ABSTRAK
Kejadian infeksi luka operasi merupakan masalah kesehatan yang serius baik di Indonesia
maupun dunia. Salah satu penyebab masih meningginya kejadian infeksi luka operasi yaitu
adanya kontaminasi bakteri pada peralatan operasi. Endoskopi saluran cerna merupakan
penyebab tersering terjadinya infeksi yang berkaitan dengan pemakaian peralatan medis di
bidang gastroenterologi. Upaya yang dilakukan untuk memulihkan dampak dari adanya
kontaminasi bakteri pada peralatan operasi adalah melakukan desinfeksi tingkat tinggi
menggunakan cidex. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan
desinfektan cidex dapat mempengaruhi penurunan angka kuman pada instrument pasca bedah
endoskopi di Rumah Sakit Lavalette Malang. Desain penelitian menggunakan deskriptif
observatif. Sampel yang diteliti adalah instrument pasca bedah endoskopi dengan
menggunakan teknik purposive sampling.
Kata kunci: desinfektan cidex, angka kuman, instrument pasca bedah, endoskopi
ABSTRACT
The incidence of surgical wound infection is a serious health problem both in Indonesia and
the worlds. One of the causes is the high incident of surgical wound infection, namely
bacterial contamination of surgical equipment. Gastrointestinal endoscopy is the most
common cause of infection associated with the use of medical equipment on
gastroenterology. The effort to recover the impact of bacterial contamination on surgical
equipment is to carry out high level disinfectants using cidex. This study is aims to determine
whether the use of cidex disinfectants can affect the decrease number of bacterial on
endoscopy surgical equipment in Lavalette Hospital Malang. The study design used
descriptive observations. The sample studied is endoscopy surgical equipment with using
purposive sampling techniques.