Anda di halaman 1dari 2

KEKUATAN DO’A IBU

Assalamualaikum Wr.Wb

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah S.W.T, atas nikmat dan
rahmat-Nya lah kita bisa berkumpul bersama-sama dalam keadaan sehat tanpa suatu
halangan apapun. Salawat serta salam kita kita curahkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW dan tak lupa kepada semua umatnya.

Bapak-bapak dan Ibu-Ibu Guru yang saya hormati serta rekan – rekan yang saya banggakan,
berdirinya saya disini untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Dalam pidato ini saya
akan mengangkat judul “Kekuatan Do’a Ibu”.

Hadirin sekalian yang saya hormati dan saya banggakan,

Setiap orang lahir dari rahim seorang ibu. Cinta dan kasih sayang seorang ibu terhadap anak-
anaknya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Cinta kasih seorang ibu terwujud pada
perhatian,pengasuhan,perawatan dan perlindungan serta do’a sejak lahir sampai akhir
hayatnya. Sebagaimana penyair kondang menggambarkan bahwa ridho seorang ibu,bagaikan
pembebasan dan pencerahan dalam hidup seorang anak.

Demikian pula kemarahan seorang ibu menjadi sebab kesengsaraan di neraka. Penyair
mengatakan,” ibu kandungmu adalah ibunda kehidupanmu. Jangan sakiti hatinya,karena
ibunda akan senantiasa memaafkanmu tetapi setiap pemaafan ibundamu atas kesalahanmu
akan digenggam erat-erat oleh para malaikat untuk mereka usulkan kepada Tuhan agar
dijadikan kayu bakar nerakamu”. Syair itu mengingatkan kita betapa seorang anak sebagai
buah hati ibu,seharusnya bersikap hati – hati,lembut,santun dan menjaga agar tidak melukai
hati ibu. Karena dengan kasih sayangnya yang tulus ibu membesarkan dan mendidik anak-
anaknya agar berhasil meraih cita-citanya.

Dalam meraih cita-cita itu doa ibu senantiasa mengiringinya. Sebab kebahagiaan anak adalah
kebahagiaan ibu,sakit anak adalah sakit ibu,derita anak adalah derita ibu. Oleh sebab itu
kalau seorang anak sampai menyakiti hati ibunya,maka kata-kata atau perlakuan anak itu
akan menimbulkan luka yang mendalam pada hati seorang ibu. Dan luka itu akan
mempengaruhi doa ibu yang pada akhirnya akan mempengaruhi kebahagiaan atau
kesengsaraan anaknya dalam perjalanan hidupnya dikemudian hari.
Ibu, mencintai dengan senyuman, keringat, doa dan air mata yang selalu lembut, "selembut
SENJA”

Ibu merupakan sosok malaikat yang tak bersayap,dia rela mengorbankan apapun demi anak-
anaknya,dia tidak pernah merekam luka dihatinya ketika anak-anaknya berkata
“Ah...!!!”,kepadanya.

Ketika suatu malam saat kesedihan menghampiriku tanpa kusadarai hati kecilku menuntun
tanganku untuk menggenggam pena untuk mencoretkan diatas selembar kertas,tanpa ku
sadari tanganku bergerak menuliskan : “Untuk saat ini aku hanya bisa menyusahkan nya saja
,tapi suatu saat nanti aku pasti akan membalasnya,meski ku tau aku tidak akan bisa membalas
semua jasanya dengan hal apapun Bu, izinkan aku membasuh air matamu.. Agar aku pahami
jeritan hatimu ketika ku mulai bertumbuh menjadi anak yg kadang mengecewakan mu .Do’a
mu adalah bunga yang selalu mekar menghiasi disetiap kehidupanku, Engkau adalah segalanya
bagiku. Dan engkau lebih cantik daripada miss universe manapun dan lebih sabar daripada
presiden manapun.
Ketika aku aku jau darimu suara mu menentramkan hatiku dan kasih sayangmu , yang akan
selalu ada untuk mendekap dan menemaniku saat aku jauh darimu. Tiada kasih sayang
setanding ibu yang lebih mengambil berat sehebat ibu.......”

Do’a setiap saat untuk mu :


Ya Allah ku mohon pada-Mu hapuskan dosa ibuku melalui amal kebaikan yang saya
lakukan,jagalah kesehatannya ketika saya jauh darinya....limpahkan karunia-Mu kepadanya
jauhkanlah dia dari api neraka dan tempatkanlah dia disurga-Mu. Hanya kepada-Mu aku
memohon pertolongan.Amiiinnn

Hadirin sekalian yang saya banggakan dan hormati,

Mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan,kurang lebihnya tolong maafkan,karena
kesempurnaan milik Allah dan kesalahan ada pada saya sebagai manusia biasa.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai