Anda di halaman 1dari 3

Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaanya

sama.

Ciri-Ciri Homonim
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri homonim, yakni sebagai berikut:
1. Berupa 2 kata atau lebih
2. Tidak ada hubungan makna
3. Digunakan secara denotatif
Kata yang tulisan dan pelafalannya sama, namun berbeda maknanya.
Contoh Homonim
1. Rapat (tidak renggang), Rapat (pertemuan)
 Pak guru menyuruh kami rapat dalam barisan.
 Besok pagi ada rapat di kantor.

2. Muka (Wajah) Muka (Depan)


 Jerawat di muka saya membuat saya kurang percya diri
 Pembayaran Dp perumahan dibayar dimuka

Contoh kata-kata lainnya :


Salam (Bumbu Masakan & Ucapan), Training (Latihan & Celana Panjang), Komplek
(Perumahan & Rumit), Garing (Kering & Tidak lucu), Busa (Gelembung dari air & Bahan
Kasur), Masker (Perawatan kulit & Penyaring udara kotor)

Pengertian Homofon
Homofon adalah suatu kata di mana lafal/bunyinya sama, namun memiliki tulisan dan arti
yang berbeda. Secara umum, tidak ada kata yang murni homofon dalam bahasa Indonesia,
karena pelafalan kata cenderung sama dengan penulisannya. Berikut ini beberapa contoh kata
dalam bahasa Indonesia yang mendekati konsep homofon.
Ciri-Ciri Homofon
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri homofon, yakni sebagai berikut:
 Kata yang sama pengucapannya tapi punya arti yang berbeda
 Tulisannya beda lafal ucapannya sama

Contoh Homofon
1. Masa (waktu) dengan massa (banyak orang)
Kebenaran benda masa sejarah itu sekarang sedang ramai dibicarakan media massa.

2. Rock (aliran musik) dengan rok (bawahan)


Untuk apa penyanyi rock wanita itu menggunakan rok yang berbeda dengan warna
pakaiannya?

3. Bang (sebutan untuk kakak laki-laki) dengan Bank (sebutan untuk lembaga
keuangan)
Bang Agus akhirnya datang juga ke pesta pernikahan mantan pacarnya. Ibu mengantri di
bank untuk mengirim uang ke kakak di perantauan.

Contoh kata-kata lainnya


Sanksi (hukuman) dengan sangsi (ragu-ragu), Beli (menukarkan uang dengan suatu barang)
dengan bli (sebutan dalam bahasa Bali atau Indonesia untuk kakak laki-laki).

Pengertian Homograf
Homograf adalah suatu kata di mana tulisannya sama, namun lafal/bunyi serta artinya
berbeda.

Ciri-Ciri Homograf
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri momograf, yakni sebagai berikut:
1. Penulisannya sama
2. Pelafalannya dan maknanya tidak sama

Contoh Homograf 
1. Tahu mempunyai arti makanan yang terbuat dari kacang kedelai. Selain itu tahu juga
mempunyai arti mengetahui suatu hal. Contoh :
o Ayah menyukai semua jenis olahan makanan dari tahu.
o Pemenang cerdas cermat itu sangat pintar, hampir semua pertanyaan
dia tahu jawabannya.

2. Seni mempunyai arti ekspresi diri seseorang yang di nyatakan dalam sebuah karya,
atau seni juga berarti zat yang dikeluarkan oleh tubuh. Contoh :
o Karya seni dari para seniman yang ada di pasar seni Ancol akan di pamerkan
di Monas.
o Pak Mamat mengalami masalah dengan saluran kemihnya, sudah 3 hari ia
tidak bisa mengeluarkan air seninya.

3. keset mempunyai penulisan yang sama tetapi mempunyai makna dan pelafalan yang
berbeda yaitu pada huruf “e”. Keset dapat mempunyai arti kata sifat atau bisa juga
kata benda. Keset (e pada ekor) mempunyai arti suatu keadaan benda tak licin, kasar,
ataupun seret dan keset (e pada sate) mempunyai arti benda alas yang biasa disimpan
untuk menghilangkan kotoran sebelum masuk ke dalam rumah. Contoh kalimatnya :
o Kakak mencuci semua peralatan makan di meja itu hingga bersih dan keset.
o Ibu membeli beberapa helai keset untuk menggantikan keset dirumah yang
sudah rusak.
Contoh kata-kata lainnya
Apel (buah) dengan apel (kumpul), serang (nama daerah) dengan serang (mendatangi untuk
menyerang), teras (depan rumah) dengan teras (lahan yang dibuat miring di dataran tinggi),
dsb.
Makna dengan bunyi e taling Makna dengan bunyi e pepet
Kata
(contoh: becak dan lempar) (contoh: embun dan jenis)

kecap ‘saos olahan kedelai berwarna hitam’ ‘mengunyah’

mental ‘kekuatan jiwa’ ‘terpelanting’

per ‘pegas’ ‘pembagian’

seri ‘rangkaian yang berturut-turut’ ‘seimbang’

Anda mungkin juga menyukai