang rusak, oleh sebab itu
melalui distribusi hipergeometrik kita dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kita dapat mencari probabilitas dari terpilihnya barang yang rusak, sehingga apabila
probabilitasnya tinggi kita dapat mengetahui bahwa kemungkinan besar kita akan membeli
barang yang rusak.
Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi binomial adalah distribusi probabilitas
diskret jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas,
dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimen berhasil/gagal juga
disebut percobaan bernoulli. Ketika n = 1, distribusi binomial adalah distribusi bernoulli.
Distribusi binomial merupakan dasar dari uji binomial dalam uji signifikansi statistik.
Distribusi ini seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah
sampel n dari jumlah populasi N. Apabila sampel tidak saling bebas (yakni pengambilan
sampel tanpa pengembalian), distribusi yang dihasilkan adalah distribusi hipergeometrik,
bukan binomial. Semakin besar N daripada n, distribusi binomial merupakan pendekatan
yang baik dan banyak digunakan.

1.2 Tujuan Penulisan


Dalam makalah ini akan menjelaskan tentang :
a). Pengertian dari distribusi hipergeometrik.
b). Perbedaan distribusi binominal dengan distribusi hipergeometrik mengapa bisa terjadi.
c). Rumus dari hipergeometrik.
d). Bagaimana cara mencari nilai harapan dari distribusi hipergeometrik.

1.3 Manfaat Penulisan


Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun
praktis, selain itu pula manfaat dari makalah ini agar masyarakat dapat mengunakan teori-
teori perhitunga probabilitas dengan baik dan benar dan dapat menjadikan kegunaan dalam
kehidupan sehari-hari, bagi penulis dan pembaca dapat mengetahui bagaimana perkembangan
atau teori yang menyangkut kehidupan ini berperan besar.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian distribusi probabilitas

Distribusi Probabilitas adalah suatu distribusi yang mengambarkan peluang dari


sekumnpulan variat sebagai pengganti frekuensinya. Probabilitas kumulatif adalah probalitas
dari suatu variabel acak yang mempunyai nilai sama atau kurang dari suatu nilai tertentu.
Misalnya nilai variat tersebut = x, maka Probabilitas kumulatif adalah P(X x), maka =1– P (X
x).

2.2 Macam macam distribusi probabilitas

a. Distribusi Hipergeometrik
Jika samping dilakukan tanpa pengambilan dari kejadian sampling yang diambil dari
populasi dengan kejadian-kejadian terbatas, proses Bernoulli tidak dapat digunakan, karena
ada perubahan secara sistematis dalam probabilitas sukses seperti kejadian-kejadian yang
diambil dari populasi. Jika pengambilan sampling tanpa pengambilan digunakan dalam
situasi sebaliknya dengan memenuhi syarat Bernoulli, distribusi hipergeometrik adalah
distribusi probabilitas diskrit yang tepat.
Jika X melambangkan jumlah sukses dalam sample, N melambangkan jumlah kejadian dalam
populasi, XT melambangkan jumlah sukses dalam populasi, dan n jumlah sample, formula
untuk menentukan probabilitas hipergeometrik adalah.

P(XIN,Xi,N) = n.xtCn-x . xtCx : nCn

apabila populasi besar dan sampel relatif kecil, pengambilan secara sampling dilakukan
tanpa pengambilan menimbulkan efek terhadap probabilitas suksed dalam setiap percobaan
kecil, untuk mendekati nilai probabilitas hipergeometrik dapat digunakan konsep distribusi
binomial, dengan syarat n lebih kecil sama dengan 0,005 N.
Tipe distribusi hipergeometrik ini sering sekali disebut juga dengan sampling dengan
penggantian sifat dari distribusi hipergeometrik ini :
1) Tanpa pengembalian, percobaan bersifat tidak independen.
2) Nilai probabilitas setiap percobaan berbeda.

b. Distribusi Binomial
Salah satu distribusi probabilitas diskrit yang paling sering digunakan dalam analisis
statistic modern. Di bidang teknik, distribusi ini erat kaitannya dengan pengendalian kualitas
(quality control).
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya pada latar belakang distribusi hipergeometri
terlahir dari teori probabilitas distribusi binomial.
Distribusi Binomial atau distribusi Bernoulli (ditemukan oleh James Bernoulli) adalah
suatu distribusi teoritis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua
kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepalaekor dll.
Ciri-ciri distribusi Binomial adalah sbb :
1. Setiap percobaan hanya memiliki dua peristiwa, seperti ya-tidak, sukses-gagal.
2. Probabilitas suatu peristiwa adalah tetap, tidak berubah untuk setiap percobaan.
3. Percobaannya bersifat independen, artinya peristiwa dari suatu percobaan tidak
mempengaruhi atau dipengaruhi peristiwa dalam percobaan lainnya.
4. Jumlah atau banyaknya percobaan yang merupakan komponen percobaan
binomial harus tertentu.

2.3 Perbedaan Distribusi Binomial Dengan Distribusi Hipergeotrik


Perbedaan dalam distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik tidak-lah jauh, namun
bisa, dibilang hanya sedikit perbedaannya, dikarnakan distribusi binomial adalah hitungan
awal, dari suatu probabilitas yang akan menghasilkan distribusi hipergeometrik hanya saja,
perbedaan yang terjadi dari dua distribusi binomial dengan hipergeometrik adalah peluang.

Perbedaan peluang distribusi binomial dengan distribusi hipergeometri :


1. Peluang Hipergeometrik
2. Peluang Binomial :
Perhatian hanya untuk peluang BERHASIL.
 Peluang Hipergeometrik :
1. Untuk kasus di mana peluang BERHASIL berkaitan dengan Peluang GAGAL.
2. Ada penyekatan dan pemilihan/kombinasi obyek (BERHASIL dan GAGAL).
Percobaan hipergeometrik adalah percobaan dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Contoh acak berukuran n diambil dari populasi berukuran N.
2. k dari N diklasifikasikan sebagai “BERHASIL” sedangkan N-k diklasifikasikan sebagai
“GAGAL”.
Adapun perbedaan dalam cara penarikan sample, Dalam distribusi binomial diperlukan
sifat pengulangan yang saling bebas, dan pengulangan tersebut harus dikerjakan dengan
pengembalian (with replacement).
Sedangkan untuk distribusi hipergeometrik tidak diperlukan sifat pengulangan yang saling
bebas dan dikerjakan tanpa pengembalian (without replacement).

2.4 Rumus Distribusi Hipergeometrik dan binomial

a. Distribusi Hipergeometri
Jumlah cara/hasil dari memilih nelemen dari Nobyek adalah kombinasi :

Jumlah cara/hasil dari memilih/memperoleh xsukses dan (n–k) gagalm dari suatu populasi
yang terdiri dari ksukses dan (N –k) gagal adalah.

1). Fungsi Padat Peluang

x = jumlah terambil dari kelompok sukses


N = Jumlah sampel populasi
n = jumlah sampel
k = jumlah sukses.
Beberapa ukuran statistik deskriptif distribusi hipergeometrik.

2). Mean (Nilai Harapan):

3). Varians

4). Kemencengan (skewness)

5). Keruncingan (kurtosis)


Dimana M = k

b. Rumus Distribusi Binomial


Distribusi Probabilitas biominal suatu peristiwa dapat dihitung dengan mengalikan
kombinasi susunan dengan probabilitas salah satu susunan.
Berdasarkan hal tersebut, secara umum rumus dari probabilitas binomial suatu
peristiwa dituliskan.

c. Probabilitas Binominal Kumulatif


Probabilitas binomial kumulatif adalah probabilitas dari peristiwa binomial lebih
dari satu sukses.
Probabilitas binomial kumulatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Contoh :

Sebuah dadu dilemparkan keatas sebanyak 4 kali. Tentukan probabilitas dari peristiwa
berikut :
a) Mata dadu 5 muncul 1 kali
b) Mata dadu genap muncul 2 kali
c) Mata dadu 2 atau 6 muncul sebanyak 4 kali.

Jawab :
a) Karena dadu memiliki 6 sisi, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, sehingga setiap sisi memiliki
probabilitas 1/6. Jadi, probabilitas untuk mata 1 adalah 1/6, sehingga :
p=1/6; q=5/6; n=4; x=1 (muncul 1 kali )
P(X=1) = C1
4.p1.q3
= 4(1/6)1(5/6)3
= 0,386
b) Mata dadu genap ada 3, yaitu 2,4, dan 6, sehingga :
p = 3/6 = 1/2; q = 1/2; n = 4; x = 2
P(X=2) = C2
4.p2.q2
= 6(1/2)2(1/2)2
= 0,375
c) Muncul mata dadu 2 atau 6 sebanyak 4 kali, sehngga :
p = 2/6; q = 2/3; n = 4; x = 4
P(X=4) = C 4
4.p4.q0 .p .q
= 1(2/6)4(2/3)0
= 0,0123
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Maka dari hasil penulisan makalah ini dapat disimpulkan menjadi satu isian :

1. Dalam Distribusi Probabilitas kunci aplikasi probabilitas dan statistik adalah


memperkirakan terjadinya peluang/probabilitas, sedangkan Distribusi binomial Salah
satu distribusi probbabilitas diskrit yang paling sering digunakan dalam analisis
statistic modern.
2. Dalam perbedaan distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik perbedaanya
hanya masalah peluang yang menjadi kisaran utama yang hanya menjanjikan peluang
keberhasilan hannya pada distribusi binomial sedangkan distribusi hipergeometrik
yang menjadikan antara berhasil atau tidaknya peluang yang diberikan.

3.2 Saran

Kami selaku penyusun makalah berbesar hati mengakui bahwa makalah ini memiliki
banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membantu kami dalam melengkapi kekurangan makalah kami.

Anda mungkin juga menyukai