DISUSUN OLEH :
INTAN PRATIWI
PO7124316062
DIV KEBIDANAN TINGKAT 1
Segala puji bagi Allah SWT karena berkat petunjuk serta rahmat-Nyalah,
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Keracunan Pada Kehamilan, tidak
lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
mengajarkan materi tersebut.
Kami telah berusaha dengan segenap kemampuan dan pengetahuan yang kami
miliki sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Akan tetapi, kami menyadari bahwa
segi materi makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi maupun tata
cara penulisanya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-
teman atau para pembaca, agar dilain kesempatan kami dapat memperbaiki kekurangan-
kekurangan yang ada.
Penulis
Intan Pratiwi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 2
BAB I : PENDAHULUAN .........................................................................................3
I. Latar Belakang ......................................................................................... 4
II. Tujuan ....................................................................................................... 4
1. Kesimpulan ............................................................................................ 13
2. Saran ....................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
PEMBAHASAN
I. PENGERTIAN
II. GEJALA-GEJALA
Apabila Anda sedang hamil dan mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini,
segeralah hubungi dokter anda :
Sakit kepala yang parah
Muntah darah
Pembengkakan yang berlebihan pada kaki dan tangan
Jumlah urin yang sedikit atau tidak ada urin
Kencing disertai darah
Denyut jantung yang cepat
Pusing
Muntah berlebihan
Mengantuk
Demam
Penglihatan ganda
Kebutaan tiba-tiba
Nyeri pada perut
III. RESIKO
Kriteria Diagnosa
Preeklamsia Berat (PEB)
Tekanan darah > 160/110. Syarat: (a) Bumil Ibbu hamil) dalam
keadaan relaksasi (pengukuran T minimal setelah istirahat 10 menit);
dan (b) Bumil tidak dalam keadaan his.
Proteinuria > 5 gr/24 jam atau 4+ pada pemeriksaan secara kuantitatif.
Oliguria, produksi urine < 500 cc/24 jam yang disertai kenaikan
kreatinin plasma.
HGangguan visus dan serebral.
Nyeri epigastrum/hipokondrium kanan.
Edema paru dan sianosis.
Gangguan pertumbuhan janin intrauteri.
Adanya Hellp Syndrome (Hemolysis, Elevated liver enzyme, Low
Platelet count).
Metode
Kriteria inklusi: (a) Ibu hamil dengan komplikasi preeklampsia dan eklampsia;
(b) Melahirkan janin tunggal, letak kepala, baik hidup maupun mati, dengan
proteinuria, umur kehamilan sama dengan atau lebih tua dari 28 minggu.
Sedangkan kriteria ekslusi: (a) Kasus ibu hamil dengan preeklamsia-eklamsia
tidak melahirkan di RSU Tarakan; (b) Kasus ibu hamil dengan preeklamsia-
eklamsia dengan data tidak lengkap sesuai karakteristik penderita; (c) Ibu
dengan penyakit Diabetes mellitus, jantung, ginjal, hati, anemia, kelainan
trombosit (trombositopeni idiopatik purpura), SLE, infeksi, hipertensi
sebelumnya, dan kelainan neurologi; seerta (d) Bayi yang lahir dengan kelainan
kongenital mayor.
Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan catatan medik rawat
inap penderita PE – E dengan umur kehamilan ≥ 28 minggu, yang dirawat dan
melahirkan di RSU Tarakan dari 1 Januari 1996 sampai 31 Desember 1998.
Hipertensi adalah bila didapatkan tekanan darah > 140/90 mmHg atau kenaikan
tekanan diastolik >15 mmHg dan atau sistolik > 30 mmHg dalam kehamilan.
Proteinuri adalah adanya protein dalam urin dengan pemeriksaan secara
kualitatif maupun kuantitatif. Edema adalah adanya timbunan cairan bebas
secara menyeluruh. Dikatakan piting edema jika terdapat edema pada tungkai
bawah dan dikatakan generalisata jika didapat kenaikan BB ibu melebihi 0,5
kg/minggu, 2 kg/bln, atau 13 kg selama kehamilan. Umur kehamilan dihitung
dalam minggu lengkap, mulai hari pertama haid terakhir.
Kematian perinatal adalah jumlah bayi mati ditambah kematian neonatal dini.
Bayi lahir mati (BLM) adalah bayi yang lahir dalam keadaan meninggal yang
telah mencapai umur kehamilan 28 minggu atau lebih, atau BB lahir 1000 gram
atau lebih. Kematian neonatal dini (KND) adalah kematian bayi yang lahir hidup
yang kemudian meninggal dalam 7 hari pertama setelah persalinan. Karena tidak
dilakukan pengamatan lanjut selama 7 hari maka penelitian terbatas sampai pada
bayi pulang dan RS.
PENUTUP
I. KESIMPULAN
II. SARAN
Adanya makalah ini diharapkan pembaca agar mempelajari isi dari makalah
tersebut. Agar lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai asuhan
persalinan yang terbagi atas empat kala.Sebaiknya pembaca mencari buku
ataupun mencari di internet mengenai asuhan persalinan agar lebih memehami
asuhan persalinan.