Anda di halaman 1dari 2

1

SURAT PERJANJIAN SEWA/ KONTRAK

Yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : Ali Totop Nasution, SP


Umur : 58 tahun
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Alamat : Jln. Tgk Hasyim no 48 Dusun Cot sareung Desa Lampeuneurut
Ujung Blang Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA yang menyewakan (pemilik)

II. Nama : Syaiful


Umur : 38 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gampong Lam Blang Trieng Kecamatan Darul Imarah Kabupaten
Aceh Besar
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA selaku penyewa.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa menyewa 1 (satu) pintu rumah
terletak di Desa Payaroh Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar dengan perjanjian
sebagai berikut :

Pasal 1
Pihak pertama menyewakan kepada pihak kedua 1 (satu) pintu rumah digunakan sebagai
tempat tinggal untuk kepentingan pihak kedua, dinding beton, lantai keramik, atap seng, dan
pagar dengan harga sewa yang telah disepakati Rp 13.000.000,- ( Tiga Belas Juta Rupiah) per
tahun.

Pasal 2
Jangka waktu perjanjian sewa menyewa selama 1 (satu) tahun mulai tanggal 14 Desember
2018 sampai dengan 14 Desember 2019, apabila setelah berakhir masa sewa ingin
diperpanjang harus terlebih dahulu 2 (dua) bulan sebelum berakhir memberitahukan kepada
pemilik dengan syarat-syarat yang ditentukan lebih lanjut.

Pasal 3
Pihak kedua wajib memelihara rumah yang disewa dengan sebaik-baiknya terhadap segala
biaya yang timbul selama sewa (biaya listrik, PDAM dan pajak-pajak lainnya) ditanggung
oleh pihak kedua.
Pasal 4
Pihak kedua dapat melakukan rehab/ renovasi/ penambahan yang sifatnya tidak permanen
atas dasar persetujuan pihak pertama terlebih dahulu pada rumah yang disewakan, jika masa
sewa telah berakhir dan tidak diperpanjang kembali maka semua peralatan yang dipasang
2

apabila tidak ditinggalkan atau diambil kembali, seluruh biaya pembongkaran ditanggung
pihak kedua.
Pasal 5
Pihak kedua tidak diizinkan untuk menyewakan/ mengalihkan sisa jangka waktu sewa
sebagian atau seluruh rumah kepada pihak lain tanpa seizin pemilik. Pihak kedua selama
masa sewa bersedia menjaga keamanan lingkungan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat
mengganggu kepentingan umum dan orang lain (yang bertentangan dengan adat istiadat di
kampung Payaroh dan hukum yang berlaku di Indonesia), jika hal itu terjadi secara sepihak,
oleh pihak pertama dapat membatalkan perjanjian sewa menyewa tersebut.

Pasal 6
Segala perselisihan yang mungkin akan terjadi antara kedua belah pihak mengenai perjanjian
ini akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan, bila ternyata dengan jalan
musyawarah tidak mencapai kesepakatan maka kedua belah pihak sepakat memilih domisili
hukum yang tetap di kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar
untuk menyelesaikannya.

Surat perjanjian ini disetujui, ditandatangani dengan bermaterai secukupnya dan masing-
masing mempunyai kekuatan yang sama.
Lampeuneurut, 14 desember 2018
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Ali Totop Nasution, SP Syaiful


PEMILIK PENYEWA

Anda mungkin juga menyukai