Anda di halaman 1dari 2

Hakikat fisiologi olaharaga :

1) Latihan harus kontinu, berkesinambungan, progresif.


Latihan kontinu merupakan latihan yang dilakukan secara rutin, tujuannya yaitu untuk
memberikan dampak yang positif bagi tubuh. Menyebabkan adaptasi fisiologis di dalam
tubuh menjadi lebih baik, adaptasi ini sangat penting agar pada saat latihan dan melakukan
aktivitas fisik tubuh menjadi lebih terbiasa. Dengan terbiasanya tubuh melakukan aktivitas
fisik, maka kerja organ tubuh lebih efisien dan efektif juga. Apabila program latihan yang
seharusnya dilakukan secara kontinu, namun dilakukan dengan tidak beraturan akan
menyebabkan tujuan latihan tidak tercapai juga memberikan dampak buruk bagi tubuh
bahkan dapat menimbulkan penyakit. Contoh : seseorang yang ingin terampil dalam
olahraga tenis meja harus melakukan latihan empat kali dalam seminggu, namun karena
kesibukan lain latihan hanya dilakukan satu kali dalam seminggu sehingga beberapa kali
latihan dia hanya mengulang gerakan dan teknik yang sama sehingga tujuannya untuk
menjadi seorang denga kemampuan bermain tenis meja yang baik tidak tercapai.
Latihan yang berkesinambungan sangat diperlukan agar memberikan dampak positif
bagi tubuh. Salah satu kunci untuk melahirkan atlet yang beprestasi adalah dengan cara
melakukan latihan yang berkesinambungan ( berkelanjutan). Akan tetapi ketidakteraturan
dalam melaksanakan program latihan tidak hanya harus rutin namun juga harus mengalami
peningkatan atau kemajuan (progresif). Contohnya untuk mendapatkan daya tahan, anda
melakukan jogging, pada minggu pertama anda mampu melakukan 3-4 kali putaran lapangan
bola dalam waktu 12 menit, minggu kedua untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, terjadi
peningkatan kondisi fisik maka sebaiknya melakukan 6-7 putaran dalam waktu 12 menit, ini
harus dilakukan secara rutin. Apabila latihan sudah dilakukan secara kontinu,
berkesinambungan dan progresif maka akan meningkatkan prestasi kerja dari faal tubuh.
a) Dimana jantung akan bertambah besar dan kuat sehigga daya tampung besar dan
deyutan kuat.
b) Elastisitas pembuluh darah akan bertambah karena berkurangnya timbunan lemak dan
penambahan kontraksi otot dinding pembuluh darah. Elastisitas pembuluh darah yang
tinggi akan memperlancar jalannya darah dan mencegah timbulnya hipertensi.
c) Elastisitas paru akan bertambah sehingga kemampuan berkembang kempis juga akan
bertambah.
d) Kekuatan, kelentukan dan daya tahan otot akan bertambah.
e) Penambahan aktivitas enzim pada tulang akan meningkat kepadatan, kekuatan dan
besarnya tulang, selain mencegah pengeroposan tulang
f) Kekuatan ligamentum dan tendo akan bertambah, demikian juga dengan perlekatan
tendo pada tulang.
g) Bertambah tebalnya tulang rawan di persendian sehingga dapat menjadi peredam
(shock absorber) dan melindungi tulang serta sendi dari bahaya cedera.
h) Aklimatisasi terhadap panas melibatkan penyesuaian faali yang menyebabkan
seseorang tahan bekerja di tempat panas.
2. Untuk mencapai kemampuan yang spesifik, latihan harus spesifik
ke

Anda mungkin juga menyukai