Anda di halaman 1dari 3

EKONOMI

Perdagangan dan pelayaran menjadi kegiatan ekonomi utama Kerajaan Aceh. Kapal-kapal Aceh
aktif melakukan perdagangan dan pelayaran sampai ke Laut Merah. Selain itu, kegiatan
perdagangan di Pelabuhan Aceh juga mendorong perkembangan Kerajaan Aceh. Berikut faktor
pendukung perkembangan Kerajaan Aceh :

1. Letak ibu kota Aceh sangat strategis.


Yaitu di pintu gerbang pelayaran dari India dan Timur Tengah yang akan ke Malaka,
Cina, atau ke Jawa. Selat Malaka yang menjadi daerah kekuasaan Aceh merupakan jalan
dagang internasional.
2. Pelabuhan Aceh (Olele) memiliki persyaratan yang baik sebagai pelabuhan dagang.
Pelabuhan itu terlindung oleh Pulau We, Pulau Nasi, dan Pulau Breuen dari ombak
besar. Dengan kekayaan yang melimpah, Aceh juga dapat membuat pasukan bersenjata
yang kuat.
3. Daerah Aceh kaya dengan tanaman lada sebagai mata dagangan ekspor yang penting.
Kerajaan Aceh mendapat dagangan ekspor dari berbagai daerah yang ditaklukan.
Semakin banyak daerah yang ditaklukan, semakin banyak juga dagangan ekspor yang
didapat. Seperti, timah dan emas.
4. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis
Menyebabkan pedagang Islam banyak yang singgah ke Aceh, apalagi setelah jalur
pelayaran beralih melalui sepanjang pantai barat Sumatra.

PENINGGALAN
1. Masjid Raya Baiturrahman

Terletak di pusat Kota Banda Aceh.


Dibangun oleh Sultan Iskandar
Muda pada tahun 1612.

B
2. TAMAN SARI GUNONGAN

Diuat oleh Sultan Iskandar Muda sebagai


wujud rasa cintanya terhadap Putri Boyongan
dari Kerajaan Pahang. Letaknya tidak jauh
dari Masjid Baiturrahman tepatnya berada di
Desa Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman,
Kota Banda Aceh.

3. BENTENG INDRAPATRA
Benteng ini telah dibangun sejak
adanya Kerajaan Lammuri, yaitu
kerajaan Hindu di Aceh. Namun,
benteng ini digunakan oleh pasukan
Aceh untuk melakukan pertahanan
dan perlawanan terhadap Portugis.

4. PINTO KHOP
Letaknya tidak jauh dari Taman Gunongan.
Dahulu, Pinto tersebut digunakan sebagai tempat
peristirahatan Putri Pahang setelah beliau
berenang.

5. MERIAM KERAJAAN ACEH


Dibuat oleh para teknisi Kerajaan Aceh
dengan ilmu yang mereka pelajari dari
Turki Utsmani. Meriam ini digunakan
untuk mempertahnkan Aceh dari serangan
Belanda.
6. MAKAM SULTAN ISKANDAR MUDA
Makam dari sultan yang paling terkenal dan
berjaya pada masa Kerajaan Aceh berdiri.
Letaknya di Kelurahan Peuniti, Kecamatan
Baiturrahman, Kota Banda Aceh

7. MASJID TUA INDRAPURI


Pada masa Hindu masih menguasai Aceh,
benteng ini digunakan sebagai candi dan
benteng. Namun, oleh Sultan Iskandar Muda
dialihfungsikan menjadi masjid.

8. UANG EMAS
Mata uang Kerajaan Aceh. Terbuat dari 70% emas
murni yang dicetak dengan nama Sulatn Aceh
yang berjaya pada masa itu.

Anda mungkin juga menyukai