Anda di halaman 1dari 3

,

s:,
~
IADAN PENGAWAI PIMILIHAN UMU■
REPUBLIK INDONEIIA Jakarta)3Januari 2020

Nomor : Ss-o, 0 >/K.BAWASLU/PM .00 .00/1/2020


Sifat : Sangat Segera
Lampiran
Hal : Panduan Pengisian Formulir A Secara
Daring

Kepada Yth:
1. Ketua Bawaslu Provinsi, dan
2. Ketua Bawaslu Kabupaten/Kota
yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020

di-
Tempat

Dalam rangka pengawasan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Gubernur dan


Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota pada tahun
2020, diinstruksikan kepada Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/ Kota untuk
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

A. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-


Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati dan Wali Kota ;

2. Perbawaslu Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pengawasan Penyelenggaraan


Pemilihan Umum; dan
3. Surat Edaran 0031 tanggal 13 Januari Tahun 2020 tentang Panduan Pengisian
Formulir Model A dan Pengawasan Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS dalam
Pilkada 2020 .

B. Petunjuk Penggunaan Formulir A Secara Daring:

Bahwa dalam rangka penerapan proses digitalisasi atas hasil pengawasan yang
dilakukan oleh jajaran pengawasan pemilu maka disampaikan hal-hal sebagai
berikut:

1. Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota , Pengawas Kecamatan , Pengawas


Desa/Kelurahan atau sebutan lainnya dan Pengawas TPS yang melaksanakan
Pemilihan menyampaikan laporan hasil pengawasan dengan menuangkan dalam
Formulir A secara daring melalui https://bawaslu.net/pengawasan2020;
2. Apabila Pengawas Pemilu mengalami kendala teknis terhadap pengisian Formulir
A secara daring, pengisian Formulir A dilakukan secara manual dan dibantu oleh
Pengawas Pemilu diatasnya untuk pengisian secara daring. Bantuan pengisian
dalam formulir A daring dilakukan maksimal 7 hari setelah tanggal penuangan form
A manual:
3. Apabila pengawasan dilakukan lebih dari satu orang maka ditulis satu nama yang
mewakili tanggung jawab pengawasan dan nama-nama lainnya di kolom
tambahan. Penanggung jawab pengawasan membubuhkan tanda tangan setelah
dicetak dan disimpan sebagai bukti fisik:
4. Penulisan tanggal penuangan Formulir A memperhatikan waktu pengawasan dan
kesesuaian proses penindakan berikutnya:
5. Yang dimaksud dengan Tahapan adalah tahapan penyelenggaraan pemilihan
sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16
Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
15 Tahun 2019 tentang Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020. Dan yang dimaksud dengan non
tahapan adalah kejadian atau peristiwa yang menjadi fokus pengawasan (contoh:
netralitas, politik uang , ujaran kebencian):
6. Yang dimaksud pengawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan
secara melekat dan pada saat peristiwa terjadi (contoh: penetapan pasangan
calon, rekapitulasi suara, kampanye tatap muka). Dan yang dimaksud dengan
pengawasan tidak langsung adalah pengawasan yang dilakukan dengan
melakukan pemeriksaan, analisis dan investigasi terhadap obyek yang diawasi;
7. Uraian hasil pengawasan adalah menjelaskan praktik pengawasan baik yang
dilakukan secara langsung dan tidak langsung dengan mengumpulkan informasi
yang memenuhi unsur apa yang diawasi, siapa yang diawasi, kapan dan
dimana kejadian berlangsung serta bagaimana tindakan pengawasan
tersebut dilakukan;
8. Dugaan pelanggaran adalah adanya ketentuan peraturan perundang-undangan
yang dilanggar pada saat pengawasan dilakukan;
9. Uraian dugaan pelanggaran adalah menjelaskan adanya peristiwa/kejadian yang
melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan pada saat pengawasan
dilaksanakan dengan menjelaskan apa yang dilanggar, siapa pelaku pelanggaran
tersebut dan bukti pendukung atas pelanggaran yang terjadi;
10.Bukti pendukung adalah keterangan/informasi dalam bentuk fisik/non
fisik/audio/video sebagai alat/barang pembuktian atas dugaan pelanggaran.
Keterangan/informasi tersebut didokumentasikan dalam bentuk digital dan
diunggah dalam Formulir A daring ;
11 .Bawaslu Provinsi bersama Bawaslu Kabupaten/Kota mendapatkan satu
username dan password dari Bawaslu RI untuk memastikan dan melakukan
konsolidasi hasil pengiriman Formulir A daring . Bawaslu Provinsi dan Bawaslu
Kabupaten/Kota melakukan verifikasi hasil penuangan Formulir A daring untuk
mengevaluasi kinerja pengawasan secara periodik dan dituangkan dalam laporan
hasil pengawasan setiap bulan ; dan

12.Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dan


· supervisi untuk melakukan identifikasi daerah yang berpotensi mengalami kendala
teknis terhadap pengisian Formulir A secara daring.

Demikian untuk dipedomani bersama dalam pelaksanaannya, atas perhatiannya


diucapkan terima kasih .

BADAN PENGAWAS PEMILU


K~TUA,

Anda mungkin juga menyukai