Anda di halaman 1dari 9

SOAL UAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

NAMA :...................................................................................................................

NO NPM :..................................................................................................................

 BUATLAH MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN SISTEM (..........)

1. Sistem Muskuloskeletal
2. Sistem Integumen
3. Sistem Persepsi Sensori
4. Sistem Persarafan

Makalah Dikerjakan Secara Teliti Di Ketik Dan Di Jilid Di Kumpulkan Paling Lambat
Minggu Tanggal 16 Februari 2020 Jam 07.00 WIB
OUTLINE MAKALAH ASKEP
COVER
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
DAFTAR GAMBAR(JIKA ADA)
DAFTAR SKEMA(JIKA ADA)
DAFTAR LAMPIRAN (JIKA ADA)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Teori dan Konsep Terkait
1. ANATOMI
2. FISIOLOGI
3. PENGERTIAN DIAGNOSA MEDIS DAN KEPERAWATAN
4. ETIOLOGI
5. MANISPESTASI KLINIS
6. KOMPLIKASI
7. PATOFISIOLOGI
8. PATWAY
9. PENATALAKSANAAN

1
10. ASUHAN KEPERAWATAN
a. PENGKAJIAN PERSISTEM
b. DIAGNOSA KEPERAWATAN
c. NIC
d. NOC
e. EVALUASI
B. JURNAL TERKAIT
C. Kerangka Teori
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN ...........................
A. PENGKAJIAN
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. NIC
D. NOC
E. EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN
A. PENGKAJIAN
B. DIAGNOSA
C. INTERVENSI
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

A. Kertas
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih ukuran A4 70 gr.
B. Pengetikan
Laporan Penelitian diketik memakai komputer dengan huruf "Times New Roman"
berukuran:
1. Naskah : 12
2. Judul Bab : 12
3. Judul ASKEP : 14 (diketik tebal)
Pengetikan naskah dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak bolak balik). Jarak ketikan
adalah 2 spasi (kecuali untuk abstrak 1 spasi). Batas pengetikan:
Batas atas (Top) : 4 cm
Batas bawah (Bottom): 3 cm
Batas kanan (Right) : 3 cm
Batas kiri (Left) : 4 cm.

2
Setiap bab dimulai pada halaman baru/ judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan,
disusun simetris menggunakan huruf besar (capital), tanpa penggaris bawahan atau
pembubuhan titik di akhir kalimat tanpa menjorok ke dalam. Setiap pergantian paragraf
baru satu kali enter.
C. Jarak Baris
Jarak antara judul bab dan sub bab adalah 2 spasi.
D. Penomoran Halaman
Tata cara penulisan nomor halaman mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Nomor halaman untuk bagian awal laporan ASKEP (judul dalam sampai daftar
lampiran/sebelum bab I (pendahuluan) diberi nomor urut dengan menggunakan huruf
Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) yang ditulis pada bagian bawah tengah.
2. Nomor halaman dari BAB I-BAB V diberi nomor urut dengan angka Arab (1, 2, 3, 4,
dan seterusnya) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Nomor halaman pada judul BAB, ditulis dibawah tengah.
b. Nomor halaman selain judul BAB, diketik pada sudut kanan atas.
3. Penulisan tabel, skema dan gambar (jika ada)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Tabel, skema dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan Bab
tempat tabel) dan diikuti nomor urut tabel dengan angka Arab. Contoh: Tabel 4.2
(tabel ini berada di bab IV dan merupakan tabel kedua).
b. Tabel, skema dan gambar diberi judul diatas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak
antara judul tabel dengan tabel 2 (dua) spasi
c. Bila tabel, skema dan gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber
tertentu, maka sumber tabel ditulis dibawah tabel atau gambar dengan jarak 1 (satu)
spasi dengan huruf yang lebih kecil.
d. Tidak dibenarkan melakukan pemutusan tabel, skema dan gambar. Misalnya satu
tabel diletakkan pada 2 (dua) halaman naskah laporan riset, setengah tabel pada
halaman sebelumnya dan setengahnya pada halaman berikutnya.
e. Pembuatan tabel tanpa garis batas kiri dan kanan (lihat contoh di bawah)

3
f.Contoh cara penulisan tabel.

Tabel 4. Tahapan respon berduka

No. Menolak Marah Tawar- Menerima Depresi


menawar
1. R1 X
2. R2 X X X
3. R3 X X
4. R4 X

Sumber: Data monografi Kecamatan O Mangunharjo tahun 2007


E. Urutan Penomoran
Penomoran atau pemberian tanda pada judul sub-bab atau sub-bab harus tetap konsisten.
Apabila menggunakan tanda (abjad atau angka) Latin harus tetap demikian seterusnya
(konsisten) sampai akhir naskah. Jika dalam naskah laporan riset terdapat pembagian dari
suatu bagian, sub bagian, sub-sub bagian dan seterusnya, maka acuan untuk kerangka
kategori yang digunakan adalah sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN

A. A

1. A

a. A

1). A

a). A

(1). A

(a). A

(i). A

4
PETUNJUK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
A. KETENTUAN UMUM :
1. Gunakan spasi ganda dalam kepustakaan
2. Kutipan langsung yang singkat (kurang dari 40 kata) berada dalam teks dan diliputi oleh
tanda kutip ganda. Kutipan yang terdiri dari 40 kata atau lebih tidak perlu menggunakan tanda
kutipan ganda namun kutipan ditulis pada baris baru dan masuk lima spasi dari margin kiri
3. Ketika mengutip selalu sertakan nama belakang pengarang, tahun, dan bila ingin
menunjukkan tempat secara spesifik sertakan halaman. Tulis kepustakaan secara lengkap dan
benar pada daftar kepustakaan. Penulis harus memastikan setiap kutipan di kutipan teks dan
daftar kepustakaan sama.
4. Kepustakaan diurut berdasarkan alphabet nama belakang pengarang, tidak diberi nomor,
diberi indentasi pada awal kepustakaan, dan ditulis pada akhir karangan.
5. Catatan kaki tidak digunakan.
B. KUTIPAN DI DALAM TEKS
1. Satu karya oleh satu pengarang
Tuliskan nama belakang (sure name) pengarang dan tahun publikasi di awal kutipan,
selanjutnya hanya sure name.
contoh:
* Arifin (2001) mendapatkan …
* studi terbaru tentang infeksi nosokomial (Arifin, 2001) …
* …. Pada tahun 2001 Arifin membandingkan ….,
* Arifin (2001) menjelaskan metode … Arifin juga mendapatkan
bahwa …
2. Satu karya oleh beberapa pengarang
Bila ada dua pengarang, selalu cantumkan kedua sure name setiap kali mengutip dengan
menggunakan “dan” bila di dalam teks dan “ ampersand (&)” bila di dalam tanda kurung,
table, dan daftar kepustakaan.
contoh:
Hasan dan Iman (2001) menemukan …, atau … (Hasan & Iman, 2001)
Bila ada 3,4,5 pengarang, tulis semua sure name pengarang saat pertama kali mengutip.
selanjutnya hanya nama belakang pengarang pertama diikuti “dkk” atau “et al.” dan tahun
jika itu merupakan kutipan pertama dalam paragraph (hilangkan tahun untuk kutipan
selanjutnya).
contoh:
*Basri, Siagian, Marzuki, Wibowo, Sutarjo (2001) menemukan ….. *Basri, dkk.
(2001) menggambarkan ….. Basri dkk. Juga mendapatkan
….

5
Bila ada enam pengarang atau lebih, tulis langsung hanya sure name pengarang pertama
diikuti et al. dan tahun. Kecuali bila ada dua kepustakaan pada tahun yang sama dengan nama
pengarang yang hampir sama, maka tulislah nama belakang pengarang pertama dan beberapa
nama belakang pengarang sebanyak nama yang dapat membedakan kedua karya tersebut.
contoh:
*Basri, Siagian, Marzuki, dkk. (2001) dan Basri, Siagian, Sutojo, dkk.
(2001)….
3. Beberapa karya dengan pengarang yang berbeda. Urutan penulisan mengikuti abjad
pengarang.
contoh:
Beberapa penelitian (Amani, 1998; Sutojo, 1999; & Umar, 1997) menemukan….
4. Kutipan dalam kutipan (hal ini sangat tidak dianjurkan).
contoh:
* APA, 1994 dikutip dari Sunarto, 2001 merumuskan bahwa ….
* … (APA, 1994 dikutip dari Sunarto, 2001).
5. Kelompok (perusahaan, asosiasi, lembaga pemerintah, kelompok peneliti)
Tuliskan secara lengkap pada kutipan pertama, selanjutnya singkatannya saja (bila
singkatannya sudah lebih familiar). Namun bila dapat membingungkan, tulis seluruhnya
setiap kali mengutip.
contoh:
* … (Persatuan Perawat Nasional Indonesia [PPNI], 2000). Lalu .... (PPNI, 2001).
* … (Universitas Indosehat, 1999). Lalu … (Universitas Indosehat, 2000).
6. Karya tanpa pengarang
Tuliskan kata pertama pada daftar referensi (biasanya judul) dan tahun. Gunakan tanda
kutipan ganda pada judul artikel atau bab dan garis bawah pada judul majalah berkala, buku,
brosur, atau laporan. Atau tulis dengan anonim.
contoh:
… (“Temuan Studi,” 1982). Atau Qalam (1986)…. Selanjutnya … (Anonim, 1972)
7. Komunikasi personal (surat, memo, email, percakapan telepon)
Tidak dimasukkan dalam daftar referensi, hanya dimuat dalam kutipan teks saja. Tuliskan
inisial (singkatan nama depan dan tengah) + sure name sumber dan tanggal.
contoh:
G.S. Putra (komunikasi personal, 17 Agustus 2001)

6
C. KEPUSTAKAAN
1. Terbitan berkala : Jurnal, majalah, dan surat kabar
Nama belakang pengarang. (tahun). Judul artikel. Nama jurnal (huruf capital hanya pada kata
pertama dari judul dan subjudul). Volume (nomor penerbitan), dan halaman
contoh:
Nurachmah, E. (1998). Mengurangi kesalahan dalam rujukan kepustakaan. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 2, (5), 182-185
Surbakti, R. (Mei-Juli 2000). Survei prevalensi infeksi nasokomial di 6 rumah sakit
umum pemerintah kelas B Indonesia 1989. Majalah keperawatan bina sehat. 3, 15-18
2. Terbitan berkala : Surat kabar tanpa pengarang
contoh:
Aparat gagal bekuk Gubernur GAM wilayah Pase (27 Agustus 2001). Sinar harapan,
h. 1 (pada kutipan isi tulislah “Aparat,” 2001).
3. Buku
contoh:
nama pengarang/editor. (tahun). Judul buku. (edisi). Nama kota penerbit : Nama
penerbit. (Judul buku boleh cetak miring).

The American Psychological Association (1994). Publication manual of American


Psychological Association. (4 th ed). Washington, DC : American Psychological
Association.
4. Buku terjemahan
contoh:
Gillies (1999). Nursing management : A system approach. (Susan, Penerjemah).
Philadelphia : W.B. Saunder. (Sumber asli diterbitkan 1994)
5. Artikel/bab dalam buku
Tulislah editors diawali dengan inisial nama depan dan tuliskan kata “dalam”
contoh:
Aswin, S. (1981). Etika dalam penelitian. Dalam A. Tjokronegoro, B. Utomo, B.
Rukmono (Eds.). Dasar-dasar metodologi riset ilmu kedokteran (97-106). Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Konsorsium Ilmu Kedokteran.
6. Makalah yang dipresentasikan dalam pertemuan/symposium
contoh:
Saefulloh, A. (1999). Proses penerbitan buku ajar untuk perguruan tinggi.
(Alleniadekania0. Pelatihan penulisan buku ajar untuk perguruan tinggi. Pelatihan
untuk staf pengajar FIK- UI, Jakarta, Indonesia.

7
7. Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang tidak diterbitkan
contoh:
Nama belakang pengarang. (tahun). Judul artikel (digaris bawahi). Keterangan tidak
diterbitkan dan universitas tempat skripsi, tesis, atau disertasi yang tidak diterbitkan
………………. (2000). Judul.Tesis master tidak diterbitkan, Universitas Indonesia,
Jakarta, Indonesia.
8. Siaran televisi
contoh:
Sunarto, B. (Produser eksekutif). (23 Januari 2002). Dari masa ke masa. Jakarta :
Citra Televisi Indonesia
9. Internet
contoh:
UNICEF (2001a). Nutrition : Community- based programmers. Diambil pada 23 Juli
2001 dari http ://www.unicef.org/programme/nutrition/community/index.html
10. Abstrak dari CD-ROM
contoh:
Bower, D.L. (1993). Employee assistant programs supervisory referrals:
Characteristics of referring and non referring supervisors [CD-ROM]. Abstrak dari :
Pro Quest Files: Dissertation Abstracts Item: 931594

8
MAKALAH KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN NYERI AKUT EC. APENDIKSITIS


PADA Ny. GITA DI RSDH CIANJUR
TAHUN 2020

Makalah Ini Sebagai Ujian UAS KMB dari Dosen Pengampu Ns. Tegar Maulana Wardiyan, S.Kep. M.Kep

OLEH:

( << NAMA >> )


(<< NIM >> )

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020

Anda mungkin juga menyukai