Guideline Teknis Tool Metadata Integrasi Pelaporan 16jan2020
Guideline Teknis Tool Metadata Integrasi Pelaporan 16jan2020
INTEGRASI PELAPORAN
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .. i
Error Instalasi Tool Metadata: ipClient.vsto Not Valid or File Could Not be Opened. 38
Error Instalasi Tool Metadata: Certificate Not Trusted ............................................ 38
Error Install Ulang Tool Metadata.......................................................................... 41
Error Test Connection pada Setting: No Endpoint Listening ................................... 42
Error Test Connection pada Setting: Trust Relationship .......................................... 44
Error Test Connection pada Setting: Not Using the HTTP Protocol .......................... 45
i
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I. PENDAHULUAN
Pelaporan bank ke Bank Indonesia telah dimulai sejak 1970-an yang diawali dengan
Laporan Bulanan Bank Umum (LBU), dan kemudian terus bertambah mengikuti kebutuhan
bisnis, yaitu Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah (LSMK BUS UUS), Laporan Harian Bank Umum (LHBU), Laporan Kantor Pusat
Bank Umum (LKPBU), Laporan Berkala Bank Umum (LBBU), dan Laporan Berkala Bank
Umum Syariah (LBBUS). Seiring dengan bertambahnya jumlah pelaporan tersebut,
pengembangan aplikasi pelaporan bank yang bersifat silo berdampak pada bervariasinya
platform/teknologi yang digunakan. Sehingga biaya pemeliharaan baik di sisi bank pelapor
maupun di Bank Indonesia pun menjadi mahal.
Dari sisi pengelolaan informasi, sistem pelaporan eksisting yang berbasis form (form
based) bersifat rigid dimana setiap penambahan informasi hanya bisa dilakukan oleh pihak
pengembang (developer) aplikasi serta membutuhkan waktu pengembangan yang cukup
lama di sisi industri dan otoritas. Oleh karena itu, dibutuhkan integrasi berbagai aplikasi
pelaporan bank menjadi suatu sistem terpadu dalam rangka efisiensi dan fleksibilitas.
Adapun gambaran proses bisnis pelaporan bank ke Bank Indonesia saat ini adalah
sebagai berikut:
Sejalan dengan upaya bersama BI dan OJK dalam rangka mengintegrasikan pelaporan
menjadi satu pelaporan yang berbasis metadata (information based), diperlukan suatu sistem
1
yang mampu mengakomodasi semua kebutuhan pengelolaan pelaporan, a.l: Metadata
Management, Data Collection, Data Quality Management.
Selain pemenuhan kebutuhan fungsi pengelolaan pelaporan, penggunaan teknologi
terkini yang dapat mendukung efisiensi dan fleksibilitas proses pelaporan juga sangat
dibutuhkan. Sistem yang akan dikembangkan harus menyediakan 2 (dua) alternatif
mekanisme pelaporan bagi bank pelapor, yaitu secara koneksi langsung (machine-to-
machine) dan menggunakan web portal sebagai aplikasi entry data.
Adapun gambaran proses bisnis pelaporan bank ke Bank Indonesia yang akan
berjalan adalah sebagai berikut:
Gambar I-2. Proses bisnis pelaporan bank ke Bank Indonesia yang akan dijalankan
2
Gambar I-3 Mekanisme umum penyampaian data ke Bank Indonesia
Dalam hal pelapor belum siap menyediakan infrastruktur, pelapor dapat melakukan
validasi dengan cara melakukan entri data melalui client application (Excel Add In yang
disediakan BI), kemudian menggunakan fitur Validasi untuk melakukan validasi di
infrastruktur BI. Skema ini hanya dapat dilakukan oleh bank yang memiliki ukuran data kecil.
Gambar I-4 Mekanisme umum penyampaian data ke Bank Indonesia (bagi Bank Pelapor
yang belum siap menyediakan infrastruktur)
Model Arsitektur 1 merupakan model arsitektur dimana database dan validator berada
di Bank.
3
Gambar I-5 Model Arsitektur 1
5. Jika Bank memilih untuk menggunakan file, maka file yang telah di-generate oleh
Bank Pelapor akan di upload pada portal/MFT. Bank Indonesia menerima file yang
dikirim oleh Bank Pelapor melalui portal/MFT.
6. Jika Bank memilih untuk menggunakan API, maka data yang di-submit melalui API
akan diterima oleh Bank Indonesia.
Alur transaksi:
1. Bank Pelapor melakukan instalasi Tool Metadata Excel.
2. Bank Pelapor melakukan instalasi dan konfigurasi Library Metadata Service.
3. Bank Pelapor melakukan mapping struktur ke dalam database dari Core Banking
System melalui ETL/ELT Service.
4
4. Bank Pelapor melakukan Update Staging Data (menampilkan data yang terdapat
dalam database) dan Validate Stagging Data (melakukan validasi data) pada Tool
Metadata Excel.
5. Bank Pelapor mengembangkan Custom Development Service untuk:
a. Men-generate data pada database yang telah divalidate dan bersifat final (tidak
ada validasi error yang muncul) menjadi file untuk dikirimkan melalui
internet/ekstranet ke portal/MFT yang ada di Bank Indonesia, dan/atau
b. Mengirimkan data melalui API ke Metadata Service yang ada di Bank Indonesia.
Pada model arsitektur ini database berada di Bank sedangkan validator berada di Bank
Indonesia.
Alur transaksi:
a. Mengenerate data pada database yang telah divalidate dan bersifat final (tidak ada
validasi error yang muncul) menjadi file untuk dikirimkan melalui
internet/ekstranet ke portal/MFT yang ada di Bank Indonesia, dan/atau
b. Mengirimkan data melalui API ke Metadata Service yang ada di Bank Indonesia.
6
BAB II. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN TOOL METADATA INTEGRASI
PELAPORAN
1. Notebook dengan OS Windows dan sudah diinstall MS Excel versi 2013 keatas
2. Installer Excel Add-On Tool Metadata
3. File Lisensi Excel Add-On Tool Metadata
4. File Certificate
5. Installer vstor_redist.exe
6. Installer NDP451-KB2858728-x86-x64-AllOS-ENU.exe
1. Buka Control Panel pada pilihan Region kemudian klik Change date, time, or number
formats
7
Gambar II-2 Format Date and Time Settings
3. Pada Tab Date ubah isian pada Short Date dan Long Date menjadi format tanggal
menjadi yyyy-MM-dd , kemudian klik Apply dan klik OK.
8
II.1.2. Copy File Lisensi, Setting Host dan Install Certificate
4. Untuk mengakses Metadata Service dari lokasi bank menggunakan jaringan ekstranet.
Tambahkan alamat ke dalam file hosts :
192.168.32.8 devipolweb01.xnet.bi.go.id
9
Gambar II-8 Tampilan File Host
6. Maka akan muncul tampilan window Certificate. Lalu klik Install Certificate..
7. Pilih Place all certificate in the following store kemudian klik Browse
10
Gambar II-11 Pemilihan Certificate
1. Untuk instalasi Excel Add-On Tool Metadata, buka folder ipClient dan double klik
pada setup.exe
2. Klik Install
11
Gambar II-14 Window Instalasi
3. Setelah muncul tampilan bahwa aplikasi berhasil diinstall, kemudian klik Close
4. Buka aplikasi Excel, pada Tab Menu di bagian kiri atas pilih File → Options →
Customize Ribbon dan check pada Tab Developer, kemudian klik OK
12
Gambar II-17 Tab Developer
7. Buka kembali Tab COM Add-Ins dan check ipClient kemudian klik OK
1. Buka Aplikasi Excel kemudian klik menu Add-Ins, dan klik menu Setting.
13
Gambar II-21 Menu Setting pada tab Add-ins
7. Kemudian klik tombol Save. Maka akan muncul pop up window Information
dengan pesan Done, lalu klik OK.
15
Gambar II-28 Setting selesai disimpan
1. Buka Aplikasi MS Excel, klik Menu Add-Ins, kemudian klik menu Connect to
Server.
2. Akan muncul window Sign-in. Masukkan Email berdasarkan nama lisensi yang
telah disimpan dan Password
3. Jika sudah mempunyai file Lisensi, Email, dan Password yang sesuai maka menu
Show Explorer enabled dan dapat diakses.
16
II.4.2. Metadata Explorer
Setelah berhasil login pada Tool Metadata, klik menu Show Exploreruntuk
menampilkan Metadata Explorer dengan title Regulatory Reporting di frame kanan.
Gunakan mouse untuk pengaturan lebar frame Metadata Explorer.
Taxonomy
1. Tab Taxonomy ditujukan untuk mempresentasikan pengelompokan informasi.
Terdiri atas 2 bagian: Taxonomy Tree dan Definition.
17
Gambar II-33 Tab Taxonomy
2. Pada tab Taxonomy, klik kanan pada Antasena 2019 maka akan muncul menu
Generate Taxonomy Script untuk generate DDL seluruh Informasi.
4. File .sql yang telah disimpan tersebut akan berisi script DDL yang dapat
digunakan untuk membentuk seluruh table di database pada sisi Bank.
18
Gambar II-36 Contoh Script DDL untuk Taxonomy antasena2019
5. Untuk men-generate script DDL per informasi, pilih informasi yang ingin di
generate, klik kanan, lalu klik menu Generate Information Script.
7. File .sql yang telah disimpan tersebut akan berisi script DDL yang dapat
digunakan untuk membentuk table per informasi di database pada sisi Bank.
19
Gambar II-39 Contoh Script DDL untuk Informasi Agen LKD
Information
Tab Information berisikan seluruh pengetahuan yang berkaitan dengan
informasi.
1. View Structure
a. Klik pada View Structure
b. Maka akan muncul window Manage Information yang berisi struktur dari informasi
yang dipilih. Kemudian klik View List.
21
c. Kemudian akan muncul window Configure Information Detail yang berisi
tampilan struktur informasi yang lebih rinci. Lalu klik tombol View Element.
d. Maka akan muncul window Manage Information Detail yang berisi informasi rinci
untuk masing-masing element.
b. Maka akan muncul window Manage Assertion yang berisi kumpulan validasi
informasi. Pilih salah satu validasi lalu klik View Assertion
22
Gambar II-46 Window List Validation Rule
c. Maka akan muncul window Configure Assertion yang berisi detail validasi tersebut.
Pada tampilan ini terdapat 2 komponen yang berisi syarat validasi yaitu pada tombol
Main dan tombol Opponent
d. Ketika di klik tombol Main pada window Configure Assertion maka akan muncul
window Configure Main Information/Main Element yang berisi informasi kondisi
yang harus dipenuhi dalam validasi.
23
Gambar II-48 Window Detail Assertion
e. Ketika di klik tombol Opponent pada window Configure Assertion maka akan
muncul window Configure Related Information / Opponent Element yang berisi
informasi kondisi yang harus dipenuhi dalam validasi untuk element yang saling
berkaitan pada informasi lain.
24
II.4.2.2.2 Struktur Informasi
1. Pada bagian Structure, sorot baris pertama sampai dengan baris terakhir struktur
informasi, klik kanan dan klik Copy untuk menyalin isi struktur informasi.
1. Pada bagian Tree Informasi, buka window Manage Assertion yang berisi List
Assertion. Kemudian sorot baris pertama sampai dengan baris terakhir validasi
informasi, lalu klik kanan dan klik Copy untuk menyalin isi validasi informasi.
25
Gambar II-52 Window Copy Struktur Validasi Informasi
1. Pada bagian Tree Informasi, buka window Manage Assertion yang berisi List
Assertion. Kemudian pilih satu baris validasi informasi, lalu klik kanan dan klik
Copy SQL to Clipboard untuk menyalin isi validasi informasi dalam format SQL.
26
Gambar II-54 Window Copy SQL to Clipboard Struktur Validasi Informasi
Gambar II-55 Dialogue Box Copy SQL to Clipboard Struktur Validasi Informasi
Gambar II-56 Hasil Copy-Paste SQL Validasi Informasi pada MS Excel Sheet
4. Sorot cell hasil copy SQL, kemudian lakukan delimited.
27
Gambar II-57 Hasil Delimited SQL Validasi Informasi pada MS Excel Sheet
1. Pada bagian Tree Informasi, buka window Manage Assertion yang berisi List
Assertion. Kemudian pilih satu baris validasi informasi, lalu klik kanan dan klik
Copy All Assertion SQL to File untuk menyalin seluruh isi validasi informasi
dalam format SQL ke dalam sebuah file (*.csv).
Gambar II-58 Window Copy All Assertion SQL to File Struktur Validasi Informasi
28
3. Kemudian akan muncul dialogue box Done.
Gambar II-60 Dialogue Box Copy SQL to Clipboard Struktur Validasi Informasi
Gambar II-62 Hasil Delimited file All Validasi Informasi pada MS Excel Sheet
Dimension
1. Tab Dimension berisikan seluruh referensi master data dan code list. Terdiri atas 2
bagian: Tree Dimension dan Definition.
29
Gambar II-63 Tab Dimension
2. Pada tab Dimension pilih salah satu dimensi dan klik kanan, terdapat dua pilihan
menu, yaitu View Dimension dan View Member
3. Menu View Dimension akan menampilkan window yang berisi member dari
seluruh dimensi.
30
Gambar II-65 Daftar Seluruh Member Dimensi
5. Member per dimensi dapat disalin ke sheet MS Excel dengan cara menyorot baris
pertama sampai dengan baris terakhir member, klik kanan, dan klik Copy.
31
Gambar II-67 Copy List View Dimension
7. Untuk melihat member dari seluruh dimensi, juga dapat dilakukan melalui View
Dimension. Pilih salah satu member yang ada pada list dimension, klik kanan,
kemudian pilih View Member.
8. Maka akan muncul tampilan list dari seluruh member dimensi seperti pada Gambar
63. Tampilan Daftar Seluruh Member Dimensi.
Package
Tab Package berisikan item-item periode penyampaian informasi, dan paket
informasi yang terdiri atas informasi yang harus dilaporkan, kantor cabang pelapor, kantor
cabang, dan user pelapor.
32
Gambar II-70 Tab Package
2. Maka akan muncul tampilan Update Staging Data kemudian isi parameter Filler,
Date of Report, dan Periode of Report. Klik tombol Run untuk jalankan query.
33
Gambar II-72 Input Parameter untuk Update Staging Data
4. Kemudian akan terbentuk MS Excel sheet MS Excel Sheet dengan nama informasi
yang berisi nama-nama field dari informasi yang dipilih, serta window Data
Navigator. Pengguna dapat menambahkan data pada staging data dengan
mengisikan data pada MS Excel sheet tersebut. Selama proses pengisian data,
pastikan window Data Navigator tidak tertutup.
34
Gambar II-74 MS Excel sheet hasil Update Staging Data dan Window Data Navigator
5. YYYY-MM-
Warna pada header:
6. Setelah melakukan pengisian data, lalu klik tombol Prepare Page pada window
Data Navigator.
a. record baru,
b. ubah record,
c. hapus record.
Harap diperhatikan, pada tahap ini data masih belum masuk ke dalam database
Staging Data.
-03-
36
Gambar II-78 Sheet logValidation (Hasil Validate Data)
37
BAB III. TROUBLESHOOTING
Error Instalasi Tool Metadata: ipClient.vsto Not Valid or File Could Not be Opened.
Gambar III-1 Error message ipClient.vsto not valid or file could not be opened
38
a. Install dengan privilege administrator.
b. Pastikan MS Excel tertutup saat instalasi tool metadata
c. Pastikan file installer berada di local computer (tidak pada sharing computer atau
flash-disk)
d. Install certificate
e. Jika masih muncul error, ganti Digital Signature pada installer dengan langkah
berikut:
f. Jika masih muncul error, set Trust pada MS Excel dengan langkah berikut:
1) Klik Windows
2)
39
3)
4)
5) Klik tombol
40
Gambar III-4 Setting Trusted Sites
7)
8)
9) Coba install kembali
41
Gambar III-5 Show hidden file and folder
42
Gambar III-7 Host File
d. Un-checklist setting proxy pada LAN Setting maupun Setting proxy pada web
browser seperti Mozila, Internet Explorer dan Chrome.
43
Gambar III-9 Setting Proxy
Case : Muncul error ketika klik tombol test pada menu Setting pada tab Add-ins.
Solusi :
Install file Certificate sesuai petunjuk:
44
Error Test Connection pada Setting: Not Using the HTTP Protocol
Case : Muncul error ketika klik tombol test pada menu Setting pada tab Add-ins.
Solusi : Restart MS Excel
45