A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan
terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan
hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang
dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan
yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Selain itu
Puskesmas diharapkan dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator dan turut serta
memantau terselenggaranya proses pembangunan di wilayah kerjanya agar berdampak
positif terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Hasil yang diharapkan
dalam menjalankan fungsi ini antara lain adalah terselenggaranya pembangunan di luar
bidang kesehatan yang mendukung terciptanya lingkungan dan perilaku sehat.
Dalam upaya memenuhi standar pelayanan minimal di bidang kesehatan,
khususnya yang berhubungan dengan penanganan orang dengan gangguan jiwa,
Puskesmas Cimaragas berupaya memenuhi standar tersebut mengingat pasien dengan
gangguan jiwa berat masih terdeteksi sebanyak 3 kasus.
B. Landasan Hukum
- Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
- Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas
C. Tujuan Umum
Mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien dengan gangguan jiwa berat di wilayah
Puskesmas Cimaragas
D. Tujuan Khusus
- Melakukan pemeriksaan pasien dengan gangguan jiwa berat
- Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan terhadap pasien
dengan gangguan jiwa berat
- Menggali informasi yang berhubungan dengan penanganan pasien gangguan jiwa
berat, baik dari pihak keluarga, tetangga, dan aparatur setempat
- Merekomendasikan upaya tindak lanjut dalam penanganan pasien dengan
gangguan jiwa berat
I. Kegiatan Yang Dilaksanakan
- Melakukan pemeriksaan fisik pasien dengan gangguan jiwa berat
- Memberikan dan mengedukasi keluarga dalam praktek pemberian obat yang
rasional
- Memotivasi keluarga agar menerima fakta yang terjadi dan mampu memberikan
penanganan terhadap pasien dengan gangguan jiwa berat, terutama dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif
II. Hasil Yang Dicapai