Tugas Teknik Komputer dan Jaringan

Perencanaan dan Metoda Menghubungkan 30 Komputer

1. Dasar Teori

1.1. Kabel LAN

Kabel LAN merupakan sebuah piranti untuk menghubungkan sebuah jaringan LAN
(Local Area Networking). Kabel LAN biasanya terdiri dari beberapa jenis antara lain:
a) Coaxial cable
b) Fiber Optik
c) Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted
pair)

Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki
isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan
kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang
masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari
interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif
murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.

Gambar 1. Kabel UTP

Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight cable dan
crossover cable dimana masing-masing punya fungsi yang berbeda.

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 1

 a) Straight cable digunakan untuk menyambungkan dua komputer atau lebih dengan media
penghubung hub atau switch.

Gambar 2. Sambungan Straight Cable

b) Cross Over cable digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau dua kartu jaringan
secara langsung tanpa ada perantara penghubung lainnya

Gambar 3. Cross Over Cable

1.2. Switch

Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 2

menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup
besar. Beberapa fungsi switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu
jaringan komputer, switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke
tujuan dengan perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik
dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya.
Switch dapat diartikan perangkat jaringan pada komputer yang memungkinkan untuk
menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran
paket untuk menerima, memproses, dan mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat
lainnya ataupun sebaliknya. Switch dan hub memiliki perbedaan secara fungsi, dan perbedaanya
terletak pada data yang dikirimkan. Switch hanya mengirim data ke perangkat yang dituju saja,
dan tidak mengirimkan data yang sama ke semua perangkat yang berada pada jaringan tersebut.
Sedangkan hub secara otomatis mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada
jaringan. Itulah salah satu perbedaan switch dan hub yang terlihat sangat jelas.

Gambar 4. Switch

1.3. Topologi Jaringan

1.3.1 Pengertian
Topologi Jaringan adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat
menghubungkan satu computer dengan computer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan satu computer dengan computer lainnya bias dengan menggunakan kabel
ataupun nirkabel. Ada beberapa macam topologi jaringan computer yang digunakan sesuai
dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunaanya. Beberapa topologi jaringan tersebut
antara lain:
a) Topologi Ring
b) Toplogi Bus
c) Topologi Mesh
d) Topologi Ring

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 3

 e) Topologi Tree
f) Topologi Star

1.3.2 Topologi Star

Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung
ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan
dari komputer satu ke komputer yang lain.Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal
dari komputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.

Gambar 4. Topologi Star

Karakteristik Topologi Star

Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :

 Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir
dari node ke central node dan kembali lagi.
 Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung
ke central node.
 Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang
terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
 Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan
biasannya mengunakan kabel UTP.

Kelebihan Topologi Star

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 4

  Dengan menggunakan tipe topologi ini maka bisa digunakan untuk banyak perangkat
komputer. Misalnya dalam satu ruangan terdapat 30 komputer, maka penerapan topologi
ini masih cukup mampu untuk menghandle semuanya. Dibandingkan topologi bus yang
hanya mampu menangani tidak lebih dari 10 perangkat.
 Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah dilakukan. Anda hanya
perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau langsung dari kondisi server.
Biasanya eror dialami dari komputer pusat sehingga tidak perlu mengecek perangkat
komputer lain yang terhubung.
 Mengacu pada pengertian topologi star dimana jaringan terbentuk secara konvergensi,
maka jika terdapat komputer client yang eror maka tidak akan mempengaruhi client yang
lain. Perbaikan bisa dilakukan langsung dari kabel yang terhubung dari komputer client
yang rusak.
 Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client
dengan server pusat.
 Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda, misalnya
jika komputer client tertentu membutuhkan jenis kabel yang berbeda, Ditambah lagi,
topologi star ini kompatibel dengan berbagai jenis kabel.
 Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua
komputer yang terhubung. Anda bisa secara langsung menambahkan jaringan client baru
dan dihubungkan dengan server pusat.

Kekurangan Topologi Star

 Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini bisa digunakan untuk
banyak perangkat komputer client, sehingga dalam penerapannya akan membutuhkan
banyak kabel.
 Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/ hub, maka semua komputer client
akan mengalami gangguan.
 Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban proses transfer
datanya. Hal ini karena lalu lintas data yang padat dapa menurunkan kecepatan transfer.
Dengan banyaknya komponen yang digunakan, maka dalam penerapannya membutuhkan
biaya pembangunan yang relatif mahal. Ini karena semakin banyak komputer client maka
kabel yang dibutuhkan akan semakin banyak.

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 5

 2. Skema atau Blok Diagram

2.1 Gambar Skematik Rancangan Menggunakan Topologi Star

Gambar 5. Skematik Rancangan Topologi Star dengan 30 Computer

2.2 Komponen yang Digunakan

Pada perancangan ini komponen yang digunakan antara lain:

a.) Kabel LAN tipe Straight (30 buah)

b.) Switch TPLink 48-Port Gigabit Switch TL-SG1048 (1 buah)

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 6

 c.) Personal Computer merk Asus (30 buah)

2.3 Alasan Menggunakan Topologi Star

Pada perancangan ini kami menggunakan tipe topologi star dikarenakan topologi tersebut
mempunyai keunggulan dalam mengontrol computer yang terdiri dari 30 buah. Semua
computer masing-masing langsung berhubungan dengan central server, kemudian aliran lalu
lintas pengiriman data dari node (computer) melalui central node atau central server lalu
kembali lagi ke node (computer), hal ini mendorong bahwa kecepatan transfer antara masing-
masing computer bernilai sama. Sehingga ketika ada salah satu computer yang mengalami
gangguan tidak akan berpengaruh pada computer lainnya.

Sedangkan dari sisi kerusakan yang biasanya terjadi setelah membaca referensi dari
internet, kerusakan yang sering terjadi adalah pada kabel atau hubungan pada switch dan
biasanya jika terjadi kerusakan pada server cukup hanya memperbaiki central servernya saja
dan hal ini tidak menganggu computer lain sekaligus mempermudah user dalam pengecekan.

Dalam hal komponen pendukung kami memilih menggunakan Switch daripada HUB hal
ini dikarenakan Switch mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan transfer data antara tiap
masing-masing computer. Dalam hal mentransmisikan data Switch hanya akan
mentransmisikan data pada computer yang hanya membutuhkan data tersebut, hal ini
berbeda dengan HUB yang dalam system transmisi datanya dia mengirim semua pada
computer yang tersambung pada jaringan. Hal ini memberikan pengamanan khusus untuk
jaringan yang menggunakan Switch karena didalamnya juga terdapat system pengaman atau
seleksi yang dapat memblokir MAC (Media Acces Control) address yang bermasalah atau
mencurigakan.

Berikut ilustrasi perbandingan transmisi data antara HUB dan Switch

 Transmisi saat menggunakan HUB

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 7

 Gambar 6. Ilustrasi pada saat awal pengiriman

 Pada saat computer sumber akan mengirimkan data pada computer yang akan
dituju melalui HUB

Gambar 7. Ilustrasi HUB mentransmisikan langsung data pada semua computer

 HUB langsung mentransmisikan pada semua computer

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 8

 Gambar 8. File data sampai pada computer tujuan

 Ilustrasi saat file telah sampai pada computer tujuan, computer tujuan bisa
mengakses file namun computer lain tidak. Tetapi dalam hal ini akan bisa
berdampak pada keamanan file jika computer lain mencoba untuk melakukan
akses file tersebut.

Gambar 9. Ilustrasi saat terjadi pengiriman yang bersamaan antara kedua computer

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 9

 Gambar 10. Ilustrasi terjadi tabrakan file yang terjadi pada system HUB

Gambar 11. Ilustrasi terjadi tabrakan file yang terjadi pada system HUB

 Pada saat terdapat kedua computer yang bersamaan mengirim file pada HUB
kemungkinan terjadi bentrokan sehingga berdampak pada computer.

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 10

 Gambar 12. Ilustrasi transmisi data menggunakan switch

Gambar 13. Ilustrasi pada saat data diterima pada computer tujuan

Sedangkan dari segi harga kami menggunakan Switch merk TPLink 48 Port TL-SG1048
untuk menampung 30 computer menjadi 1 koneksi. Disisi lain Switch tipe ini memiliki
kecepatan 1000

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 11

 Gambar 14. Daftar harga TPLink di sebuah online shop

Gambar 15. Spesifikasi Switch TPLink TL-SG1048

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 12

 3 Langkah Pelaksanaan

3.1 Pembuatan Kabel LAN

Tahap pertama adalah pembuatan sambungan kabel LAN yaitu tipe Straight, adapun urutan
langkahnya sebagai berikut:
a) Persiapkan kabel UTP dengan panjang sekitar 100 meter, kemudian untuk panjangnya
tiap-tiap kabel potong sesuai kebutuhan sejumlah 30 buah.
b) Kupas 2 ujung kabel UTP bagian luar, namun jangan mengupas kabel bagian dalam.
Terdapat 8 kabel di dalamnya dengan warna yang berbeda.
c) Ratakan panjang kedelapan kabel yang telah diurutkan dengan cara memotongnya.
Dalam memotong kabel, gunakan Tang Crimping.
d) Setelah selesai menentukan urutan kabel dan jalur penyambungan, masukan kabel UTP
pada konektor RJ-45. Posisi konektor RJ-45, bagian centelan yang menjadi pengunci
antara konektor dan port berada di bawah. Untuk mengencangkan konektor dan kabel,
kuatkan menggunakan Crimping Tools.
e) Buatlah kabel UTP dengan jenis jalur penyambungan Straight Trough dan uji koneksi
kabel UTP denga LAN Tester.

3.2 Pengkoneksian Komputer

a) Dalam perancangan ini kami menggunakan 1 buah Switch (48 port), 30 computer. Jadi
kami membutuhkan 30 kabel UTP jenis Straiht Trough.
b) Sambungkan Switch pada masing-masing computer dengan 1 computer sebagai server
dengan menggunakan kabel UTP jenis Straight Trough.
c) Setelah semua terhubung, atur IP Address setiap computer dengan ip address kelas yang
sama. Contohnya kita gunakan IP address kelas C. Salah satu caranya (pada windows
7): masuk Control Panel

Gambar 16. Control Panel pada Windows 7

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 13

 >> Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Network Connection
(Change Adapter Setting) >> klik kanan - Properties pada Local Area Connection >>
Internet Protocol Version 4. Maka akan muncul tampilan baru

Gambar 17. Tampilan Internet Protocol

d) Kemudian atur IP Address dari computer 1 sampai 30 dengan IP Adress sesuai

keinginan

Perangkat Komputer IP Address Perangkat Komputer IP Adress

Computer 1 (Server) 192.168.100.1 Computer 16 192.168.100.16

Computer 2 192.168.100.2 Computer 17 192.168.100.17

Computer 3 192.168.100.3 Computer 18 192.168.100.18

Computer 4 192.168.100.4 Computer 19 192.168.100.19

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 14

Computer 5 192.168.100.5 Computer 20 192.168.100.20

Computer 6 192.168.100.6 Computer 21 192.168.100.21

Computer 7 192.168.100.7 Computer 22 192.168.100.22

Computer 8 192.168.100.8 Computer 23 192.168.100.23

Computer 9 192.168.100.9 Computer 24 192.168.100.24

Computer 10 192.168.100.10 Computer 25 192.168.100.25

Computer 11 192.168.100.11 Computer 26 192.168.100.26

Computer 12 192.168.100.12 Computer 27 192.168.100.27

Computer 13 192.168.100.13 Computer 28 192.168.100.28

Computer 14 192.168.100.14 Computer 29 192.168.100.29

Computer 15 192.168.100.15 Computer 30 192.168.100.30

Tabel 1. Data IP Address setiap computer

e) Cek koneksi di computer pada computer server, caranya dengan melakukan PING dari
computer pada computer server. Buka Command Prompt dengan Administrator,
langsung saja ketikan perintah "ping<spasi>IP Address Server". Contohnya pada
jaringan "ping 192.255.255.1", lalu tekan Enter. Jika muncul keterangan "reply from
<IP Address Server>" (dalam jaringan yang sedang dibahas "reply from
192.255.255.1"), maka computer telah terkoneksi pada computer yang menjadi server.

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 15

 Gambar 18. Command Prompt

f) Setelah semua perangkat telah terhubung membentuk sebuah jaringan, mulailah untuk
sharing data dengan computer lain.

Tugas Teknik Komputer dan Jaringa, Teknik Elektromedik UMY Page 16