Homonim, Hipernim, Polisemi
Homonim, Hipernim, Polisemi
A. Homonim
berasal dari kata homo berarti sama dan nym berarti nama.
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda
tetapi lafal atau ejaannya sama.
*) Contoh :
1. Malang
Ternyata anak yang baru pindah dari Malang itu nasibnya
malang sekali, sudah jatuh, tertimpa tangga pula.
2. Malam
Sebelum malam datang, lebih baik panaskan malam itu
sekarang, dan membatiklah !
B. Homofon
berasal dari kata homo berarti sama dan foni (phone) berarti
bunyi/suara. Homofon Adalah suatu kata dimana lafal/bunyinya sama,
namun memiliki tulisan dan arti yang berbeda.
*) Contoh :
1. Masa (waktu) dengan massa (banyak orang)
Kebenaran benda masa sejarah itu sekarang sedang
ramai dibicarakan media massa.
2. Rock (aliran musik) dengan rok (bawahan)
Untuk apa penyanyi rock wanita itu menggunakan rok
yang berbeda dengan warna pakaiannya ?
berasal dari kata homo berarti sama dan graph berarti tulisan.
Homograf adalah suatu kata dimana tulisannya sama, namun
lafal/bunyi serta artinya berbeda.
*) Contoh :
1. Per
Apakah per (benda berbentuk spiral) pada kasur itu
diproduksi lebih dari seratus buah per (setiap) hari?
2. Memerah
Tangannya memerah (menjadi merah) setelah ia
berusaha memerah (memeras/cara untuk mendapatkan susu
sapi) sapi perah Pak Leo tadi pagi.
D. Polisemi
adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu
karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu
kata.
*)Contoh :
1. Akar
- Sebelum mengambil keputusan, kita harus menemukan akar
permasalahannya (penyebab) terlebih dahulu.
- Akar- akar beringin (bagian yang menopang tumbuhan) itu hampir
saja membuatku jatuh.
2. Tangan kanan
- sudah belasan tahun Pak Andi menjadi tangan kanan (orang
kepercayaan) atasannya.