A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan pelayanan sekunder yang memiliki tanggung jawab yang
besar serta tuntutan yang tinggi dari pelanggan. Salah satu tuntutan yang harus diperhatikan
adalah pelayanan prima yang tidak hanya memberikan pelayanan sesuai standar tetapi
mengedepankan kepuasan pelanggan. Perawat sebagai ujung tombak rumah sakit harus
memahami dan mengerti betul akan kebutuhan tersebut karena perawat akan selalu
menghadapi secara langsung pelanggan baik pasien maupun keluarga selama pasien dirawat.
Dilain pihak dengan banyaknya rumah sakit baik pemerintah maupun swasta menuntut
perawat untuk memberikan pelayanan yang komprehensif yang tidak hanya mengedepankan
kepuasan pelanggan tetapi loyalitas pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan. Perawat
juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang professional sebagai salah satu indikator
dalam menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan untuk menciptakan loyalitas perlu
adanya kemampuan dalam hal soft skill yang mungkin saat ini dianggap hal yang kurang
penting. Banyak permasalahan yang bersumber dari soft skill yang kurang baik dan tentu saja
hal ini akan berdampak pada kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Demi mencapai
keberhasilan tersebut, maka Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) bekerja sama dengan
Fakultas Keperawatan Unsyiah mencoba mendesain model praktek pelayanan keperawatan
professional.
Berkaitan dengan hal tersebut kami menyampaikan Proposal Model Praktek
Keperawatan Profesional untuk meningkatkan Mutu dalam memberikan pelayanan
keperawatan Pasien sebagai bahan pertimbangan.
B. Tujuan
Setelah melaksanakan pelatihan peserta akan mampu:
1) Mengerti dan memahami konsep peserta akan mampu
2) Mengerti dan paham tentang kepemimpinan dalam keperawatan
3) Mengerti dan mampu mengembangkan tentang manajemen team building,
manajemen konflik, perubahan, manajemen SDM
4) Mampu melakukan model praktek keperawatan professional
5) Mampu melakukan peran Primary Nurse (PN), Associate Nurse (AN), Kepala Ruang
6) Mampu mempraktekkan soft skill dalam pelayanan keperawatan
7) Mampu menggali kebutuhan soft skill pada masing masing instansi
8) Mampu membuat perencanaan kegiatan dalam upaya praktek keperawatan
professional berbasis soft skill.
C. Fasilitator
Tim dari Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala.
1
2
D. Peserta
Peserta pelatihan Model Praktek Keperawatan Profesional adalah Perawat dan Bidan di
Lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh sebanyak 35 ( Tiga Puluh Lima)
orang.
E. Metode Pelatihan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Simulasi
4. Praktek Keperawatan Tim
F. Materi Pelatihan
1. Aspek legal etik dalam dokumentasi keperawatan
2. Konsep Dokumentasi Keperawatan dan komunikasi dalam dokumentasi keperawatan
3. Pendokumentasian perencanaan dan Implemantasi
4. Pendokumentasian Pengkajian Keperawatan dan Diagnosa Keperawatan
5. Pendokumentasian Evaluasi Asuhan Keperawatan dengan SOAP
6. Pengelolaan ruang rawat (Metode Tim)
7. Hand Over dan Bed side handover
8. Konsep Discharge Planning
9. Teknik Pelaporan SBAR dan TBAK
10. CPPT (catatan perkembangan terintegrasi )
11. Bedah Status RSIA
12. Cara pengisian Status
I. Sertifikat
Setelah mengikuti pelatihan, peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari Bidang
Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh yang ditandatangani
oleh Direktur RSIA dan koordinator instruktur.
J. Penutup
Demikianlah Term Of Reference Model praktek keperawatan professional untuk
meningkatkan Mutu pelayanan. Semoga niat baik untuk terus meningkatkan sumber daya
manusia dan memajukan rumah sakit serta meningkatkan mutu dan menurunkan insiden di
rumah sakit mendapat dukungan dari semua pihak, akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah
kita berserah diri.
Ketua Panita
Pelatihan MPKP