Konsep Signage
Konsep Signage
Konsep signage yang digunakan disesuaikan dengan tema perancangan yaitu urban heritage
dimana tetap mempertahankan warisan peninggalan yang dapat digunakan sebagai identitas
dari suatu tempat
Hubungan antara tema dengan konsep signage harus memiliki keterkaitan satu sama lain .
sehingga identitas suatu bangunan , jalan maupun open space tetap memiliki nilai historis nya
dengan begitu dapat memunculkan citra dari kota lama kupang
Posisi disesuaikan dengan standar Signage diletakan 0.6m dari tepi luar jalan dan arahnya
menghadap ke jalan umum, , alasan perletakan karena site berada pada jalan arteri primer
sehingga harus dilengkapi dengan fasilitas pelengkap jalan berupa papan petunjuk.
Fungsi : Berfungsi untuk memperingatkan pengguna jalan agar behati-hati akan adanya potensi
bahaya di persimpangan prioritas tiga arah dengan satu arah dari sisi kiri. Posisi sesuai standar
perletakan Signage harus diletakan 0,6 m dari bagian tepi jalan dan arahnya menghadap ke
jalan umum , maka diletakan signage jenis ini 50 m sebelum pertigaan.
2. signage jenis larangan dan peringatan
Warna : warna dasar kuning dan putih dengan warna lambing hitam
Konsep penempatan
Signage jenis larangan dan peringatan ditempatkan 60 cm dari bahu jalan dan
ditempatkan segaris lurus dengan garis pandang dan pergerakan pengunjung
3. signane jenis reklame
Penggunaan LED pada reklame lebih praktis Karena bisa memuat beberapa informasi secara
bergantian sehingga tidak monoton dengan 1 informasi saja. Reklame jenis ini dapat
menambah keindahan dari citra kota
Ukuran : 5 x 10 m
Tinggi : 6 m