Anda di halaman 1dari 12

Indikator 3.

8 di dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs) 2030


adalah mencapai Universal Health Coverage (UHC). UHC merupakan sistem kesehatan yang memastikan
setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. Cakupan universal mengandung dua elemen inti
yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, termasuk akses kepada obat-
obatan dan vaksin dasar yang aman dan efektif, serta perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan
pelayanan kesehatan.

Setiap warga negara tanpa terkecuali masyarakat miskin dan rentan berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan yang memadai dan berkualitas sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar tahun 1945. Di dalam
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 28H disebutkan bahsa setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan. Selanjutnya dalam pasal 34 disebutkan bahwa Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan. Per tanggal 1 Januari 2019 Pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan UHC
yang merupakan kesetaraan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Data terkini sampai dengan
tanggal 31 Agustus 2019, jumlah peserta JKN-KIS sudah mencapai 221.334.114 jiwa atau sekitar 83% dari total
penduduk Indonesia. Guna mendukung inisiatif UHC tersebut, salah satu aspek yang tidak dapat terelakkan
adalah kesiapan digitalisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan hadirnya UHC ini, tentunya menjadi
pekerjaan rumah bagi seluruh pelaku kesehatan untuk dapat beroperasi secara lebih efisien tanpa
mengurangi kualitas pelayanan kepada pasien.
Hal ini dapat dicapai dengan digitalisasi pelayanan dan operasional fasilitas kesehatan seperti klinik dan
praktek mandiri sehingga mereka dapat bertahan dan bahkan berkembang di era UHC dan Revolusi Industri
4.0 saat ini. Dokter Umum, yang berjumlah lebih dari 130.000 orang dan tersebar di seluruh Nusantara,
merupakan Pilar Utama Dokter Indonesia yang sudah barang tentu memiliki kepentingan yang besar dalam
penguasaan teknologi dan penerapan digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas layanan
kesehatan di Indonesia.
Berangkat dari pemikiran ini, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) sebagai Perhimpunan yang
menghimpun Dokter Umum Indonesia akan menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) yang ke 11
dengan thema "Peningkatan Kompetensi Dokter Umum Menyikapi Arus Digitalisasi Pelayanan dan
Pembiayaan Kesehatan dalam Mendukung Universal Health Coverage". PIT PDUI XI akan dilaksanakan di Hotel
Sheraton Gandaria City Jakarta dengan pertimbangan lokasi yang berada di jantung bisnis dan pemukiman
yang berkembang pesat di Jakarta Selatan. Hotel ini juga merupakan bagian dari kompleks superblok dengan
pusat perbelanjaan, kantor serta fasilitas pameran konveksi. Dengan berbagai kelebihan tersebut, diharapkan
mampu menambah kenyamanan Peserta selama mengikuti Pertemuan Ilmiah ini.

Ketua Panitia,

Dr. Yani Yuliana MBiomed., AAM


“Peningkatan Kompetensi Dokter Umum Menyikapi Arus Digitalisasi
Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan dalam Mendukung
Universal Health Coverage.”

 Sebagai sarana peningkatan, pembinaan dan


pengembangan kompetensi dokter umum
di pelayanan tingkat primer yang berbasis
digitalisasi

 Mengoptimalkan peran & fungsi dokter umum


dalam memberikan pelayanan yang adil dan
merata serta peningkatan akses masyarakat
terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Pertemuan Ilmiah Tahunan PDUI XI :


 Seminar/Simposium dan Clinical Mentoring tentang tatalaksana terkini
penyakit atau kasus yang paling sering dihadapi oleh para dokter umum.
 Seminar/Simposium tentang kebijakan dibidang kesehatan, khususnya
yang terkait dengan dokter ditingkat pelayanan primer.
 Pameran Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Terkini.
 Pameran Sarana dan Prasarana Pendukung BPJS
 Workshop Overview on Modern Wound Dressing and Chronic Ulcer,
Pilar anti aging

Musyawarah Kerja Nasional PDUI :


• Implementasi Program Kerja Sesuai Amanat Kongres III Medan 2017 &
Muktamar IDI ke-30 Samarinda 2018
• Konsolidasi Organisasi di Tingkat Regional.
• Sinkronisasi Program Kerja Nasional
Tanggal
27 - 29 Maret 2020

Tempat
Hotel Sheraton – Gandaria City, jl. Sultan Iskandar Muda,
Jakarta Selatan

• 3000 Dokter Umum dari Seluruh Indonesia


• Pengurus Pusat dan Cabang PDUI seluruh Indonesia

• SKP dari Ikatan Dokter Indonesia :


Simposium, Workshop, dan Clinical Mentoring
• Jumlah SKP : 32-38 SKP
1. Mediko-etika-kolegal
• Perlindungan Hukum bagi Dokter
• Kompetensi, Kewenangan, Medikoetikakolegal di Layanan Primer
• Kompetensi, Mutu Pelayanan dan keselamatan Pasien
2. Digitalisasi pelayanan kesehatan di era Universal Health Coverage
3. General Practitioner Emforcement To Improve The Quality Of South
Heathcare Services
4. Dampak defisit JKN terhadap layanan kesehatan di tingkat Primer
5. Redistribusi Peserta JKN Mendorong mutu dan Layanan Kesehatan di
tingkat primer
6. Inovasi E-HealthTech dalam mendukung Efisiensi dan Efeksifitas
pelayanan kesehatan : Tantangan dan peluang
7. Update SKDI 2017 yang sesuai dengan mutual recognition
arangement di ERA MEA
8. Upaya AIPKI dalam Memperkuat Sistem Pendidikan Kedokteran di
Era Revolusi Industri 4.0
9. Peran Kolegium Dokter Indonesia dalam pemantapan dan
pemberian Kompetensi tambahan bagi dokter umum
10. Kebijakan pemerintah dalam upaya memberikan jaminan
kesehatan, perlindungan, dan keselamatan bagi dokter umum di
daerah terpencil.
1. Manajemen Bencana : “ 14. Nutrisi pada Sindroma 27. Physical Exercise prevent Aging
Assessment & Tindak Lanjut “ Metabolik Process
2. New Paradigm in Diabetes 15. Tatalaksana PPOK di FKTP 28. Tatalaksana Stroke pada fase
Management 16. Diagnosis dan Tatalaksana Golden Period
3. Exercise Therapy For Diabetic Status Asmatikus 29. Tatalaksana Kejang Demam di
Neuropathy 17. Update Manajemen TB-MDR FKTP
4. Pencegahan Gagal Jantung & XDR 30. Aspek Medikolegal pada Kasus
Kronis pada 18. Patient Safety dan Doctor Kematian yang Mencurigakan
Pasien dengan Resiko Tinggi Safety pada Pelayanan di Fasyankes
5. Tatalaksana Hipertensi Urgensi TB-MDR di Layanan Primer 31. Tatalaksana Terbaru Imunisasi
di FKTP 19. Penggunaan NSAID secara Anak & Dewasa
6. ECG in Daily Practice Rasional pada Pasien 32. Update penanganan gagal
7. Deteksi Dini dan Diet pada dengan Gangguan Sendi Ginjal akut dan kronis
Penyakit Autoimun 20. Diagnosis dan Tatalaksana 33. Screening Penyakit/Gangguan
8. Open Disclosure pada Anak Nyeri Abdomen Jiwa di layanan Primer
dengan HIV 21. USG Pada Kasus Akut 34. Penatalaksanaan Syok Dengue:
9. Konseling dan Terapi Paliatif Abdomen 35. Tatalaksana Acne secara
pada Pasien 22. Manajemen Obesitas pada menyeluruh
dengan Gangguan Kronis Anak & Remaja 36. Tatalaksana Aritmia di FKTP
10. Kegawatdaruratan di Bidang 23. Manajemen Kaki Diabetik, 37. Peran Antioksidan pada Pasien
Obstetrik dan Ginekolog Pencegahan dan Komplikasi Geriatri dengan Gangguan
11. USG pada Kasus Obstetrik 24. Diagnosis dan Tatalaksana Kronis
12. Update penanganan GERD pada Glaukoma Akut 38. Peningkatan Kualitas hidup
Layanan Primer 25. Update Tatalaksana Cairan Pada Pasien Geriatri
13. Diagnostic approach in Upper GI Pada Kasus Emergency 39. Deteksi Dini Demensia,
bleeding 26. Concept and Application of Alzheimer dan Pengenalan
Anti-Aging Medicine Faktor Resiko
40. Penggunaan Cannabis dalam
bidang kedokteran (Medical
Marijuana)
41. Anaphylactic Shock : Algorithm
42. Tatalaksana Awal Kegawatdaruratan
pada Pasien THT

1. Deteksi Dini Gangguan Tumbuh


11. Perawatan Paliatif pada Pasien Kanker
Kembang pada Anak
Stadium Terminal
2. Deteksi Dini Gangguan Pendengaran
12. Pengelolaan klinik DPM dan klinik praktek
pada Anak
bersama
3. Algoritma Aritmia Emergensi
13. Manajemen Terapi Inhalasi
4. ECG in Daily Practice
14. Concept and Application Of Anti aging
5. USG pada Kasus Akut Abdomen
Medicine
6. USG pada Kasus Obstetrik
15. Anaphylactic Shock : Algorithm
7. Fisioterapi pada Pasien Pasca Stroke
16. Kegawatdaruratan di Bidang Obstetrik
8. Manajemen Diet pada Pasien HIV
17. Manajemen Akut Abdomen
dan Immunocompromized
18. Pemilihan Pemeriksaan Penunjang pada
9. Terapi Suportif pada Gangguan
Medical Check Up dan Kriteria Fit to Work
Kejiwaan
19. Penatalaksanaan berbagai Kasus Cedera
10. Algoritma Terapi Hipertensi
Olahraga
Emergensi dan Urgensi
20. Manajemen Nyeri Sendi Degeneratif
Ketentuan Stand
 Dilarang memaku, melubangi, dan mengecat
pada partisi
 Untuk menempel poster dan huruf dari
styrofoam menggunakan double tape
 Untuk mengguntung poster yang berat
menggunakan tali pancing dan penggan- ung
(dikordinasikan)

Denah Ruangan & pameran

PIT XI PDUI 2020


Sekretariat PP PDUI
Jl. DR. GSSY Ratulangie No.29, Jakarta 10350

pitx.pdui@gmail.com
www.pdui-pusat.org
pduipusat
pdui.pusat11

Dr. Ratih 0812 1035 8256


Idin 0896 5105 0992
Dr.Maya (Hotel) 087855885168

Partnership
Dr. Yani 0818 711 896
Dr. Haswan 0853 9638 9141

Registrasi
Simposium
Early Bird Rp 2.250.000
Standard Rp 2.750.000
On Site Rp 3.500.000

Payment
Bank BRI Cab. Cut Mutia
a.n PDUI / Perhimpunan Dokter Umum Indonesia
No.Rek 0230 01 001 996302

*) Biaya Transfer Ditanggung Peserta & Tidak Melayani Refund

Anda mungkin juga menyukai